Anda di halaman 1dari 20

ASKEP KELUARGA

DENGAN PASIEN HIPERTENSI

Disusun Oleh :

Nama : Meti Rofenti Aoetpah

Nim : 2017610064

Kelas : 6/B

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI

MALANG

2020
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Umum Keluarga
1) Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn M
Umur : 47 tahun
Agama : Islam
Suku : Suku Sunda
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kelurahan/Desa Rancapetir RT 28 RW 3, Kecamatan Ciamis
Kabupaten Ciamis
No. Telepon : 085223963957
Waktu Pengkajian: 24 Maret 2016 Pukul 19.00 WIB
2) Komposisi Keluarga
Jenis Hub dengan
No Nama Umur Pendidikan Pekerjaan
Kelamin KK
1 Ny N P 42 th Istri D1 IRT
2 An F L 18 th Anak SMA Pelajar
3 An P L 11 th Anak SD Pelajar

3) Genogram

An F An P

Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan
: Anak

: Garis Keturunan

: Garis Perkawinan
: Tinggal satu rumah

4) Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn M adalah keluarga inti yaitu dalam satu keluarga terdiri dari
ayah, ibu dan anak
5) Suku Bangsa
Tn M dan Ny N berasal dari suku yang sama yaitu suku Sunda. Budaya keluarga
Tn M mengikuti kebiasaan serta budaya suku Sunda. Ny N mengatakan
keluarganya tidak memiliki kebiasaan khusus yang mempengaruhi status
kesehatan keluarga yang diajarkan turun-temurun
6) Agama
Seluruh keluarga Tn M beragama Islam. Kegiatan ibadah keagamaan keluarga Tn
M yaitu sholat lima waktu dan puasa dilakukan. Menurut keluarga Tn M, agama
berperan sangat penting dalam kehidupan mereka, bahkan dalam hal kesehatan.
Ketika ada anggota keluarga yang sedang sakit, keluarga juga selalu mendoakan
untuk kesembuhan anggota keluarga yang sakit tersebut
7) Status Sosial Ekonomi Keluarga
Di keluarga Tn M, pencari nafkah di keluarga adalah Tn M yang bekerja sebagai
satpam dengan penghasilan ± 2.000.000 setiap bulan. Selain itu juga Tn M
membuka warung yang menjual kebutuhan sehari-hari dan makanan ringan di
rumahnya dibantu istrinya, serta mempunyai kosan. Pengeluaran keluarga Tn M ±
1.500.000 setiap bulan dan sisanya ditabung. Tn M menganggap penghasilan
tersebut sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan untuk sekolah
anaknya. Tn M memiliki tabungan dan asuransi kesehatan yaitu BPJS Kesehatan
8) Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn M tidak memiliki jadwal khusus untuk rekreasi keluarga, hanya
sesekali anaknya mengajak berwisata. Waktu liburan biasanya disesuaikan
dengan jadwal libur anak sekolah, tetapi sekarang jarang dilakukan, hanya jika
ada waktu saja keluarga pergi rekreasi. Ny N juga mengatakan bahwa dengan
berkumpul bersama semua anggota keluarga sudah merupakan suatu hiburan.
An F mengatakan jika banyak kegiatan dan membuat dirinya stress maka dia akan
main keluar dengan teman-temannya ataupun main PS. Ny N khawatir anak-
anaknya terjerumus kepada hal-hal yang bertentangan dengan kenakalan remaja,
terlebih lagi An F jarang belajar.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1) Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn M sekarang pada tahap keluarga dengan anak remaja. Tugas
perkembangan keluarga dengan anak remaja yang dilakukan oleh keluarga antara
lain:
a) Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja menjadi
dewasa dan mandiri
Keluarga sudah memberikan kesempatan bagi An F untuk memilih apa yang
ingin dilakukan. An F mengatakan tanggung jawabnya adalah belajar dan
membantu orang tua, itu pun jarang dilakukan atas kemauannya sendiri.
b) Memfokuskan kembali hubungan perkawinan
Pernikahan Tn M dan Ny N saat ini sudah berlangsung selama 20 tahun. Ny
N mengatakan An F sebentar lagi melanjutkan ke jenjang perkuliahan, dan
anak yang paling kecil sebentar lagi melanjutkan ke SMP. Saat ini, Tn M dan
Ny N mengatakan untuk berusaha membesarkan kedua anaknya dengan
memenuhi segala kebutuhan mereka.
c) Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Keluarga belum memberikan kebebasan secara penuh kepada anak
remajanya.
d) Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
1. Riwayat Kesehatan Keluarga Saat Ini
Ny N mengatakan saat ini setiap anggota keluarganya dalam keadaan
sehat-sehat saja. Hanya ada beberapa anggota keluarga yang sering
terkena sakit seperti Tn M yang menderita Hipertensi
2. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Ny N mengatakan pada keluarga sebelumnya tidak memiliki masalah
yang serius baik dari pihak suami maupun istri. Hanya pada pihak
keluarga Tn M yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi yaitu Tn M
sejak 3 tahun yang lalu yang merupakan penyakit keturunan dari ibunya.
3. Riwayat Kesehatan Masing-masing Anggota Keluarga

