PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Perdarahan post partum adalah pendarahan yang terjadi sampai 24
jam setelah kelahiran dan biasanya melibatkan kehilangan banyak darah
melalui saluran genital. Perdarahan postpartum dibagi menjadi dua yaitu
perdarahan post partum primer, yang terjadi dalam 24 jam setelah bayi
lahir dan perdarahan postpartum sekunder yang terjadi lebih dari 24 jam
sampai dengan 6 minggu setelah kelahiran bayi.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan perdarahan post partum,
antara lain 4T (tone dimished, trauma, tissue, thrombin). Faktor resiko
yang dapat menyebabkan perdarahan post partum antara lain grande
multipara, perpanjangan persalinan, chorio amnionitis, hipertensi,
kehamilan multiple, injeksi magnesium sulfat, perpanjangan pemberian
oxytocin.
Tanda dan gelaja perdarahan postpartum secara umum antara lain
perdarahan yang hebat dan menakutkan sehingga dalam waktu singkat
ibu dapat jatuh kedalam keadaan syok. Pasien mengeluh lemah, limbung,
berkeringat dingin, menggigil. Pada perdarahan melebihi 20% volume
total, timbul gejala penurunan tekanan darah (sistolik <90 mmHg) nadi
(>100x/menit) dan napas cepat, pucat (Hb <8%), extremitas dingin,
sampai terjadi syok.
B. Saran
Diharapkan askep ini dapat menambah pengetahuan mahasiswa
dalam memberikan pelayanan Keperawatan dan dapat menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari. Dan untuk para tim medis agar dapat
meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya dalam bidang
keperawatan sehingga dapat memaksimalkan kita untuk memberikan
health education dalam perawatan perdarahan postpartum