DAFTAR ISI
PENGANTAR ............................................................................................................ 2
1. Ibadat Menjelang Saat Kematian ............................................................ 3
2. Ibadat Sesudah Saat Kematian ................................................................ 13
3. Ibadat Merawat atau Memandikan Jenazah ..................................... 21
4. Ibadat Mengenakan Pakaian Jenazah .................................................. 22
5. Ibadat Memasukkan Jenazah ke Peti ................................................... 23
6. Ibadat Pemberkatan Jenazah ( sudah baptis)................................. 24
7. Ibadat Pemberkatan Jenazah ( belum baptis)................................. 33
8. Ibadat Tirakatan/Tutup Peti ................................................................... 45
9. Ibadat Pemberangkatan Jenazah ( tanpa Misa Requiem)......... 53
10. Ibadat Pemberangkatan Jenazah ( dengan Misa Requiem)..... 62
11. Ibadat Pemakaman Jenazah .................................................................. 65
12. Ibadat Kremasi ........................................................................................... 71
LAMPIRAN ........................................................................................................... 77
1. Doa Rosario................................................................................................... 77
2. Litani Hati Yesus Yang Mahakudus.................................................... 78
3. Lagu-lagu Pujian ...................................................................................... 81
PENGANTAR
Berkah Dalem!
RITUS PEMBUKA
Lagu Pembuka ( sekiranya mungkin )
Pengantar
P: Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus, kita berkumpul bersama
keluarga ....... untuk berdoa dan mendampingi saudara ....... yang sekarang
ini ada dalam bahaya maut. Sebagai orang katolik, kita percaya bahwa
kematian adalah peristiwa iman. Sebab dengan kematian, kita
mengambil bagian dalam peristiwa Paskah Kristus, yang wafat di kayu
salib dan masuk ke alam maut. Tetapi pada hari ketiga, dibangkitkan
Allah untuk hidup kekal. Dengan kematian, kita beralih dari dunia fana
menuju kehidupan di surga. Kita berdoa agar kekuatan Allah senantiasa
dilimpahkan bagi saudara kita ini agar siap masuk dalam hidup abadi
bersama Allah. Kita juga mohon agar Allah berkenan memberikan
Doa Pembuka
P: Marilah kita berdoa (hening sejenak)
Allah Bapa pencipta alam semesta, hidup dan mati ada di tangan-Mu.
Kami menyerahkan seluruh kehidupan saudara kami ......... ini dalam
rencana Ilahi-Mu. Bila Engkau telah berkenan memanggil kembali
saudara kami ini ke hadapan kuasa-Mu yang kudus, kami merelakannya
berpulang kepada-Mu. Semoga Engkau berkenan memberikan hidup
abadi kepadanya. Semoga Engkau juga mendapatinya dalam keadaan
siap untuk berpulang kepada-Mu. Ampunilah dan bersihkanlah dia dari
segala dosanya sehingga dia layak masuk dalam perjamuan-Mu di surga.
Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan Pengantara kami, yang bersama Dikau
dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U: Amin.
PEWARTAAN SABDA
Bacaan Kitab Suci
( dipilih salah satu dari bacaan-bacaan ini )
L: Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Roma (Rom 6: 3-9).
Saudara-saudara, tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah
dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? Dengan
demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan
dalam kematian, supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari
antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup
dalam hidup yang baru. Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa
yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan
apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. Karena kita tahu, bahwa
manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang
kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab
siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa. Jadi jika kita telah mati
dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.
Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang
mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia.
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah
atau
L: Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Filipi (Flp 3: 20-
21).
Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita
menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juru Selamat, yang akan
mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya
yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu
kepada diri-Nya.
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah
atau
L: Pembacaan dari Surat Rasul Paulus yang kedua kepada Timotius (2Tim
2: 8-13).
Ingatlah ini: Yesus Kristus, yang telah bangkit dari antara orang mati,
yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang kuberitakan
dalam Injilku. Karena pemberitaan Injil inilah aku menderita, malah
dibelenggu seperti seorang penjahat, tetapi firman Allah tidak
terbelenggu. Karena itu aku sabar menanggung semuanya itu bagi orang-
orang pilihan Allah, supaya mereka juga mendapat keselamatan dalam
Kristus Yesus dengan kemuliaan yang kekal. Benarlah perkataan ini:
"Jika kita mati dengan Dia, kitapun akan hidup dengan Dia; jika kita
bertekun, kitapun akan ikut memerintah dengan Dia; jika kita
menyangkal Dia, Dia pun akan menyangkal kita; jika kita tidak setia, Dia
tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.".
L: Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah
1. Mazmur 90
Pemimpin ibadat menyalakan lilin khusus untuk dipegang oleh kerabat si sakit,
dan berkata:
2. Doa Penyerahan
Pemimpin ibadat menyalakan lilin khusus untuk dipegang oleh kerabat si sakit,
dan berkata:
P: Tuhan, kasihanilah kami, U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Kristus, kasihanilah kami, U: Kristus, kasihanilah kami.
P: Tuhan, kasihanilah kami, U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Marilah berdoa: (hening sejenak)
P: Hai jiwa Katolik, bertolaklah dari dunia ini dalam nama Allah, Bapa yang
Mahakuasa, yang menciptakan dikau; bertolaklah dalam nama Yesus
Kristus, Putra Allah yang hidup, yang menderita sengsara bagimu;
berangkatlah ”bersama” dalam nama Roh Kudus, yang dicurahkan ke
dalam dirimu. Semoga pada hari ini saudara ditempatkan di dalam
ketentraman, dan tinggal bersama Allah di kota Sion yang suci, bersama
Santa Perawan Maria, bunda Allah, dan bersama Santo Yusuf , suami
Santa Perawan Maria yang termasyur. Semoga engkau berbahagia
bersama para malaikat dan malaikat agung, para bapa bangsa dan nabi-
nabi, para rasul dan pengarang Injil. Semoga engkau berbahagia bersama
para martir dan saksi iman, para rahib dan pertapa kudus, para perawan
hamba Allah, dan bersama segenap orang kudus. Dengan perantaraan
Kristus, Tuhan kita, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.
U: Amin
P: Saudaraku Saudara sekalian, kita adalah putra-putri Bapa di surga.
Marilah kita menghayati kesatuan kita sebagai saudara dengan
mengucapkan doa yang diajarkan Yesus sendiri.
P+U: Bapa kami........
P: Ya Santa Maria, Bunda Allah yang sangat murah hati, engkaulah
penghibur yang penuh kasih bagi orang yang berserah. Sudilah engkau
memercayakan saudara.......... ini kepada Putramu. Semoga karena
pertolonganmu, ia tidak merasa takut menghadapi maut; sebaliknya,
bersama engkau ia tabah hati berangkat menuju kedamaian abadi.
Karena Kristus yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.
U: Amin
P: Santo Yusuf, pelindung orang yang mengahadapi ajal, kami
memercayakan kepadamu saudara ....... yang berada dalam sakratul maut
ini. Semoga karena perlindunganmu, ia luput dari jerat setan serta
kematian, dan dapat sampai kepada sukacita yang kekal karena Kristus
Tuhan kita, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.
U: Amin
RITUS PENUTUP
Doa Penutup
P: Marilah berdoa ( hening sejenak )
RITUS PEMBUKA
Lagu Pembuka ( sekiranya mungkin )
Tanda Salib dan Salam
P: Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Amin
P: Tuhan beserta kita.
U: Sekarang dan selama lamanya.
P: Saudara sekalian, marilah kita mengiringi kepergian saudara .....yang
baru saja dipanggil Tuhan dengan doa dan penyerahan yang ikhlas
kepada Allah.
( hening sejenak )
P: Saudara sekalian, kami mohon menjawab seruan-seruan berikut:
Hantarlah........ ke hadapan Allah.
P: Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah memanggil dia jangan menolak
kedatangannya.
U: Hantarlah........ ke hadapan Allah.
P: Para Kudus Allah datanglah menolong, para malaikat Allah
datanglah menyongsong.