Penyak IMUNISASI
it yang DPT POLIO Cam
L diderit 1 2 3 1 2 3 pak
N Na Hub Umu Peker B
/ a (3 Ket
o ma kel. r jaan C
P bulan
G
terakhi
r)
1 Tn Aya L 47 Wiras Hiperte
M h th wasta nsi
2 Ny Istri P 42 th IRT
N
3 An Ana L 18 th Pelaja
F k r
4 An Ana L 11 th Pelaja
P k r

4. Sumber Pelayanan Kesehatan yang Digunakan


Puskesmas dan mantri swasta
C. Pengkajian Lingkungan
a) Karakteristik Rumah
Rumah yang ditinggali Tn M sekeluarga adalah rumah permanen peninggalan
orang tua Tn M yang berukuran 70 m2. Desain interior rumah terbagi menjadi 9
ruangan, yang paling depan adalah ruang tamu, warung, kosan dan gerasi. Lalu,
ruangan yang paling belakang adalah 2 kamar, dapur serta kamar mandi.
Kamar tidur 1 digunakan oleh Tn M dan Ny N, sedangkan 2 kamar tidur lainnya
digunakan oleh anak-anak nya. Lantai rumah terbuat dari keramik. Terdapat 13
ventilasi dan 10 jendela yang berada di rumah Tn M. Warna dinding rumah
adalah kuning yang kondisinya cukup bersih. Kondisi rumah, peralatan tampak
rapi, ruangan tampak berdebu, teras depan serta kamar mandi terlihat kotor.
Sumber air yang digunakan oleh keluarga berasal dari tanah (sanyo) sehingga
airnya tidak berasa, tidak berwarna, dan tidak berbau. Septic tank terletak di
belakang rumah dengan jarak 1 meter dari rumah. Terdapat sampah limbah RT,
sampah biasanya ditimbun dan dibakar di belakang rumah dengan jarak sekitar 6
meter dari rumah. Pada saat hari mulai gelap, pencahayaan lampu dalam rumah
Tn M terbilang terang.
b) Denah Rumah
U
Kamar Utm Kamar An P Dapur WC

