Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Liang Yusheng (Liang Ie Shen) adalah nama pena Chen Wun Tong (5/041926 –
22/01/2009). Dia terlahir dari keluarga terpelajar di Mengshan, Propinsi Guangxi, karena
itu tidak mengherankan apa bila sejak kecil dia sudah akrab dan fasih dengan karya-karya
sastra klasik.
Chen Wun Tong mulai banyak menulis puisi ketika masuk Guilin High School di Guangxi,
kemudian belajar sejarah dan sastra dari Jian You Wen dan Rao Zong Yi. Pada tahun 1943
dia diterima dan belajar ilmu ekonomi di Universitas Lingnan di Guangzhou hingga
akhirnya lulus pada tahun 1948 dengan gelar di bidang ekonomi.
Pada tahun 1949, Chen Wun Tong mulai menetap di Hongkong. Mula-mula dia bekerja
sebagai editor untuk koran Ta Kung Pao, dan pada tahun berikutnya dia menjadi copy-
editor untuk koran Sin Wun Pao.
Pada tahun 1954, Chen membuat terobosan dalam karirnya ketika dia berhasil menulis
novel wuxia pertamanya berjudul Longhu Dou Jinghua. Novel ini dibuat sebagai bacaan
hiburan dalam rangka memeriahkan pertandingan antara dua perguruan silat terkenal di
Hongkong, yaitu Taiji dan Baihe. Hal ini menjadi tonggak aliran baru dari genre wuxia yang
akhirnya melahirkan penulis-penulis lain seperti Jin Yong (Chin Yung) dan Gu Long (Khu
Lung).
Selama karirnya, Chen menghasilkan 36 novel sehingga diakui sebagai salah satu penulis
cerita silat paling berpengaruh. Banyak novelnya yang kemudian diadaptasi menjadi serial
televisi dan film layar lebar. Karena tertarik pula dalam bidang sejarah dan sastra, dia juga
menulis kolom, kritik dan beberapa esai dengan nama pena yang berbeda, termasuk ‘Liang
Hueru’ dan ‘Fong Yuning’.
Pembukaan novel Chen selalu ditandai dengan sebuah puisi, menunjukkan minatnya yang
besar dalam puisi. Dalam karya-karyanya, dia juga memasukkan unsur sejarah dan
meramunya menjadi kisah fiksi. Gaya ini kemudian banyak diikuti oleh penulis wuxia lain
seperti Jin Yong. Tidak seperti penulis-penulis lain, Chen tidak menganggap Shaolin (Siauw-
lim) dan Wudang (Bu-tong) sebagai aliran utama dalam rimba persilatan, namun dia
memilih Thian-san sebagai perguruan yang paling terkemuka.
Pada tahun 1980-an, bersama keluarganya Chen menjalani masa pensiun di Sydney,
Australia, dan sesudah mengalami stroke selama kunjungan ke Hongkong pada tahun
2007, akhirnya Chen tutup usia di Sydney pada tanggal 22 Januari 2009.
18. Anak Pendekar atau Darma Taruna Pendekar - (Mu Ye Liu Xing)
https://drive.google.com/file/d/1jAXActOAzsc7-4dg64kpgDSqcPBvhnCC/view?usp=sharing
21. Jala Pedang Jaring Sutera (Kiam Bong Ciam Sie/Jian Wang Chen Si)
https://drive.google.com/file/d/1KnjSo0CgBb-15YrZ-vX8hrX0404batjY/view?usp=sharing
22. Pedang Bayangan dan Panji Sakti (Huan Jian Ling Qi)
https://drive.google.com/file/d/1qcHDD9IkZ7NoolNV4RlO7rzBZbyMcZEy/view?usp=sharing