U: Hantarlah........ ke hadapan Allah.
P: Para malaikat Allah bawalah dia ke pangkuan Abraham.
U: Hantarlah........ ke hadapan Allah.
P: Bunda Maria ulurkanlah tanganmu, ajaklah dia menuju surga abadi.
U: Hantarlah........ ke hadapan Allah.
P: Tuhan, berilah dia istirahat kekal dan semoga cahaya yang kekal
menerangi perjalanan dia.
U: Hantarlah........ ke hadapan Allah.
U: Amin.
(untuk anak-anak)
PEWARTAAN SABDA
Bacaan Kitab Suci
(pilih salah satu dari bacaan-bacaan ini)
atau
L: Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemat di Roma (Rom 14: 7-9)
Sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk dirinya
sendiri, dan tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri. Sebab
jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati
untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan. Sebab
untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi
Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.
L: Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah
atau
Doa Penyerahan
P: Ya Tuhan, terimalah hamba-Mu, saudara...... ini dalam kebahagiaan yang
ia harapkan karena belas kasih-Mu.
U: Amin
P: Tuhan, luputkanlah hamba-Mu ini dari segala kemalangan.
U: Amin
P: Tuhan, selamatkanlah hamba-Mu ini seperti Engkau menyelamatkan
Nuh dari air bah.
U: Amin
P: Tuhan, bebaskanlah hamba-Mu ini dari penderitaan seperti Engkau
membebaskan Ayub.
U: Amin
P: Tuhan, luputkanlah hamba-Mu ini dari kejahatan, seperti Engkau
membebaskan Musa dari tangan Firaun.
U: Amin
P: Ya Tuhan, luputkanlah hamba-Mu ini dari bahaya, seperti Engkau
membebaskan Daniel dari moncong singa.
U: Amin.
P: Ya Tuhan, luputkanlah hamba-Mu ini dari tuduhan palsu, seperti Engkau
membebaskan Susana dari fitnahan.
U: Amin.
Salam ya Ratu
P: Salam ya Ratu, Bunda yang berbelas kasih, hidup, hiburan dan harapan
kami. Dengarkanlah kami, anak Hawa yang terbuang. Bunda, perhatikan
keluh kesah kami dalam lembah duka ini. Ya Ibunda, ya penolong kami.
Limpahkanlah kasih sayangmu yang besar kepada kami. Dan kelak,
tunjukkanlah Yesus kepada kami, buah rahimmu yang terpuji. Oh Ratu,
Oh pengasih, Oh perawan Maria yang baik.
P: Doakanlah kami, ya Bunda Tuhan yang suci.
Subvenite (Ringankanlah)
P: Datanglah segera, ya para kudus Allah, jemputlah ya para malaikat
Tuhan. Terimalah jiwanya dan persembahkanlah ke hadirat Mahatinggi.
Semoga engkau diterima Kristus yang telah memanggil engkau dan
dibawa para malaikat ke pangkuan Abraham. Terimalah jiwanya dan
persembahkanlah ke hadirat Mahatinggi. Tuhan, berikanlah istirahat
kekal kepadanya. Dan semoga terang kekal menerangi dia. Demi Kristus,
Tuhan dan pengantara kami.
U: Amin
RITUS PENUTUP
Doa Penutup
P: Marilah berdoa ( hening sejenak)
Allah Bapa yang Mahakekal dan kuasa, terimalah saudara ...... (atau anak)
kami yang berpulang ke hadirat-Mu. Semoga dengan kematiannya, dia
Kauantar masuk dalam kebahagiaan Kristus. Tabahkanlah keluarga yang
ditinggalkan dan hiburlah mereka dengan Roh Kudus-Mu. Demi Kristus,
Tuhan dan Pengantara kami.
U: Amin.
P: Tuhan berilah dia istirahat kekal
U: Amin.
P: Semoga cahaya yang kekal menerangi dia
U: Amin.
P: Semoga ia beristirahat dalam ketentraman
U: Amin.
Catatan : pihak keluarga, sahabat, handai taulan dapat mencurahkan air ke jenazah
mulai dari kepala ke arah kaki, sebelum petugas melaksanakan pemandian jenazah
dengan hormat dan khidmat. Hendaknya petugas menyapa dan mohon permisi
kepada orang yang meninggal agar diizinkan untuk memandikannya.
Selama menunggu jenazah dimandikan dapat didaraskan Mazmur atau doa
rosario.
Doa Penutup
P: Saudara/i yang terkasih, marilah kita menutup seluruh rangkaian
upacara ini dengan doa yang diajarkan oleh Tuhan kita.
Bapa kami yang ada di surga ………………………….
P: Kita serahkan Saudara/i……..……………. Kepada Bunda Maria.
Salam Maria penuh rahmat......
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin.
P: Ya Tuhan, terimalah hamba-Mu ini ke dalam kerajaan-Mu.
U: Dan perkenankanlah dia beristirahat dalam damai-Mu.
P: Semoga semua orang yang sudah meninggal beristirahat dan
mendapat ketentraman karena kerahiman Tuhan.
U: Amin.
RITUS PEMBUKA
Lagu Pembuka ( MB No.... )
Pernyataan Tobat
P: Bapak/ibu, saudara/i terkasih dalam Tuhan, agar Ibadat yang kita
rayakan ini sungguh mendatangkan rahmat dan berkat bagi kita
semua, terutama bagi…………. yang sudah mendahului kita dalam
imannya, kekuatan dan penghiburan iman bagi semua anggota
keluarga yang ditinggalkan dan bagi kita semua yang ambil bagian dalam
Perayaaan ini, maka marilah kita dengan rendah hati memohon ampun
dari Tuhan untuk semua dosa dan kesalahan yang sudah kita lakukan.
Atas nama ……., marilah kita juga memohon ampun dari Tuhan atas
segala dosa dan kesalahan yang telah ia lakukan selagi ia masih hidup
bersama dengan kita. (hening sejenak)
P+U: Saya mengaku kepada Allah yang Maha Kuasa dan kepada
saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa dengan pikiran dan
perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya
berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa
Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan kepada
saudara sekalian, supaya mendoakan saya pada Allah, Tuhan kita.
P: Semoga Allah yang Maha kuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita
dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin
TUHAN KASIHANILAH KAMI: (Kalau didaraskan/didoakan)
P: Tuhan, kasihanilah kami, U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Kristus, kasihanilah kami, U: Kristus, kasihanilah kami.
P: Tuhan, kasihanilah kami, U: Tuhan, kasihanilah kami.
Doa Pembukaan
P: Marilah berdoa:
Allah dan Bapa kami yang Maha Kuasa dan kekal, sungguh kuatlah
keadilanMu dan besarlah kerahimanMu. Pandanglah kami semua
yang hadir di sini yang dengan penuh syukur mau menghormati
kehidupan dan kematian hambaMu: ……….…….. Kami bersyukur
kepadaMu karena kami sebagai anak-anak, cucu-cucu dan
keluarganya, boleh mengalami cinta dan kasih setiaMu melalui
persaudaraan, persahabatan dan kerukunan serta perdamaian yang
telah ditunjukkan oleh saudara kami ini. Melalui penderitaan yang dia
alami, ia telah mengajarkan kami ketaatan kepada kehendakMu dan
senantiasa bersiap-siap untuk menanti kedatanganMu. Kami mohon
ya Tuhan, agar tiada sesuatu pun dari karya amal baktinya di dunia ini,
akan hilang begitu saja. Tetapi semoga segala amal perbuatannya
mendatangkan kebaikan bagi kami, dan apa saja yang dianggap suci dan
kudus dan baik olehnya, dihormati dan diindahkan oleh orang-orang
yang ditinggalkan: teristimewa oleh anak-anak dan cucu-cucunya serta
keluarga dan sahabat kenalan. Ya Tuhan, semoga dalam segala hal yang
membuat pribadinya besar, tetap tinggal dan berbicara kepada kami,
lebih-lebih setelah ia meninggalkan kami. Bantulah kami agar semakin
menyadari rencana kasih sayangMu yang ajaib, sehingga kami semakin
menyerahkan hidup serta kemampuan kami untuk mengabdi dikau dan
sesama kami menurut teladan hidup……….yang kami doakan saat ini.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, PuteraMu, Tuhan kami, yang
bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan
berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U: Amin
LITURGI SABDA
(pilihan 1 )
BACAAN I: Pembacaan dari Wahyu 21: 1-5A, 6B-7
(pilihan 2)
BACAAN I: Pembacaan dari I TESALONIKA, 4:13-18
Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak
mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan
berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan,
Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit,
maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus
akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. Ini kami katakan
kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal
sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang
telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu
penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan
sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus
akan lebih dahulu bangkit: sesudah itu, kita yang hidup, yang masih
tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan
menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama- lamanya
Maka ketika Yesus tiba di Betania, didapati-Nya Lazarus telah empat hari
berbaring di dalam kubur. Betania terletak dekat Yerusalem, kira-kira
dua mil jauhnya. Di situ banyak orang Yahudi telah datang kepada Marta
dan Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudara
mereka: Lazarus. Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus datang, ia pergi
mendapatkan-Nya. Tetapi Maria tinggal di rumah. Maka kata Marta kepada
Yesus: ”Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak
mati. Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan
kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya.” Kata
Yesus kepada Marta: ”Saudaramu akan bangkit.” Kata Marta kepada-
Nya: ”Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit
pada akhir zaman.” Jawab Yesus: ”Akulah kebangkitan dan hidup;
barangsiapa percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya.
