A.

    Diagnosa Keperawatan
1.      Resiko peningkatan penyakit pendengaran
2.      Resiko gangguan pernapasan pada pekerja
3.      Resiko penigkatan penyakit sendi
4.      Resiko peningkatan kecelakaan kerja

B.    Skoring

No. Masalah KRITERIA Score Keterangan

Kesehatan 1 2 3 4 5 6 7 8

1. Resiko 4 5 4 4 5 3 4 4 33 Keterangan kriteria:

peningkatan 1.Sesuai dg peran perawat
kecelakaan komunitas
kerja 2.Resiko terjadi/jumlah yang
2. Resiko 5 5 4 5 4 3 4 4 34 beresiko
gangguan 3.Resiko parah
pernapasan 4.Potensi utk
pada pekerja pendidikan kesehatan
3. Resiko 5 5 4 5 4 3 4 4 34 5.Interest utk komunitas
penigkatan 6.Kemungkinan diatasi
penyakit sendi 7.Relevan dg program
4. Resiko 5 5 5 5 4 3 4 4 35 8.Tersedianya sumber daya
peningkatan
penyakit Keterangan Pembobotan:
pendengaran 1. Sangat rendah
2. Rendah
3. Cukup
4. Tinggi
5. Sangat tinggi
C.     Intervensi
Dx Sasaran Tujuan Strategi Rencana Sumber Tempat Kriteria Standar evaluasi
Kegiatan
1 Pekerja Setelah Penyuluhan 1.anjurkan para Mahasiswa Area Pemilik dan 1. Para
pembuatan tindakan kesehatan pekerja untuk kerja pekerja pekerja mau
tahu di keperawatan pada pemilik selalu Pabrik Pabrik Tahu menggenakan alat
Usaha selama 3 hari usaha dan mengenakan Tahu menunjukan pelindung telinga.
Rumah diharapkan pekerja Pabri penutup telinga adanya 2. Pemilik
Tangga tidak terjadi k tahu saat bekerja. perubahan usaha mau
Pabrik gangguan 2.anjurkan status memfasilitasi alat
Tahu kesehatan pemilik usaha kesehatan pelindung telinga.
pada organ untuk yang baik.
pendengaran memfasilitasi
alat pelindung
telinga bagi
karyawan

Dx Sasaran Tujuan Strategi Rencana Sumber Tempat Kriteria Standar evaluasi

Kegiatan
2 Pekerja Setelah Penyuluhan 1. An Mahasis Area Pemilik dan 1. Para pekerja
pembuatan tindakan kesehatan pada jurkan wa kerja pekerja menggunakan
tahu di keperawatan pemilik usaha pekerja Pabrik Pabrik Tahu masker saat bekerja
Usaha selama 3 dan untuk Tahu menunjukan di lingkungan
Rumah hari pekerja Pabrik memakai adanya berpolusi
Tangga diharapkan Tahu masker perubahan 2. Pemilik
Pabrik Tahu tidak terjadi saat status memperbaiki sistem
gangguan bekerja kesehatan ventilasi di
pernafasan 2. Anj yang baik. lingkungan kerja
pada pekerja urkan yang
Pabrik Tahu pemilik memungkinkan
untuk adanya pertukaran
memperbai udara
ki sistem 3. pekerja
ventilasi di mampu mengulangi
lingkungan macam-macam
kerja bahaya merokok dan
3. Info mampu mengurangi
rmasikan konsumsi rokok
bahaya setiap harinya.
 merokok
bagi
kesehatan

Dx Sasaran Tujuan Strategi Rencana Kegiatan Sumber Tempat

Kriteria Standar evaluasi
3 Pekerja Setelah Penyuluhan 1. berikan Mahasisw Area Pemilik dan 1. pekerja mau
pembuatan tindakan kesehatan informasi a kerja pekerja Pabrik melakukan pergantian
tahu di Usaha keperawatan pada pemilik mengenai Pabrik Tahu posisi secara berkala
Rumah selama 3 hari usaha dan bahaya berada Tahu menunjukan pada saat bekerja
Tangga diharapkan pekerja Pabr dalam posisi adanya 2. pekerja mau
Pabrik Tahu tidak terjadi ik Tahu yang sama perubahan status mengkonsumsi
gangguan dalam waktu kesehatan yang cairan  saat bekerja
kesehatan lama saat baik. sebanyak kurang lebih
pada sendi bekerja 6 gelas.
2. anjurka
n untuk
mempertahanka
n asupan cairan
yang cukup

Dx Sasaran Tujuan Strategi Rencana Kegiatan Sumber Tempat Kriteria Standar evaluasi
4 Pekerja Setelah Penyuluhan 1. Berika Mahasiswa Area Pemilik dan 1. Pemilik u
pembuatan tindakan kesehatan n pengetahuan kerja pekerja Pabrik dan pekerja dapa
tahu di Usaha keperawatan pada pemilik tentang Pabrik Tahu menyebutkan ap
Rumah selama 3 hari usaha dan pentingnya Tahu rea menunjukan pentingnya APD
Tangga diharapkan pekerja Pabri APD kerja adanya 2. Pemilik
Pabrik Tahu tidak terjadi k Tahu 2. Anjurk konveksi perubahan status menyediakan fas
peningkatan   an kepada kesehatan yang berupa APD dan
angka pemilik baik. PPPK
kecelakaan perusahaan
kerja untuk
memfasilitasi
APD dan
PPPK.