PERATURA}i DAERAH KOTA MEDAN

NOMOR 1 TAI{u}i 2009

TENTANG
PENGELOL.A.AN BARANG MILIK DAERAH

WALIKOTA MEDAN'

& dala]! .angla terla-ksnaaya penyel€nggara"n pemenn'urlan rlaerah.;r:'.ig

lrniobang - Bahwa
**in a* bertar-egune ja*ab, naka petiu dilalorkan l€(ib admioisiiasi d-Ln
tertib peogeiolaan tcrhadap barang milik dael?h'
pen-seiol'.an
t.- Bahrva g;,a menjamin terlaksarEnya tertiir admioislr'_si din tertib
ir.-, ".ilil dacla} maka d:p'lul"n su't ^esan-: :"-"-'i d"r ''rL J
l' re q"
s.c;na"rn'.g-"1 d* r..y.lJn'! o''r un '_ n !'r)_rg'e "l_
barzlrproilik dacrah ; -'\ :
c- Bah*i setuai a.',ean kcrentr-'n P' "l 8r lcraNial l(Tcj'rjt ' o:lo'
700e, p"og"toLrr]]lerang Eilik daeGh harus diatur dalam Pemluran
Dacr-alr
Bah;; ;ttk meEleaufu maksud diatas, maka dipandang perlu mergatur
d.
-
pengelclaan baraag milik daerah dan menelapkaff'ya dalalr' satLr Peranlian
Daera.h.

: 1. Undarg-Undaag Noinor 8 Dd Tahun 1955 tentang Pembedlr-kar Dae'ar

MeDgiogat
Otonoi Kota.fota frop]lsi Surnaiera
Besar Da13m Lingkungan Daerah _o' ra_"'trL:rftr
Ldo-e l-'l"r'-r :056 'J !o
,f.t l*r, t "e*, Replbli,k
_ \0" _ 0r: '
I cnuaan Neg"r' Dcp'blr oo e"'r
- ail;-U.&;g
2. Nornor 5 Tahuo 1960 tenttL:1g Pemluran Da-sar P9kok-f o-1oii
a-*li (L"art-** Nega.% RepubLik Indonesia Tahun 1960 Nomcr 10'l'
T;rbah€n Lembaraa Neg'ra Republik lndonesia Nomor 2043); (eo ! '"
I' U.a-".ilta*t tomoi 8 Tahun lo-4 :e-Lzng Po o"'o\'\ ! -'' -2" i'
l "Ji'* n"..r" Pe):blli Indonc'i"'lJ I :o-a D
J*r*1".ie-urd-g
-u;i; \oxoor '1r ial-LU- looo !r-'!s n'rrrb'' "' L
(<-- ' '
u;';; soool s -ull* lo-r]Jr'1'ars
"
loL'ol-DoL,'
- 'qoo N ' -n 'oo' -r"^
;;"; n";". Reprbr lnoor-"" "
Lemb"r"n Ne-,ra Reo'.b Lk lodor""ra Nomo- l8o0 :

+. U"O-*e'U.a;"e i.lomor i Tahlln 1992 isntang Cagar "

Budava (l'er--rbal.,r
h.lode'r' 1"n'! loq2 Namor I ' " o' '"'' ' er -
'1",*," n*raUlndonc na NonoI ld70 '
rueiara nco" .:i,k
-, i;""a*. U"ar..: rno' - T"h- 2Ol eL" g K'L-rg ' \"d--"
rl."*r' nir.ql; lodone'id 1-hLr )001 \omo: '-' idrrbdh - I e:'
\ci"'' FeProli). l C' 1c \onl a- q6
:a :

:oi or l.J 'r - 0'l ' -r I r\lo-o- erl'l " "r \

', U"ar"a-U"a--
_

;;;Hr; N;:rr" l.epubl'\ Indonesi'r all,:L: 20oa 5 ""nbJ

IembaraiNeeala RepJb ikLndo e"iaNono:'11<5 '
, - Nomo- '0 -"\r- :0' 'cD Js I"-b'rL]:-- ?'' .'
"J*"-i "aJ"^
;";;"L-"-a;d;"- rleirbdra'. Ncs'.rD' ReDrblik boor's'a
:J lnlor :''d \ 0"' r' '" : 0'L
r\
)'n-n, 5 l-. I anbJ- r lerr bajan N"gcra -o"l'
UrJ-t-Ura" l'"ro 5 lalLt -004 en!'nr P n'-' "" De E'ol - o
" i-?i,,"'1.*ll i.:,.g- N'gut lembar"n Ncg"ra r'epubr'-l Lr I (
". -
fr"|,r :"0, N. o- oo. l"nbah' ' Lcnb'"r Neg'' vco D'( : Ln
Nomcr 4400):
+ q. Nomor .12 Talun 2C0'1 tenlang Pem';ntahar Daerah
' ir"a*n-u"a**
;;;"" ) r \ono ))' r
i;" Rep,ol L lndr-e i" l"r -n4437)
sebagarmana telah diub'lr
ii*UL* l.*L^ rc"bljk lndonesia Nomor2005 tcntang Penetapan Peratula'
J",tn- Un,fric-Urd;"g Nomor 8 Tahun
f",ri.rint"h pJnse-t, Undarg'Unda'ng Nomor I Tahun ?00-5 lenta:1g
i'"""Urm-e* UiA^g-Unda'rg Nomor 32 Tahun 200'l ientang Pcmedntahen Ta-lun
il".t"l ,r""i"U U"a-!-Unaang llemUarzr Neg;Lia Fepublik Indcnesia r".-onr:
zOO: Nrr* 103, Ta;'.ahan Lembarar Negera Republik lndonesia
l
 E
4548);
i0. Und&g-UEdang Nomor 33 Tahun 2004 tentaog Perimbangan Keuzngan Antrra
Pemerirtah Pusat dal1 Pemerhtzha! Daerah (Lembaian Negara Republik
ladonesia Tai.]n 2004 Nomor 126, Tanibahan Lembaiao NcgaG Republik
ndonesra Nomoa 44i5l.
11. pelaturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 1971 lentang Penjua.lafl Kendaraan
?erorangan Diaas Milik Negara (Lembarar Negara Republil IndoDesia Taiun
1971 Nomor 59).
12. Peratnan Per,erintah Nomor 40 Tahun 1994 tentang Rumah Negare Lembaftn
Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 69, Tambahan Lembaran
Negara Republik lndonesia Nomor 35?3);
13, Peraturan Pefierirtah Nomor 106 Tahun 2000 tetu ng Pengeloia:n ia-r
Penanggun gia*eoan Keuan gal Daeran d-dm Pelalsar,'an De\on(( o'2) dar
-ugas Pembatrruan (LeDrba,'aD Negam Renublik I do'P'ra a'r'un Zn00 \o-o
'l

203, Tanrbahan Lembarar Negara Republik indonesia Nomor 4023)r

14. Perauan Pemerintah Nomo_ 2 TahLn 2001 tenBng Pe!g€r-r$"n dar
Pengalihan Barang Vilik/Kck"yrir \egara dar' Pcne nlah PJcaL ''!ao'
?emerlntah Daerah dalan ra:rgka Pelaksanazn Oionomi Daerai (Le1:lbaran
Nega@ Republik Indonesia Ta-hun 2001 Nomor 6, Tarnbahan Lembaral Negara
Republik lndonesia Nomor 4073);
15. Per"tur:fl Pemerintah Nomor 24 Tahu 2005 teniang Stand3-r ALl]nlznsi
Pemeiltzhan (Ledbalan Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49'
Tambahan LembaraoNegara Republik Indonesia Nomor 45Cl);
16. Perat(an Pemeriotah Nomor 57 Talun 2005 tent-,''1g Hibah Kepada Daerah
o-embaran Negam Republik Indonesia RePublik
hdonesia Taiun 2005 Nomo'
i3 9, Tambahan Lembara,r NegaG RePublik hdonesia Nomor 4577);
tl. Peraturan Perderintah Nomor 58 Talun 2005 tenbng Pengelola:n Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republli indonesia TahM 2005 Nomor 140
Tambaha.n Lernbaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578)l
18. Peftbran Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentzng Pengelola'n Barang Milik
NeEa.ralDaeml (Lembara,l Negam ReDublik tndonesia Tdh!n 2006 NoDror
20
\ Lrdonesia No' o- ro0o
Toi bahar I.errba.r Negarz RcPubl '

i9. Perafura!. Peme.intai Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembaglan Urusan

Pemeiintahan Anida Pemerintai, Pemerintahan Daerah Prcvinsi dtll1
Pemerintala! Daercl Kabupaien <oia (Lembnan Negala Reprb[k ]ndonesia
Tahun 2OO7 Nomor 82, Tamba.han Lembaraa Negara Relub[k Indoncs]a
Nomor 4737).
20. Perafir.an Pimerinrah Nomor 41 Taiun 2007 lenlang OrBa'.Iisasi
Pera glat
Daerah (Lembaran Negara RePublik Lldonesia Tahun 2007 Nomor 89'
Ta,'nbabsu Lembaran Negac Republik lndonesia Nomor 4741)
Tan3t1 Bagj
21, Pemturan Preiiden Nooor 36 Tahun 2005 lentang Pengadaan _eaI
ielaksonaar pembMguran untLk KeDentirEan L-1un 'cbagz'm" d
diubs} deoEin Peraturan Plesiden Nonror 6' T'-" _n 2006 ler'dnq P -'b 'han
Aias Perahnan Presidetr Nomor 3 6 Tahlln 2005 '
Cara Peniualan Rumah
22. feputusan preliden Nomor 40 Tahun 1974 tentang Tata
Nea.ri.
:l
-- reiuusan Pre"iden Nomor I34 T"hun l9-d lenlang Perub'b'n Pe-eLrp"r
it"jtu. Au*al Nesen sebagaimana ielah diubal dengan Keputusan Presiden
Nomor 134
NoEor t t Tairun tS82 teota!.g Perubaian Atas Kepu'uson Presiden
iahun 1974 turuog P"rubahan Penetapan Status Rumah Ncgeri * . .
24. Keputusan PresidJn Nomor 80 Tahun 2003 ientang
Pedoman Pelaksanaar'
Peogadaan Biiaag/Jasa Pemeriniah'

Dengan P€rsetujusn Bersama

DEWAN ?ERWAKI.AN RAKYAT DAERAH KOTA MXDAN
daD
WATIKOTA MEDAT(
4
 MXMUTUSK4.N :

Mer1etapkan PERATIJRAN DAERAII TTNTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK

DAERAII

BAB I
I'ETENTUAN UMUM

Pasal 1
Da.]am Peratu.-an Daemh ini yaog dimaksud dengan :
1. Pemerintah Pusat, selanjuloya disebut ?emedntah, adalah Presiden Republik lndonesla
ya.og rdeDegaog kek8saao Perderintahe,l1 Negefa.
2. Peherintahan Daerah ai1alal1 Penyelenggaraan uiusan pemedlltahall oleh Pemerinteh
Daerah dan Dewan Perwakila:r Rakyat Daeral.
3. Pemeridt h Daelah ada.lEh Pemednt l Kota Medan yang terdiri atzs Kepala Daeratr den
Perangkat Daerah sebaga.l unsur penyeiarggara Pemerintalaa Daerah.
4. Kepala Daerah adalah Walikota Medan.
5. De\ra! Pelwakilan R.alyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dervar
Perwakjran Ralydl Daerah Kola Medar.
6. Sekreta.is Daerah adalah Seketlris Daera-h Kota Med-an.
7. Saturn Kerja Perangkat Daerah yang seianjuliya disingkat SKPD ad-a1rn pe@)ekat
Daerah dalam Lirykup Pemerintah Kota Medan.
8. PengeloLaaD Baraog Milik Daerah selanjutnya disebut Pengelola adalah pejabat vang
berwena.ng dan benaag$mg jar,nb melalo&ar, koordioasi pengelola:a bara-ng nrilil
daerah.
9. Peogg@a Baang-baraog Milik Daerah sela4juhya disebut Pengguna ad-alah Kepala
SKPD sela.hr Pqiabat Pe$egatg Keweoangan penggulaan Barang Milik DaeEh.
10. Kuasa Peaggrroa Bamrig;bimng l{ilik Daemh seianjutnya disebut Kuesa Penggunr 2d2lah
bagian SKP_,-D yang mehlGanaka! satu atau beberapa prograrr.
,
11. Barang Milik Daerah adalah semua bamng yang dibeli atau diperoleh atas Leben
Arlggara.! ?eDdapat€! dan Belania Daerah alau perolehan lainrjya yang sa-l.
12. Pembaatu Pengelola Barang Milik Daerah selanjutnya disebut Pembantu Pengelola adalal
Pejabat rang bertanggungl'awab mengkoordinari penyelenggaraaa pengelolaan baiang
Dillk daetah yang ada pada SK?D.
13. Pihak lai! adalah pihak-pihak selair SK'?D
14. Pengelolaan Baiang Daerah adalal rangl€ian kegialal dan tinda].an lerhadap barang
dael'a-h yaog uleliputi Perencanaan, penentuan, kebutuhan, penganggaran, stand'zrisasl
bamrg da.o harga, pengadaaa, peflyimPanan' penyaluan, inventarisasi'- pcngendaliar'
pe-"tilt'n*, pengalnanan, pemanfaatar! perubahan status h*lrm serla
penatausahaannya.
15. ieryimpa:r Baia4g Milik Daerah selanjutnya disebut penyimpan adalah legaflai rarg
diserfii tugas unluk menerima, menyimpan dan mengeluarkan barang
i6. Peng1mls Baorg Milik Daerah sela4juhya disebut pengunrs ada1atr pegawai ya:rg
diserahi tugas untuk mengurus barang daerah dalam proses pemakzran yang ada di setiap
satuan keija persngkat daeral/unit keria-
17. Rumab Daerah adalah rumah daerah yaag dimiliki/dikuasai oleh Pemerintah Daemh yang
ditempati oleh pejabat tertennr atau Pegalvai Negeii Sipil Pemerintah Daeral vaag
ditetaDk n.
18. Standlrisasi Harga Barzng adalah pembakuan harga baraag menumt
jenis, spesifikasi
serta kualitasnya.
19. Perenoanaar Kebutulaa adalah kegiatzn merumuskan dncian kebutulan barang miljl
daerah unhrk menghlbungkan pengadarn barang yang telal lalu dengan keadaan yang
sedang berjalan sebagai dasar dalam nrelakukan tindakan yang akan datang'
20. Peoenio:ankebutuhan adalah kegiatan atau tindalan untuk men'muskar rincian kebuhrh:'1
pada peieEcanaa! sebaiai pedomm dalafl mela'ksa.nakan pemenulan kebut lal dan/atau
pemellharaan bara[g daemh yang dituangkan dalam anggarar'
21, iengganggarae adala!.kegiat n atah tildrkan untuk merufiuskan penentua kebutuhan
barane daeral dengan demperhatil'an alokasi anggaian yang tersedia.
22.PeneadaanadalahkegiatanuDtrrkmelaliukanpemenuhankebufuhanb,Jairgdaera]1
dai,/itau pemeliharzan bamng daemh.
untuk melakukan pengulsan penvelenggaraan dan
- . f ""G;;;; u*""s
23 ua"totl t
persediaan didalao gudalg a'a- ruang.peoli'rcp"ran lairrTa ,
"giu:o"
r.rc";i=t ata-
24. P.;;;; adalai'kegiaLar unruk minvalukar meogirimkar bar ang dad.gLdang .
l I e- I pen_a\a
temnat lain vars diruniul ke sahran keia pera'rgkal dzeralr-/_n
:s.
" plTairrrr-iri"lrl iegiaaa
-
.r-uu tildai-n 1a-og dilakul:'1 "E'r seorJd bir-ng -"c'"1
fi. d"il ieadaa:r ba& dar siap unni< digunakan secara berdayaguna dan
Derhasil euEa
doer J'
:". i."*"-'*- kegalan alau nnd'k'n Peogclda'ian daiom pengun'rsan b"ranp
"arf"fI dan tLndakEr upa'a Duxum
Jdlarn b?Dn* Ls*, admjartrarif. pengasuraffian
-' ;;ee*;'J;il
,7. Gintu"
-nrilik vune:
aiiuLuk* oleh Pcnsguna dal'.m m€nseiola da'1
t"t pokok f$gsi insiznsi
dr.erah yaag sest'ai dengar tugas dan
' -".'"'o*"1"t*
van! hersanskut n. "g
peada5 aguna'n baraL:g nilik d"e-ah vang tid'k
d'gr-ur"\"-
:t.
-' ei-"J*il ,alr}r benmk sewa pulam
'esu.ar
p:lai rerjas'"r a
a.t** *g* p"t"k dao fu'ngsi SK?D' d-alan 6"gubaL "-' ru'
;;;;;; ;* bar,gun semi gura/bargu grna seral dengar t;ou1
kepemilikan. jaDgka war'tu
29 au:; dafah Demarfaataa bar-aag roilik daeral oleh pihak lain dalam
-prtt.cnerimd i,'Dbalan ua!P rur"i'
tenenu dan
:0. i-i"* i adalah peayeuhar: penggunaan baranc a'1tra Pcmennttrh. dergan
Pemerl]1ehDaerah&nanisrpeme;nbhdaerahdal3-mj'nekawaktuledenti1ianpa
kepada
tetelah jangka wa-ku tersebui beia-kiir d'iserallkan
kembali
.."n"ii-" i*tJun a*
lr. ["l"Ii-'",".unr-b, ad2lah peldayagLna'n bara"rg m.ilit daemh oleb pibak.la]- cla'"n
' il;tr";:ril'il;;;,r''" ;gk; ie.'irgkatan pcnerin"ar
pcndaoa c' daenq d
pembiaYaan lainnya.
su]nber
mitik daerai berupa tanah oleh _ Pihak lain
:2. Bansun Cuna derah adalah pemanJaatan barang :l'In -:c'
5'r:kut
i*i- ,*, .."aLnlaa banguan oarV'r'u- aa'r' Fd L€ a

;:,*f#;;ili;;il; rd" i!.'"lut aa'tl-ck'

waltu teneDru van e klatr di'sepekati'
Leilx'
' "-:'i-i;";;;; ;l<emhkrr kembali L,-oah besena bansuan dan/arau \an1o
i".;i*"r" i.=iJ u" t.Ll iml a *alru'
j an gLa
d'eralLberuPa Larab o eh prlar la r
,, fiffi3;i:c}-u,JrX
"' i.-"""ri ,",,, o'.#^"rI*l tar,lls milir
a- i*' 'a;-ana berl\'rr rds'liL":.,.va- d"i :'l'
""'Jat"**'s;-
;L',il;ffi*il:iltr *t'l' aia"v'e'"'k- "reh pnak 1dn tersebu! da1anl ianske
tedentu
wa.Lru Yang drsepaxau'
r'nrlal<an mcoglzDu' bd'- g n 'lr] dae "h
dd- d-r:"' o"''rp d- ' I

r4
- P;*;r;;; aiali rmn'k rembeb''st:r Dene g'n'
t-",i"i't*" a*i o';ut'r 1-g bir*enong
-."".ti,,i- au.,lrtuu e.ngltoti dafi langgungjlwab
a.lrrLinsi"sr Aan fisik
dan/atau KMsa ?enggunu
.La. b.rang y,!g be-rdd da)'r peng_a::ulrnr
a
ba"ang miLik daeiah sebagal tindak
35. Pemi-ndrhl2lganan adalal pengaiha; kepemitikan
"" i;i; d,,t;:;t"po."n aioeai aii'.,,a' aip"'t"t"tan' dihiba'\kan atau diser'akan
"u'"
sebagai modal Pemerintah'
milik daerah kepada Pihal Iain densln
se. i";;;; ra-I;h peogali-han keper::LiLrkar barang
menerima penqgantian du* ot"t;flrii,o^
oarang milik daerah vang drlakuiair an''ara
lr. Tukar'me;ukar adalah pengxhhan k( d'"-h
oemerhtah deaga,r Pemetiltal
pa"raf' ar't" pt*t"ot"h aiau anlara Pen'reriniah
baraig' palirg
!:ffi-;;n;;";il h*, atng* J*"'i'u'p"ngga'rrr]rr dalam bentuk
re ah dengal Bilai seimbang'
:s ;[fr'"fi";p"tg'1i1"'' k"i"*llit^ bu'*g dari Pemenntrh kepaoa.Pemerintah Derah'
p"*Jint'-l'" i"'ar penrerrntal daerah' atau dari Pemerintall
dari Peme;ntah Daera! t"p"au
ir"J r"r"a, ,,-u"r. r,-. Bnpa memoeroleb pengg€ndan' dierr-h
ouerai"ua'lJ ienliilan teoem;tila' bzr"ngm'l'1
" ;;;":.;;iJt;..riout
.t
,-i'.I-"i^".-"*pJ* ktkuy""" vaie fdak dioi'allkan n'eriadi
-moa'I
rekardn- 'oro

diDisah,kan unIl.k dipero tungxan ttUu"g"

suh"- daer"h pada o"dan u'ahs nx r!
n dirutrlo dac_an
_
daerah, atau badan hukLrm lainnya )
-+o p""i"lirir- lJ*ah rangkaia:r i.gi"ui* yung meliputr pernbu-k,.,an. in-enizri-'asi dan
yang berlaku'
p"f dae"ta_b' sesddengan keteDhran
ur"-g -ili'k
"po.
 pelaporan lasil
41 Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan, pencetaian, dan
p€Ddlta?n bamng milik daeta.h
42. ienilaiar adalahluatu proses kegiatan penelitian yaog selekif didararkr pada dara/faka
yang objekiJ dan relevar1 denga[meDggu]akan metodc/teknik iertenlu untuk memperoleh
nilai bara-og ttilik daerah.
43. Daftar batLg peogguM, yang selatrjutnya disingkat dengan DBP adalal daftar
yatg
memuat data baraag yaag diguakan oleh aasing-nusing penSSuna-
44. Danar barang t asa'p"nggrlaa yang seianjutnya disingkat dengan DBK? adalah d'ftar
y*g m"m*i dat^ bu.uag yang dimilfi oleh masing-masing kuzsa pengguna-

Pasal2
Pengelola!.1 Barrng Milik Daerah sebagai bagian dari Pengelolaan Keuangan Daemh )'ang
dilaisanata,r secariterpisah dari pengelolar,'r barsng milik negara
,,. '
fl r Baranp milik dael"lr meliputi : 'YY-'
a barLe yang d.bcli au; dipeloleh aLas beban APBD: oan
b. uaran! yang berasal dari petoleha:: lainnya yang sah -
pada ayat (1) huuf b meliputi :
121. narang s-Jagima:ra dimaksud qqler" -
a. UrrLg yaig aiperole! hibah sunbangan al'J vang
,/- 3,9a911i-i
dari
aip".f u,."u+, qa,$Try:9Tj:!li,gY5:l
f -5-aranll6E?FGrol?F rdasark an I ere.t nrdn
e