Percayakah engkau akan hal ini?” Jawab Marta: ”Ya Tuhan, aku percaya,
bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam
dunia.”
P: Berbahagialah orang yang mendengarkan Sabda Tuhan dan tekun
melaksanakannya.
U: SabdaMu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
HOMILI
DOA UMAT:
P: Ibu-Bapak, saudara-saudariku sekalian yang terkasih. Marilah kita
berdoa kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, yang membangkitkan
PuteraNya dari alam maut sebagai jaminan hidup abadi bagi semua
orang beriman. Kristus sendiri telah menjadi jalan, kebenaran dan
kehidupan; dan melalui Dia kita dapat sampai kepada Bapa. Oleh
karena itu, marilah kita menyampaikan doa-doa permohonan kita:
L: Allah Bapa yang maha rahim, Engkau yang memberi, Engkau pula yang
mengambil. Kami mohon ke hadiratMu, sudilah kiranya Engkau
menerima arwah saudara/i kami terkasih.......................
Anugerahkanlah rahmat berlimpah kepadanya, terimalah dia dan
satukan dia dalam persekutuan para kudusMu di surga. Semoga
BAPA KAMI
P: Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka
beranilah kita berdoa
U: Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu, datanglah
kerajaanMu, jadilah kehendakMu,di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti
kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami, dan janganlah
masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat. Amin.
P: Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami
damaiMu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda
dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup
dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami,
Yesus Kristus.
U: Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama- lamanya.
(Apabila Ibadat Pemberkatan Jenasah dipimpin PRODIAKON maka ibadat langsung
dilanjutkan PEMBERKATAN JENASAH)
PEMBERKATAN JENAZAH
P: Ibu-Bapak, saudara-saudariku yang terkasih dalam Kristus, Tuhan,
sebentar lagi kita akan berpisah secara jasmani dengan..…..… yang
kita kasihi ini. Maka dengan hati yang tabah, kita memberikan
penghormatan yang terakhir kepadanya, karena kita berharap bahwa ia
akan bangkit bersama Kristus yang telah diimaninya untuk kehidupan
yang kekal. Maka air suci akan direciki di atas dia sebagai lambang
pembaptisannya dan jenazahnya akan didupai, sebagai keharuman amal
baktinya di dunia ini berkenan kepada Tuhan.
P: Ya Tuhan, siramilah hambaMu ini:…………., yang masuk ke alam kekal,
dengan air kehidupan.
U: Terimalah dia, ya Tuhan
P: Supaya ia hidup bahagia selamanya bersama para kudusMu dalam
kerajaan surga.
U: Terimalah dia, ya Tuhan
P: Dari bumi aku berseru kepadaMu, ya Tuhan. Sudilah Engkau
mendengarkan seruanku.
U: Terimalah dia, ya Tuhan
P: PadaMu, ya Tuhan, ada pengampunan dosa agar semua orang
mengabdi kepadaMu dengan hati yang gembira
U: Terimalah dia, ya Tuhan
P: Aku percaya kepadaMu, ya Tuhan; jiwaku percaya akan SabdaMu.
U: Terimalah dia, ya Tuhan
P: Pada-Mu, ya Tuhan, ada belaskasihan serta penebusan berlimpah
ada pada-Mu.
U: Terimalah dia, ya Tuhan
P: Hai para kudus dan para malaikat Allah, datanglah menyongsong……... ini
dan hantarkanlah dia kepada Kristus.
U: Di hadapan Allah yang Mahatinggi.
P: Semoga Kristus menyambutmu, sebab Dia-lah yang telah memanggil
engkau. Semoga para malaikat mengiringi dan menjemput engkau ke
pangkuan Abraham
U: Di hadapan Allah yang Mahatinggi
P: Tuhan, berilah dia istirahat kekal dan sinarilah dia dengan cahaya abadi
U: Di hadapan Allah yang Mahatinggi
P: Marilah berdoa:
Ya Tuhan, kehidupan dan kematian kami berada di dalam
tanganMu sendiri. Engkau telah menciptakan manusia karena kasih
dan cintaMu. Ya Tuhan, lihatlah kami putera-puteri-Mu yang kini
berhimpun di sekitar peti jenazah dari………. yang kami kasihi ini.
Kami semua berduka cita atas kematiannya. Ampunilah kami ya Tuhan,
jika kami belum sempat mengucapkan terima kasih kami kepadanya
atas segala kebaikan yang telah dilakukannya kepada kami. Akan
tetapi kami percaya bahwa kasihMu jauh lebih kuat daripada keinginan
manusiawi kami. Kami mohon berkat belaskasihan-Mu kepada ……,
janganlah Engkau serahkan dia kepada kekuasaan maut, tetapi
bebaskanlah dia demi jasa Kristus, Putera-Mu. Biarkanlah darah dan air
yang tercurah dari lambung Kristus, PuteraMu itu membersihkan dia
dari segala dosa dan kesalahannya sehingga ia, dengan jiwa yang bersih
dapat menghadap Engkau, Penciptanya, Bapanya dan juga Bapa kami
bersama. Tuhan, dalam kehidupan di dunia ini, ia telah dikuatkan
dan disegarkan dengan santapan Tubuh dan Darah Kristus Putera-Mu.
Maka kami mohon, perkenankanlah ia kini mengambil bagian dalam
perjamuan surgawi-Mu. Disanalah kami semua akan dipertemukan
kembali untuk memuji dan memuliakan Dikau dalam keabadian. Demi
Kristus Tuhan dan Pengantara kami.
U: Amin.
P: Saudara/i…... terima kasih atas segala kebaikan, jasa dan pengurbanan
hidupmu yang telah engkau lakukan selagi masih hidup bersama dengan
kami. Atas segala tanda kasihmu itu, kami hanya sanggup
mengucapkan terima kasih dan selamat jalan, bawalah selalu tanda
kemenangan Kristus: Dalam nama Bapa dan (+) Putera, dan Roh Kudus.
U: Amin.
(Lalu jenazah direciki dengan air suci dan didupai.)
RITUS PENUTUP
Doa Penutup
P: Marilah berdoa:
Allah Tuhan kami, Engkaulah sumber keselamatan kekal dan cahaya
abadi. Ibadat sebagai peringatan wafat dan kebangkitan Yesus Kristus
PuteraMu telah kami rayakan pada saat ini untuk memohon keselamatan
kekal dan bahagia akhirat bagi………………….yang telah Engkau panggil
menghadap hadiratMu. Kami mohon, perkenankanlah kiranya ia
masuk rumahMu, tempat kami boleh menikmati kebahagiaan kekal
bersama dengan Engkau sendiri. Dan kuatkanlah iman serta harapan
kami akan kehadiran-Mu yang senantiasa menghantar kami kepada
keselamatan kekal. Demi Kristus Tuhan kami. U: Amin.
