Anda di halaman 1dari 11

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU ( STIKIM )

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER ( UAS ) SEMESTER GANJIL TAHUN


AJARAN 2019/2020

MATA KULIAH : MANAJEMEN REKAM MEDIS


PROGRAM STUDI :
DOSEN : EMAN SULAEMAN, SKM
TANGGAL :
WAKTU : 60 MENIT
JAWABAN SOAL DIKIRIM KE EMAIL : siemantwins@gmail.com ( dikirim
paling lambat Hari sabtu, tanggal 7 Maret 2020 )

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang


pada jawaban yang benar

1. Definisi dari rekam medis adalah :


a. Rekam medis adalah berkas yang berisikan tentang identitas pasien dan
pelayanan yang diberikan kepada pasien selama dirawat di RS baik rawat
jalan,rawat inap dan gawat darurat
b. Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen
tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan
pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien (jawaban)
c. Rekam medis adalah status yang berisi formulir-formulir
d. Rekam medis adalah data-data pasien di RS

2. Kegunaan/fungsi rekam medis dilihat dari aspek legal:


a. Sebagai bahan untuk pembuktian di pengadilan (jawaban)
b. Sebagai bukti tertulis atas segala tindakan pelayanan
c. Sebagai bahan penelitian
d. Sebagai bahan pendidikan

3. Peran informasi kesehatan bagi kesehatan masyarakat adalah


a. Memonitor penyakit menular
b. Penelitian pola penyakit
c. Melaksanakan kegiatan menjaga mutu
d. Jawaban a dan b benar (jawaban)

4. Proses dalam pembuatan pelaporan yang merubah data menjadi suatu laporan atau
informasi melalui tahapan-tahapan
a. Pengumpulan data
b. Analisa data
c. Pengolahan dan Penyajian data
d. Semua jawaban betul (jawaban)

5. Data keadaan morbiditas pasien rawat inap survailans terpadu rumah sakit dibuat
a. Setiap tiga bulan sekali
b. Setiap bulan sekali (jawaban)
c. Setiap satu tahun sekali
d. Setiap enam bulan sekali

6. Data keadaan morbiditas pasien rawat jalan rumah sakit dibuat


a. Setiap tiga bulan sekali (jawaban)
b. Setiap bulan sekali
c. Setiap satu tahun sekali
d. Setiap enam bulan sekali

7. Penyajian data dapat berbentuk:


a. Textular
b. Diagram/grafik
c. Tabular
d. Semua betul (jawaban)
8. Ukuran yang dipergunakan untuk menggambarkan tingkat pemanfaatan tempat
tidur oleh
masyarakat pengguna jasa kesehatan adalah:
a. BOR (jawaban)
b. TOI
c. BTO
d. GDR

9. Analisa RM yang mengidentifikasi tentang kekurangan dalam pencatatan RM


disebut :
a. Analisa Kualitatif
b. Analisa Medis
c. Analisa Kuantitatif (jawaban)
d. Analisa Pelayanan

10. Analisa RM untuk mengevaluasi mutu pelayanan para tenaga kesehatan disebut :
a. Analisa Kualitatif (jawaban)
b. Analisa Medis
c. Analisa Kuantitatif
d. Analisa Pelayanan

11. Salah satu komponen analisa kuantitatif adalah :


a. Pendokumentasian yang baik
b. Memeriksa kelengkapan formulir (jawaban)
c. Merapikan berkas RM yang robek
d. Memeriksa perincian

12. Alasan dari analisa kuantitatif adalah :


a. Untuk memeriksa ketidaklengkapan pengisian RM (jawaban)
b. Agar berkas RM menjadi rapih
c. Agar berkas RM terjaga aman
d. Untuk memeriksa identitas pasien
13. Suatu format klasifikasi yang berisikan kombinasi beberapa jenis penyakit dan
tindakan pelayanan di suatu rumah sakit dengan pembiayaan yang dikaitkan
dengan mutu dan efektifitas pelayanan
a. INA DRG
b. DRG
c. ICD-10
d. ICD-9 CM (jawaban)

14.Cara penyimpanan rekam medis dimana berkas rekam medis rawat inap dan rawat
jalan dipisah disebut sistem :
a. Sentralisasi
b. Campuran
c. Desentralisasi (jawaban)
d. Parsial

15. ICD yang dipakai saat ini adalah :


a. ICD-12
b. ICD-8
c. ICD-10 (jawaban)
d. ICD-11

16. Data tentang identitas pasien terdapat pada Formulir :


a. Ringkasan Masuk dan Keluar (jawaban)
b. Anamnesa dan pemeriksaan fisik
c. Perjalanan penyakit perintah dokter
d. Lembaran Grafik