;. ;;;';;; ;ip";"th berdasarkan putusan peogadilan vane telah memperolel:

kekuatan huLum tetaP,

Pasal4
(]),Peneeiolaatrbarangmilikdaeiahdilaksanatanberda$Jkanasasfungsional,kepastiaa
"' ;;rfi,;t;.: dan kete.bukaanefisiensi sk'l,lt(abilitas dar l.epasdan
rilai'
.)1. Pengeloiarn ba.rang miiil daerah meliPuri :

_a nerencanaan keburuhar dan pergargg an:

b. pengadaan;
c. oeterimaarupeoyimpanan d-an pcnyaluran:
d- pengguaaan;
e. peDatausabaan;
. ---.nad.t, n
g. pengamanan don Perdelilr a.raan:
h. peailaial;
i. penghapusao
j. pemird.-htangaff.E;
i. p"mbi:ruan, pengawasan da:r pelgendalian
L pembiayaao; daa
m. f,rntutan ganti rugi

BAB I1
. MAI'SI]D DAN TUJUAN

Pasal5
Ma.tsud pengelo aaj barang lnilik daerah addah
unnr!
a. meneasle,'1kan barang milik daerah. milih dae.hi
; ;:*il'ffi;i;*tl-r*gta' a- ti"a*an ds'Lar:, peoselolaall barang
mili\ daerah
.. r"ril"it*-r:l--i'teoastil dalan pengelolaa'r barang

?asal 6
Tuiuan Peagelolaan Barang Milik Daerah adalah untukl
;. ';";;i;;il;u.ai:p"laksuou* penvelenssaraan pemerinlaia;r ds.n pembansun'n
daerahi
b. terv,,uiud!Y" al'untabi litas daJar pen getolaa'r bara'rgl
eisreD'
c. t.*'ui.,doi, p.ogelolaau ba.'an: milLk dde-a_h yang terllb e'ckLll 0an
1
 BAB III
PEJA-AAT PENGELOLA BARANG MILIK DAER{TT
Bagian kesatu
PeDgelola,?eEbantu pengelola
Pengelola
.
Pasal T
(1). Ke,!a1a Daeratr adr-la.h penegang kekunsarn pengelolaao barang miljk
daerah.
(2). Pemegang kellasa3n pengelolaan baraag miiik daerah mempr,riyai we*.ena.ng
:
.! menetapkan kebijaksn peEgelolaa! barang milik daera!;
b. menetapkaa penggxnarn, pemanfaat2n atau pemind.htanganan tanatr da:r ba:rgr_raan:
c meaetapkan kebijakan pengamanan baiang milik daerah;
d. &eEgajukar usd pemindrhtangan n bareng milik daeratr yarg memErluj<an
persetujuaa DPRD;
e. Eedyetujui usui pemindaltangarM[ dan penghapusan bararg milik daerah sesual batas
kewenangarmya;
i idenyefujui usul pemadaatan barang milik dn€rah seiain ianah da_r/atau banguraq
g. men lrsun daa memperslapka,r laporan rekapitulasi bararg mjljk daerai kepada
Pemerinta-h.
(3). Da]am Eagka pelak$narn pengelolaan bareng daemh, Kepala Daerat dibantu oteh:
a Seketaris Daerahl
b, Kepala SKPD;
c. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerc-h selaln Kuasa Pengguna:
d. Penyimpan;
e. Penguos.
(4). Setcetaris Daerah selaku Pengelola ber,,venang dan betunggungjewab:
a. meoetapkan pejabat yang mengurns dan menyimpan barang milik daerail
b. meneliti dan menyetujui rencala kebutuhan barang milil daera!;
c. meneliti da,r men),enrjui rencana kebutuhan pemeliharaaD/perawatan bareDg milik
_ d. meDgatur pelaksnazn pedaDfMtan, pengiapusan, dnn pemindahtinganan bsrarq
nailik daerah ya,1g telah disetlrjui oleh Kepala Daerai alau DPRI:
e. melakrlan koordlnasi dalah pelaksarma,l ioventarisasi barang mitik dae.ah;
I melakukan pengawasao dan pehgendalian atas pengelolaan bararg milik daeraL
(5). Kepala SK?D yang menangarli barang milik daerah dirunjuk oLeh Pengelola sebagai
p€mbantu peogelola dan Pusat IDfomssi Ba,-aDg Milik Daer."\ (PIBMD) bertanggung
jawab mengkoordinasikarl penyelenggrraan pengelolaan barmg mjlik daerah yang ada
pada SK?D.

Bagian Kedua
PeDggulrr<trasa P€Dgguna

Pasal 8
(1). Kepala SKPD adalai Pengguna.
(2). Kepala SK?D selaku Penggxn!, berwenang dan bertanggtng jawab I
a. Mengajukan rencana kebutulan barang mjlik daerah bagi SLPD yang dipimpinnya
kepaia Kepala Daela-h Elelalui Pengelola.
b. MeDgajukan permohonan penetaPan staflrs unhrk penguasaan da]1 penggunaan Barang
Milik Daerah y&19 diperoleh dari beba,1 APBD dan perolehan lairl,rya yang sah
kepada Kepala Daerah melalui Pengelola.
c. Melakukan pencatatlrl dan inventaisasi Barang Milik Daerai yang berada dalam
penguasaannya,
d. Meoggunakan Bara[g Milik Daemh yatrg berada da.1am pengu€saannya untuk
kopentingan penyelenggaraar tugas pokok dan firngsi SKPD ,vang dipimpinnya.
e. Mengamanlan dal memelihara Barang Milik Daerah yang berada dalam
penguasa?rnya.
f, Meogajukan usul pemindahtangman Barang Milik Daerah berupa tanah dan/atau
bangunan yang iidak memerluka! persetujuan DPRD dar1 Bataag Milil Daera.h selain
tana.h dan/atau barg1mao kepada Kepale Daemi melalui Pengelola-
 g. Menyera-bkan tanah d3n bargunan yang tidak dimanfaatkan untuk kepenttnsftn
petryeleogga$-an tugas pokok dar firngsi SKPD yang dipimpifflya kepada Kepala
Daerah melalui Pengelola.
h. Melalolaa pengawasan dao pengendalia! alas penggunaan Barang N.lilik Daerah yang
ada dalam lenguasaannya, dan
i. Menlusua dan menyarapaika,r Laporal Barang Pengguna Semesteran (LBPS) dan
Laporaa Bara-og PeDggu$ Ta-hun"n o-BPT) yeng berada dalam penguasadrn)a
kepada PeDgelola.

(3). Kepala Unit Pelaksana leknis Daerah selaku Kuasa Pengguna, ber,renang dar
bedatrggulg jawab :
a. Mengajukan renoana kebutuhan barang milik dacral bagi unit kerja yang dipimp:rD).
kepada SKPD yang b( rsar ekutm.
b. Melakukan pencatatan dan iaventarisasi baarg milik daerah yang berada dalam
p9Dgua-saanya,
c, Mengg&)atan bar,urg milik
daerah yang berada dalam penguasaannya uttuk
keia yang dipimpiirnya.
kepentingan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi unit
d, MengarElkan daa' memeilhara barang miLik daerai yang be*da daianr
peqguasaannya .
e. Melakukan lengawasan dan pengendalian atas penggulaan barr-1g milik daeral rar.e
ada dalam peuguasaannyadat
f. MenFsun dan menyampaltsn laporar b&ang lorasa penggxna semesteran (LBKPS)
dan laporan ba$ng loasa penggua tahunan (LBKPT) yang berada dalam
pengua-*atrya kepada k€lala SK?D yang berszngkukn.
(4). Peoyimpan bertugas menerim4 metryiEpa.n dea menyalurka:r ba:ang yang b€mda pada
pengguna.&uasa PengguM-
(5). Pengunrs berfirgss ileng.uus bara4 milik daemi dalam pemakaia.'l pada masing-masLng
pedgguu,4<uasa pengguna.

. BAB IV
PERENCANAAN }G'BUTLTTAN DAN PENGAT\GGARAN

Pasal 9
(1). Perencanaao kebuhrhan barang milik daemh dan perencanaan kebutuhan oemelilaraan
barang milik daerah disusun daLam rencara kerja &.1 anggaran SKPD sciclal.
&emperhatikan ketersedlaaa baoag milik &erah yang ada dar baraDg ttrilik daerah ,Yang
demerlukan pemelihara o.
(2). Perencanaar kebuhrtraa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berpcComai pada siindar
bara.Dg, standar kebuhrban, dan st adar harga
(3). Standar ba.ranq, standar harg4 da,1 standar kebut'Jian sebag:Limsna dimaksuC pada aJ"a,
(2) diterapy,an oteh Pengelola setela.h berkoordlnasi denga.'1 SKPD leknis ter;(ail

Pasal 10
(il. PeDgguna Eenghimpun usul tencana kebut$an barang dan rencara kehutnran
peEleliharaao barang -vang diajBkan oleh kuasa PengSlrna yarg berada di ba1\'ah satu"n
kedanya.
(2). Penggula menyampaikan usul rencana kebutuhan bar"ag Eilik daerai kepada peEgelola
(3). PeDgelola bersima pengguna memb€ias tsul teNebut deng:11 memperhatikan data barang
pada Pengguna dar./atarl Pengelola uotuk ditetapkan sebagai Rencana Kebulutrar Barang
Milik Daerah (RKBND) don Renca.ra Kebututrar Pemelilaraan Ba.rang N'tilik Daerah
G,rcBMD)
Pasal 1l
Tala caxa perencanaan lenenfuan kebutuiao dan pengsngga$n sebagaimara dimaksud dalam
pasal 10 diteiapkan lebih larjut detrgar leraturan Kepala Daerah.
 PXNGADAAN
Pasal 12
PenpadaaD Bara4. Mitik Daerah dilaksarakan beldasark'n
pdnsip-pdnsip eisieo etekil
*nin"r* dar t.riuLr" bersairg, adil Ird,k disbirninatif ddr axxrtdLer'
Pasal 13
(1). Pelaksanasn petrgadaan barang/jasa Pemerintah Daerah
dilaksanakan oleh Panitia
pensadaaD Bara,'rp./iasa Peme"rintah Daerai'

o. ;#;*p"rg;-J';*g/jasa remerinuh Daerah ditetaPkan denga'1 Keputusan Kelal a

Daeran.
melir:olablan kelven&1gan pembentukan Panitra Pe
gadaa'1
(3). i""J" O"","1 dapat
ii"L*:*" t"pra" p*gelols unhrk ft'ecobeou\ Paritja PeDgadaa'l Bara'1g/Ja" I

Pasal 14
(1). Pe!.ga,l2afl barang/jasa ?emerintah Daerah dilaksanaka:r sesuai ketentuan !€raturan
remndanq-ul dangan.
dar mengarut asas
t:t. F."c"dd baraa"fiasa Pemerintah Daerah yang bcrsifat Khuslts
keseraeaman di aksaJEkan oleh Pengelo'3'

?asal15
di'raksud
I I r Realisasi Dela'ksanaan peneadaan ba'-ang/jasa Pemerintatr Daerah sebagaimana
" nr-u"rl*'"ii+. aitJ:,itri p"...it *n oleh ?anitia Pemeriksa Barang/jasa Pemcrjnral
Daeeb-
(z). iJiJ" f"m".it"" gararig/lasa pemerintah daerah ditetapkan dengai Keputxsao Kepala
Daerab
uatuk memhentul
f:1. ili'Ja oaemh Oapat r.eljrnpalkaa kewenarrgan kepada k€pala SKPD
Panitia Pemeriksa Baraag/Jasa.