Ruang Keluarga B
T
Kamar Kosan
An F Ruang Tamu
S

Warung Teras Rumah Gerasi

c) Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Di lingkungan RW keluarga Tn M selalu mengadakan kegiatan gotong royong,
serta mengadakan yasinan setiap jumat malam. Keluarga Tn M tinggal di RT 28
RW 03, di sisi kanan rumah Tn M yaitu rumah tetangganya dan sisi kiri adalah
tanah kosong, di depan rumah Tn M ada jalan dan rumah tetangganya. Kehidupan
bertetangga terlihat rukun dan harmonis.
d) Mobilitas Geografis Keluarga
Saat ini, keluarga Tn M sudah tinggal menetap di rumah yang sekarang selama 20
tahun dan tidak berniat untuk pindah. Rumah Tn M dibangun di atas tanah milik
orang tuanya, kepemilikan tanah sudah jadi milik Tn M.
e) Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga biasa berkumpul di waktu senggang. Hubungan anggota keluarga
terlihat rukun, tidak ada konflik antara satu dengan yang lain (terlihat harmonis).
Interaksi di masyarakat dilakukan setiap hari karena Tn M membuka warung
untuk masyarakat di sekitarnya. Anak-anak Tn M tidak ada yang aktif mengikuti
kegiatan kemasyarakatan di daerah setempat. An F aktif di organisasi sekolah
tetapi tidak aktif di anggota kemasyarakatan.
f) Sistem Pendukung Keluarga
Bila ada masalah dalam keluarga, keluarga lebih senang menyelesaikan dengan
anggota keluarga. Kadang juga melibatkan orang tua karena dianggap lebih
teladan mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh keluarga.
Di samping itu adanya jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga untuk anggota
keluarga yang sakit sangat membantu keluarga.
D. Strukutur Kelurga
a) Pola/Cara Komunikasi Keluarga
Keluarga berkomunikasi secara terbuka, menggunakan bahasa Sunda, komunikasi
secara langsung di dalam rumah, frekuensinya tergantung pertemuan setiap
anggota keluarga.
b) Struktur Kekuatan Keluarga
Kekuatan keluarga dipegang oleh Kepala Keluarga. Keputusan yang diambil
dalam keluarga dipegang oleh Tn M.
Model kekuatan atau kekuasaan yang digunakan keluarga dalam membuat
keputusan menggunakan musyawarah dan kadang-kadang langsung diambil
keputusan oleh kepala keluarga.
c) Struktur Peran
1. Tn M
Sebagai kepala keluarga, bertanggung jawab dalam mencari nafkah untuk
kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga.
2. Ny N
Sebagai istri Tn M, sebagai ibu rumah tangga dan juga membantu usaha
warung di rumahnya. Ny N mengatakan urusan anaknya lebih banyak
diserahkan kepada ibunya.
3. An F
Sebagai anak pertama dan sekarang sedang sekolah di bangku kelas 3 SMA.
4. An P
Sebagai anak kedua dan sekarang sedang sekolah di bangku kelas 6 SD. Juga
berperan sebagai adik dari kakaknya yaitu An F.
d) Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu ibadah
sholat lima waktu dan mengikuti pengajian. Dalam keluarga saling menghargai
satu sama lain khususnya yang muda cukup menghormati dan menghargai yang
lebih tua
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga merasakan perasaan saling memiliki setiap anggota keluarga, serta
berusaha mengembangkan sikap saling menghargai.
2. Fungsi Sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina hubungan rumah
tangga.
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga
Interaksi dalam keluarga cukup baik
c) Anggota keluarga yang dominan dalam mengambil keputusan