Berkat Penutup
P: Saudara/i terkasih, marilah kita akhiri Ibadat kita ini dengan memohon
berkat Tuhan.
P: Tuhan beserta kita.
U: Sekarang dan selama-lamanya.
P: Semoga Allah Bapa yang Maha kuasa dan kekal senantiasa memberikan
rahmat dan anugerah kehidupan bagi kita semua agar kita selalu
memuji dan memuliakan nama-Nya yang Kudus.
U: Amin
P: Semoga karena kebangkitan Kristus dari alam maut, Allah
berkenan menguatkan hati kita agar dapat menolak segala dosa dan
senantiasa berjuang untuk hidup baik.
U: Amin
P: Semoga karena kemurahan dan belaskasihanNya, Allah berkenan
menganugerahkan kita kebahagiaan kekal di surga.
U: Amin
P: Dan semoga kita sekalian, semua yang kita doakan serta seluruh karya
amal bakti hidup kita senantiasa dilindungi, dibimbing dan diberkati
oleh Allah Yang Maha Kuasa: Bapa, dan (+) Putera, dan Roh Kudus.
U: Amin
P: Saudara/i terkasih, Ibadat dalam rangka mendoakan keselamatan kekal
………..., telah selesai.
U: Syukur Kepada Allah
P: Marilah pergi kita diutus.
U: Amin.
Lagu Penutup (MB No. ....)
(Keluarga diperkenankan untuk menyirami jenazah dengan minyak wangi yang
sudah diberkati. Sebaiknya diiringi dengan lagu yang sesuai)
IBADAT PEMBERKATAN JENAZAH
( Belum Dibaptis )
RITUS PEMBUKA
Lagu Pembuka ( MB No.... )
Tanda Salib dan Salam
P: Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Amin
P: Semoga Allah, Bapa yang Maha kuasa dan Maha rahim, mengasihani kita,
mengampuni dosa-dosa kita dan menghantar kita kepada kehidupan
yang kekal.
U: Amin
LAGU TUHAN KASIHANILAH KAMI:
DOA PEMBUKA:
P: Marilah berdoa:
Allah yang kekal dan kuasa, barang siapa berdoa kepada-Mu dengan hati
yang ikhlas, tidak pernah Engkau kecewakan. Pada hari ini kami
berkumpul dalam namaMu untuk mendoakan keselamatan kekal bagi
………… yang sudah Engkau panggil menghadap hadiratMu.
Dengarkanlah doa kami dan curahkanlah belaskasih-Mu kepadanya. Ia
telah meninggal sebagai pengikut Kristus, maka semoga ia tetap bersatu
dengan Kristus dalam persatuan para kudus di surga. Sebab Kristus
itulah PuteraMu Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup dan bertahta
bersama dengan Dikau dalam persekutuan dengan Roh Kudus, kini dan
sepanjang masa.
U: Amin
LITURGI SABDA:
BACAAN I: Pembacaan dari YESAYA 25:6a, 7-9
L: TUHAN AKAN MEMBINASAKAN MAUT UNTUK SELAMA-LAMANYA
TUHAN semesta alam akan menyediakan di gunung Sion suatu jamuan yang
mewah bagi segala bangsa. Dan di atas gunung ini TUHAN akan
mengoyakkan kain perkabungan yang diselubungkan kepada segala suku
bangsa dan tudung yang ditudungkan kepada segala bangsa-bangsa. Ia akan
meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan ALLAH akan
menghapuskan air mata dari pada segala muka; dan aib umat-Nya akan
dijauhkan-Nya dari seluruh bumi, sebab TUHAN telah mengatakannya. Pada
waktu itu orang akan berkata: “Sesungguhnya, inilah Allah kita, yang kita
nanti-nantikan, supaya kita diselamatkan. Inilah TUHAN yang kita nanti-
nantikan; marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita oleh karena
keselamatan yang diadakan-Nya! .
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah
LAGU ANTAR BACAAN:
P: Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami
damaiMu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda
dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup
dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami,
Yesus Kristus.
U: Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama- lamanya.
(Apabila Ibadat Pemberkatan Jenasah dipimpin PRODIAKON maka ibadat
langsung dilanjutkan DOA PENUTUP)
ANAK DOMBA ALLAH
PENERIMAAN KOMUNI
RITUS PENUTUP
Doa Penutup
P: Marilah berdoa:
Allah Bapa, kehidupan dan kebangkitan kami, kami telah menyambut
anugerah PuteraMu, yang mengorbankan diri bagi kami dan bangkit dengan
mulia jaya. Kami berdoa untuk arwah hambaMu…….. yang sudah
dibersihkan berkat wafat dan kebangkitan Kristus. Semoga dia Engkau
muliakan dengan anugerah kebangkitan
Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
U: Amin
Berkat Penutup
P: Tuhan beserta kita.
U: Sekarang dan selama-lamanya.
P: Semoga kita sekalian, semua yang kita doakan dan yang kita kasihi,
terutama ……………….… yang kita doakan secara khusus pada
kesempatan ini, serta seluruh karya amal bakti hidup kita senantiasa
dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah Yang Maha Kuasa:
Bapa, dan (+) Putera, dan Roh Kudus.
U: Amin
P: Saudara/i terkasih, Ibadat dalam rangka mendoakan keselamatan
kekal …………… telah selesai.
U: Syukur Kepada Allah.
P: Hiduplah dalam kasih Tuhan
U: Amin
Lagu Penutup (MB No. ....)
(Keluarga diperkenankan untuk menyirami jenazah dengan minyak wangi yang
sudah diberkati. Sebaiknya diiringi dengan lagu yang sesuai.)
RITUS PEMBUKA
Lagu Pembuka ( MB No.... )
Tanda Salib dan Salam
P: Dalam Nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus
U: Amin
P: Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan.
U: Sekarang dan selamanya
P: Saudara-saudari terkasih, kita berduka atas meninggalnya saudara/i kita
…... Dalam suasana duka ini, marilah kita saling meneguhkan iman kita
bahwa baik hidup maupun mati, kita adalah milik Tuhan. Sebagaimana
nasehat Santo Paulus, kewargaan kita bukanlah di dunia ini, tetapi kita
adalah warga surga. Kita hadir di sini pada saat ini, untuk berdoa
bersama. Kita hendak menguatkan dan menemani keluarga yang sedang
berduka agar mereka pun tetap tabah dalam menghadapi kedukaan ini.
Semoga doa-doa kita dikabulkan oleh Allah, asal dan tujuan kehidupan
kita sehingga menjadi kekuatan iman kita untuk meneruskan peziarahan
di dunia ini. Dan semoga Allah yang Maharahim juga berkenan
menerima saudara kita yang sudah meninggal ini dalam kerajaan-Nya
sendiri. Sebagaimana Yesus juga masuk ke alam maut selama tiga hari,
kita percaya juga bahwa kita yang sudah mati dalam Kristus, akan
dibangkitkan pula bersama Dia untuk menikmati hidup kekal. Mari kita
hening sejenak untuk menyadari kehadiran Allah di tengah-tengah kita
yang senantiasa melimpahkan kerahiman dan belas kasih-Nya. Dan kita
mohon agar saudara kita ini sampai kepada Allah sendiri.
Pernyataan Tobat
P: Marilah mengakui segala dosa dan kesalahan kita, percaya bahwa Allah
yang Maharahim yang senantiasa mencintai kita.
P+U: Saya Mengaku, ....
Absolusi
P: Semoga Allah yang maha kuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita
dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
Doa Pembuka
(untuk orang dewasa)
P: Sementara itu hari mulai malam, dan hari itu adalah hari persiapan, yaitu
hari menjelang Sabat. Karena itu Yusuf, orang Arimatea, seorang anggota
Majelis Besar yang terkemuka, yang juga menanti-nantikan Kerajaan
Allah, memberanikan diri menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus.
Pilatus heran waktu mendengar bahwa Yesus sudah mati. Maka ia
memanggil kepala pasukan dan bertanya kepadanya apakah Yesus sudah
mati. Sesudah didengarnya keterangan kepala pasukan, ia berkenan
memberikan mayat itu kepada Yusuf. Yusuf pun membeli kain lenan,
kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan mengapaninya
dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia di dalam kubur yang
digali di dalam bukit batu. Kemudian digulingkannya sebuah batu ke
pintu kubur itu. Maria Magdalena dan Maria ibu Yoses melihat di mana
Yesus dibaringkan..
P: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus
Atau
P: Tuhan beserta kita.
U: Sekarang dan selama-lamanya.
P: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo Lukas (Luk 23:33-43)
U: Dimuliakanlah Tuhan
P: Kristus adalah jalan, kebenaran dan hidup kita. Dia sangat mencintai
anak-anak dan menyambutnya sendiri dalam pangkuan-Nya. Maka
marilah dengan penuh keyakinan, kita berdoa kepada-Nya. Engkaulah
kebenaran dan hidup kami.
U: Engkaulah kebenaran dan hidup kami.
L: Tuhan Yesus Kristus, anak kami ….. menghadap Bapa di surga dalam usia
yang masih sangat muda. Sebenarnya, jalan hidupnya di dunia masih
sangat panjang. Kami serahkan anak kami ini dalam pangkuan Bapa di
surga. Engkau sendiri bersabda bahwa anak-anak kecil seperti inilah
yang empunya Kerajaan Surga. Maka terimalah dia dalam persekutuan
para kudus-Mu. Marilah berdoa kepada-Nya.
U: Engkaulah kebenaran dan hidup kami.
L: Tuhan Yesus Kristus, anak kami ….. sudah dipermandikan dalam nama-
Mu sendiri. Dia telah diangkat menjadi anak Allah sendiri. Maka, kami
yakin bahwa hidupnya sekarang akan diubah untuk masuk dalam
kemuliaan Bapa sebagaimana Engkau janjikan sendiri. Marilah berdoa
kepada-Nya.
U: Engkaulah kebenaran dan hidup kami.
L: Tuhan Yesus Kristus, orang tua dan kerabat anak kami .... sangat berduka
atas meninggalnya anak ini. Hiburlah mereka dan hapuslah air mata
mereka sebagaimana Engkau sendiri juga menghibur dan meringankan
beban janda di Nain. Semoga orang tua dan kerabatnya tetap percaya
bahwa renacana-Mu adalah yang terbaik dalam hidup kami. Marilah
berdoa kepada-Nya.
U: Engkaulah kebenaran dan hidup kami.
L: Tuhan Yesus Kristus, penghibur dan pokok pengharapan kami,
teguhkanlah kami semua yang berkumpul di sini. Semoga kami semakin
menaruh harapan dan kepercayaan kepada-Mu sendiri. Agar kami
semakin memahami bahwa dengan berbagai cara, Engkau senantiasa
menyelenggarakan dan menyertai hidup kami. Marilah berdoa kepada-
Nya.
U: Engkaulah kebenaran dan hidup kami.
L: Kami berdoa pula untuk anak-anak yang sedang mengalami penderitaan,
sakit yang tak tersembuhkan: Semoga Engkau sendiri menemani dan
menghibur anak-anak ini dengan kelembutan kasih-Mu. Gerakkanlah
kami semua dan banyak orang lain untuk turut serta merawat dan
mengasihi mereka. Marilah berdoa kepada-Nya.
U: Engkaulah kebenaran dan hidup kami.
RITUS PENUTUP
Doa Penutup
(untuk orang dewasa)
P: Marilah berdoa,
Allah Bapa yang Maharahim, bukalah pintu surga bagi saudara kami …..
yang telah berpulang kepada-Mu. Demi belas kasih-Mu kepada kami,
kami yakin bahwa Engkau sendiri yang berkenan menerima saudara
kami ini dalam kerajaan-Mu, sebab kami percaya bahwa di sanalah
kewarganegaraan kami. Dan, dampingilah kami selalu agar kami
senantiasa mencari Engkau dalam kehidupan di dunia ini agar kelak
kami pun boleh memasuki Kerajaan-Mu yang kudus. Dengan
perantaraan Kristus Tuhan kami.
U: Amin
(untuk anak-anak)
P: Marilah berdoa,
Allah Bapa yang penuh kasih, kami percayakan anak kami .... ke dalam
pangkuan-Mu. Engkau sendiri memanggilnya dari tengah-tengah
keluarganya. Maka kami percaya juga bahwa Engkau sendiri yang telah
menyediakan tempat baginya dalam kerajaan-Mu bersama para kudus.
Berkatilah kami semua yang masih berziarah di dunia ini agar kami tidak
menyimpang dari jalan-Mu. Dan persatukanlah kami semua kelak untuk
menikmati kemuliaan-Mu. Dengan perantaraan Kristus Tuhan kami.
U: Amin
Mohon Berkat
P: Saudara-saudari terkasih, marilah kita akhiri ibadat tirakatan ini dengan
memohon berkat Tuhan.
P: Tuhan beserta kita.
U: Sekarang dan selama-lamanya
P: Semoga saudara kita .... beristirahat dalam damai Tuhan. Dan kita semua
yang hadir di sini dilindungi dan diberkati oleh Allah yang Mahakuasa,
Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
U: Amin
P: Saudara-saudari terkasih, ibadat tirakatan sudah selesai. Marilah pergi
dan hidup dalam damai Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
P: Marilah pergi kita di utus.
U: Amin.
Lagu Penutup
RITUS PEMBUKA
Lagu Pembuka ( MB No.... )
Tanda Salib dan Salam
P: Dalam Nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus
U: Amin
P: Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan. /
Allah, sumber segala harapan, melimpahkan penghiburan iman kepada
kita.
U: Sekarang dan selamanya
P: Saudara-saudari terkasih, Allah yang menganugerahkan kehidupan telah
memanggil kembali saudara/i kita ... untuk pergi menghadap-Nya di
surga. Bersama keluarga, kita berkumpul untuk saudara/i kita ini, sebab
kita percaya bahwa hidup dan mati, kita ini milik Tuhan. Kita percaya
bahwa Tuhan Yesus Kristus akan membangkitkan saudara/i kita ini
untuk kehidupan abadi bersama Allah Bapa di surga. Kita berharap akan
berjumpa lagi dengan saudara/i kita ini saat Kristus datang dengan
mulia untuk mengumpulkan umat y dalam kerajaan Bapa di surga.
Agar kita layak mengikuti ibadat ini, mari kita hening sejenak,
mempersiapkan hati untuk memohon belas kasih dari Allah atas segala
dosa-dosa kita; (Hening sejenak)
Atau
LITURGI SABDA
Bacaan Pertama
Pembacaan dari kitab Nabi Yesaya (Yes 25:6a.7-9)
Tuhan Allah meniadakan maut untuk seterusnya
Di gunung Sion Tuhan semesta alam akan menghidangkan jamuan bagi
segala bangsa. Dan di atas gunung itu Tuhan akan mengoyakkan kain
kabung yang diselubungkan kepada segala suku dan tudung yang
ditudungkan kepada segala bangsa. Tuhan Allah akan meniadakan maut
untuk seterusnya, dan Ia akan menghapuskan air mata dari wajah semua
orang. Aib umat-Nya akan Ia jauhkan dari seluruh bumi, sebab Tuhan telah
mengatakannya. Pada hari itu orang akan berkata “Sesungguhnya, inilah
Allah kita, yang kita nanti-nantikan; marilah kita bersorak sorai dan
bersukacita oleh karena keselamatan yang diadakan-Nya!”
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Atau
Atau
Aku Yohanes, melihat langit dan bumi yang baru. Lalu aku mendengar suara
yang nyaring dari suatu tahta, “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah
manusia, dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan
menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka. Allah akan
menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi:
tidak akan ada lagi perkabungan, ratap tangis, atau duka cita, sebab segala
sesuatu yang lama itu telah berlalu. “ Ia yang duduk di atas tahta itu
berkata, “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!”
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Bacaan Injil
P: Tuhan beserta kita.
U: Sekarang dan selama-lamanya.
P: Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius. (Mat 5:1-12)
U: Dimuliakanlah Tuhan.
Pada suatu hari, ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia keatas
bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Maka
Yesus pun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya : “Berbahagialah
orang yang miskin dihadapan Allah, karena merekalah yang empunya
Atau
Atau
mil jauhnya. Di situ banyak orang Yahudi telah datang kepada Marta dan
Maria untuk menghibur mereka berhubung dengan kematian saudaranya.
Ketika Marta mendengar bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkkan-Nya.
Tetapi Maria tinggal di rumah. Maka kata Marta kepada Yesus, “Tuhan,
sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. Tetapi sekarang
pun aku tahu bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu
yang Engkau minta kepada-Nya.” Kata Yesus kepada Marta, “Saudaramu
akan bangkit.” Kata Marta kepada-Nya, “Aku tahu bahwa ia akan bangkit
pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman.” Jawab Yesus, “Akulah
kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup
walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan percaya kepada-
Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?”
Jawab Marta, “Ya Tuhan, aku percaya bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah,
Dia yang akan datang ke dalam dunia.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Pada Waktu itu, orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus supaya Ia
menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang
itu. Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka,
“Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi
mereka, sebab orang-orang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut
Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke
dalamnya.” Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-
Nya atas mereka, Ia memberkati mereka.
Demikianlah Injil Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Homili
Doa Umat
Untuk orang dewasa
P: Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda, “Setiap orang yang
melihat Putra dan percaya kepada-Nya, memiliki hidup abadi dan dia
akan Kubangkitkan pada akhir jaman!” Menyadari kebaikan Allah dalam
Putranya, Yesus Kristus, marilah kita panjatkan doa-doa kita kepada
Bapa di surga
L: Allah Bapa yang Mahabaik, saudara/i kami ... telah menerima sakramen
baptis (dan sakramen pengurapan orang sakit).
U: Semoga dia Kaumasukkan dalam kebahagiaan dan kemuliaan
persekutuan Allah Tritunggal dan Kaugabungkan dalam persekutuan
para kudus-Mu di surga.
L: Allah Bapa yang Mahabaik, saudara/i kami ini telah menanggapi
undangan-Mu untuk turut serta dalam Ekaristi Kudus.
U: Semoga dia Kauperkenankan turut ambil bagian dalam perjamuan abadi
di surga.
L: Ya Bapa yang penuh belas kasih, Engkau senantiasa menerima dan
merangkul kembali mereka yang bertobat dan kembali dalam pelukan
kasih-Mu.
U: Semoga saudara/i kami ini, berkat kerahiman-Mu, Kauanugerahi
pengampunan atas segala dosanya, Kauterima kembali dalam pangkuan-
Mu, dan Kaupersatukan dalam himpunan semua orang kudus di surga.
L: Allah Bapa yang Mahabaik, saudara/i kami ini telah Kauangkat menjadi
saksi Kristus di dunia ini.
U: Semoga kesaksian iman yang telah dilakukan selama hidupnya
meneguhkan dan menguatkan kami dalam melanjutkan kesaksiannya.
L: Bapa yang Mahabaik, kami berduka cita atas kematian saudara/i kami ...
Untuk anak
P: Marilah kita berdoa kepada Allah, Bapa kita yang mahabijaksana dan
mahabaik. Semoga Ia berkenan menghibur dan menguatkan kita.
L: Ya Bapa, berkatilah keluarga ... yang sedang berdukacita atas kematian
anaknya. Kami berseru kepada-Mu, ya Bapa.
U: Kuatkanlah dan hiburlah kami.
L: Kuatkanlah iman kami, jangan sampai kami goncang karena kematian
anak ini, melainkan tetap menaruh kepercayaan kepada-Mu. Kami
berseru kepada-Mu, ya Bapa.
U: Kuatkanlah dan hiburlah kami.
L: Terimalah anak ini dalam kerajaan-Mu yang diperuntukkan bagi orang
yang rendah hati dah bersahaja. Kami berseru kepada-Mu, ya Bapa.
U: Kuatkanlah dan hiburlah kami.
L: Semoga kami semua terutama orang tua (kakak/adik) dari anak ini,
selalu hidup sesuai dengan kehendak-Mu, dan supaya dapat bersatu
kembali dengannya di surga. Kami berseru kepada-Mu, ya Bapa.
U: Kuatkanlah dan hiburlah kami.
L: Semoga Engkau mengasihani semua orang yang sudah meninggal yang
masih mengharapkan belas kasihan dan kerahiman-Mu. Tolonglah
mereka semua karena jasa Putra-Mu Yesus Kristus yang telah menjadi
tebusan bagi semua orang. Perkenankanlah mereka semua masuk ke
dalam kebahagiaan abadi di surga. Kami berseru kepada-Mu, ya Bapa.
RITUS PENUTUP
Penutup
P: Marilah berdoa,
Allah dan Bapa kami yang Maha baik, kami mempercayakan saudara/i
kami ... yang kami kasihi ini kepada kerahimanMu. Kami percaya, bahwa
semua orang yang meninggal dalam Kristus akan hidup bersama Kristus.
Kepercayaan ini memberi kami harapan dan menabahkan hati kami
dalam kesusahan. Dengarkanlah doa umat-Mu ini dan bukalah pintu
surga bagi dia yang sudah Engkau panggil. Semoga kami yang masih
berziarah di bumi ini, terutama semua anggota keluarga yang
ditinggalkannya selalu saling membantu dalam segala tantangan hidup
ini, dan semoga kami tetap menaruh kepercayaan yang teguh akan
sabda-Mu, bahwa kami juga akan menyongsong Kristus untuk bersatu
dengan Dia selama-lamanya. Sebab Dialah PuteraMu, Tuhan dan
Pengantara kami kini dan sepanjang segala masa.
U: Amin.
Berkat Penutup
P: Tuhan beserta kita.
U: Sekarang dan selama-lamanya.
P: Semoga kita sekalian, semua yang kita doakan dan perjalanan kita
menghantar saudara/i kita... ke tempat pemakaman/kremasi, senantiasa
dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang Mahakuasa: Bapa
dan (+) Putera dan Roh Kudus.
U: Amin.
IBADAT PELEPASAN/PEMBERANGKATAN
JENAZAH
(Upacara pelepasan di rumah duka akan dibawa ke Gereja untuk Misa Requiem)
RITUS PEMBUKA
Lagu Pembuka ( MB No.... )
Tanda Salib dan Salam
P: Dalam Nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus
U: Amin.
P: Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan
U: Sekarang dan selamanya
P: Saudara-saudari terkasih, kini kita akan menghantarkan saudara/i kita ...
untuk menuju ke gereja, tempat saudara/i kita ini beribadat dan
memuliakan Allah. Marilah kita mohon agar perjalanan kita ke gereja
dapat berjalan dengan lancar dan dalam lindungan berkat Tuhan.
P: Marilah berdoa (hening sejenak)
Ya Tuhan, kami mempercayakan saudara/i kita ... kepada-Mu. Selama
hidupnya di dunia, Engkau senantiasa meliputi dia dengan kasih yang
tak terhingga. Kini dia sudah bebas dari segala masalah di dunia. Maka
ajaklah dia memasuki istirahat abadi. Kami mohon kerahiman-Mu agar
dia Kauantar ke firdaus. Di situ tak akan ada lagi kesedihan, tangis dan
derita, sebab semuanya itu telah menyingkir untuk memberi tempat
kepada damai dan sukacita sepanjang segala masa.
(peti jenazah direciki air suci)
P: Marilah kita satukan doa-doa kita ini dengan doa yang diajarkan oleh
Tuhan Yesus sendiri,
Bapa Kami .....
P: Saudara-saudari yang terkasih, ibadat pemberangkatan ini sudah selesai.
U: Syukur kepada Allah.
P: Semoga perjalanan kita ke gereja selalu dalam lindungan Allah yang
Maha Kuasa. (†) Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus
U: Amin.
P: Marilah kita bersama-sama mengantar saudara/i kita ini ke gereja.
Semoga damai Tuhan menyertai kita.
U: Sekarang dan selama-lamanya.
RITUS PEMBUKA
Lagu Pembuka ( MB No.... )
Tanda Salib dan Salam
P: Dalam Nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus
U: Amin.
P: Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan
U: Sekarang dan selamanya.
P: Saudara-saudari terkasih, kini sudah tibalah saat kita berpisah dari
saudara/i kita ... Dengan hati yang tabah kita memberikan penghormatan
terakhir kepadanya, karena kita berharap, bahwa ia akan bangkit untuk
kehidupan kekal bersama Kristus dalam kerajaan Allah Bapa di surga.
P: Marilah berdoa (hening sejenak)
Allah Bapa, Sumber dan Tujuan hidup kami. Engkau telah
memperkenankan saudara/i kami ... pergi menghadap-Mu. Semoga
perjalanan kami untuk mengantar saudara/i kami ini ke
pemakaman/krematorium menjadi lambang perjalanan ziarah kami
bersama menuju kepada-Mu. Bukalah Pintu Surga untuk saudara/i kami
ini dan terimalah dia, sebab dia telah sampai kepada tujuan peziarahan
hidupnya, yakni kediaman-Mu yang abadi. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.
U: Amin.
(Jika ada ada acara tlusuban atau adat yang lain dipersilakan)
P: Saudara-saudari, ibadat pemberangkatan jenazah telah selesai. Marilah
kita bersama-sama mengantar saudara/i kita ini ke tempat
pemakaman/kremasi. Semoga perjalanan kita ini diberkati dan
dilindungi oleh Allah yang Maha Kuasa. (†) Bapa, dan Putra, dan Roh
Kudus
U: Amin.
Lagu Penutup (MB No. ....)
(Perarakan diiringi lagu atau kalau berjalan kaki ke pemakaman dapat berdoa Rosario )
maut untuk selamanya. Maka terimalah saudara kami ini dalam pelukan
cintaMu. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
U: Amin.
LITURGI SABDA
Pewartaan Sabda
L: Pembacaan dari Injil Markus. ( Mrk 15 : 42-47 )
Sementara itu hari mulai malam, dan hari itu adalah hari persiapan, yaitu
hari menjelang Sabat. Karena itu Yusuf, orang Arimatea, seorang anggota
Majelis Besar yang terkemuka, yang juga menanti-nantikan Kerajaan Allah,
memberanikan diri menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Pilatus
heran waktu mendengar bahwa Yesus sudah mati. Maka ia memanggil
kepala pasukan dan bertanya kepadanya apakah Yesus sudah mati. Sesudah
didengarnya keterangan kepala pasukan, ia berkenan memberikan mayat
itu kepada Yusuf. Yusuf pun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan
mayat Yesus dari salib dan mengapaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia
membaringkan Dia di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu.
Kemudian digulingkannya sebuah batu ke pintu kubur itu. Maria Magdalena
dan Maria ibu Yoses melihat di mana Yesus dibaringkan..
L: Demikianlah Injil Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Atau
L: Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus
( 2 Kor 4: 18 – 5:1 )
Saudara-saudari, kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan
yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan
yang tak kelihatan adalah kekal. Karena kami tahu, bahwa jika kemah
tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu
tempat kediaman di surga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal,
yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
L: Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.
Atau
L: Pembacaan dari Injil Yohanes 6 : 37 – 40
U: Amin
P: Manusia berasal dari tanah dan akan kembali menjadi tanah. Semoga
Kristus yang telah mengalahkan kebinasaan maut, memulihkan
saudara/I kita ini dalam kebangkitan mulia.
U: Amin.
Doa Iringan Tabur Bunga
Pemimpin Ibadat menaburkan bunga yang sudah diberkati diatas peti .
P: Semoga kuntum hidup Illahi yang telah ditanamkan dalam diri saudara
kita ini mekar bagaikan bunga yang semerbak harum mewangi dan
menyebarkan keharuman nama Allah.
U: Amin.
Keluarga inti untuk menabur bunga.
Penandaan Salib
( tetap dilakukan bila yg meningggal adalah katekumen )
Pemimpin Ibadat memegang salib dan mengulurkannya ke atas peti jenazah dan
makam.
Penimbunan Tanah
Peti ditimbuni tanah. Selama penimbunan tanah, pemimpin ibadat mengajak umat
untuk berdoa Rosario atau menyanyikan lagu-lagu yang sesuai. Setelah penimbunan
tanah, makam bisa ditaburi bunga lagi.
RITUS PENUTUP
P: Saudara saudari yang terkasih, kita telah menghantar saudara/I kita….
ke peristirahatan yang terakhir. Dia telah berpulang kepada Allah. Maka,
marilah kita iringi perjalanannya dan seluruh doa doa kita dengan doa
yang diajarkan oleh Yesus sendiri.
P+U : Bapa Kami…
Doa Penutup
P: Allah Bapa kami, sekarang kami percayakan saudara kami ( atau anak )
kami…. Ke dalam kerahimanMu. Kami percaya bahwa semua yang telah
meninggal dalam Kristus akan hidup pula bersama Kristus. Terimalah
dia dalam KerajaanMu dan bantulah kami yang masih berziarah di dunia
IBADAT KREMASI
Jika ada orang yang menginginkan agar jenazahnya diperabukan, dapat diikuti
upacara berikut. Setibanya di krematorium, peti jenazah langsung diletakkan pada
tempat yang telah disediakan. Seturut dengan iman Katolik, abu jenazah tidak
ditaburkan ke laut, tetapi diberikan pada suatu tempat tertentu.
RITUS PEMBUKA
Lagu Pembuka ( MB No.... )
Tanda Salib dan Salam
Pengantar
P: Bapak-ibu dan saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan. Sebelum
berpisah dengan saudara kita ............. marilah kita mengucapkan selamat
jalan kepadanya. Dengan doa-doa, kita hendak menghantar dan
menyerahkan saudara kita ini, pulang ke rumah Bapa. Semua doa dan
salam kita ini melambangkan cinta kepada saudara kita ini. Dan agar
iman kita pun diteguhkan, seraya berharap bahwa kelak kita akan
disatukan oleh Allah sendiri dalam Kerajaan Surga. Di sanalah Kristus
akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya untuk menikmati
perjamuan abadi di Surga.
Doa Pembuka
P: Marilah berdoa, (hening sejenak).
Allah yang Maha Kuasa dan Maha Rahim, kehidupan dan kematian kami
berada di dalam tanganMu. Engkau telah memanggil …… dari kehidupan
di dunia ini untuk menghadap hadiratMu. Kami bersedih atas
meninggalnya saudara kami ini. Kami menyerahkan jenazahnya untuk
diperabukan. Namun, kami tetap percaya bahwa Kristus yang telah
mengalahkan kematian melalui sengsara dan wafat-Nya akan
menganugerahkan pula kebangkitan dan kehidupan kekal bagi saudara
kami ini. Maka, kasihanilah dia ya Tuhan, kasihanilah dia dan terimalah
dia dalam pelukan cintaMu. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
U. Amin
LITURGI SABDA
Atau
UPACARA PERPISAHAN
Pemimpin ibadat dapat memerciki peti jenazah dengan air suci.
P: Ketika dibaptis kita disatukan dengan Kristus dan turut mati bersama
dengan Dia. Saudara kita ……… yang kita kasihi ini sekarang mati
bersama dengan Kristus. Semoga ia hidup pula dalam keadaan baru
seperti Kristus.
U: Amin
P: Semoga kuntum hidup ilahi yang telah ditanamkan dalam diri saudara
kita ………..… ini, akan mekar bagaikan bunga yang semerbak harum
mewangi.