Prsal 16
(1). Peoggula membuat laPotan hasil pengadaal baj"ng/jasa pemerintatr daerah kepada
KeDalo Daera-b melalui Pengelola-
@. ;;;;;;r;;;sJ; iebagaimaaa dinlaksud pada avat (1)' dilengkapi dokumen
petrgad2ln barang/jasa.
(3). s..,?o *fl* -ce,ra, pen[e o a inembLal daftar hx' 1crg"d'_r
r'r" ; " ' ';rli
pdda avrr I d'gL-r*ar Llmr lrnrp l
(4). Orff; basiixii.ar-' seb"agaiflana dio-al'sud I

perhitungar AIBD tahun yang bersangkutan'

Pasal lT
(1)- Pengadaatr tanai unflrk kcpentingan pemerintah daerah dilaksanaken sesual 'enPrn
peiatura.'1 Perund ang-undan gnn
yang bersifat umum dar menganrrl asls
rzr.'p""e"daai baang[asa panerintah dae$h
kese-rasaman. dilalcsanakan oleh pengelora'
bsrans milik daer,tr selain tunah
,, ;;;:."#;;;-il;*- pia6-uun p"oe"au*
diarur dengan peraturan Keoala Daerah'

BAB VI
IENERIMAAN DAN PENYAI-LF'AIi
Pasal 18
ysng bergerdl< ditenma oleh Per !'rmDdn'
rL Ha.il pengadaaan baraDg milik &erah pada ayat '. bY\eur:rbar -rel2\'"n-ar' a
ii,- p*#r.?' *ui*"mar'a dimakud barang miril oaerah
p"n"-naaan dsq peocataran
--lJi*i Penvimpan be?nggung -t"
f:t. SX.Pb selaku atasan langsung
' fepa",a.rr*lr,trr.iperbendaharaan lil:t,,1T :::i pad
barang milii daerah s"bagairara dinolsud
I ''
t"niU
(z).
daerah 'ebe6o n:'a oind ul
ral. T;La cara peDerimaan dan penyaluran barang liliy "C
r'nluI Perdluran KePd uaeran'
ayaL.1.7. 1it dan l\ diretapkan rebih
denga'r '
l0
 Pasal l9
(1). Penguos berkewajibai melaksanakfi fugas admil su-rst barrng
in!,enLrns yaog dalafl
pro.es pemalaiar yarg ada di seriap SKpD.
(2). Pelatsanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayar (1) selanjutnya dilaporkan
kepada
Pengelola.
(3). Tata ca"a pengurusan baraag inveniaris sebagrjmana drmaksud pada
a)at lLl dan (2)
diLetip,cn lebih lan,ur dengan peraturan Kepala Daera-h.

Pasal20
(1), Penerimaan baralg
milik daerah yang tidzk bergerak dilakrlkai oleh Kepala SKID a1au
Pejabat yang dih&juk dar selsnjuhya djlaporkan kepada Kepala baerah mclalui
Pengeiola untuk ditetapkan penggunaanaya,
(2). Penerimaan baraog milik daemJr sebagaimaaa dhlatsud ayat (l) dilal(uiar
' diperiksa oleh Paaitia Pemeriksa Barang Daeral serelah
epBD) dengan Berita Acara
PemenLqaar

Pasal2l
(1). PPBD sebagaimana dimalsud dalam pasal 20 ayat (2) bertugas memeriksa, mengujr.
meneliti dan menyaksikan barang yang diserallan sesuai dengan persyarai?n yang tetera
pada Suat perintah Kerja (SPK) drnlatau Kotrtrak/pedarjia! dan dibuatkan Berita Acara
Pemeriksaaa @AP).
(2).Bff sebagalmana dimalsud pada ayat (1) digunakan sebagaj salah saiu svaEi
pembayaran.

Pasal L2
(1). ?emetintah Daemh meneriaa barang d,li pemenuha kel\?jiba-I1 pitrak Ketiga
berd2sarkan perja4jian darlatau pelaksaraan dari sualu perizinan teftentu.
(2), Pemerintah Daerah dapat Eenedma bararlg dari Pihr.k Ketiga ya,.lg merupalan
sunrbangal hibal, vlkaf dan penyerahan dari masyalakat.
(3). Penyeiahar dari Pj-hak Ketiga sebagaimana difial(sud pada ayai (1) ian alat (2)
' dituaagkan dalaE Berita Acara Serah Terima (BAST) d?n disefiai dokumeo
k ep emi Iiladpe n gtasaa.r yalg sal,.
(4). PeDgelola atau Pejabat yang ditunjuk wajib mencatat, memanreq dan a.Ltif melaksaaakar
perBgihar kewajiba! Pihak Ketiga sebagairnana dimaksud pada ayar (1) dar (2).
(5). Hasil peneriIr1aen sebagaimana dimaskr.:d pada ayat (1) dan (2) dicatat dalam Daftar
Barang Milik Daerah (DBMD)

Pasal23
(1). PeEgeluaran/penyaluran barang dae.ah oleh Peogurus dilaksanakan alas dasar Sllrat
Perin',ah Pengeluatan Bararg (SPPB) dan untul< baraag-barang ir,ventnrls diserlai dengan
Berita Acara Serah Terima dariAtasan langsung yang diluEjuk oleh Kepala SKPD.
(2). Sehap la-hun anggaral Kepala Sl(PD/uoit kerja wajib melaporkar persedraan arau srsd
ba.rang kepada Kepala Daerah melalui Pengelola-

rof##**
Pasal 24
(1). Status penggu-raan barang milik deerail ditetapkan oleh Kepala Daerah.
(2). Penetapan slahrs penggunarn barang milik daeral sebagaimana dimaksud pada a)-al (1)
dilalnrkso delgan tata cara sebagai berih]t :
a. Pengguna melaporkan ba$ng dilik daerah yang diteimanya kepada pengelola
disertai dengaa usui pengglna:n;
b. PeEgelola meaeliti lapoEn tersebut dan mengajukan usul penggr.:naan dimaksud
kepada Kepala Daerah urrtu!. ditetapkan status pengguar.nnya.

l1
 Bararg milik daerai drf,ll
pokok dan fiossi SKPD.
pelayanan r]m1rld sesuai

(1). Peaetara! status pe"lggu

t !3h dan/atau bangunan
pokok dan i&gsi Penggrn6
(2). Penggu-na dar/atau Ku.i.qr!
tidak digt:aakan seb
Pengelola.

(1). Kepala Dae€tr men.t .!

ihn/ltl{U
harus diseral*an olch
tugas pokok dan fungsi
(2). Dala& menetapkar
mempelhatikan hEl+sl srha
hrln urat r I t, FilgLl' I
'

& Standar kebutuh{l.l tdr l)

tugas pokok daj fungsl i
b. Hasil audit atas penggun
(3). Tirdak lanjut pengclolatrO
dimaksud pada ayat (1) $
a- Ditefalk n status pe ,16,' I I rr!
instznsi
b. Dimanlhatkan dalaft isnglo
c. Dipindlitangank-sn.

(1). Pengguna yalg tidak menyorslthli I yrlr r LjJ.rf I lLr dl',,r l.

meDyelenggara.kan tugas pokfrk It^rlu;rt,,r,,. r nl,i ta l.r,
Dae.al dikenakao sanksi benrpA tAIti Lani]l) rlirjj/111,rr !,1'rr rr l
dimaksud.
(2). Tanah dadatau barguaan yertg tid-e,! ,lr tllril ! tj)i ., il,, I l

pasri 26 ayal (2) djsebui peudlaPir* il!,l$E

tr tt! YI
rE\TANFA;i,+
H q g,6ti l(e!HtH
-
Krtterls t,g6195sr a,,
!'er*l F_q
(1). PemaEJaatan ba-ra-ng mill daornli itanrpl tii&ii d&tn1lru brxrguran ssbaq.rlr\n rF lrifrfir].1
dalaft Pasal2T ayat (1) dilaksLrflHl(dn pi.rigii;ta sorctah menaapat iersrrr r,, ,f.r',ri;,
Daerah.
"!"tr
(2). Perdarfaatan barang r,ilik &crrtlr bnrirlrn trltrnh .1arr/ltrru bargunar vaie drDnf ,rl,i! untrr
medunjang
.
peflyelenggaEan nrgda pakok rlin tLUrgsi PeDggunJKuc,,r I .n[i:,r,
dilal<ukan oleh Penggur:a deDga.r f6ra6tt{tlrnr.t IEaEFI,,tn.
(3). Peaadaalan barang mii daordt qelqirr Wrait-rrrrrr utzu burg.r,*, o,
Pengguna dengaa perietujuan Pcngelolq "r,,,.,.,,
(4). Pelc.rnfratu! bafllg mjlik dacrah tlllq[po1lo1r,r,, hF!.rlnsarkan peftimbanga! L(11 ir ,. ]]trn
rdemperhatikan kepentingan da nh dqrr kapqttlnEdlr umum.

,.. I l
 Bagian Kedua
Betrtuk Pemanfaatan

?isal 30
Benhrk-bentuk pemanfaatan,brrang milik daerah bempa :

a. Sewa;
b, Pinjalr pakail
c- Keljasardaperoanfaatan;
d. Bangun gtrDa serah dzn bangun serah gLlna;

(i).
'- Penyewaan bau::g ftilik daeral dilaksanakar dengan bentuk : \
a. peoyewarIr tiang milik daerah atas t2nah dar/aiau bangunsn yane sudan disetaik\
oieh Penggrma kePa4a fepala Daeoh;
b, o"nve*a_ui atas sebagian tanah da atau bangunan yang masihdigunakan oleh \
i'enss,'ua sebae,iiana diraksud ddl,n Pa"rl 2o o: "l L
*ot"waan milik d2em-h se arn tinsh d-n "!du b"j'gurJn'
atos Uarar:e
tZl.
"
peny"Ja"" atas barang
-Iailik daerah sebagimana dimaksud pada ayat (1) hrrrrr:
diiisarakan oLehPeag;lokseteLahlaendapat persetuju'n KepaLa Daerah; .
r3l. Penvewaaa atas barari miLit aaeratr seUagaimana dimaksud pada avat (1) huruf b da c'
dilaisalakan oleh Pengguna seleldlL merdaDaL pelsetuju"n d"r' Pelge'o'o'

Pasal32
(1). Barang Milik Daerah dqpat disewakan kepada pihak lain sepanjang menguntungkan
daeraL
wa!.tu penyellFatr barang milik daerah paling lama 5 (lima) tahu;r dxn
dapat
(2). J*Ck
O l. f .".,'"p- i!*rr" milik daerail ditetapkan oleh Kepala Da'r'ah
besaran ta,1f sewa bar&1g
t;r. i6;; dhk"*alar berdasarkar s,,,at Peianiia"l sewa-menveq'a' vars palins rcndab
memuat :
a Pilak-pi-h2-k yarg rerikar dJa perjanjian
i. l*it. iu ^iu ii"rral bafarg. besaran "er.a' da'l jdngka w"kt: (e'' 1 'J
;. ;;;'",nc l;*;'t ;.nvewa irx biava orelas onl co- Dercl'nrid'
wa1.tu p€nyewaanl
d. perl-'
PenyamEn ldin yaDg dia.eggap
(5t. Hasi peryewaar merupakar pencrima-a do"ra'h dan selunlmya Eajib disero.k€n ke
rekening kas ull1uirl daerah.
' Bagian Kcempat
Pinjam Pakai

Pasal33
(1). Piliam pakai ba-raag milik daemh dilaksanakan a'1tara Pemerjntal dengan Pefirerintal
Daerah dan atau antar Pen'erintd Daerah'
daeratr paling Iaoa 2 (dua) ta-hun dan dapai
fZl. i*gt" *"it, pl":am pakai barang milik
din€maniansi
f: ,. pili"il o'Ji-alLul"anakan berdasarkan surat peianjian
yaDg paling rendah memuat :
u. iibak-pihak ya"g terikat dalaE perjanjiani
t. j.r,, i*. utl, ir",tab barang yerg dipinjamlar' dar dan
jargka wahu:
pemeiihara:r sejame langka
c. Tangguog jawib pePinjam atas biaya operasioncl
waktu Pemi]ljam;
d. Pers,€rataD lain yatrg dia.nggap perlu
13

i.
 uartsuLdl ud1 Pcx}lLeDts5olr4 r cur
Daemb u]1tuk kepentingan pelayaran umura dalam mngka penyeleflggar-aet tulla!
pokok da! fiugsi; dan
b. Tidak teNedia dana dalam A'PBD uahrk penyediaao banguaan dan fasiLita-s dlma,ksud.
(2), Balglr! Guna Seral barang milik daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1t
dilaksaflakan oleh Pengelola setelah dendapat persetujuan Kepala Daerah.
(3). Baapa Gura Serah sebagaiaura dim-aksud pada ayat (2) dilr-ksan-akan oleh Pcngelot!
deagaa mengikutsertakan Peflgg]rna a,anlatau Kuasa Pengguna sesuai flrgas pokok dan

Ptsal38
Penetapan statrrs peoggula?n barang milik daerah sebagai hasil dari pelaksara:r Bargrr
Gua Serah dila.ksanakaa oleh Kepala Daerah drlam rangka penyelenggeraan rugas ookok c::l
tungsi SK?D terkai't.