Keluarga yang dominan mengambil keputusan adalah Tn M
d) Kegiatan keluarga waktu senggang
Menoton tv di rumah atau bepergian ke tempat wisata.
e) Partisipasi dalam kegiatan sosial
Kegiatan gotong royong setiap bulan dan yasinan setiap minggu.
3. Fungsi keperawatan kesehatan
Disini keluarga sudah mengetahui masalah kesehatan yang terjadi pada salah satu
anggota keluarga. Keluarga sudah mengambil keputusan dalam masalah
kesehatan yang terjadi pada Tn M dengan pergi ke puskesmas atau mantri untuk
mengatasi masalah kesehatannya. Keluarga kurang memperhatikan dalam
merawat anggota keluarga yang sakit, apalagi selama anggota keluarga yang
sakit tidak menggangu aktivitas sehari-harinya. Keluarga sudah baik dalam
memelihara lingkungan rumah, baik di dalam rumah itu sendiri, ataupun
lingkungan sekitar rumah. Dalam menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
keluarga lebih memilih pergi ke Puskesmas ataupun mantri.
4. Fungsi reproduksi
a) Perencaan jumlah anak 2 orang anak laki-laki.
b) Akseptor yang digunakan Pil KB lamanya sekitar 3 bulan terakhir.
5. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan
Upaya pemenuhan kebutuhan sandang pangan dipenuhi oleh Tn M sebagai
anggota keluarga dan dibantu oleh Ny N sebagai istri.
b) Pemanfaatan sumber dimasyarakat
Masyarakat lingkungan dan sekitar lainnya sebagai pelanggan dalam membeli
kebutuhan pokok dan lainnya di warung Tn M, serta penghuni kosan sebagai
tambahan sumber ekonomi keluarga Tn M.
F. Stress dan Koping Keluarga
a. Stresor Jangka Pendek
Ny N mengeluhkan biaya awal sekolah kedua anaknya, tahun ini anak
pertamanya yaitu An F akan lulus dari SMA dan akan memasuki Kepolisian serta
An P lulus dari SD dan akan memasuki SMP.
b. Stresor Jangka Panjang
Penyakit hipertensi yang sering kali mengganggu produktivitas Tn M.
c. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah
Untuk mengatasi semua masalah yang dihadapi, keluarga hanya berusaha
membicarakan masalah dan saling memberikan nasehat
d. Strategi Koping yang Digunakan
Bila ada masalah dalam keluarga, biasanya akan dirembuk bersama-sama untuk
mencari jalan keluarnya. Seandainya masalah sulit dipecahkan bersama, biasanya
Tn M akan meminta bantuan pada orang tuanya.
e. Strategi adaptasi disfungsional
Dari hasil pengkajian dalam keluarga Tn M tidak pernah menggunakan kekerasan
dalam menyelesaikan masalah.
f. Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan
Keluarga berharap dengan kedatangan mahasiswa berkunjung ke rumahnya
adalah keluarga dapat mengetahui status kesehatan keluarga. Dengan demikian
keluarga berharap akan selalu berada dalam kondisi sehat lahir dan batin. Mereka
juga berharap akan mendapatkan banyak pengetahuan tentang berbagai macam
jenis penyakit dan cara perawatannya.
G. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik keluarga Tn.M
Variable Tn M Ny N An F An P
Keadaan Baik Baik Baik Baik
umum
Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis
BB 75 kg 66 kg 33 kg 57 kg
TB 160 cm 165 ccm 130 cm 145 cm
TTV 150/90mmHg 120/70mmHg 110/70mmHg 110/60mmH
Pulse Rate 88 x/menit 82 x/menit 88 x/menit 92 x/menit
Respiration 24 x/menit 19 x/menit 20 x/menit 22 x/menit
Rate
Suhu 36,5o C 36,8o C 36,5o C 36,9o C
Kepala Rambut hitam, Rambut hitam, Rambut hitam, Rambut hitam,
pendek, lurus, tidak panjang, lurus, pendek, lurus, tidak pendek, lurus, t
