■<
Disusun oleh :
ANDI HASTINA, S.Pd, M.Pd
Sebagaisalah satu syarat untuk kenaikan pangkat dari golongan IV/b ke IV/c
2017
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN
AKHIR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
2. Peneliti :
a. Nama Lengkap : ANDI HASTINA, S.Pd, M.Pd
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. NIP " : 19631231 198403 2 094
d. Pangkat/Gol : Pembina Tk. I / IV b
e. Tugas Pokok : Guru Mata Pelajaran
f. Sekolah : SMP Negeri 17 MAKASSAR
Watansoppeng , 30 Oktober
2017 Koordinator
Perpustakaan
ABSTRAK
ilmiah bagi teman sejawat juga anak didik pada latihan diskusi ilmiah
bantuan dari berbagai pihak. Untuk stu terima kasih ucapkan dengan tulus
Halaman
Halaman Judul................................................................................... i
Halaman Pengesahan....................................................................... ii
Kata Pengantar.................................................................................. Hi
Abstrak .............................................................................................. iv
Daftar Isi............................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
C. Keterampilan-Keterampilan Kooperatif................... 12
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................. 52
B. Saran-saran ........................................................... 53
1. Suratlzin Penelitian....................................................... 57
2. RPPSiklusI.................................................................... 58
PENDAHULUAN
sehingga sumber belajar bagi siswa bukan hanya guru dan buku ajar
Untuk itu perlu ada metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara
memiliki dampak yang amat positif terhadap siswa yang rendah hasil
mendapat
-
nilai C atau lebih baik, dan dalam kelas yang bekerja secara kooperatif
ada 58% dan 65% siswa yang mendapat nilai C atau lebih baik
(Felder, 1994:14).
B. Rumusan Masalah
suatu
2017/2018 ?
C. Tujuan Penelitian
untuk:
D. Manfaat Penelitian
tertentu.
Hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau dalam bentuk
masalah meliputi:
1. Penelitian ini hanya dikenakan pada siswa Kelas VIII-3 SMP Negeri
KAJIAN PUSTAKA
A. Definisi Pernbelajaran
mendekati
permasalahan, mampu mengerjakan tugas besar, meningkatkan
menunjang pencapaian hasil belajar yang tinggi. (Nur, 1996: 4). Dalam
berenang bersama".
5. Para siswa akan diberikan satu evaluasi atau penghargaan yang akan
berikut:
1. Ketergantungan Positif
2. Kemampuan Individual
dipelajari.
5. Kelompok Proses
C. Keterampilan-Keterampilan Kooperatif
berikut:
- Menggunakan kesepakatan
sama.
- Menghargai kontribusi
kelompok.
- Mendorong partisipasi
Karena jika satu atu dua orang anggota kelompok tidak berpartisipasi
- Mengatasi gangguan
dengan cara yang sopan dan sikap yang baik karena jika mengkritik
- Bertanya
seseorang yang sedang tidak aktif dapat didorong untuk ikut serta, dan
serta.
- Membuat ringkasan
Membuat ringkasan maksudnya mengulang kembali informasi. Ini
- Menafsirkan
efektif.
- Memeriksa ketepatan
- Menerima tanggungjawab
- Menggunakan kesabaran
tergesa-gesa.
- Mengelaborasi
- Menanyakan kebenaran
- Menetapkan tujuan
- Berkompromi
tersebut menunjukkan bahwa hanya sikap yang dapat berubah bukan ciri
hal ini konflik pribadi akan berkurang. Tingkat kebaikan, sensitivitas dan
Individualization (TAI)
mencapai atau melampaui skor 80, dia mengikuti final tes. Anggota tim
METODOLOGI PENELITIAN
dilakukan seperti biasa, sehingga siswa tidak tahu kalau diteliti. Dengan
1. Tempat Penelitian
pelajaran 2017/2018.
2. Waktu Penelitian
3. Subyek Penelitian
B. Rancangan Penelitian
Menurut Tim Pelatih Proyek PGSM, PTK adalah suatu bentuk kajian
Kemmis dan Taggart (dalam Sugiarti, 1997: 6), yaitu berbentuk spiral dari
siklus yang satu ke siklus yang berikutnya. Setiap siklus meliputi planning
Siklus spiral dari tahap-tahap penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada
gambar berikut.
