Anda di halaman 1dari 26

Bab.

11
Manajemen Pemeliharaan Bangunan Gedung

1
3
4
5
6
7
8
9
10
AHU merupakan seperangkat alat
yang dapat mengontrol suhu,
kelembaban, tekanan udara,
tingkat kebersihan (jumlah
partikel/mikroba), pola aliran
udara, jumlah pergantian udara.
Di sebut “unit”, karena AHU terdiri
dari beberapa alat yang masing-
masing memiliki fungsi yang
berbeda.

Refrigerator adalah suatu alat pendingin yang berfungsi sebagai


alat untuk menurunkan suhu / temperatur udara maupun ruang
(umumnya), bisa juga alat ini berfungsi untuk mendinginkan suatu
alat (khususnya)

11
12
13
14
15
16
17
Model dan Bentuk Air Condition Gedung

18
19
Dasar pemikiran
Munculnya bangunan bertingkat terutama di kota-kota besar
pada saat ini merupakan upaya pemecahan masalah dari
pertambahan penduduk yang semakin pesat.
Bangunan bertingkat dapat berupa gedung perkantoran,
hotel, apartemen, cerobong pabrik, dan monumen.
Akan tetapi ternyata upaya pemecahan masalah tersebut
menimbulkan beberapa permasalahan baru, yang dalam
perkembangan teknologi disebut sebagai ….
Fenomena Dialektika, yaitu setiap penyelesaian suatu
masalah akan menimbulkan masalah baru yang pada
suatu saat memerlukan pemecahan pula.

20
Masalah – masalah baru yang timbul akibat dibangunnya
gedung-gedung bertingkat terjadi pada tahap pelaksanaan
pembangunan dan pemeliharaannya setelah gedung
selesai dibangun, diantaranya :
- Bagaimana melakukan pemasangan keramik, kaca,
granite cladding pada bangunan bertingkat ?
- Bagaimana membersihkan gedung terutama bagian
luar karena terbatasnya tangan manusia untuk
menjangkaunya ?
- Bagaimana memelihara gedung tersebut, jika pada
suatu ketika diperlukan pengecatan ulang,
penggantian kaca, dan memperbaiki kebocoran ?

21
Untuk menjawab masalah-masalah tersebut di atas, solusi yang
dapat dilakukan dengan cara menggunakan alat penunjang
yang disebut GONDOLA atau dengan istilah teknis disebut
Suspended Power Scaffold.
Dengan menggunakan gondola mempunyai beberapa
keuntungan, diantaranya :
1. Tidak memerlukan sarana yang banyak seperti kayu, bambu, dsb.
2. Dapat menjangkau bagian luar gedung-gedung bertingkat tinggi.
3. Dapat dikendalikan secara electrik maupun manual.
4. Dapat mengikuti desain arsitektur gedung, tanpa merusak segi
estetika.
5. Dapat dijadikan sebagai pengaman apabila terjadi kebakaran.
6. Tidak mengganggu lalu lintas yang bergerak / berjalan dibawahnya.
7. Tidak memerlukan tenaga kerja yang banyak.
8. Tidak memerlukan waktu yang lama / mempercepat waktu
pekerjaan.
22
PENGERTIAN GONDOLA
Gondola menurut definisi umumnya adalah :

Alat penunjang atau pembantu bagi pekerja,


operator, cleaner yang akan bekerja di luar
bangunan bertingkat tinggi, tangki minyak, tower
industri, dinding kapal, dsb.
Digerakkan dengan bantuan motor listrik atau
manual dan bergerak secara vertikal maupun
horisontal, dapat dilakukan secara manual
maupun dengan bantuan motor listrik.

23
Secara umum gondola mempunyai bagian-bagian penting,
diantaranya :
a. Platform/cage/cradle/kereta sebagai tempat pekerja melakukan
pekerjaan.
b. Konstruksi penggantung yang mempunyai model sesuai dengan
bentuk gedung, kegunaan dan keinginan konsumen.
c. Wire Rope / tali baja sebagai penggantung platform dengan roof car.
d. Mesin penggerak.
e. Accessories yang lain seperti :
- Stirrup
- Safety Device
- Panel Control dan kabel power
- Roda dinding dan roda platform
- Wire clip, thimble, dan shackle

24
JENIS dan SYSTEM GONDOLA yang banyak digunakan satu
diantaranya :
System Gondola Motorized Rotator Cross Bar With Slewing
Arm & Arm Luffing.

Pengenalan system kelengkapan pada gondola antara lain :


1. Platform, bagian gondola berbentuk keranjang.
2. Motor Hoist Gondola, yang menggerakkan platform naik-
turun [dipasang di platform kapasitasnya 400kg & hoistnya
menggunakan pro climber /PC 400].
3. Wirewinder / Drum Penggulung, untuk menggulung
wirerope/seling, gunanya untuk menggulung seling agar tidak
menggelantung .
4. Gearbox Wirewinder/Drum penggulung, menggulung
wirewinder secara otomatis dengan motor gearbox.
5. Safety Device/Block Stop Gondola, gunanya sebagai rem
gondola bila terjadi kemerosotan dan seling utama putus. 25
Lanjutan....
6. PANEL Gondola, umumnya diletakkan di flatform dan di chasis
dimana terdapat kontrol-kontrol sebagai pengatur menjalankan
gondola.
7. Wirerope/seling, kabel baja berfungsi sebagai alat penggantung
platform agar gondola dapat naik-turun. umumnya berdiameter 8
mm dan type nya steel core galvanized .
8. Kabel power, digunakan untuk sambungan aliran listrik ke gondola.
9. Tracktrail, jalan atau alur dimana sebagai tumpuan roda chasis,
biasanya dibuat dari besi WF atau H beam.
10. Roda Chasis Gondola, tumpuan arm dari titik satu ke titik yang lain
dilengkapi dengan penggerak.
11. Arm, konstruksi penggantung platform gondola .
12. Rotater, penggantung gondola yg biasanya sebagai pengatur posisi
kanan-kiri dengan memutar sesuai dengan lokasi gedung.
13. Tambahan system pengaman lainnya adalah safety rope dan body
harness.

26

Anda mungkin juga menyukai