ada kerontokan, tidak ada ada kerontokan, ada kerontokan
tidak ada ketombe, kerontokan, tidak tidak ada ketombe, tidak ada ketom
bersih tidak ada ada ketombe, bersih bersih tidak ada bersih tidak ada
luka. tidak ada luka. luka. luka.
Telinga Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ad
serumen dan tidak serumen dan tidak serumen dan tidak serumen dan tid
ada luka. ada luka. ada luka. ada luka.
Mata  Conjungtiva  Conjungtiva  Conjungtiva  Conjungtiva
tidak anemis tidak anemis tidak anemis tidak anemi
 Sklera an ikterik  Sklera an ikterik  Sklera an ikterik  Sklera ani
ikterik
Hidung  Tidak ada polip  Tidak ada polip  Tidak ada polip  Tidak ada po
 Fungsi  Fungsi  Fungsi  Fungsi
penciuman baik penciuman baik penciuman baik penciuman b
 Tidak ada  Tidak ada  Tidak ada  Tidak ada
serumen serumen serumen serumen
Mulut  Mukosa bibir  Mukosa bibir  Mukosa bibir  Mukosa bibi
lembab, gigi lembab, gigi lembab, gigi lembab, gigi
bersih, tidak ada bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak
yang tanggal ada yang ada yang yang tangga
tanggal tanggal
Leher dan Nyeri tekan (-), Nyeri tekan (-), Nyeri tekan (-), Nyeri tekan (-),
tenggorokan pembesaran kelenjar pembesaran pembesaran pembesaran
limfe dan tiroid kelenjar limfe dan kelenjar limfe dan kelenjar limfe d
tidak ada, kesulitan tiroid tidak ada, tiroid tidak ada, tiroid tidak ada
menelan tidak ada. kesulitan menelan kesulitan menelan kesulitan menel
tidak ada. tidak ada. tidak ada.
Dada Pergerakkan dada Pergerakkan dada Pergerakkan dada Pergerakkan da
simetris, vesikuler, simetris, vesikuler, simetris, vesikuler, simetris, vesiku
sonor seluruh sonor seluruh sonor seluruh sonor seluruh
lapisan paru, ronkhi lapisan paru, ronkhi lapisan paru, lapisan paru, ro
(-), mengi (-), tidak (-), mengi (-), tidak ronkhi (-), mengi (- (-), mengi (-), ti
ada penggunaan otot ada penggunaan ), tidak ada ada penggunaan
bantu pernapasan otot bantu penggunaan otot otot bantu
pernapasan bantu pernapasan pernapasan
Jantung BJ 1 dan BJ2 BJ 1 dan BJ2 BJ 1 dan BJ2 BJ 1 dan BJ2
terauskultasi normal terauskultasi terauskultasi terauskultasi
normal normal normal
Payudara Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan
Abdomen BU: 12x/mnt, datar, BU: 10x/mnt, datar, BU: 14x/mnt, BU: 10x/mnt, d
tidak ada nyeri tidak ada nyeri datar, tidak ada tidak ada nyeri
tekan, tumor. tekan, tumor. nyeri tekan, tumor. tekan, tumor.
Tidak ada kelainan, Tidak ada kelainan, Tidak ada kelainan, Tidak ada kelai
pergerakkan bebas, pergerakkan bebas, pergerakkan bebas, pergerakkan be
tidak ada cidera tidak ada cidera tidak ada cidera tidak ada cidera
Ekstremitas Pergerakan bebas, Pergerakan bebas, Pergerakan bebas, Pergerakan beb
tidak ada oedem, tidak ada oedem, tidak ada oedem, tidak ada oedem
tidak ada kelainan tidak ada kelainan tidak ada kelainan tidak ada kelain
Kulit Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang,
bersih, turgor kulit bersih, turgor kulit bersih, turgor kulit bersih, turgor k
baik, tidak ada lesi, baik, tidak ada lesi, baik, tidak ada baik, tidak ada
tidak ada jamur, tidak ada jamur, lesi, tidak ada tidak ada jamur
tidak ada tanda tidak ada tanda jamur, tidak ada tidak ada tanda
infeksi infeksi tanda infeksi infeksi
Kuku Pendek dan bersih Pendek dan bersih Pendek dan bersih Pendek dan ber

