Dampak dari Kemudahan Bisnis di Era Internet

Abstrak

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menganalisis dampak dari kemudahan
berbelanja di zaman yang serba daring. Metode yang akan saya gunakan adalah metode survey
melalui kuesioner dan riset pada jurnal yang berkaitan. Pada akhirnya, hasil penelitian ini dapat
terlihat bahwa belanja daring ini dapat memudahkan berbelanja, efek sampingnya adalah orang
menjadi malas untuk membeli barang secara langsung, tapi ini memberikan dampak yang
lumayan positif yaitu mengurangi kemacetan dan polusi di jalanan karena barang langsung
dikirim lewat jasa ekspedisi untuk dikirim ke rumah pembeli. Alasan saya berkesimpulan seperti
itu karena faktanya di lapangan, pembeli tidak harus susah payah untuk keluar rumah demi
mendapatkan barang yang diinginkannya. Jadi bisnis online ini dapat memudahkan dan
menguntungkan semua pihak, pembeli dengan mudahnya memesan barang dan penjualan tidak
harus repot menyewa tempat untuk berjualan barangnya. Dampak pada lingkungan yang menjadi
cukup baik dan tidak membuat kemacetan di jalan.

1. Pendahuluan

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dapat memulai dan berkembang lewat E-Commerce,
disana mereka dapat mengiklankan produknya karena pengunjung di website E-Commerce
cukup banyak. Jadi teknik penjualan di E-Commerce bisa menguntungkan, karena bisa membuat
orang tertarik pada barang yang dijual oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM). [1] “Pola
Bisnis” memiliki hubungan dengan manusia, mesin (sebagai penyedia sistem informasi dan
teknologi), dan sekumpulan data. Pola bisnis harus bisa digambarkan menggunakan model-
model yang mudah dimengerti dalam prinsip maupun praktik. [2] Penelitiannya mengungkapkan
bahwa orang yang paling banyak menggunakan aplikasi belanja daring adalah pria. Rata – rata
yang memiliki aplikasi belanja daring adalah orang yang memiliki pendapatan menengah dan
tinggi. Dapat disimpulkan bahwa orang – orang dengan pendapatan tinggi (pria maupun wanita)
lebih memilih belanja secara daring dibandingkan belanja secara tradisional. [3] Bisnis seluler
adalah bisnis yang sangat ideal, karena bisnis ini hampir mencakup karakteristik model bisnis.
Bisnis elektronik sangat cocok karena bisa diakses secara seluler, bisa diakses dimana saja, dan
kapan saja. Bisnis seluler memiliki kelebihan bagi konsumen, yaitu : 1. Aplikasi bisnis dapat
diakses kapan saja dan dimana saja. 2. Informasi di bisnis seluler dapat dipersonalisasi oleh
pengguna sesuka hati, karena masing – masing pengguna perlu menyesuaikan informasi personal
yang berbeda. 3. Dapat mengurangi biaya yang dibebankan oleh penyedia layanan perbankan. 4.
Fleksibel dalam penggunaannya karena dalam bisnis seluler ini akan selalu terhubung selama
gawai terkoneksi pada internet. 5. Menghemat waktu, pembayaran dapat dilakukan di tempat
terdekat bahkan menggunakan aplikasi perbankan yang ada di gawai untuk membayar saat
belanja daring. [4]

Aplikasi seluler E-Commerce mengubah pandangan kita terhadap perniagaan daring, tapi
dengan adanya kemudahan dalam melakukan transaksi antara penjual dan pembeli dibutuhkan
keprcayaan yang lebih yang dibuat oleh sebuah merek atau toko. Pengguna aplikasi seluler
berharap agar transaksinya dapat diselesaikan dengan usaha yang sedikit mungkin. Penyedia
aplikasi juga sudah memudahkan pengguna agar dapat mudah dipahami oleh pengguna,
contohnya seperti tulisannya yang jelas, petunjuk yang jelas, alur pembayaran yang mudah dan
cepat. Contoh kemudahan transaksi juga harus diperhatikan tingkat keamanannya, contohnya
seperti saat melakukan pemesanan hotel, informasi tiap pelanggan harus tetap aman dan menjaga
privasinya. [5] Mulainya permulaan evolusi teknologi dan setiap orang ditemani oleh gawai
pintar, peluang bagi bisnis daring dan aplikasi seluler E-Commerce bertambah pesat. Pasalnya
pemasaran produk sekarang sudah telah berubah dengan penyajian iklan suatu produk yang
menggiurkan di website yang membuat orang ingin membelinya dan mulai berkurangnya
penggunaan kertas untuk catatan pembelian dan penjualan yang ada di kantor. Ini semua
membawa perubahan yang signifikan di zaman yang serba teknologi pintar berada dimana –
mana. [6] Fashion menjadi bisnis dengan permintaan tinggi di E-Commerce India, pemilik toko
garmen harus mendesain ulang cara penjualannya agar dapat diakses oleh semua gawai cerdas.
Peningkatan transaksi secara daring adalah alasan para pemilik toko garmen harus meningkatkan
kualitas pelayanan di aplikasi seluler. Para pemilik toko harus memikirkan ulang agar
menyeimbangkan strategi penjualan secara daring maupun luring. Dengan adanya bantuan
pemesanan secara daring, penjual juga harus menyediakan jasa pengiriman yang cepat dan jika
memungkinkan pengiriman di hari yang sama. [7]

Bisnis elektronik bisa menjadi media penambah daya saing dan bisa menjadi sebuah strategi
pemasaran baru yang didesain untuk menjadi area kompetisi antar penjual. Model bisnis
perusahaan yang beroperasi secara online meminimalisir kontak fisik yang biasa terjadi dalam
transaksi tradisional. Dengan mengeluarkan iklan secara daring dapat mengurangi biaya
periklanan dan dapat mudah dikenal orang banyak, karena kebanyakan orang sudah memiliki
telepon pintar di masing – masing tangannya, dengan bantuan iklan yang disebar secara daring
memudahkan penjual untuk memasarkan produknya. Ini adalah strategi bisnis yang baru di
zaman yang serba internet. [8]