Penguatan Psikososial Perawat

Merawat Pasien dengan COVID 19

Prof. Achir Yani S. Hamid, M.N., D.N.Sc

Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia
 Perawat sebagai Responder
 Perawat terpapar pada stressor melihat orang lain
menderita, dan mengkhawatirkan keselamatan
dirinya sendiri
 Perawat bisa mengalami ansietas/cemas, sedih, tidak
berdaya dan takut tentang bahaya yang akan
mengancam
 Perawat harus selamat untuk bisa menyelamatkan
orang lain
Respons Perawat terhadap Stressor
(Covid-19)
Fisik-Biologis (fight or
flight)

Psikologis

Sosial-Budaya dan
Spiritual
 Respons Fisik-Biologis

 Fight response: secara fisiologis siap

untuk menyerang
 Flight response: upaya untuk
menyimpan sumber/energi di tubuh
 Physiological responses:
memengaruhi respons awal
 Respons Fisik

 Insomnia,  Sakit kepala ringan

 Palpitasi,  Masalah gastro
 Fatigue, intestinal
 Nyeri dada,  Tremor
 Kehilangan nafsu  Keluhan somatic
makan,  Mengadu gigi
 Mual,
Repons Psikologis: Perilaku dan Penampilan

 Curiga  Humor yang tidak

 Mudah tersinggung tepat
 Mendebat  Kurang/berlebihan
 Menarik diri dan makan
tidak keluar rumah  Perubahan fungsi
 Menjadi pendiam seksual
 Meningkat merokok
dan perilaku adikstif
 Respons Psikologis:
Suasana perasaan dan Emosi
 Shock  Takut membahayakan
 Ansietas diri sendiri dan orang
yang dicintai
 Marah
 Tidak merasakan apa
 Merasa baal
apa
 Merasa terbebani
 Merasa diabaikan
 Merasa putus asa dan
 Tidak tahu apa yang
tidak berdaya
diasakan
 Depresi
 Merasa bersalah
 Respons Psikologis:
Pikiran, Keyakinan dan Persepsi

 Sering mimpi buruk  Bingung

 Selalu teringat pada  Disorientasi
pandemic  Sulit membuat
 Kurang mampu keputusan
berkonsentrasi  Pelupa
 Respons Psikososial dan Spiritual:
Hubungan dan Interaksi

 Menjadi akrab dengan klien atau tenaga

kesehatan lain
 Berjarak dengan keluarga dan kerabat
 Menarik diri
 Mempertanyakan keyakinan spiritual
Mekanisme Koping, Berfokus pada:

masalah

kognitif

emosi
 “Everyone has the right to life with dignity
and respect for their human rights”

 Any assistance is consistent

with human rights
 Right to participation
 Right to non-discrimination
 Consider uniqueness
 Meeting standard of
humanitarian assistance
 Tujuan
 Meningkatkan ketangguhan psikososial
perawat bekerja di lingkungan kerja dengan
risiko tinggi
 Meningkatkan kemampuan koping perawat
mengatasi kecemasan dan ketidak-
nyamanan bekerja
 Meningkatkan kemampuan beradaptasi
terhadap stressor
Kemampuan Koping Efektif Perawat
Diperlukan untuk Menghadapi:
 Krisis situasional (situasi pandemik)
 Ancaman yang luar biasa (penularan virus)
 Sumber yang tidak memadai (APD)
 Rasa percaya diri yang kurang dalam
menghadapi situasi (kompetensi dan
ketangguhan)
 Gangguan kesehatan fisik dan mental
 Stigmatisasi terkait COVID-19
 No.0859/DPP PPNI/S.1/K.S/IV/2020
TIPS UMUM:
 Pastikan kondisi badan sehat dalam
melayani klien
 Update informasi dan pengetahuan tentang
penanganan klien COVID-19 dan
pencegahan penularan, membaca SOP di
unit kerja
 Menggunakan APD sesuai pedoman
 Selalu berpikir positif dalam setiap kondisi
 Perawat DiharapkanMampu:
 Mengidentifikasi perilaku koping tidak efektif dan
konsekuensinya
 Memverbalisasi kesadaran diri(self-awareness) tentang
kemampuan koping diri mengatasi stress
 Mengungkapkan perasaan untuk memenuhi kebutuhan
psikologis
 Mengidentifikasi sumber dalam diri utk mengatasi situasi
 Mengidentifikasi sumber luar untuk mengatasi situasi
 Mengetahui batasan ancaman bencana
 Melakukan manajemen stress dengan tehnik relaksasi a.l.
PMR
 Cara Membantu Perawat/Relawan yang
Mengalami Stress pada Situasi COVID-19

KESELAMATAN PERAWAT/RELAWAN YG PALING UTAMA

 Batasi waktu kerja
 Buat rotasi kerja dari ruang dengan tingkat stress tinggi ke
ruang yang lebih tenang
 Gunakan bantuan konseling yang tersedia
 Ungkapkan emosi tentang apa yang dilihat dan dilakukan
 Tetap pertahankan komunikasi dengan keluarga dan kerabat
 Kerjakan tugas berpasangan sehingga dapat saling mendukung
 Minum lebih banyak air dan buah buahan
 Bantu dengan tehnik relaksasi untuk mengelola stress, a.l. PMR
 Intervensi bagi Perawat/Relawan
 Amati kondisi perawat/relawan dan lingkungannya
 Kaji status terakhir keberfungsian perawat
 Identifikasi masalah keselamatan bagi perawat dan
klien
 Tetapkan ketersediaan sistem dan sumber pendukung
 Minta bantuan pada orang lain dan mengeluarkannya
dari situasi yang menimbulkan stress
 Diskusikan/evaluasi pandangan perawat tentang
situasi yang dialami
 Evaluasi Kekuatan Perawat
 Evaluasi kemampuan memahami kejadian, memberikan
penilaian terhadap situasi secara realistis
 Kaji kapasitas keberfungsian dan catat bagaimana hal
ini mempengaruhi kemampuan koping individu
 Amati dan uraikan perilaku menggunakan istilah yang
obyektif/terukur
 Mendengarkan Secara aktif dan mengidentifikasi
persepsi perawat tentang apa yang terjadi
 Evaluasi kemampuan pengambilan keputusan perawat
 Kesimpulan:
Intervensi keperawatan psikososial

Menyediakan Konseling

Memberikan Dukungan
Psikososial
Memberikan Psiko-
edukasi
Meningkatkan pemanfaatan
sumber yang tersedia