H. Analisa Data
No Data Etiologi Problem
1 DS: Ketidakmampuan Kurang
1. Tn M mengatakan menderita hipertensi sejak 3 keluarga merawat pengetahua
tahun yang lalu anggota keluarga
2. Tn M mengatakan jarang memeriksa tekanan yang sakit
darahnya

DO:
Tanda-tanda Vital
TD : 150/90 mmHg
N : 88 x/menit
RR : 24 x/menit
S : 36,5o C
- Keluarga kurang memperhatikan dalam merawat
anggota keluarga yang sakit, apalagi selama anggota
keluarga yang sakit tidak menggangu aktivitas sehari-
harinya
2 DS: Ketidakmampuan Kesiapan
- Ny N mengatakan keputusan yang diambil dalam keluarga meningkatk
keluarga dalam keluarga dipegang oleh Tn M mengambil proses kelu
- Ny N mengatakan An F sebentar lagi melanjutkan ke keputusan terhadap pada keluar
Kepolisian, dan anak yang paling kecil sebentar lagi masalah keluarga Tn M
melanjutkan ke SMP khususnya
- An F mengatakan jika banyak kegiatan dan membuat F
dirinya stress maka dia akan main keluar dengan
teman-temannya ataupun main PS
DO:
- Saat ini keluarga berada dalam tahap perkembangan
remaja
- Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan
keputusan adalah Tn M
- Keluarga belum memberikan kebebasan secara penuh
kepada anak remajanya
- Ny N khawatir anak-anaknya terjerumus kepada hal-
hal yang bertentangan dengan kenakalan remaja

I. Penilaian (Scoring) Diagnosis


No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
DX
L Sifat masalah: 3 1 3/3 x 1 = 1 Ketidak mampuan
Aktual keluarga untuk
merawat Tn M
dengan penyakit
hipertensi merupakan
ancaman terjadinya
penyakit
Kemungkinan masalah 1 2 1/2 x 2 = 1
dapat di ubah: Lamanya penyakit ±3
Sebagian tahun yang lalu.

Potensial masalah untuk 3 1 3/3 x 1 = 1 Penyakit hipertensi


dicegah: terjadi bisa diobati
Tinggi

2 1 2/2 x 1 = 1
Menonjol masalah: Bila tidak segera di
Masalah berat harus tangani maka bisa
segera ditangani. terjadi hipertensi
berlanjut.
Total Score 4
2 Sifat masalah: 3 1 3/3 x 1 = 1 Keputusan yang
Aktual diambil dalam
keluarga dalam
keluarga dipegang
oleh Tn M

Kemungkinan masalah 2 2 2/2 x 2 = 2 Keluarga sepertinya


dapat di ubah: mempunyai
Mudah keyakinan untuk
membangun
hubungan
keluarganya menjadi
lebih baik

Potensial masalah untuk 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Keluarga dalam


dicegah: keadaan baik untuk
Cukup meningkatkan proses
keluarga

Menonjol masalah: 1 1 1/2 x 1 = 1/2 Keluarga


Ada masalah, tapi tidak berkeinginan utuk
perlu segera ditangani meningkatkan proses
proses keluarga
menjadi lebih baik
Total Skore 2 5/6

J. Penentuan Prioritas Sesuai dengan Kriteria Skala


Tabel Penentuan prioritas masalah keperawatan
Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor
1 Kesiapan meningkatkan proses keluarga pada keluarga Tn 4 1/6
M khususnya An F b/d ketidakmampuan keluarga
mengambil keputusan terhadap masalah keluarga
2 Kurang pengetahuan pada keluarga Tn M b/d 4
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit khususnya Tn M
2 5/6