Penjelasan alur di atas adalah;
pembelajaran.
siklus berikutnya.
kegiatan yang sama) dan membahas satu sub pokok bahasan yang
C. Instrumen Penelitian
1. Silabus
belajar mengajar.
5. Tesformatif
tes yang telah diuji validitas dan reliabilitas pada tiap soal. Analisis ini
a. Validitas Tes
b. Reliabilitas
jika harga ru dari perhitungan lebih besar dari harga r pada tabel
c. Taraf Kesukaran
Daya Pembeda
Dimana:
D : Indeks diskriminasi
benar
JA : Jumlah peserta kelompok
kelompok bawah
benar
= Jumlah siswa
tuntas belajar bila telah mencapai skor 65% atau nilai 65, dan kelas
disebut tuntas belajar bila di kelas tersebut terdapat 85% yang telah
mencapai daya serap lebih dari atau sama dengan 65%. Untuk
berikut:
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal,
aktivitas siswa dan guru pada akhir pembelajaran, dan data tes formatif
Data hasil uji coba item butir soal digunakan untuk mendapatkan
tes yang betul-betul mewakili apa yang diinginkan. Data ini selanjutnya
pembeda.
Assisted Individualization.
A. Analisis Item Butir Soal
maka data tes tersebut diuji dan dianalisis. Uji coba dilakukan pada
Validitas
Tabel 4.1. Soal Valid dan Tidak Valid Tes Formatif Siswa
2. Reliabilitas
Dengan
demikian soal-soal tes yang digunakan teiah
terdapat:
- 21 soal mudah
- 15 soal sedang
- 10 soal sukar
4. Daya Pembeda
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat
Pelaksanaan
jumlah siswa 30 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru.
Keterangan: T : Tuntas
TT : Tidak Tuntas
Jumlah siswa yang tuntas : 20
Jumlah siswa yang belum tuntas : 10
Klasikal : Belum tuntas
Tabel 4.3. Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Siswa Pada
Siklus I
pertama secara klasikal siswa belum tuntas belajar, karena siswa yang
memperoleh nilai > 65 hanya sebesar 66,67% lebih kecil dari persentase
karena siswa masih merasa baru dan belum mengerti apa yang
Refleksi
berlangsung.
d. Refisi
1) Guru perlu lebih terampil dalam memotivasi siswa dan lebih jelas
dilakukan.
memberi catatan
2. Siklus II
a. Tahap perencanaan
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran
yang terdiri dari rencana pelajaran 2, LKS, 2, soal tes formatif II dan
jumlah siswa 30 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru.
kekurangan pada siklus I tidak terulang lagi pada siklus II. Pengamatan
mengajar.
adalah 72,33 dan ketuntasan belajar mencapai 73,30% atau ada 22 siswa
dari 30 siswa sudah tuntas belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa pada
berikutnya siswa lebih termotivasi utnuk belajar. Selain itu siswa juga
sudah mulai mengerti apa yang dimaksudkan dan dinginkan guru dengan
Individualization.
c. Refleksi
1) Memotivasi siswa
2) Pengelolaan waktu
d. Revfei Rancangan
2) Guru hams lebih dekat dengan siswa sehingga tidak ada perasaan
bertanya.
kesimpulan/menemukan konsep.
3. Siklus III
a. Tahap Perencanaan
Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif III
tes formatif III. Adapun data hasil penelitian pada siklus III adalah sebagai
berikut:
29 Baharuddin 70
30 Indra Jaya 70
Jumlah 2410
Jumlah Skor 2410
Jumlah Skor Maksimal Ideal 3000
Rata-Rata Skor Tercapai 80,33
Keterangan: T : Tuntas
TT : Tidak Tuntas
Jumlah siswa yang tuntas : 27
Jumlah siswa yang belum tuntas :3
Klasikal : Tuntas
Tabel 4.7. Rekapitulasi Hasil Tes Formatif Siswa pada Siklus III
sebesar 80,33 dan dari 30 siswa yang telah tuntas sebanyak 27 siswa
peningkatan hasil belajar pada siklus III ini dipengaruhi oleh adanya
c. Refleksi
Pada tahap ini akah dikaji apa yang telah terlaksana dengan
baik maupun yang masih kurang baik dalam proses belajar mengajar
dengan baik dan dilihat dari aktivitas siswa serta hasil belajar
C. Pembahasan
Individualization
memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar
siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman siswa
dari siklus I, II, dan III) yaitu masing-masing 66,67%, 73,33%, dan
90,00%. Pada siklus III ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah
tercapai.
