Prodi Farmasi Program Sarjana Fakultas Farmasi Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua Email : siti.nurmalisa1201@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang : Indonesia memiliki keanekaragaman hayati dan
keanekaragaman budaya yang sangat besar, mengingat Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai bahan obat-obatan tradisional ialah kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle). Escherichia coli menjadi patogen jika jumlah bakteri ini dalam saluran pencernaan meningkat. Tujuan : Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui apakah ekstrak air buah jeruk nipis memiliki efektivitas sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental laboratorium dengan uji efektifitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Hasil : Hasil penelitian uji Efektifitas Anti bakteri Ekstrak Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Swingle) didapat bahwa konsentrasi 100 % memiliki daya antibakteri dengan rata – rata diameter zona hambatnya sebesar 20 mm sedangkan tetrasiklin memiliki daya antibakteri dengan rata – rata diameter zona hambat tertinggi yaitu sebesar 21 mm. Zona hambat (>11 mm) dikategorikan memiliki daya hambat kuat, zona hambat (>6 - <11 mm) dikategorikan memiliki daya hambat sedang, dan zona hambat (<6 mm) dikategorikan memiliki daya hambat rendah. Kesimpulan : Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak buah jeruk nipis memiliki efek antibakteri dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Efektivitas antibakteri ditentukan dengan mengukur zona hambat yang terbentuk disekitar kertas cakram. Kontrol negatif pada penelitian ini adalah aquadest, kontrol positif pada penelitian ini adalah tetrasiklin. Kata kunci : jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle), Ekstrak Jeruk Nipis, Anti Bakteri, Escherichia coli. THE EFFECTIVENESS OF LIVING ORANGE FRUIT EXTRACT (Citrus aurantifolia Swingle) ON THE GROWTH OF Escherichia coli ON 2019
Siti Nurmalisa, Palas Tarigan*
Prodi Farmasi Program Sarjana Fakultas Farmasi Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua Email : siti.nurmalisa1201@gmail.com
ABSTRACT
Background : Indonesia has enormous biodiversity and cultural
diversity, considering that Indonesia is an archipelago consisting of various ethnic groups. One plant that can be used as an ingredient in traditional medicines is the skin of lime (Citrus aurantifolia Swingle). Escherichia coli becomes a pathogen if the number of these bacteria in the digestive tract increases. Objective : The purpose of this study is to determine whether the extract of lime juice has an antibacterial effect on the growth of Escherichia coli bacteria. Method : This study used a laboratory experimental research method with antibacterial effectiveness test on the growth of Escherichia coli bacteria. Result : The results of the Anti-bacterial Effectiveness Test of Citrus aurantifolia Swingle obtained that 100% concentration had antibacterial power with an average diameter of the inhibition zone of 20 mm while tetracycline had antibacterial power with an average diameter of the highest inhibition zone of 21 mm . Inhibition zones (> 11 mm) are categorized as having strong inhibition, inhibition zones (> 6 - <11 mm) are categorized as having moderate inhibition, and inhibition zones (<6 mm) are categorized as having low inhibition. Conclusion : This study concluded that lime fruit extract has an antibacterial effect in inhibiting the growth of Escherichia coli bacteria. Antibacterial effectiveness is determined by measuring the inhibition zone formed around the disc paper. Negative control in this study was aquadest, the positive control in this study was tetracycline.
Key words: Lime (Citrus aurantifolia Swingle), Lime Extract, Anti