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Kesiapan meningkatkan proses keluarga pada keluarga Tn M khususnya An F b/d
ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan terhadap masalah keluarga
2. Kurang pengetahuan pada keluarga Tn M b/d ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit khususnya Tn M
III. INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari/Tangga Tujuan dan KH Intervensi Rasional
l
Kamis, 24 Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat 1. Untuk mengetahui
Maret 2016 kunjungan selama 1-2 perkembangan keluarga tingkat
19.30 WIB kali, diharapkan terjadi perkembangan
peningkatan proses 2. Berikan penjelasan 2. Agar keluarga
keluarga, dengan fungsi dan tugas tiap mengetahui fungsi
kriteria hasil: anggota keluarga sesuai dan tugas tiap
- Keluarga dengan tahap anggota keluarga
mengetahui perkembangan sesuai dengan tahap
perubahan fungsi perkembangannya
setiap anggota 3. Untuk
keluarga sesuai 3. Berikan penyuluhan meningkatkan
tahap mengenai kenakalan derajat pengetahuan
perkembangan remaja serta keluarga
- Keluarga dapat penangannya
mengetahui
kenakalan remaja
serta
pencegahannya
- Kekhawatiran
keluarga berkurang
terhadap kenakalan
remaja
Kamis, 24 Setelah dilakukan 1. Kaji TTV 1. Perubahan TTV
Maret 2016 penyuluhan selama 20 menunjukan
19.45 WIB menit, diharapkan perubahan
pengetahuan keluarga kesehatan
tentang hipertensi 2. Berikan penjelasan
meningkat, dengan tentang pengertian, 2. Untuk
Kriteria Hasil : penyebab, tanda dan meningkatkan
1. Keluarga dapat gejala, dampak, pengetahuan
menyebutkan 3 pencegahan dan keluarga klien
dari 5 penyebab pengobatan dari
Hipertensi hipertensi.
2. Keluarga dapat 3. Tanyakan kembali 3. Untuk mengetahui
menyebautkan 3 pengertian, penyebab, seberaapa jauh
makanan yang tanda dan gejala, pengetahuan keluarga
harus dihindari dampak, pencegahan setelah dilakukan
penderita hipertensi penkes
Hipertensi 4.Pujian dapat
3. Keluarga dapat 4. Berikan reinforcement menumbuhkan rasa
mempraktikan positif. percaya diri
terapi untuk 5. Membantu merawat
praktik hipertensi 5. Berikan penyuluhan anggota keluarga tanpa
dalam kehidupan mengenai Terapi Pijat pengobatan medis
sehari-hari Refleksi kaki dan
Ramuan Tradisional Sari
Mentimun, serta bantu
anggota keluarga untuk
dapat mempraktikannya
dalam kehidupan sehari-
hari

IV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


No Waktu DX Implementasi Respon/Hasil Paraf
1 24/03/201 I 1. Mengkaji tingkat 1. Tipe perkembangan
6 perkembangan keluarga ini termasuk
19.00 WIB keluarga keluarga dengan anak
dewasa. Tumbuh
kembang terpantau
dengan baik, emosi An F
stabil, sosialisasi di
lingkungan tetangga
kurang, Ny N khawatir
anaknya terjerumus .
kenakalan remaja
2. Memberikan 2. Keluarga klien mengerti
05/04/201 penjelasan fungsi terhadap fungsi dan
6 dan tugas tiap peran tiap anggota
14.00 WIB anggota keluarga keluarga
sesuai dengan tahap
perkembangan
3. Memberikan 3. Keluarga klien mengerti
penyuluhan terhadap penyuluhan
05/04/201 mengenai kenakalan
6 remaja serta
14.10 WIB tumbung kembang
remaja
2 24/03/201 2 1. Mengkaji TTV 1. TD : 150/90 mmHg
6 khususnya Tn M N : 88 x/menit
19.30 WIB RR : 24 x/menit
S : 36,5o C

2. Memberikan 2. Keluarga klien mengerti


05/04/201 penjelasan tentang tentang penyuluhan yang
6 pengertian, diberikan
14.20 WIB penyebab, tanda dan
gejala, dampak,
pencegahan dan
pengobatan dari
hipertensi.
3. Melakukan terapi 3. Tn M bersedia, anggota
pijat refleksi kaki keluarga klien mengerti
05/04/201 serta membimbing dan kooperatif
6 keluarga klien untuk
14.25 WIB dapat melakukan
terapi pijat refleksi
kaki
4. Melakukan 4. Keluarga mengerti
penyuluhan terhadap penyuluhan
kesehatan mengenai
05/04/201 Ramuan Tradisional
6 Sari Mentimun
14.35 WIB

V. EVALUASI
No Waktu D Evaluasi Paraf
X
1 06/04/2016 I S : Keluarga Tn M mengatakan mengerti
15.00 WIB tentang peran dan fungsi keluarga serta
masalah kenakalan remaja
O : Klien kooperatif terhadap
penyuluhan
A : Masalah teratasi
P: Lanjutkan intervensi
2 06/04/2016 II S : keluarga klien mengatakan mengerti
15.15 WIB tentang penyakit yang diderita Tn M
O : Klien kooperatif terhadap
penyuluhan
TD 150/90 mmHg
A : masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi 1, 2, 3, 4, 5

Anda mungkin juga menyukai