Anda di halaman 1dari 1

PENGERTIAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) / EARLY LACTCH ON / BREAST CRAWL :

Kondisi ketika bayi mulai menyusu sendiri setelah lahir, yaitu ketika bayi memiliki kemampuan untuk dapat
menyusu sendiri, dengan kriteria terjadi kontak kulit ibu dan kulit bayi setidaknya dalam waktu 60 menit
pertama setelah bayi lahir.

Prinsip IMD:
 kontak langsung antara kulit ibu dan kulit bayi
 bayi ditengkurapkan di dada atau di perut ibu segera mungkin setelah seluruh badan dikeringkan (bukan
dimandikan), kecuali pada telapak tangan bayi
 bayi dibiarkan merangkak untuk mencari puting untuk segera menyusu.

TUJUAN IMD:

Manfaat Inisiasi Menyusu Dini antara lain:


1. Efek psikologis bagi ibu dan bayi adalah membuat keduanya merasa lebih tenang dan rileks setelah
melalui proses persalinan. Pengaruh lainnya adalah pernafasan dan detak jantung keduanya lebih stabil
2. Ikatan batin antara ibu dan bayi “bounding” (ikatan kasih sayang) akan lebih baik
3. Saat merangkak mencari payudara, bayi memindahkan bakteri “baik” dari kulit ibunya dengan cara
bayi akan menjilat-jilat kulit ibu, menelan bakteri “baik” dari kulit ibu. Bakteri “baik” ini akan
berkembang biak membentuk koloni kulit di kulit usus bayi, menyaingi bakteri “jahat” dari lingkungan
sekitarnya
4. Bayi yang diberi kesempatan IMD lebih berhasil dalam proses menyusui ASI-eksklusif dan akan lebih
lama disusui daripada yang tidak diberi kesempatan IMD
5. Bayi yang diberi kesempatan IMD lebih dulu, akan mendapatkan kolostrum daripada yang tidak diberi
kesempatan IMD
6. Ketika bayi menghisap puting ibu, hormon oksitosin keluar, rahim berkontraksi dan membantu
mengeluarkan plasenta sehingga mengurangi pendarahan pada ibu.

Kolostrum dalam ASI merupakan cairan pra-susu (cairan yang keluar sebelum ASI sebenarnya
berproduksi) dan cairan ini berwarna kekuningan yang keluar pada awal-awal menyusui yaitu pada 24-36
jam pertama setelah proses melahirkan selesai
Manfaat kolostrum:
 sebagai zat imunitas (zat kekebalan) serta mengandung kadar sel darah putih yang tinggi yang
bersifat protektif yang akan mengahncurkan bakteri dan virus penyebab penyakit.
 kolostrum juga mempunyai kemampuan untuk mengahambat dan mencegah timbulnya reaksi alergi.

Anda mungkin juga menyukai