Anda di halaman 1dari 2

Kondisi Yang Dapat

Halusinasi Menimbulkan Halusinasi

Saat Penderita menyendiri


Pengertian Tidak melakukan aktivitas
Penderita merasa diacuhkan
Halusinasi adalah gangguan persepsi /dikucilkan
panca indera Penderita, terhadap Ada rangsangan dari luar
lingkungan tanpa ada rangsangan yang
nyata. Akibat Bila Tidak Di Tangani
Penyebab Halusinasi Penderita dapat merusak ling-
kungannya
Ada 2 faktor utama terjadinya Tanda Dan Gejala
Penderita tidak bisa merawat dirinya
halusinasi : Penderita tidak bisa tidur
a. Faktor Penyebab Bicara atau senyum sendiri, Mencederai diri sendiri
Meliputi perkembangan sosial budaya Penderita mengatakan mendengar Mencederai orang lain
yang tidak mendukung, tekanan suara-suara, Percobaan bunuh diri
kejiwaan yang terus menerus, Marah tanpa alasan,
keturunan, dan obat obat terlarang. Merusak diri sendiri, orang lain dan
lingkungan
Cara Penanganan Keluarga
Tidak dapat membedakan hal nyata
dan tidak nyata a. Penderita Di Rumah Sakit
Tidak dapat berkonsentrasi Kelurga sering mengunjungi
Curiga dan bermusuhan Penderita.
Menarik diri dan menghindar dari - Melakukan komunikasi
orang lain dengan klien
b. Faktor Yang Mendukung Halusinasi
Sulit membuat keputusan, - Memperlakukan Penderita
Partisipasi Penderita dalam kelompok
Ketakutan sebagai bagian dalam
yang tidak diarahkan, terlalu lama
Tidak mampu mengurus diri sendiri anggota keluarga
diajak bicara, objek yang ada
Ekspresi wajah tegang dan gelisah. - Menyiapkan kebutuhan
dilingkungannya dan suasana sepi.
harian Penderita
b. Penderita Di Rumah
Keluarga melakukan tindakan
memutuskan halusinasi
- Keluarga harus membantu
Penderita saat diminta
bantuan
- Keluarga memberikan kegi-
atan di rumah
- Keluarga menjamin dimi-
numnya obat secara teratur
oleh Penderita
Keluarga menciptakan ling-
kungan yang tidak mendukung
terjadinya halusinasi
- Mengikutsertakan Penderita
dalam setiap kegiatan dalam
keluarga misalnya ; makan Disusun Oleh
bersama, bersih-bersih ru- ZAKARIA AHMAD DAHLAN
mah, rekreasi. 72.20.01.D.05.050
- Tidak membiarkan Penderi-ta
menyendiri
Keluarga sering mengontrolkan Akademi Keperawatan
Penderita ke Rumah Sakit Jiwa
atau ke Puskesmas Pemerintah Propinsi Kaltim
Tahun 2007 - 2008

Anda mungkin juga menyukai