17. Formulir yang memuat ringkasan tentang perawatan yang diterima pasien dari
mulai masuk rawat sampai pulang disebut Formulir :
a. Lembar masuk rawat (les pendek)
b. Anamnesa dan pemeriksaan fisik
c. Perjalanan penyakit perintah dokter
d. Ringkasan (jawaban)
18. Manajemen Informasi Kesehatan adalah kegiatan yang meliputi hal tersebut di
bawah, kecuali :
a. Pengumpulan data,
b. Pengolahan, analisis dan penyajian informasi pasien
c. Penataan dan pemeliharaan mulai dari tempat penerimaan pasien,
perawatan hingga kepulangannya (jawaban)
d. Bukan salah satu di atas

19. Nilai rekam medis bagi pasien adalah :


a. Alat komukasi antar petugas kesehatan
b. Membantu pasien untuk mengerti tentang penyakit yang
dideritanya (jawaban)
c. Evaluasi kualitas pelayanan kesehatan
d. Sumber kasus untuk pendidikan

20. Yang bukan termasuk Aspek kegunaan rekam medis adalah :


a. Aspek hukum
b. Aspek penelitian
c. Aspek administrasi
d. Aspek keamanan (jawaban)

21. Yang termasuk dalam sistem penamaan pasien adalah :


a. Nama pasien ditulis minimal dua kata
b. Nama bayi ditulis dengan by Ny.....
c. Nama ditulis dengan huruf cetak dan mengikuti ejaan yang
disempurnakan
d. Semua benar (jawaban)

22. Yang bukan termasuk dalam sistem penyimpanan berkas rekam medis (sistem
penjajaran) adalah :
a. Terminal Digit Filling System
b. Straight Numerical
c. First Digit Filling System (jawaban)
d. Midle Digit Filling System

23. Periode Pelaporan Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit
(RL.2b) adalah :
a. Setiap bulan
b. Setiap 3 bulan (jawaban)
c. Setiap 6 bulan
d. Setiap tahun

24. Definisi Mutu adalah :


a. Kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan (jawaban)
b. Kesesuaian antara teori dan pratek
c. Mutu kualitatif dan kuantitatif
d. Pedoman yang harus diikuti oleh petugas rumah sakit

25. Yang termasuk Rekapitulasi laporan (RL) yang harus dikirimkan oleh Rumah
Sakit ke Kemenkes adalah :
a. Data Dasar Rumah Sakit (RL.1) (jawaban)
b. Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Inap RS (RL.2b)
c. Data Ketenagaan Rumah Sakit (RL.4)
d. Data Kegiatan Rumah Sakit (RL.5)

26. Menurut Permenkes nomor 269/MENKES/PER/III/2008 Rekam Medis pasien


rawat inap di rumah sakit wajib disimpan :
a. 2 tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat atau dipulangkan
b. 3 tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat atau dipulangkan
c. 5 tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat atau
dipulangkan (jawaban)
d. 10 tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat atau
dipulangkan

27. Menurut Permenkes nomor 269/MENKES/PER/III/2008, informasi tentang


identitas, diagnosis, riwayat penyakit, riwayat pemeriksaan dan pengobatan
dapat dibuka untuk hal tersebut di bawah, kecuali :
a. Untuk kepentingan kesehatan pasien
b. Memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka
penegakkan hukum atas perintah pengadilan
c. Untuk kepentingan penelitian, pendidikan dan audit medis, sepanjang
tidak menyebutkan identitas pasien
d. Bukan Salah Satu Diatas (jawaban)

28. Yang bukan termasuk kegiatan rekam medis, dibawah ini adalah :
a. Coding
b. Processing (jawaban)
c. Indexing
d. Filling

29. Dalam ICD 10, penyakit Tumor Paru


a. Termasuk dalam chapter II, Neoplasms (jawaban)
b. Termasuk dalam chapter X, Diseases of the Respiratory System
c. Jawaban a dan b benar
d. Bukan salah satu diatas

30. Seorang perempuan, umur 54 tahun, dengan riwayat hipertensi 10 tahun dan
DM 4 tahun, demam, sesak, batuk berdahak 10 hari, kesadaran menurun 4 hari
yl, diberi infus dan insulin 3 hari di rumah sakit sebelum meninggal Yang
menjadi Underlying Cause of Death (penyebab dasar kematian) adalah:
a. Diabetes mellitus dengan koma (jawaban)
b. Hipertensi
c. Demam
d. DM
SOAL ESSAY.

1. Sebutkan dan jelaskan analisa berkas yang ada di rekam medis?


2. Apa yang dimaksud dengan sensus harian di RS? Sebutkan kegunaan dari
sensus tersebut
3. Sebutkan dan jelaskan indikator-indikator pelayanan yang ada di RS?
4. Apa yang dimaksud dengan akreditasi di RS dan apa kegunaan dari Akreditasi
tersebut ?

