TUGAS AKHIr 13. BAB IX ANALISA EKONOMI
TUGAS AKHIr 13. BAB IX ANALISA EKONOMI
ANALISA EKONOMI
IX-1
- Grounding
6. Bangunan
- Bangunan menurun dibawah atau diatas
- Bangunan untuk alat – alat dan instrumentasi
- Bangunan untuk pemeliharaan.
- Bangunan untuk perbaikan
7. Tanah dan perbaikan tanah
- Pembelian dan pembebasan tanah
- Pembuatan sistem drainase
- Pembuatan jalan
- Pembuatan pagar
- Pembuatan tempat parker
8. Fasilitas lain
- Utilitas
- Air buangan
- Distribusi dan pengepakan
b) Biaya Tidak Langsung (inderect Cost) meliputi :
1. Biaya Engineering dan supervise (teknik dan pengawasan)
2. Biaya pemborong
3. Biaya tak terduga
4. Konstruksi dan biaya proyek
Jadi :
Fixed Capital Investment ( FCI ) = Direct Cost ( DC ) + Indirect Cost ( IC )
IX-2
Penentuan Total Capital Investment ( TCI )
Total Capital Investment adalah jumlah modal yang harus disediakan untuk
sebuah pabrik dan pembuatannya, ditambah dengan biaya pabrik untuk
beberapa waktu. Total Capital Investment dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
A. Fixed Capital Investment :
- Direct Cost (biaya langsung)
- Indirect Cost (biaya tidak langsung)
B. Working Capital Investment
- Biaya penyimpanan bahan baku
- Biaya penyimpanan produk
- Modal cadangan : uang kas, pajak , biaya operasi
IX-3
B. Biaya Pengeluaran Umum (General Expenses)
General Expenses adalah biaya yang dikeluarkan untuk operasi pabrik, meliputi :
- Biaya administrasi
- Biaya untuk penelitian dan pengembangan
Jadi :
Total Production Cost ( TPC ) = Manufacturing Cost + General Expenses
IX-4
1. Penentuan Total Capital Investment (TCI)
a. Modal Tetap (Fixed Cost)
* Biaya Langsung (Direct Cost)
No Komponen Persentase Harga
1 Harga Peralatan ( E ) 100% 27,070,657,122.3711
2 Perpipaan (31% E) 31% 8,391,903,707.9351
3 Free On Board (FOB) 35,462,560,830.3062
4 Biaya Pengangkutan (5% FOB) 5% 1,773,128,041.5153
5 Cost % Freight (C&F) 37,235,688,871.8215
6 Asuransi (1% C&F) 1% 372,356,888.7182
7 Cost Insurance Freight (CIF) 37,608,045,760.5397
8 Biaya Angkutan ke Pabrik 15% 5,641,206,864.0810
9 Instalasi (39% E) 39% 10,557,556,277.7247
10 Instrumentasi & Control (13% E)13% 3,519,185,425.9083
11 Kelistrikan (10% E) 10% 2,707,065,712.2371
12 Service Fasilities (55% E) 55% 14,888,861,417.3041
13 Building 40,275,000,000.0000
14 Land 95,000,000,000.0000
Direct Cost 210,196,921,457.7950
IX-5
5 Biaya Pemeliharaan & Perbaikan
(2% FCI) 2% 6,824,575,372.0063
6 Operating Supplies (1% FCI) 1% 3,412,287,686.0032
7 Biaya Laboratorium (10% . 2) 10% 1,101,000,000.0000
Direct Production Cost 426,043,138,865.3120
10
Bunga Bank : 0.4 TCI ( 1 + 0.0995
10
= 0.1033 TCI
Perhitungan Depresiasi :
* Depresiasi Alat
Harga Alat = 27,070,657,122.3711
Harga Alat akhir masa pakai= 2,707,065,712.2371
( 10% Harga Alat )
Depresiasi alat selama 10 tahun :
Harga Alat - Harga Alat akhir masa pakai
=
n
27,070,657,122.37 - 2,707,065,712.2371
=
10
= 2,436,359,141.0134
* Depresiasi Bangunan
Harga Bangunan = 40,275,000,000.0000
Harga Bangunan akhir masa pakai
= 4,027,500,000.0000
( 10% Harga Bangunan )
IX-6
= 3,624,750,000.0000
5. General Expenses
No Komponen Persentase Harga
1 Biaya Administrasi
(20%(gaji+supervisi+pemeliharaan))20% 3,787,115,074.4013
2 Biaya Distribusi & Pemasaran
(10% TPC) 10% 10% TPC
3 Biaya Penelitian & Pengembangan
(5% TPC) 2% 2% TPC
General Expenses 3,787,115,074.4013 + 12% TPC
General Expenses 74,203,798,920.1056
IX-7
* Menghitung TPC
Total Production Cost (TPC)= Manufacturing Cost + General Expenses
TPC = 461,924,111,064.34 + 0.1299 TCI +
3,787,115,074.4013 + 12% TPC
0.88 TPC = 465,711,226,138.7360 + 0.1299 TCI
TPC = 529,217,302,430.3820 + 0.1476 TCI
* Menghitung TCI
TCI = FCI + WCI
TCI = 341,228,768,600.3160 + WCI
IX-8
7. Analisa Ekonomi
Metode yang dipakai adalah Discounted Cash Flow
A. Asumsi yang diambil
1. Modal
- Modal sendiri = 60%
- Modal pinjaman bank = 40%
2. Bunga = 9.95% pertahun (Bank BRI)
3. Masa konstruksi = 2 tahun
Massa konstruksi 2 tahun
Pembayaran modal pinjaman selama konstruksi dilakukan secara
diskrit dengan cara sebagai berikut :
> Pada awal masa konstruksi (awal tahun ke-2) dilakukan pembayaran
sebesar 10% dari modal pinjaman untuk keperluan pembelian tanah
dan beberapa macam uang muka
> Pada akhir tahun kedua masa konstruksi (tahun ke-1) dibayarkan
sisa modal pinjaman.
4. Laju inflasi = 6% pertahun selama 2 tahun
5. Pengembalian pinjaman dalam waktu 10 tahun
6. Umur pabrik 10 tahun (depresiasi 10% pertahun)
7. Kapasitas produksi :
- Tahun I = 60%
- Tahun II = 80%
- Tahun III dst = 100%
8. Pajak Pendapatan
Untuk laba antara 0 - Rp. 25.000.000 dikenai pajak 5%
Untuk laba antara Rp. 25.000.000 - Rp. 50.000.000 dikenai pajak 10%
Untuk laba antara Rp. 50.000.000 - Rp. 100.000.000 dikenai pajak 15%
Untuk laba antara Rp. 100.000.000 - Rp. 200.000.000 dikenai pajak 25%
Untuk laba > Rp. 200.000.000 dikenai pajak 35%
Untuk kapasitas yang berbeda maka biaya operasi yang berubah sebanding
dengan kapasitas, yaitu :
1. Biaya bahan baku
2. Biaya utilitas
Sedang biaya lainnya tetap dan tidak tergantung pada kapasitas produksi.
Besarnya biaya kapasitas produksi yang lain dapat dilihat pada Tabel IX-1.
Tabel IX-1. Biaya Total Produksi
Tahun Variable Cost Semi Variable Cost Fixed Cost
Kap. TPC
ke- (VC) (SVC) (FC)
1 60% 255,625,883,319 83,671,586,606 77,090,973,243 352,083,419,229
IX-9
2 80% 340,834,511,092 83,671,586,606 77,090,973,243 469,444,558,971
3 100% 426,043,138,865 83,671,586,606 77,090,973,243 586,805,698,714
B. Investasi Pabrik
Total Investasi Pabrik (TCI)= Rp 390,129,243,493.1670
Modal Sendiri 60% TCI = Rp 234,077,546,095.9000
Modal Bank 40% TCI = Rp 156,051,697,397.2670
IX-10
dikembalikan secara mengangsur selama 10 tahun.
IX-11
IX.5 Internal Rate Of Return (IRR)
IX-12
Laba Bersih Rata - Rata
ROI Setelah Pajak = x 100 %
Total Investasi
128,064,834,088.484
= x 100
419,701,040,149.949
= 30.5133 %
PBP
PBP = X tahun + x 12 bulan
Cashflow
331,896,419,888.627
= 1 tahun + x 12
115,052,457,301.425
= 1 tahun + 34.6169 bulan = 3 tahun 10 bulan
IX-13
BEP = FC + 0.3 SVC
S - 0.7 SVC - VC
= 0.3278
= 32.7759 %
= 33 %
600.0
Hasil Penjualan (Rupiah)
500.0
Biaya Tetap
400.0
Biaya Produksi
300.0 Biaya penjualan
200.0 BEP
100.0
0.0
0 10 20 30 40Kapasitas
50 60(%) 70 80 90 100
IX-14
konomi sangatlah penting artinya
IX-15
IX-16
IX-17
n untuk operasi pabrik, meliputi :
IX-18
IX-19