Team Assisted Individualization dengan baik. Hal ini terlihat dari aktivitas
A. Kesimpulan
3. Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut, karena hasil penelitian ini
2017/2018.
Negeri Surabaya.
Standar Kompetensi
2. Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan
menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar
A. Tujuan Pembelajaran
- Pertemuan Pertama, Kedua, dan Ketiga:
a. Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan persamaan linear
dua
variabel (PLDV) dan sistem persamaan linear dua variabel
(SPLDV).
b. Peserta didik dapat menentukan himpunan penyelesaian dari
SPLDV
berturut-turut dengan metode grafik, substitusi, dan eliminasi.
B. Materi Ajar
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel, yaitu mengenai:
a. Mengingat persamaan linear satu variabel (PLSV).
b. Mengenai persamaan linear dua variabel (PLDV)
c. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear dua
variabel
dan menggambar
grafik.
d. Mengenai sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).
e. Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua
variabel
(SPLDV).
C. Metode Pembelajaran
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pendahuluan :
• Apersepsi: Menyampaikan tujuan pembelajaran.
• Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang
pentingnya mempelajari materi ini.
Kegiatan Inti :.
• Guru membagi para siswa menjadi beberapa kelompok yang
beranggotakan 3-5 orang siswa.
• Guru memberi nomor kepada setiap siswa dalam kelompok dan
nama kelompok yang berbeda. Kelompok yang dibentuk
merupakan percampuran yang ditinjau dari latar belakang sosial,
ras, suku, jenis kelamin dan kemampuan belajar.
• Selain itu, Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian
materi oleh guru mengenai perbedaan persamaan linear dua
variabel (PLDV) dan sistem persamaan linear dua variabei
(SPLDV).
• Guru membagikan LKS kepada setiap siswa sebagai bahan
yang akan dipelajari.
• Dalam kerja kelompok setiap siswa berpikir bersama untuk
menggambarkan dan meyakinkan bahwa tiap orang mengetahui
jawaban dari pertanyaan yang telah ada dalam LKS atau
pertanyaan yang telah diberikan oleh guru.
• Guru menyebut satu nomor dan para siswa dari tiap kelompok
dengan nomor yang sama mengangkat tangan dan menyiapkan
jawaban kepada siswa di kelas
Kegiatan Penutup:
• Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
• Peserta didik diberikan pekerjaan rumah
Kegiatan Inti :.
• Guru membagi para siswa menjadi beberapa kelompok yang
beranggotakan 3-5 orang siswa.
• Guru memberi nomor kepada setiap siswa dalam kelompok dan
nama kelompok yang berbeda. Kelompok yang dibentuk
merupakan percampuran yang ditinjau dari latar belakang sosial,
ras, suku, jenis kelamin dan kemampuan belajar.
• Guru menjelaskan materi cara menentukan himpunan
penyelesaian dari SPLDV dengan metode grafik.
• Guru membagikan LKS kepada setiap siswa sebagai bahan
yang akan dipelajari.
• Dalam kerja kelompok setiap siswa berpikir bersama untuk
menggambarkan dan meyakinkan bahwa tiap orang mengetahui
jawaban dari pertanyaan yang telah ada dalam LKS atau
pertanyaan yang telah diberikan oleh guru.
• Guru menyebut satu nomor dan para siswa dari tiap kelompok
dengan nomor yang sama mengangkat tangan dan menyiapkan
jawaban kepada siswa di kelas
Kegiatan Penutup :
• Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
Pendahuluan :
• Apersepsi: Menyampaikan tujuan pembelajaran.
• Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan
tentang
pentingnya mempelajari materi ini.
Kegiatan Inti :.
• Guru membagi para siswa menjadi beberapa kelompok
yang beranggotakan 4-5 orang siswa.
• Guru memberi nomor kepada setiap siswa dalam kelompok
dan nama kelompok yang berbeda. Kelompok yang
dibentuk merupakan percampuran yang ditinjau dari latar
belakang sosial, ras, suku, jenis kelamin dan kemampuan
belajar.
• Guru menjelaskan materi cara menentukan himpunan
penyelesaian dari SPLDV dengan metode substitusi, dan
eliminasi.
• Guru membagikan LKS kepada setiap siswa sebagai bahan
yang akan dipelajari.
• Dalam kerja kelompok setiap siswa berpikir bersama untuk
menggambarkan dan meyakinkan bahwa tiap orang
mengetahui jawaban dari pertanyaan yang telah ada dalam
LKS atau pertanyaan yang telah diberikan oleh guru.
• Guru menyebut satu nomor dan para siswa dari tiap
kelompok dengan nomor yang sama mengangkat tangan
dan menyiapkan jawaban kepada siswa di kelas
Kegiatan Penutup:
• Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri
membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
• Peserta didik diberikan pekerjaan rumah
E. Alat dan Sumber Belajar
Indikator Penilaian
Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen/ Soal
Kompetensi Instrum
en
• Menyebutkan Tes lisan Uraian • Perhatikan bentuk 4x
perbedaan PLDV + 2y = 2
dan SPLDV TP<; T<;ian x - 2y = 4
1 WsP
• Menjelaskan tertulis singkat a. Apakah merupakan
27
SPLDV dalam sistem persamaan?
berbagai bentuk b. Ada berapa variabel?
dan variabel c. Apa variabelnya?
• Menentukan akar Tes Uraian d. Disebut apakah bentuk
SPLDV dengan tertulis tersebut?
substitusi dan • Manakah yang
eliminasi merupakan SPLDV?
a. 4x + 2y = 2 x -
2y = 4
b. 4x + 2y < 2
"C;
x - 2y = 4
c. 4x + 2y > 2
x - 2y = 4
d. 4x + 2y - 2 = 0
x - 2y - 4 = 0
• Selesaikan
SPLDV berikut ini:
3x - 2y = -1 -x + 3y
= 12
_
Lampiran 3
Standar Kompetensi
2. Memahami sistem persamaan linear dua variabei dan
menggunakannya dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar
A. Tujuan Pembelajaran
- Pertemuan Pertama, Kedua
a. Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan persamaan linear
dua
variabei (PLDV) dan sistem persamaan linear dua variabei
(SPLDV).
b. Peserta didik dapat menentukan himpunan penyelesaian dari
SPLDV
berturut-turut dengan metode grafik, substitusi, dan eliminasi.
B. Materi Ajar
Sistem Persamaan Linear Dua Variabei, yaitu mengenai:
a. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear dua
variabei
dan menggambar grafik.
b. Mengenai sistem persamaan linear dua variabei (SPLDV).
c. Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua
variabei
(SPLDV).
C. Metode Pembelajaran
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pendahuluan :
• Apersepsi: Menyampaikan tujuan pembelajaran.
• Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang
pentingnya mempelajari materi ini.
Kegiatan Inti :.
• Guru membagi para siswa menjadi beberapa kelompok yang
beranggotakan 4-5 orang siswa.
• Guru memberi nomor kepada setiap siswa dalam kelompok dan
nama kelompok yang berbeda. Kelompok yang dibentuk
merupakan percampuran yang ditinjau dari latar belakang sosial,
ras, suku, jenis kelamin dan kemampuan belajar.
• Guru menjelaskan materi cara menentukan himpunan
penyelesaian dari SPLDV dengan metode substitusi, dan
eliminasi.
• Guru membagikan LKS kepada setiap siswa sebagai bahan
yang akan dipelajari.
• Dalam kerja kelompok setiap siswa berpikir bersama untuk
menggambarkan dan meyakinkan bahwa tiap orang mengetahui
jawaban dari pertanyaan yang telah ada dalam LKS atau
pertanyaan yang telah diberikan oleh guru.
• Guru menyebut satu nomor dan para siswa dari tiap kelompok
dengan nomor yang sama mengangkat tangan dan menyiapkan
jawaban kepada siswa di kelas
Kegiatan Penutup:
• Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
• Peserta didik diberikan pekerjaan rumah
E. Alat dan Sumber Belajar
Indikator Penilaian
Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen/ Soal
Kompetensi Instrum
en
• Menentukan akar Tes Uraian • Selesaikan
SPLDV dengan tertulis SPLDV berikut ini:
substitusi dan 3x - 2y = -1 -x + 3y
eliminasi = 12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SIKLUS II ( pertemuan 2 )
Standar Kompetensi
2. Memahami sistem persamaan linear dua variabel
dan menggunakannya dalam pemecahan masalah, Kompetensi
basar 2.2.Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan
dengan sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). Aiokasi
Waktu : 2 jam pelajaran (1 pertemuan).
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat membuat model matematika dari masalah
sehari-hari yang berkaitan dengan SPLDV.
B. Materi Ajar
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan SPLDV.
C. Metode Pembelajaran
NHT, Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas.
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pendahuluan ;
• Apersepsi: Menyampaikan tujuan pembelajaran.
• Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan
tentang pentingnya mempelajari materi ini.
Kegiatan Inti:
• Guru membagi para siswa menjadi beberapa kelompok
yang beranggotakan 4-5 orang siswa.
• Guru memberi nomor kepada setiap siswa dalam kelompok
dan
nama kelompok yang berbeda. Kelompok yang dibentuk
merupakan percampuran yang ditinjau dari latar belakang
sosial, ras, suku, jenis kelamin dan kemampuan belajar.
• Guru menjeiaskan materi cara membuat model matematika
dari masalah sehari-hari yang berkaitan dengan SPLDV.
• Guru membagikan LKS kepada setiap siswa sebagai bahan
yang akan dipelajari.
• Dalam kerja kelompok setiap siswa berpikir bersama untuk
menggambarkan dan meyakinkan bahwa tiap orang
mengetahui jawaban dari pertanyaan yang telah ada dalam
LKS atau pertanyaan yang telah diberikan oieh guru.
• Guru menyebut satu nomor dan para siswa dari tiap
kelompok
dengan nomor yang sama mengangkat tangan dan
menyiapkan
jawaban kepada siswa di kelas
Kegiatan Penutup:
• Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri
membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
• Peserta didik diberikan pekerjaan rumah
adalah 30 cm dan
panjangnya 6 cm lebih
panjang dari lebarnya.
Tulislah model
matematikanya
Lampiran 4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SIKLUS III
Standar Kompetensi
2. Memahami.sistem persamaan linear dua variabe! dan
menggunakannya dalam pemecahan masaiah.
Kompetensi Dasar
2.3.Menyelesaikan model matematika dari masaiah yang berkaitan
dengan sistem persamaan linear dua variabel dan penafsirannya.
A. Tujuan Pembelajaran
- Pertemuan Pertama:
o Peserta didik dapat menyelesaikan model matematika dari
masaiah yang berkaitan dengan SPLDV dan penafsirannya.
- Pertemu, Kedua:
o Peserta didik dapat menyelesaikan sistem persamaan non
linear dua variabel.
- Pertemuan Ketiga:
o Peserta didik dapat mengerjakan soal-soal pada ulangan
harian dengan baik berkaitan dengan materi mengenai
sistem persamaan linear dua variabel dan sistem
persamaan non linear dua variabel
B. Materi Ajar.
a. Menyelesaikan masaiah yang berkaitan dengan sistem
persamaan
linear dua variabel.
b. Menyelesaikan sistem persamaan non linear dua variabel.
C. Metode Pembelajaran
NHT,. Tanya jawab, diskusi, dan pemberian tugas,
D. Langkah-langkah Kegiatan
> Pertemuan Pertama
Pendahuluan :
• Apersepsi: Menyampalkan tujuan pembelajaran.
• Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang
pentingnya mempelajari materi ini.
Kegiatan Inti :.
• Guru membagi para siswa menjadi beberapa kelompok yang
beranggotakan 3-5 orang siswa.
• Guru memberi nomor kepada setiap siswa dalam kelompok dan
nama kelompok yang berbeda. Kelompok yang dibentuk
merupakan percampuran yang ditinjau dari latar belakang sosial,
ras, suku, jenis kelamin dan kemampuan belajar.
• Selain itu, Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian
materi oleh guru mengenai Penyelesaian model matematika dari
masaiah yang berkaitan dengan SPLDV dan penafsirannya.
• Guru membagikan LKS kepada setiap siswa sebagai bahan
yang akan dipelajari.