Pasal39
(1). Jangka paktu bangur grma seratr paling la.'na 30 (tiga pului) tahun sejak pe4a;1ra.r
d i landat?n gani .

(2). Penetapan mitra ba,]lgun guna serah dilalsanahan melalui Tenier dcigar
mengikutsertlkzn paling rendah 5 Qima) peserh/pemhat .
(3). Setelah dilaksanakan tender 2 (dua) kali bertuftt-tumt dan peserta Tender tidak memenul!
jurrlah sebagaimana dimaksud pada ayat (2), maka dapat dilaloLar Pen,::rl.Lkar

(4). Miira Baqgun Guna Serah yang telah ditetapkan, selama jangka *.akiu pengo::r..sra,r
l-enls memenuhi kewajibad sebagai bedkut :
a- MeEbayar kontibusi ke rekeaing Kas Umum Daerah setiap tahurl yaag besa;ai-r_va
ditetapkan berdasarkan hasil perhitungan tim yang dibcntrrtr o1e1-, pejabat t,r-i:g
beflrenang;
b. Tidak menjami*an, menggadaikan ataB memindairkan objek bangun guna serell
c. Memelihara objek bangun Brna serah.
(5). Dala& j&1gka v/:I1u pengoperasian, sebagian brang milik daerah hasil ban$rn grma
serah ha..us dapat digunakan langsung uotuk pnyelenggaraan tugal pokok dan funcs:
Pemerint h Daerah.
(6). Ba:rgu guna semh dilaksaaakaa berdasarkan surat pedanjian yang paling icrdai
memuati
a, P fia-k-pi.hak yang terikat dalam!eianiian;
b, Objek bangun guna serah;
Jangka waktu bangun guna serah;
d. HaI da! kewajiban p€ra pihak yang terikat daiam pedaniian;
e. Percyaratan lai! yang diajlggap perlu
(7). Izil mendirikaa banguaan hasil bargun guna seral harus atas nama Pemerini?.h Daei/-i
(8). Semua biaya berkenaia dengan persiaPan darl p€talsana"r b3ngun guna serah tidal dapai
dibebankar pada APBD.

Pasai,l0
(1). Mitra bangu gura serai barang milik daerah harus menyerahkar objek bargua ;rLnr
serah kepada Kepala Daerah pada alhir jangka waku pengoperasia!, setelal dilakrike:l
audit oleh apaiat peoga'*,asaa fuDgsional atau lemblga audit iDdependen.
(2). Bargrur guaa serah bararg milik daerah ditaksanakan dengan kelentu n sebagai beihrt :
a- Mita bangla gune seratr hal:lu menyeralkaa objek baagun guna sera! kepada Kepala
Daerah seger; setelah selesainya pembanguran;
b. Mitla bangli guna selah dapat mendayagunalan barang milik Cacah tersebut ie:ua
Jaagla wa-ktu yang djletapkri dllaro sural pedaEji,n:
c. Setelai jangka waktu pendayaguaaa berakhir, objek bangun guna sem.h terlshllr
dahulu diaudit oleh aparat pengawasall fungsional atau lembaga audit illdependen ] a!!
ditunjuk oleh Kepala Daerah, sebelum diserahkan kepada Kepala Daerah.

15
 pcmanhatarl bangun
,"*l t"*"e -itai"".i;'i?;*affiffiffi il"flJffi1;Ir6'ama euna

paragraph 2
BaDgun Scrah Guna

Pasal42
(1). Bangun Seral Guia baraag milik daerah dapai
dilaksanakan dengan persyaratan sebasai
be:-ikur :

a. PengBma memerluka[ badg]mad dan fasilitas bagi penyelenggaraaa

pemerintah daerah
uDruk leDerr:rgan pelayanan umum datam rznlka p=ry.,*-etr_",;; :
f,rngsi; dan s. o*". a ,

_-- b. Tidal tersedia daaa drlam ApBD u!tuk pengelolaan bangula! dan fasilita. dimaksud.
'2\ Bangun.scrah guna iailil daeml sebagaimana jirul*"ua p"an
.. re0getota setetah Eendapar persetuju_an Kepala Dcerah "y"i, d;;;;";r" "..
(J)' r Bna_6, yang stahE peDggu,aannya ada pada penggr.rna
dan terah direncanakan unnrk
peDyelengga.r&D tugas pokok dan fungsj pengguna yang
be\"r&(Lr.-n ."p,i dil.\
-" ^an
bangun sera,b gr.raa serela\ rerlebih da-hJu di.erJ** l.pt r"prl
(a). Badgu! sm.h guna sebagaiftana dimaksud pada
o."J.'-
alat i3) ail"ir*"tun oi"t_poiot
l"ng"roru
depgan mcngikutsertalan peogguna a:n/atau Kuasa f"nlgrro"
."."a t g* au"
lungst!ya.

Pasal 43
PeDetapaD status pcoggyaan-bralrg mitk dae€I sebagai hasil d,].i pelaks:aaan bangnn
serah
gun-a drlaksanakan oleh Kepala DaeEh dalam
rangka penyelenggaraan tugas pokok dlan fungsi
SKPD terkait.

'l drt
lic\i *tu bdnsun ser.n *, o.ilr'',ro,i" 30 friea ou,L,h, rahun ceiE\ D"-d-:i .

ndatangani.
(2). PenetapaE miaa bary1]n serah guna dilaksanakarl .melalui Tender densan
paling &ndah 5 (lima) pesefia/pemjnat.
- mengiLutsertakaa
(3). Setelah dilaksa.EekaE Tender 2 (duai^ka1i birtumt-t ]r,rt dan peserla Tender
hdak
memenuhi ju.Erlah sebagaimana dimaksud pa& ayat (2). .1aka dapat dilakukar
Peaulju-kal langsLmg.
(4). Mitra bangu! serah gun2 yang ielai diietapk_a4 selamajaagka walr.: pen6operrsian
harr
memenuhi kewajibs-q sebagai berihlt :
a- Membayar kontribusi ke rekeitog kas umum dacra-h setiap iahun, yang besamya
ditetapkar berdasarkan hasil lerhitungar iim yang dlbe;hrk oteh" pej"abat
lang
berwenaDg;
b. Tidak menjaminkai, menggadaikan atau nemindahtangankan objek b?ieun serrh
guaa;
c. Memelihara objek balq]n semtr suna
f5 . Dalaro jang-ka wakru pengoperasia-0. sebagia, odang daemtr hasil bangun ser?tr
guDa hads dapat digurukar laogsung urf* penyelenggaraa:r fugas pokok
da.::r ingsi
Pemerintah Daerah.
(6). Baog.rnserah guaa dilaksanakan berdasarkan slrat
lej anj ian ytu:lg paLing tendah memuat
& Pilatr-pihak yarg terikat drlaE p€rjmiian;
b. Objek bangun sera! guna;
c. Ja,.rgka wa}ifu bangul selah guna;
d. Hak dan kewajiban para pihak Fng terikat dalam perjanjiaa;
e. Percyaratan lain yang dianggap peilu.
{7). Izia mendirikaa balgroari hasil bangro serah guoa harus atas nama pefierint h Daerah.
(8). Se.mua biaya berkenaan dengsa peniapan dan pelallsanazr bagun sera.h gxna tidak
dapat
dibebankan pada APBD.
16
 ?asal45
(1). bangun sera.h g1r!a balaog dilik daerah harus menyc.a.lkan ob.jek bangun serat
Mita
guna kepada Kepala Dae,rai pada akhir jangka waltu pengolerasian, setelah dilal:ukar,
audit oieh para aparat pengawasatr fimgsional atau lembaga audit indelendeo yaog
dituojuk oieh Kepala Daerah.
(2). Baneun semh guna ba:rellg milik daerah dilaksanalGn dengar ketentuan sebagai beitrut l
a- Milra banglrn sem.h gura haiul meryerrhkan objek balgu:r serah guna kepada Kepala
Daerah segera selelah selesainya pe!rbanguoar]:
b. Mitra banglE seratr girna dapat meddayagunakan barang milik daemtr tersebut sesuai
jangka waktu yang ditetapkaD dalam surat ped anjianl
c. Setelah jaEgka rvakhr pendayagxnaan berakhir, objek bangun sefth gu]]a terlebil
dahulu diaudit oleh aparat pengawasaq firngsional atau lembaga eudll independen
yarg ditunjuk oleh Kelala Daelab, sebelu disera-bk€r kepada Kepala Daemh-
.
Ket.ntuan lebih lanjut m""r""t oo lffL1la"n keiasama p€manlaat n, barsun serar
guna baraflg milik daerah diafin dalam"*"
Peraturan Kepala Daerah.

BAB D(
PENGAMANAN DAN PEMELII{ARAA}i

BagiaI1 Kesatu
PengaEanaD

Pasal4T
(l). Pengelol4 pengguoa dar/atau kuasa pengguna \rajib melalnrkan pengamanan barang
daeoi yaag berada dalam penguasaalaya-
miLi-k
(2) Pengamal1ar barang milik daerah sebagaima:ra dima-ksud pada ayat (l) melipun
pengamaraa admiaistrasi, pengamanan fisik, dan pengemaoan hukum.

' Pasal 18
(1). Barane millk daerah benrpa lanah harus disertifrkalkan alas.ama Pemerintah Daerah
(2). Baraie mili! daerai berupa bangunan harus dilengkapi dengan bu&ti kepemilikan al,is
m.rAa Pemeriniah Daerah.
(3). BaEag milik daerah selain taiah dan/atau ba"rgunan hams Cilengkapi dengrn bul'1:
kepemili-ka:r atas nama Penrenrttah Daerai.

Pasal49
(L) Bu-k1i kepemiLikar bara.qg milik daerah waj ib disimpa.r dengan terrib dan amar.
(2). Pedyimparun buki kepiroilikar barang lnilik daerai berupa tanah dadatau ban$nar
dilakukan oleh pengeloia
(3). Penyirnpaoan bukti kepemitlkad batang mrlik daeral selair tanah dalratau bangune.l
dilattkan oleh PenggrmaarKuasa Pengguna.