Doa Umat
P. Saudara-saudari sekalian yang terkasih, marilah kita berdoa kepada
Allah, Bapa yang maharahim, bagi saudara kita …… yang kita kasihi ini,
yang telah meninggal dalam persatuan dengan Tuhan. Semoga dosa-
dosanya diampuni. Marilah kita memohon ………
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
L. Semoga amal baktinya di dunia ini diterima dengan baik. Marilah kita
mohon ………
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
L. Semoga ia menikmati kehidupan kekal dalam kemuliaan Allah Bapa.
Marilah kita mohon ……
U: Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
L: Marilah kita berdoa pula bagi semua orang yang berkabung atas
kematian saudara kita …………... ini. Semoga kesepian mereka dipenuhi
dengan cinta kasih Allah. Marilah kita mohon …..…
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
L. Semoga mereka dihibur dalam kesusahan mereka. Dan semoga iman dan
harapan mereka diperteguh. Marilah kita mohon …..…
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
L. Semoga hati kita tidak tenggelam dalam urusan-urusan duniawi, tetapi
selalu terbuka bagi segala rencana dan kehendak Tuhan. Marilah kita
mohon ………
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
P: Allah yang kekal dan kuasa, Engkaulah Tuhan bagi orang hidup dan juga
Tuhan bagi orang-orang mati. Kami mohon belas kasihanMu bagi
saudara kami ……………… yang sudah mendahului kami dalam imannya.
Ampunilah segala dosanya, agar ia bergembira atas diri-Mu dan tak
henti-hentinya memuji dan memuliakan Engkau. Demi Kristus, Tuhan
dan Pengantara kami.
U: Amin
Bapa Kami
P: Marilah kita satukan semua doa permohonan dan kerinduan hati kita,
dalam doa yang diajarkan Kristus sendiri:
U: Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu, datanglah
kerajaanMu, jadilah kehendakMu, di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti
kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami, dan janganlah
masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat.
P: Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala yang jahat dan berilah kami
damaiMu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda
dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup
dengan tenteram, sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami,
Yesus Kristus.
U: Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
RITUS PENUTUP
Doa Penutup
P. Allah Bapa kami, sekarang kami percayakan saudara kami ........ ini dalam
kerahiman-Mu. Kami percaya bahwa semua yang telah meninggal dalam
Kristus akan hidup pula bersama Kristus. Terimalah dia dalam Kerajaan-
Mu. Dan, bantulah kami yang masih berziarah di bumi ini agar saling
membantu dalam menghadapi segala tantangan hidup. Demi Kristus,
Tuhan dan pengantara kami.
U. Amin.
Berkat Penutup
P: Tuhan beserta kita
Lampiran
Doa-Doa Devosional
1. Doa Rosario
Rosario sebenarnya adalah doa renungan atas misteri keselamatan ( dari
saat Yesus mulai dikandung sampai Ia dimuliakan di surga dan
mengutus Roh Kudus – seluruhnya 20 peristiwa ). Sembari mendaras
Salama Maria berulang-ulang ( 10 kali ), para pendoa merenungkan
salah satu misteri yang dirangkai dalam rosario. Doa yang terus diulang-
ulang ini sangat membantu memusatkan pada misteri keselamatan yang
direnungkan. Tetapi hendaknya diingat bahwa doa renungan ini harus
dibangun dan dipupuk oleh iman; maka baik kalau bacaan-bacaan
singkat, renungan, atau ayat-ayat nyanyian disisipkan di antara setiap
doa Salam Maria. Kalau tidak dilandasi iman, ada bahaya bahwa doa
rosario menjadi rentetan kata-kata kosong.
Peristiwa-peristiwa Terang.
1. Yesus di baptis di sungai Yordan (Mat 3:16-17)
2. Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta pernikahan di Kana (Yoh
2:11)
3. Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan
(Mat 4:17-23)
4. Yesus menampakan kemuliaan-Nya (Mat 17:2-5)
5. Yesus menetapkan Ekaristi (Mrk 14:22-24)
Alleluya
MB 182
TUHAN KASIHANILAH KAMI
MB 184
TUHAN KASIHANILAH KAMI
Reff
5 5 / 5 .5 5. 5/5 5./5
Tu-han ka-sih-an - i ka-mi
Kristus kasih, kasihani kami
Tuhan kasihani kami
Tuhan kasih, kasihani kami
MB 255
KUDUS
5 5 / 5 .5 6. 7/ 1 1./1./1
Ku-dus, ku-dus, ku-dus Al-lah
Sgala isi surga dan bumi menyembah Dikau.
Hosanna, hosanna. Hosanna bagi Allah di surga.
Terberkatilah yang datang, datang atas nama Tuhan.
Hosanna, hosanna. Hosanna bagi Allah di surga
Tuhan raja malaekat, hosanna bagi nama Tuhan
Hosanna, hosanna. Hosanna bagi Allah di surga
MB 276
ANAK DOMBA ALLAH
Reff
6./6.5 7. 6/5./3 1 2/3 3./2.1 3. 2/1./10
A-nak dom-ba Al- lah yg meng-ha-pus do-sa du-ni- a
PS-214
BAHAGIA MANUSIA
113|5.3|4 5 6 /5.
Bahagia manusia, Yang tidak tuli hatinya
Yang mendengar sabda Bapa, Tekun melaksanakannya
Sabda Tuhan penuh daya, Yang tersesat dipanggilNYA
disembuhkanNYA yang luka, Yang mati di hidupkanNya
PS-542
TUHAN, KAU GEMBALA KAMI
do=d 4/4 1/4=100
PS-717
TUHAN, PADAMU KU BERSERAH
do=c 4/4 1/4=69
Ulangan :
Tuhan padaMu kuberserah, dan mengharap kerahimanMu
Ayat :
1. Dari tubir aku berseru kepadaMu
Dengarkanlah suaraku
Biarlah telingaMu memperhatikan
Seruan doaku.
PS-329
YA TUHAN, PANDANG HAMBAMU
do=as 4/4 1/4=88
Pujian kemu-liaanMu.
Seutuhnya terimalah,
dan ampunMu limpahkanlah.
Berpalinglah kepada hambaMu.
Berpalinglah kepada hambaMu.
PS-334
KINI KAMI MENGHADAPMU
do=g 2/4 (1/4=84)
PS-319
WAHAI, SAUDARA
do=a 2/2 1/2=76
PS-539
YESUS, TUHANKU
do=g 2/4 1/4=84
PS-540
AJAIB TUHANKU
do=g 4/4 (1/4 = 69)
Ulangan:
Kasih Tuhan, sungguh besar, rahmat Tuhan tak terperi.
Yesus Tuhanku, penebus, penolongku.
Ajaiblah Tuhan, Jurus'lamatku.
PS-557
ALLAH YANG TERSAMAR
do=g; 4/4; 1/4=116-126
Amin.
PS-563
KU TAHU, TUHANKU
la=fis 4/4 (1/4=100)
Ulangan:
Pengasih, penyayang, Juru s'lamatku,
Yesus, kau kucinta, kini tekadku.
PS-565
DATANGLAH, YA ROH PENCIPTA
sol=f
PS-651
KETIKA BADAI MENERJANG
(Madah Bakti 317 - Hanya PadaMu Tuhan)
la=b 4/4 1/4=56
PS-714
YESUS, JURUS'LAMAT KAMI
do=f 3/4 4/4 (1/4=76)
5 1 / 3.2 1 6 / 5 3 5 3 /2. 5 2 3/ 1
Ye-sus, Ju-ru-s’la-mat ka-mi, a-tas ma- ut Kau me-nang
Perhatikanlah umat-Mu yang mengikut wafat-Mu
Ya Yesus, dengarkanlah seruan umat-Mu
Yesus, Dikau Sang Penghibur bagi orang yang sedih.
Lipurlah hati umat-Mu dan teguhkan iman-Nya.
PS 712
TUHAN BERILAH
YA NAMAMU MARIA
Do = Bes, 3/4
Reff
Patutlah nama Itu hidup di batinku.
Dan nanti kuucapkan di saat ajalku.
MB-543
MENGASIH MARIA
1=F, 3/4, MM=80