• Dalam kerja kelompok setiap siswa berpikir bersama untuk
menggambarkan dan meyakinkan bahwa tiap orang mengetahui
jawaban dari pertanyaan yang telah ada dalam LKS atau
pertanyaan yang telah diberikan oleh guru.
• Guru menyebut satu nomor dan para siswa dari tiap kelompok
dengan nomor yang sama mengangkat tangan dan menyiapkan
jawaban kepada siswa di kelas
Kegiatan Penutup :
• Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
• Peserta didik diberikan pekerjaan rumah
Kegiatan Inti :.
• Guru membagi para siswa menjadi beberapa keiompok yang
beranggotakan 4-5 orang siswa.
• Guru memberi nomor kepada setiap siswa dalam keiompok dan
nama keiompok yang berbeda. Keiompok yang dibentuk
merupakan percampuran yang ditinjau dari latar belakang sosial,
ras, suku, jenis kelamin dan kemampuan belajar.
• Guru menjelaskan materi menyelesaikan sistem persamaan non
linear dua variabel.
• Guru membagikan LKS kepada setiap siswa sebagai bahan
yang akan dipelajari.
• Dalam kerja keiompok setiap siswa berpikir bersama untuk
menggambarkan dan meyakinkan bahwa tiap orang mengetahui
jawaban dari pertanyaan yang telah ada dalam LKS atau
pertanyaan yang telah diberikan oleh guru.
• Guru menyebut satu nomor dan para siswa dari tiap keiompok
dengan nomor yang sama mengangkat tangan dan menyiapkan
jawaban kepada siswa di kelas
Kegiatan Penutup:
• Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
> Pertemuan Ketiga
Pendahuiuan :
• Apersepsi: Menyampaikan tujuan pembelajaran.
• Memotivasi peserta didik dengan memberi penjelasan tentang
pentingnya mempelajari materi ini.
Kegiatan Penutup :
• Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
• Peserta didik diberikan pekerjaan rumah
Berilah tanda silang (x) pada option jawaban a, b, c atau d yang anda
anggap benar.
t
a. (4, 2) c. (-2, 4 )
b. (3,3) d. (-3,-5)
5. Diberikan SPLDV :
25m - 7n = 11
100m + 3n =
106
Nilai dari 3 m + 2
n adalah......................................
a. 9 c. 5
b. 7 d. 3
9. Penyelesaian SPLDV :
adalah.................
a. x = 2 dan y = -2
b. x = -2 dan y = 2
c. x = 2 dan y = 2
d. x = 4 dan y = 2
Berilah tanda silang (x) pada option jawaban a, b, c atau d yang anda
anggap benar.
3. Harga 2 buah buku tulis dan 4 pensil Rp 5.000,- Harga 3 buku tulis
dan 2
pensil Rp. 5.500,- Harga 1 buku tulis dan 3 pensil adalah.......
a. Rp. 2.500,- c. Rp. 3.500,-
b. Rp. 3.000,- d. Rp. 4.000,-
5. Harga 4 buku Matematika dan 3 buku IPA Rp. 28.500,- Harga 3 buku
Matematika dan 6 buku IPA Rp. 34.500,- Berapakah harga 2 buku
Matematika dan 4 buku IPA ....?
a. Rp. 8.000,- c. Rp. 12.500,-
b. Rp. 9.000,- d. Rp. 23.000,-
6. Dua tahun yang lalu seorang laki-laki umurnya 6 kali umur anaknya.
18
tahun kemudian umurnya akan menjadi dua kali umur anaknya. Umur
mereka sekarang masing-masing ayah dan anaknya adalah..
a. 32 tahun dan 7 tahun c. 30 tahun dan 9 tahun
b. 32 tahun dan 9 tahun d. 30 tahun dan 7 tahun
10. Fauzan berjalan kaki dari kota A ke kota B. Bila dalam sejam ia
berjalan
1 V2 km lebih cepat, maka ia hanya memerlukan waktu 4/5 dari waktu
yang digunakannya. Bila ia berjalan V2 km lebih lambat dalam sejam,
maka ia akan berjalan 2 Vz jam lebih lama. Berapa jarak kota A dan
B.....?
a. 165 km c. 150 km
b. 175 km d. 180 km
Lampiran 8
KUNCIJAWABAN