''''
Bagiat Kedua
Pemeliharf,a]l
Pasal50
(1). Penggula daratau Kuzsa Pengguna bert ng$mg ja*'ab atas pemelifu-'aan ba$ng milik
daemh ya.rrg ada dibawah penguasarnnya.
(2). PemeLii"raan sebagaimana dimatsud pada ayat (1) berpedoman pada daftar kebutuhan
pelaeliha$an barang @KPB)
(3). iengglna,{luasa Pengguna dapal meogasura.mi barang milik daerah yang ada dibarvah
p*g,^rr-r}4 ya]]g diatur lebi-h laniul dengaa Petaluraa Kepala Daera-h deng2n
berdasarkao pemtulall perundrng-lndanga{
(4). Biaya pemeLihuaaa barang milik daerah dibebankan pada APBD

t7
1
{ Pasal58
ri
(1). ?eaghapusan barang milik daeruh dengan tindak laajut pemusnahan dilekuka.l apabila
beralg milik daerah dimaksud :
a- Tidak dapat diguEkan" tidak dapat dimanfaatkaD, daE tidrk dapat diphdahtangankan:
atau
b. Alasan lai$ sesuai keienhlan peratuan pefl.mdang-undanga:r
[2). fem,,"",|," sebagai.mara dima]<sud pada ayal (1) dilaksan k2n oleh penggua dengen
Kepunr$.o dlri Pengelola setelai persetujurn Kepala Daemh.
(3). Pelaksanaao pemu$aha! sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditra,]]gkatr dalam Berita
Acara ?emusnshan dan diiaporkan kepada Kepala Daerah

Pasa]59
(1), Ba.-aag lorlik daerah yang sudai rusak dai tidak dapat digunakaq dihapuskan dari daia:
' inventaris barang milik daerah.
(2). Peqhapusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan sesuai dengan keleniurn
peEturs! perundadg-undatrgan.
(3). Baraag milik daerah yang dihapus sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan nasih
mempunyai nilai ekorcmis ,dapat dilakukan dengan metode (cara) I
a- PelelaDgan Umufirlelelsigsn terbatas: darratau
b. Disurnbargkan atau dihibatrkaa kepada pihal lain.
(4). Easil pelelatrCan um,.rE/peLelal1gan terbatas sebaeaimana pada ayat (3) huruf a" disetor k.
KEs u&!fi daerah.

BAB XII
PEMINDAIIIANGANAN

Bsgian Kesatu
BeDtuk-Bentuk Peaindshtang&n Dan Persetuj uan

Pasal60
Bqrtuk-bentuk pemiodah.tingan n sebagai tindak lanjut atas penghapus&1 barang milik
daeraL meliputi :
a. Penjuilan;
b- Tukar-menuka.r;
c. Hibahi dan
d. Penyertaan Modai Penerintah Daerai

Passl 61
(1). Pe! ndaltaoganaa ba:a.ng daerah sebagal'nana dimaksud dalem pasai 60.
milik
ditetapkan d;gan Keputuaan Kepala Daerai setelah mendapat persetujuan DPRD dalam
Rapat Paripumq untuk :
a- Ta,1ah darlatau baEggna$; dan
b. Selain t rah dar/atau ba]rguaan yang bemilai lebih dari Rp 5 000'000 000,- (1ima
milya.r rupiah '
(2). Perdindahtangan2n ba-rang daerah beruPa ta-'rah da"L/atau banguan sebagaihana
Bilik
'
dimaksud paJa ayat (1) humf a, yang tidak memerlukan Persetu.juan DPRD, apabi)a
a- Sud:h ti&k sesuai dengan tata ruang wilayah atau penataan ko'14
b. Haills dihapuskaD k rena aogga$n untuk banglnan pengganti sudsi disedial<ar, dalam
dokumen P engaaggaraq
c. Diperuntukkan bagi pega{ai negeri sipil;
d. Diperuntukkan bagi kepentingan umum;
e. Dliuasai daerah blrdasarkan Putusao Pengadiia'r yaag telah memiliki kekuatan hukutl
tetaD d2fl atau berdasrkan kelentu.an perundalg_und&gan:
t Jiki statr-r kepemililznnya dipenahankar tidak layak secars ekonomjslinidar/atau
ditetapkan
g. Sudai dilalsatrakan prcses pemindahtangaaannya sebelum ketentuan

Pasal 62
UsrI uatuk memperoleh persetujuan DPRD sebagaimara dlma'l$ud dalam pasai 6i ayal (l)
diajukaa oleh Kepala Daerah.
19
"il

Pasal63
Pemirdsh tangaffn baraag rnilik dae€h berupa laruh daD./atau ba,rgunaa sebagaimana
dimakrud dalam pasal 61 ayat (2) dila-kukan oleh pengelola setelah meodapat persetujuar
KepaLa Daerah.

?asal64
Pemindal tangaran barang milik daerah selain tanah d2r/atau bangu.1zn yang bemilai sarnpai
dengar Rp 5300.000.000 Qima milyar rupiah) dilalmkan oleh pengelola setelah mendapat
persetujua! Kepala Dacrah.

Baglan kedua
?cnjualan

?asal 65
). Penjualan barang daerah dilaksamkan denga! Pertimbangan I
milik
'
(1
a, untuk optimalisasi baraag milik daetah yang berlebihan atau ideal;
b. secara ekonomis lebih menguntu[gkar bagi daerah apabila dijual; dan
c. Sebagai pelatszna ketentu.an pera&l-a! perundaag-und'nBan yalg beda(ar' .
(2).Peajual; barang milik daerair dilakrkan dengan cara Lelarg, kecuali dalao hal-hal
tertentu.
(-1). Pengecualian sebagaimaaa dimaksud pada ayai (2) meliputi I
a. penjualan kenderaan Perorangan oleh dims peiabat negarai
b. penjuaLan rumah golongan III; dan
c. bara]]g milik daerah lainnya yaEg ditetaPk rl lebih laajut oleh pengelola-
c; dim!-ksud pada ayat (i)'
(4),Tala le4iualan barang milik daerah sebagai mana
dilaks:::akan sesuai dengan peraturan lerundang-uldangan'

Paragrall
enjuaian Kendera{E Perorangan Dinas

Pssal66
1l r. PeDrualan Kenderaaan Perorangan Dinas sebagai mana dim3ksud pada Pasai 65 ayat
(l)
hrLmla dil.Isanakan ses'r"i denea.l \elerlan peranlran p'irndang'undarsan'
2,.P,:ni ralarkenderr,mDeroransandmdsla,'lgdrgu_akanolehPejabalNcg"rala.rgbe-'i" r

S fi-O lebil. dapat aijuat I rsaru: Lnit kepad-a yang bersangkLtan lele'a} nasa
j "h*
abatalnya berakhjr'

Paragrai2
PeuiuaIaD Kenderaan Dinas Operasional

PasaI6T
Pcrghatusan/peDjualan kenderaaal dinas operasional terdiri
(i). atas :

s- Keodelaaan D inas OPeiasio[al;

b, KeDderaao Dilas OperasioDal KhususllaPangan
Dinas sebagaimana dimslcud pada avat (1) huruf a va:rs benrmur s
(lirna)
' i";";;
(21.
LaUu,r iebih, aapat dil+us dari daiar 'r"entaris bar"ng m'l'k
d"e-a'\'
p"rfu--i<".i"t"* i;inas dimaksr:d pada avat (1)' dilaksarak;n setelah
'-
t:1. sebagaimam
dihaous dari daftar inventa:is baraag milit daerai
,q, PJ;;"o Loa*u* dilx operasLnal sebagaim"na drsu-ksud pada a\al yang
l ' bLmr r^
lerbatas ditetapka:'
;i-"ffi; a.og- c*u e"t.t-g* Umum da'r atau Pelelangan
dengan kepuhrsan KePala Daershi

Pasal68
(l). PeDghapusai,/penjualan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 67 ayat (1) huntf b' vang
telah berumur 7 (tujut) tahu:r lebih'
pada ayat (1), dilELukan
-'
r:). reniuaial renaaraun ditlas operasional sebagaimaaa dimaksud
yang ditetapkan dengan
i"ri*]"ra f"Gfangan Um'um dan/atau Pelelangan Terbatas
Kep"utusan KePala Daerah;
2A
(3). Peojualan da!-/atau penghapusan kendeman dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (L)
sesudah ada ke
eraan penggand darlatau tidak meDgganggu kelancaran pelzL,sanaan
tugas.

Parsgraf3
Penjualan Rumah Dinas Dserah

pasat 69
(1). Kela1a Daerah menetapkan golongan rumah dinas daeratr sesuai dengan peraturan
pcnrndan g-unda.1gan.
(2). Penggolotrgan nrmah dinas daer:i sebagaima-1a dimaksud pada ayai (1), terdiri atas :

a. Rumah dinas daerp.h golongsn I (mmahjabatan);

b. RLrmah dinas daerah goLongan II (nmah instansi)i dan
' c. RrJn1ah dinas daemh golonga.d m Genrrlahan p€gawai).

Pasal 70
(1). Rumah dinas daerah goicllgao I yang sudah tidak sesuai dengan fiugsinya selagai akibar
adanya pelubahan strulihl organisasi sudah ada pengganti yang lain, dapat diubah
statusnya denjadi reah dinas daerah goioogan IL
(2). Rumal dims daera-h golo[gan II dapat diubah statusnya Elenjadi rumah dinas golongan
iII, kecuali yang terlclak di suatu kompleks perkartora!.
(3). Ruaah dinas daemh golongan II dapat diubatr statusnya menjadi r1lmah dlnas daeiah
golongan I untuk meme lhi kebutuhan rumal jabata,'1.

' Pasal71
Rumal dinas daeiz.h yang dapat dijualbelikan atarj disewakan, dengan ketentuan :
a- Rumah din r daerah golongan II yang te13l diubah golongaraya menjadi tufiah drnal
golooga! III;
b. Rum?.h dinas daerah golongrn II1 yang teLah berunur 10 (sepulu!) talun atau lebih;
c. Pegawai Negeri Sipil yang dapat flembeli adalah pegawai yang sudah mempunyar masa
' kerja 10 (sepuluh) tahuo atau lebih dan belum pedah membeli atau memperoleh rumah
dengan cam apapul dai Pemerintah Daer"i ateu Pemerintal;
d. Pegawai yang dapat membeli lutla.h dinas daerah adalah penghuni -vang memega]lg Suiat
lzi.o Peflghuriarx yang dikeiuarkan oleh Kepala Daerah;
e. llumah dinas daerah dim?ksud tidak sedang dalam sengketa; dan
a l{un1a.h dinas daerai yaag dibaagla di atas tanah y€ng tidal dlEiliki oleh Pemenir':h
Daerah, maka untuk memperoleh hak airs tanz.h hams djproses lersendt i scsuai dengzn
peratuian ! gnlndang-undargan.

Pasal -2
( 1). I'enjualan mmah dinas daerah golongar II1 beserta alau tidak beserla ianahnva diietapkan
oleh KepaLa Daeratr berdasarkan harga tzksiran dan penilaiannya dilakukan oleh panilia 1
pedaksii drn panitia penilai yaog dibentuk dengan keputussn Kepala Daerz.h.
(2). i'eniualan rumah daerah golongan III sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkn
1l
dengan keputusaa Kepala Daemh. il
(3). Itasil per@aa rumah dinas daerah golonga.n III sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
disetor ke Kas Umum Pemerintah Daenh
li
Pasal 73 !
Pelepasan hak atas ta-oah dai penghapusa:r dari Dallar lnventaris bararg milik pemerintai g
daemh ditetapkan deogan Kepuflrsan Kepala Daerah setelah harga penjualsn atas tznah
dadatau bangunya dilunasi.

2\

{
i

i
 ' Paragraf4
Pclepasan IIak Atas Tanah dan/stau
BaEguuan DcngaD Gsnti Rugi

Pasal 74
(1). Pemindahtanganan barang milit daerah berupa tanah dan/aiau bangunar melalui
pelepasar htuk dengan ganti rigi, dapat diproses dengar pcdimbangan meogurflmgkan
daera}l.
(2)- Perhihmgat perkhaan njlai t"nah dai./atau bangulan sebagaimana dinraksud pada a"yat
(1), dengan memperhatikar dlai jual objek pajak CNJOP) darl/arau harga umum seteEpai
yang dilakuka! oleh paoitia penaksir yang dibedtut deflgan Kepufi.rsar Kepala Daerah dan
dilakukan oleh lembaga inaependen yang beisertifikat di bidang penilaian asset.
(3). Proses pelepasan lak tanatr d-a!/alau bangl]nzn sebag,im,n, dirnaksDd pada ayat (l),
' dilakukan dengan cara PeleiangadTender.

Pasal 75
(1). Ketentuan sebagaima$a dimaksud dalam pasal 74 tidak bellaku bagi pelepasan hat atas
tanah untuk tanah peruma,hatr pegawai negeri sipil.
(2). Kebijak n pelepasan hak atas tana-h urtuk pega*ai regeri sipil diletapk3n oleh Kepala
Daelah.

Pa.agraf5
Penjualan BaraEg Milik Daemh Selain Tanah dan/Btau Bangunan

Pasal T6
(1). Penjualaa barang milik daerah selain tanalt dan/atau baoglaan dilalsarakanolch
Pengelola setelal, mendapat pe.setujuan Kepala Daerai.
(2). Peajualan baraag milik daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dila-h*an denger
kete[tMn sebagai berikut i
a. Peoggrua meagajukan usul penjualafi kepada Pengelola;
- b, Pengelola roeneliti dea mengkaji usul penjualan yang diajutan oleh Pengguaa sesr-rar
dengan kewe-anganny4
c. Ietrgelola menerbitkal keputusan ultuk menyetujui alau tidak menyetrjui usuLar
penjualan yang diajuka:r oieh Penggma dala.11 batas kewenangmnya; dan
d. Uotuk penjualaE yang memerlukan persetujuan Kepala Daerah dan DPRD dar
Pedge.Lola mengajul<ao usnl penjurlan disertai deagan p€rlmbangan al,l usularl
dimaksud.
(3). Pederbitad persetujuar pelaksanam penjualan oleh Pengelola Lr.rtuk penjualan
sebagajmana dinlaksud pada ayat (2) humi d, dilal'ukan setelah m€ndapat persetujuan
KepalaDaerah dan DPRD.
(4). Hasil penjualBn barang milik pemedntai daeral disetor ke Kas Umuni Penerintah
Daerah-

Bagian Keliga
. Tukar MeDukar

PasalTT
(1). Tukd merlut r barang muik daera.h dilaksanakan dengan pertilnbangan:
a- Unfirk memeduhi kebufuhan opemsiotrai lenyelenggara pcmerintah dacrah:
b. Urtuk optimalisasi barang niljk daemh; dan
c. Tidak telsedia dar1a drlam A?BD.
(2). Tukar menukar barang milik daerah dapat dilakukan dengan pihak i
a- Pemedntah dengaD Pemerintah Daerah;
b. A.atar pemeriatah;
Badaa usaha milik Negarrdaeratr atau badan hlk:um milik Pemerifiah lainnya;
d. Swasta

?asal73
(1). Tukar menukar barang milik daerah d"pat berupa :

22
 a Tanai da!,/2tau-banguun yang telah diserahlan oleh Kepala SKpD kepada Kepala
Daerah roelelui Pen8elolE
b. Taiah da!r'_ atau bargudarl yang masih digunakan untuk penyelenggamrn
tugas pokok
dan fimgsi PengguDa tetapi ridak sesuai denean rau ruang wilayah;tuu pena:uaa kota;
dan
c. Barang milik daerah.selain tanah dai/atau bangunai.
(2). Tukrr meaukar sebagairdrlu dih^1.!ud pada ayal (1), dilatjarakan oteh pengelola sere13-t
mendapat persetujuaa Kepala Daeratr sesuai batas keweDangainya.

Pasal 79
Tukar menukar baraag :lrilik daen-h sebagalmana dimaksud dalam pasal 7t ayat (1) huruf a
dan huuf b, dilaksanakan deigan ketentuan sebagai berikut :
& Peagelola ueagajukaa itsd tukar menular tlrlah dadalau bang&ar kepada Kcpala
' Daera! disertai alas any'pertimbangan dar kelengkapan data;
b. Tim yarg dibenu:k dengao keputusan Kepala Daerah meneiiti daa mengkaji
alasan/pefiimbalgan perlunya tukar menukar ta&ah darL/atau banguran dari aspek teknis,
ekonomis dan yrridis;
c. Apebila meftenuhi syarat sesuai perah[an yang berlaku, Kepala Daerah dalai
mempertiabaagkan unhrk meDyetujui dan menetapkan tanah dar/atau bcngunan ),ang
alan dipefirka*an;
d. Tukar menr:kar tanah dax/atau bangunan dilaksanaka:r seteLatr mendapat persetujuan
DPRD dalam Rapat Paripuma D?RD;
e. Pengelola melatsanakan tukar menukBr selain tanah d&"r bangunan sesuai batas
kewenangarnya setelsb mendapat persetujuan Kelala Daeraht dan
f. Pelaksa.aa€n sei!-h terima ba.-ang yang dilepas daa ba..a.rg penggaati hErxs dituEn-ek3r
dalam Berita Ac&-a Sera! Tedma Barang.

Pasal 80
Tukar mcnukar bararg milik daerrh sebagaima a dimaksud dalam Pasal 78 e-vat (1) hu f c
dilaklanakan dengrn ketentuan sebagai bedkut :
a-_ PeDgguna mengajukEn usul tlrkar menukar kepaia Pengelola disertai ala-san dea
perti$baoga!, kelengkapan data dan hasil pengkajian panitia yang ditetapkaa der:rgan
Kepuhrsan Kepala DaeGh;
b. Pengeiola meneliti dan mengkaji alasan/pertimbaagaa perluaya tukar menukar taneh
dai/atau bangunan dari aipek teknis, ekonomls dan 1'uridis;
c. Apabila inemeE!-hi syaret sesuai peratursn yarg berlakq Pengelola dapat
dempedmbangkan untuk6enyetujui sesuaj batss kewena.dgamya:
d. Petrggula melalsanakal tlkal men!-kar setelah mendapat persetujuan Pengelola; dao
e. Pelalsanazn serah tedEa barang ditunrlglan dalam Be ia Acara Serai Teima Bararg.

Pasai 81
(1). Tulca: menukar ,ntz-la Pemerintah dengan Pemeriltah Daeia.h d"n antar peme.intztl
apabiLa terdapat seLisihniia lebib, maka selisih nilai lebih dimalsud dapat dihibahkar.
(2). Selisi} nilai lebih yans 'dihibahkan sebagaimana dims-ksud Pada avat (1) dituangkan
dalam Berita Acara Hibah,

Bagian KeemPat
Hibah

'' ?asal82
(l). Hibah barane .nitik daemh dilakr:ka;: dengan peltimbangan untuk kepentingan sosizl'
keagamaan, ke:nanusiaan, dao penyelenggaram pemerintahan daerah'
(2). Hiba-h sebagai-aana dimsksud pada syat (1), brrus n]e&enul sys.iat sebagaiberilui I

a- Bukan lderupskan baiang raiasia Negara;

b. Bukan melupakan barang yang menguasai haiat hidup orang banyak;
c. Tidak digunakaa lagi dalam penyelenggaraan tugas pokok, iugsi dan penyelenggaralu
pemerintalan daeral.

23
 Pasal83
(I ). Hibal baftrg milik daerai dap"1 berupa :

L Tanah d6r/atau banguns! yang telsh diseia,hkan kepada Kepala Daemh;

b. Tanah dan/atau bangumn ya:ag dan awal pengadaamya direncanalan uniuk
dihiba.hkan sesuai yang tercantum dalam dokumen penganggaran;
c, Balarg milil baaah selain tamh dan/atau bangLrnan
(2). PeDeup; bauag milik daerah be."npa taruh da1/atau bangunen y'!g 2k2n djhibZhknn
sebagailoana dimaksud pada ayat (1) huuf a d"n b dilaksanakan oleh Kepala Daerzh . .
(3). Hiba! sebagaima.na dimaksud pada ayat (1) hnruf a dan b dilatsanai'm oleb Pergelola
setelah mendapat persetujuan Kelala Daerah '
(4), Hibah sebaeai;ana djmaksud pada al'at (1) huruf c dilaksanakan oleh Pongguna setelah
mendapat persetu.juan Pengelola.

. Pasal84
fl ). Hibah barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83 ayat (1) huruf a d2n h
milik daeGh
dilalsan2kan dcngan ke:enturn sebagai bcnkul
a, PeDgelola meigajukal usul hibah tarah dan/atau baaguran kepada Kcpala
D'aerah

disertai dengar alasan/pertimbangan, dan kelengkapan data:

b, Kepala DJerai m"rleliti da-'1 mengkaji bcrdasarkar pedlmbangan dan
sva:a''
sebagaimana diaaksud dalam pasal 83;
a,pub_itu n.reouhj syarat seuai Pcraturan yang be_alu Kepaa Daeml drpr:
". mimpertimbangkan unn.lk menelaPkan dar/alau menyetulur tanai ddlrL'D DaDFln'1:
vans akan dihiba]&an;
pada ksienLran pasai i ? al at
a. i'.i"i i.n"tutu* l,iba.h dilaksanakn deqan berpedomaa
I I dan Dasal 58;
I
e. pJogetoia metars:nafa hibdh de!gan berpedoman pad'r Fcr:erujuzn,K,' p'12 DEeratr:
i. peta.6anaal1 serzh te.lma ba.rang yang drhjbahkan hafts
dituangkac da am b:nta acara
sem5 ierim" barang
gii"iJ**n milik iaerah sebagaimana diolaksud dalam Pasal 83 avat (1) hurut
c
(2).
dilaksanakan-dengan keientuan sebagai berikut i
;;;;;'t*" me'ngajukar usulan kepada Pelrgeloia disertai alasan'/pertimbargan'
-
t"t"i"nfaoan a",i. aanhasil peogkajian tim intemdl SKPD PenEgura'
b. ;;;;"T"i;-;;lttl au" ."oeku]i tedasarkan pertimbangan dan svarat sebagalmana
dimaksud- dalam Pasal 831
syarai sesua peratu€n yang berlaku' Pengelola daDat
" o*liL, ,"-a"rli
memnenrmb.lel'.2-o .rorul< rneDyetuju sesl"i bat's kc\'el'rng"',)ny'
a i*!g*" "r-.f.[*""1* hibaliengu beroedoman pad- pcrsetujL-n P'ng:1o1":
e Pellsanaan:eralr lerim" ba.'ang y'ng d'hbah^ar I-ar oitu rEl<"1 d"1 'e-'L -'
selah tenma barang.

BagiaDKelida
Penyertaatr Modsl Pederirtah Daersh

Ptsal 85
daLam rangka
1 ). Peoyert -an modal Pemeriniah
{'''
Daerah- atas balang milik daerah dilal:ukan
badaa usaha milik daerai aiax bedar
o"n-lii[
-hukum o"nr"rnbangax, d'n peningkatan kinerja
larmya yalg dirli[kr d'aerar' (1) dilalxrka!
daerah sebasaimana dimaksud pada avat
' ;H;""';*;;iJ;-;"!
,r)
,r""o,n nenimbansan sebag.aj benkut :
"15*ri- awal pengadaemya sesuai dokumen penganggatr'?n
r. -rL:t i..rrl yLg darimitik
- ;:f;#;;;;i;;a,,'usutra &eruh atau badm hurarm lainnva vans dimiliki
f".rr-t aJ"^ ,*iLo.ptnugasan Pemerinlah Daerah; a'aubada'r u'a-h" mili" daera-h aL'r
iebiriprinal apabjla dikeiola oleh
b" ;;; -lk;"A
##"hr]ul; fura va:rg dimiliki daers-h baik lang sudal "da roauDu! )zoe
a'kdn

dibentuk l po"'t so
(l ) Pe_ryeruanModalPemenntahDaeral'.alF<bararenili-kdaeraldaD"Lbelp:'
kepada K<pJ" Daer"h:
a. Iareh lai./atau banB ]nan yorg Le'an di'erdilan
?4
?
i
d,ri aqal
darL/atau b.ngunan yang penqadaennya dIIcn( akai.untul' disenaka'l
" Tanah
b.
,'"u[a --"aa iio";"it u' paet'il sesuai yang terczrrL,r! dala$ doLffien
pengang$ranl
batuog oaiti-L au"tu]t selain La!-ab datL/atau bangunan
,r, ".
i'";.*r; ba,"ans milik daerah berupa rannh dsr,/atau banFun-1 y"ng a,kan dis'rukan
'' p;rintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hurul a dilakLrkan
t"i^ei;"LI
oleL KeDal2 Daerai-
dimalsud
/1,. ;;;;fu-;"drl Pemerintah Daerah at's barang milik daerah sebagaimana
''' ;#;ya(t hr"rJ a dan b dileksarakarl oleh Pengelola selelah mendapat persctuluarr
Kepala Daeran.
pemerinta_h Daerah atas barang sebagarmara dimalsud
milik daeral
-' i",l"".t"aa fiodll
r+,
:i"Jr-i.--airu-ti*urt ''t o'eh Peng6-n- (eLelal rr(rd"pa- Deiseru rd'
i ili'"r"
Petrgelola"
,1 .
ti
{1). Penvertzao modal Pemenatah DaerJ* ll*' milik daerah sebagaimana dimakud
"'a.irLilliitri(1)huufadanbdilaksanalandengankeientuansebagaiberjkxti
usul penvertean modal Pemcno''al1 Daeiah atas tarah
datu-aia,
;- P;;;J;i^ mengrj'r,rlan
-td"d" repula dengan alasar/pemmbansaa' dar
il;,;; ouerun diseItai
kelengkapan data;
meneliti dan mengkaji berdasarken Pertiabmgan dan
slarai
1.,. i""ai-ij"*"1
sebagaimaaa dimaksud dalam pasal 85 :
yang berlaku- KeFala,-D-aerah dapel
_ ,+iuiitu -"-"nutti syarat sesuaj peratL'rlan
". -L-*tri-U-*t* ,:nnrk meneLapkar dan aLa L eD)er_iJi izra'h d'ir/dau bdr(urar
Daerah:
valg'atan dis.ialan sebagai roodzl Pe"erin"all Daerah dilalsaiakan deng:n
modal Pemerin'oh
- i'.or_es pel."t,.ju-
d. penyeltaan
(1l 53;
i"f"a"i* p"ii" t"t;nflran Pasal 5? avai dan Pasal
i-.Jfiof" rrllakarak- pen)€rtaan modai ?emerin"ah Daerah dengan berpedomar
" Dada persetuluan Kepala Daerah'
tentang penyertaan modal
f.
' Penselola menyiapkao rallcalgan perat$an daerah .
' p.^'".i"*t n".-l Cenga! meLjba*an SKPD lerkail:
a'"rah kepada DPRI unh't ditetapk"c:
* ;;;"i;;.;;;;il'kil'*'*go' ""'u**
t*a:: serah lerima bar"Dg Lepada bada'r usal'" mi Lk a'erdb " 'u "d'
r L

" p.oinru ."iut *iuk

E.
daerah vang drtuangkan dalam Bcrita a'artr
serrh rcrima barang
iJiilia""y"
seieiah Peratu.ran Daerah ditetaPksn_
f2\. PeoYe(dan Eodal Peroeri'ta-b U'e'J a' b r-rang
milii d'r:r€-h '+agor"nan" dirr k' d
'" 'oi,1t'ffir,'ri ,"i,r I i"'i "'r'l'*'l,n densa'1keten'*"i s-o'€'r' " -errl-L
;P-;t
* r* -"tg,i,fe" usulan kePada inlcn Pengelola-disertai alasan/pertlmbanear'
arti il,"
hd5jl pe-glajidn rira SKfD Pengp-wa-
f..f.?,gup*
-p"onitoti dan s\rr"i 5ejragalmala
r., *.o"liti dan mengkaji berdasaJkan pertimbanqM
diE;-kiud dslam Pasal 85;
c'ADabi]amemeN]hisyamtsesuaipefttu].an,yangbella&uPengeloladapai
- aslewenargart y"'
,"!ro1-"*u*gt- unruk menyerujui 'esuaiba
tenta&g penyertaan modal
-' PeEqelola menyiapkan
d. t"t*guii p"to*-.daerah
i"*".ti.i"L ae-gan -nelibatkan SYJD te-kai':
o*a da'r I ^cDdod Dl FJ d r''-rrl"' o
e. Pense'ola menyampal\an ra'rca'rcar perorurdn airk d'erab Pk- badar
,.J u'i-*g r"pada b'din u-:na
i.' ;:;;il;;;i"il; "'i-'" dit"a'l;g}'an daldn Berira aca -
LIah lein ' bdr"j -
iJ"',ilr"i-r"milil daer'h 1"ng
seteiah Perahrr3ndaerBh ditetapkan'

Pasal8S
penju4rir,l LUl"r ued"l"r' hbs-h' d"'r'
Keteo sn leb-h lsnju' Dl"ogt'"' t'tu "t*u '"1'l's'ndirl a"'i"r ai"o" dal'm Peraturar (eoal"
;$J;.#d-i';**'!l,, 9"1".1.3'
t''"'*g *l*
uJ-lunl pengelolaan b"rdg Irlrl' dae:-r'
br.rab denrar berpedom'nrada kebijakar

25
 Bagian Keenam
Bernilai Sei!rah'Eud'ys
P€rlrnalungan Bsmng Irlilik i)aerah Yang

Pasal89 \entuk
lr.emiliki nilai
daerah yang
dadatau budaya tidak dapat diubah
Barans milik ';arah
dL tidak daoot dihapLrsl'an o'ri dr":r |x ' p
#ff;^:&;;;,'uftndahtansankan pcraRran peru''d€ng-und"ns'n'
;;;;;t J;
dlle)ola se''ai dengar
,""p
BAB XIII
?ENATAUSAHAA}i

Bagiar Kesatu
Pedbukuatr

?aral90
milik dae-ah kc
r L. PeEqsuna Kuasa Penggu'1a melaln** itna"ir** a* pt"cdlaunbarang cal l..d:fi],a
Kuasa p".gg,#:.;BK?, ;"run-,r
oencgo]orgar
dalar DePar BaJang
pada avat (1)' dimuat dalsm KaJtu
daerar sebagaioana dimal''sud
- l:r?g;t , u"r-g .ilik
,:,.
D' E da-o F
'a" B' C
t*".tuti' e,t*g ,,*r aras lencara an dan peidafta_"n barrg I
'naeral r
,1 ,. Pembantu peDgelola me1al"-:kar
tekaptturasl
paoa ayat r 11 dala:n Daiar
iltl'::""1:.1*-ij,;
B3rang MiLil Daeran (De\Dr
I
daerah sebagaimaDa dimaksuo

Pessl9l
keDemilitan birang milt daelrh "elair
r 1), Peoggrma /J<r-rasa p"or,*" t"n'*'*iJL'-eo
Enab dan banguian \eperlluar t^.lan or oa.nqunor mt',
alau ba'gur
dommer
2,. Peoge'ola nenyimPan selJn]n
Pemerintrh Dae$]l'
Bagian Kedua
- InYentarisasi

Pasal92
,1 pglgerora aa.r raes.n"-m9r"r.s-1"1;1ij";:l*1,' , l:",i.:. t"- i'": ,
"' ,

mk'L
sekali unluk men)^rsun lJul(u
barzne rnilil.
yemenDBo''-''' ba121l! mil:, decr L
*" ,1"1.-u"n Ser.us I
f ';; .;baq"-mara d.. al .dpad"a1" . d:t''
j b o' o'
'2. Peogelola benanggung "..T oa
,:i P"trt.ror- S.ot* ba"ang mllIK
detrsan kepuiusan K:!I:-D::s lengeloLa paling lama 3 ltiga)
buLai
rasr J('r5uo kepada
''P_--
.d, Pengguna menyamparkan ""r.".
1 .elela-h selesainla sen5u ghicrorr ndl in'enurie
baJar g daerah me.
:aaj1
3 .5). Bidalg yang menaflgani Peogelolaar
Lrmnq E'Iiljl( daerah '"onsrr.rlsi dr pensere_]
t ,rpa pe^ediaan dar oo
f6r. Ba.'ang milit daerah :
T-g-.l':i.-u ai..,uk.ud paoa,iyat' | '.
sebaga
dikecr'lalikan dari ketentu?n

Bagian Ketigg
PelaPorao

Pasa,93
rr. pense.,l,, Kuasa Pengguna menyxqun laporan 'ere'teran.dfl-*.'i'i
barang
t ""
nuks'd:ada atj rr o 'anDd\a- LcDadz ..'DaLd u
' -l; l:;::;'";;;;;;;i'' pada
.,, ieig"lolu- ,,-erah menghimprm Iapomn sebagalmara dimaksud
si6lng;*g."n-e* b{11liit:n
ayat (21 menladi l-aporan
llarang ,..i5, _st,o .

Pasrl94 or h r-: I'is Ln^-

.
) ropo,.n Bsra,s rui,,
sebagaimala baian uofux
i,1i.t::ff#:,,k;l;;:J.:'
men)'u

26
-l

B,{B )(IX
KE'IENTUAN PENI-NUP

Pasal 106
-i**g
PadasaatberlakunyaPeratJra!Dae$hini,semuapelatulanyangmon€atur.mengenai
|fr"ffr" i*lik daerah varg beltcntengao dengan Peraturan Daerah ini dinvatalan
tidak berlaku.

Pessl 107
Daerah ini wajib ditetapbr palirg
Keteqtua! pelalsanaan sebagai rindak lanjut Peratulan
i"-" iG"],"1r" Peraruran Daerah ini diundangkar'
".rumngiejak
Pasal108
Petaflrran Daelatr id mulai berlaku pada tanggal diunda:rgkan'

?eratua! Daelah ini dengan

Ap€r setiap ol"ng mengetahui.lya, meEerintabka'q lsngundangan
aa"la iembaraa Daera! Koua Meda-'l
*?.-p"tit"y"
D'te1aD\6$ di \ledan
Pada ta,nggal 4'!L1j.e1 2(n9"

WALI KOI A MEDAN.

PENJABAT

dto

D16. H, AFIFUDDIN LIJBIS, MSi

l) lndaogk-a{di Medad
r{r,l,r larLggal 4 ).l3aet 2CO9.
t I .I( ITETARIS DAERAII KOTA,

EI-DIN S.- MSi

NOMOR 1; -
I I:MBARAN DAERAS KOTA MEDAN TASI,N
2OO9

29