PROSEDUR TERAPI MODALITAS

RSUD KABUPATEN PARAFFIN BATH

SORONG No. Dokumen No. Revisi Halaman

Ditetapkan,
STANDAR TanggalTerbit Direktur RSUD
Kabupaten Sorong
PROSEDUR
OPERASIONAL 2017

dr.Jerry Nikijuluw, Sp.B

NIP. 19630803 199603 1 001

PENGERTIAN Paraffin bath adalah salah satu bentuk modalitas terapi

panas superfisial yang menggunakan konduksi untuk
menghantarkan panas. Konduksi panas ini dicapai dengan
membentuk lapisan tipis paraffin pada permukaan kulit
dengan cara mencelup, merendam kedalam paraffin cair
atau menyikat bagian anggota tubuh dengan paraffin cair.
Selain melepaskan energy panas, lapisan lilin ini berfungsi
menahan panas pada kulit dan jaringan lemak bawahkulit
TUJUAN Mengurangi nyeri dan meningkatkan ekstensibilitas
jaringan lunak
KEBIJAKAN  Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik/dokter yang
bertugas di Poliklinik Rehabilitasi Medik memberikan
terapi dingin sesuai indikasi dan kontraindikasi
setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan secara
komprehensif kepada pasien.
 Pelaksana terapi dapat memberikan terapi sesuai
dengan instruksi dokter pemeriksa dan wajib
melaporkan setiap perkembangan pasien kepada
dokter pemeriksa
INDIKASI  Pemanasan pada permukaan yang irregular seperti
ekstremitas distal pada pasien arthritis rheumatoid.
 Kontraktur tangan
 Scleroderma
 Peningkatan plastisitas jaringan ikat untuk
menambah efektifitas terapi latihan
KONTRAINDIKASI  Gangguan sensibilitas kulit
 Penyakit sirkulasi perifer dengan gangguan sirkulasi
 Tumor/keganasan pada jaringan yang akan diterapi
 Inflamasi akut, edema, luka terbuka, luka terinfeksi
 Perdarahan atau gangguan pembekuan darah
 Ketidakmampuan merespon nyeri ( koma atau
demensia )
PROSEDUR 1. Persiapan alat
 Nyalakan alat dan setting thermostat suhu ke
suhu maksimal untuk mencairkan paraffin dan
setelah cair turunkan suhu ke suhu ideal
 PROSEDUR TERAPI MODALITAS
RSUD KABUPATEN PARAFFIN BATH
SORONG No. Dokumen No. Revisi Halaman

Ditetapkan,
STANDAR TanggalTerbit Direktur RSUD
Kabupaten Sorong
PROSEDUR
OPERASIONAL 2017

dr.Jerry Nikijuluw, Sp.B

NIP. 19630803 199603 1 001

2. Persiapan pasien
 Informed consent tentang prosedur yang akan
dilakukan
 Bagian yang diterapi harus terbuka, lepaskan
perhiasan atau barang yang berbahan metal
 Cek sensorik suhu, luka terbuka atau tanda
inflamasi akut
3. Aplikasi
 Campuran satu bagian mineral oil dan tujuh
bagian lilin paraffin dipanaskan 52-540C. Mineral
oil menurunkan titik leleh paraffin sampai suhu
toleransi 47-54,40C
 Cuci area yang akan diterapi dan keringkan
 Celupkan area yang akan diterapi dengan dipping
8-10 kali, diikuti pembungkusan dengan kertas
lilin/kantong plastik/alumunium foil kemudian
ditutup dengan handuk untuk menjaga panas
 Atau dengan pencelupan area yang akan diterapi
kedalam paraffin beberapa waktu secara terus
menerus
 Waktu terapi 10-15 menit

4. Memberitahu kepada pasien bahwa terapi telah selesai

serta memberikan edukasi ataupun latihan untuk
dikerjakan dirumah
5. Meminta pasien untuk merapikan pakaiannya kembali
6. Membersihkan dan membereskan kembali alat yang
sudah dipakai
7. Mencatat data pasien pada buku register
KOMPLIKASI -

SUMBER TERKAIT 1. Layanan Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, Penerbit

PERDOSRI 2013