Jawaban :
1. Analisis dari pendokumentasian rekam medis yang telah digunakan (setelah pasien
pulang) baik untuk rawat jalan /UGD maupun rawat inap terdapat dua jenis analisis,
yaitu Analisis Kuantitatif dan Analisis Kualitatif.

a. Analisis Kuantitatif adalah telaah/ review bagian tertentu dari isi rekam medis
dengan maksud menemukan kekurangan khusus yang berkaitan dengan pencatatan
rekam medis. Dapat disebut juga sebagai analisis ketidaklengkapan baik dari segi
formulir yang harus ada maupun dari segi kelengkapan pengisian semua item
pertanyaan yang ada pada formulir sesuai dengan pelayanan yang diberikan pada
pasien.

b. Analisis Kualitatif adalah suatu review pengisian rekam medis yang berkaitan
tentang kekonsistenan dan isinya merupakan bukti rekam medis tersebut akurat dan
lengkap.

2. Sensus harian di Rumah Sakit adalah kegiatan pencacahan / penghitungan pasien


rawat inap yang dilakukan setiap hari pada suatu ruang rawat inap Sensus harian
berisi tentang mutasi keluar masuk pasien selama 24 jam mulai dari pukul 00.00
s.d. 24.00.
Kegunaan dari sensus tersebut adalah :
a. Untuk mengetahui jumlah pasien masuk, pasien keluar rumah sakit, meninggal
di rumah sakit
b. Untuk mengetahui tingkat penggunaan tempat tidur
c. Untuk menghitung penyediaan sarana / fasilitas pelayanan kesehatan.
3.
1. BOR (Bed Occupancy Ratio = Angka penggunaan tempat tidur)
Menurut Depkes RI (2005), BOR adalah presentase pemakaian tempat tidur pada
satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat
pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Nilai parameter BOR yang ideal adalah antara
60-85% (Depkes RI, 2005).

Rumus :
BOR = (Jumlah hari perawatan rumah sakit / (Jumlah tempat tidur X Jumlah
hari dalam satu periode)) X 100%

2. AVLOS (Average Length of Stay = Rata-rata lamanya pasien dirawat)


Menurut Depkes RI (2005) adalah rata-rata lama rawat seorang pasien. Indikator ini
disamping memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat memberikan gambaran
mutu pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis tertentu dapat dijadikan hal yang
perlu pengamatan yang lebih lanjut. Secara umum nilai AVLOS yang ideal antara 6-9
hari (Depkes, 2005).

Rumus :
AVLOS = Jumlah lama dirawat / Jumlah pasien keluar (hidup + mati)

3. TOI (Turn Over Interval = Tenggang perputaran)


Menurut Depkes RI (2005) adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati
dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat
efisiensi penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada
kisaran 1-3 hari.
Rumus :
TOI = ((Jumlah tempat tidur X Periode) – Hari perawatan) / Jumlah pasien
keluar (hidup +mati)

4. BTO (Bed Turn Over = Angka perputaran tempat tidur)


Menurut Depkes RI (2005) adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu
periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu tertentu. Idealnya
dalam satu tahun, satu tempat tidur rata-rata dipakai 40-50 kali.

Rumus :
BTO = Jumlah pasien keluar (hidup + mati) / Jumlah tempat tidur
5. NDR (Net Death Rate)
Menurut Depkes RI (2005) adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-
tiap 1000 penderita keluar. Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan di
rumah sakit.

Rumus :
NDR = (Jumlah pasien mati > 48 jam / Jumlah pasien keluar (hidup + mati) )
X 1000 ‰

6. GDR (Gross Death Rate)


Menurut Depkes RI (2005) adalah angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita
keluar.

Rumus :
GDR = ( Jumlah pasien mati seluruhnya / Jumlah pasien keluar (hidup +
mati)) X 1000 ‰

4. Akreditasi rumah sakit adalah pengakuan terhadap rumah sakit yang diberikan oleh
lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh
menteri kesehatan, setelah dinilai bahwa rumah sakit itu memenuhi standar pelayanan
rumah sakit yang berlaku untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit secara
berkesinambungan (Permenkes No.12 tahun 2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit). 

Kegunaan dari akreditasi tersebut adalah :


 Bagi pasien dan masyarakat antara lain pasien dan masyarakat memperoleh
pelayanan sesuai dengan standar yang terukur.
 Bagi petugas kesehatan di rumah sakit antara lain menimbulkan rasa aman dalam
melaksanakan tugasnya oleh karena rumah sakit memiliki sarana, prasarana dan
peralatan yang telah memenuhi standar.
 Bagi rumah sakit antara lain sebagai alat ukur untuk negosiasi dengan pihak ketiga
misalnya asuransi, perusahaan dan lain-lain.
 Bagi pemilik rumah sakit antara lain sebagai alat mengukur kinerja pengelola
rumah sakit.
 Bagi perusahaan asuransi antara lain acuan untuk memilih dan mengadakan
kontrak dengan rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai