OLEH :
NAMA
: WINDA DWI
PUTRI
NIM : 2018310318
RUANGAN : C2
2019
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya. Sehingga makalah yang berjudul
“Morfologi Buah (Fructus)” dapat penulis selesaikan tepat pada
waktunya. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi
tentang pengertian buah, pembentukan buah dan jenis-jenis buah kepada
pembaca.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan dan semua
pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal
sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan
keterbatasan dalam penyajian data pada makalah ini. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak demi kesempurnaan makalah ini.
Demikian makalah ini penulis susun, apabila ada kata-kata yang kurang
berkenan dan banyak terdapat kekurangan, penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Dan atas segala perhatiannya penulis ucapkan terima
kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Masalah 1
BAB II PEMBAHASAN 2
A. Pengertian Buah 2
B. Struktur Buah 4
A. Kesimpulan 22
B. Saran 22
DAFTAR PUSTAKA 23
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Buah (fruktus) adalah pertumbuhan sempurna dari bakal buah
(ovarium). Setiap bakal buah berisi satu atau lebih bakal biji (ovulum),
yang masing-masing mengandung sel telur. Bakal biji itu dibuahi melalui
suatu proses yang diawali oleh peristiwa penyerbukan, yakni
berpindahnya serbuk sari dari kepala sari ke kepala putik. Setelah serbuk
sari melekat di kepala putik, serbuk sari berkecambah dan isinya tumbuh
menjadi buluh serbuk sari yang berisi sperma.
Buluh ini terus tumbuh menembus tangkai putik menuju bakal biji,
di mana terjadi persatuan antara sperma yang berasal dari serbuk sari
dengan sel telur yang berdiam dalam bakal biji, membentuk zigot yang
bersifat diploid. Pembuahan pada tumbuhan berbunga ini melibatkan baik
plasmogami, yakni persatuan protoplasma sel telur dan sperma, dan
kariogami, yakni persatuan inti sel keduanya.
Setelah itu, zigot yang terbentuk mulai bertumbuh menjadi embrio
(lembaga), bakal biji tumbuh menjadi biji, dan dinding bakal buah, yang
disebut perikarp, tumbuh menjadi berdaging (pada buah batu atau drupa)
atau membentuk lapisan pelindung yang kering dan keras (pada buah
geluk atau nux).
A. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah penyusunan makalah ini adalah :
1. Apa yang dimaksud buah?
2. Bagaimana Struktur Buah?
3. Apa Saja Penggolongan Buah?
B. Tujuan Masalah
Adapun tujuan dari makalah ini adalah :
1. Mengetahui apa pengertian dari buah
2. Mengetahui Bagaimana struktur Dari buah
3. Mengetahui Apa Saja Penggolongan Buah.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Buah sejati ganda adalah buah yuang terbentuk dari satu bunga
dengan beberapa bakal buah yang bebas satu sama lain, dan
masing-masing bakal buah menjadi satu buah. Misalnya: cempaka
(Michelia champaca Bail.)
Seperti telah diterangkan, buah sejati ganda adalah buah
yang terjadi dari satu bunga dengan banyak bakal buah yang
masing-masing bebas, dan kemudian tumbuh menjadi buah sejati,
tetapi kesemuanya tetap berkumpul pada satu tangkai. Menurut
sifat masing-masing buah yang berkumpul tadi, buah sejati ganda
dapat dibedakan dalam:
a.Buah kurung ganda, misalnya pada mawar (Rosa hybrida Hort.).
Dalam badan yang berasal dari dasar bunganya yang berbentuk
periuk terdapat banyak buah-buah kurung.
3. Buah sejati majemuk, yaitu buah yang berasal dari suatu bunga
majemuk, yang masing-masing bunganya mendukung satu bakal
buah, teapi setelah menjadi buah tetap berkumpul, sehingga
seluruhnya nampak seperti satu buah saja. Misalnya : pandan
(Pandanus tectorius Sol.)
Buah sejati majemuk merupakan kumpulan banyak buah
yang masing-masing berasal dari satu bunga. Kadang-kadang
buah majemuk nempaknya seperti satu buah saja. Sama halnya
dengan buah sejati ganda kita dapat membedakan:
a.Buah buni majemuk, jika bakal buah masing-masing bunga
dalam bunga mejemuk membentuk suatu buah buni, seperti
terdapat misalnya pada nenas (Ananas comosus Merr.).