Anda di halaman 1dari 15

Tgl : 4/6/2020

1. Nama: AN,GA, 1 tahun, 9 kg udh


S/ pasien datang dengan keluhan bintik-bintik disertai gatal pada sela-sela jari kedua tangan dan
punggung kedua tangan sejak 1 minggu. Bintik-bintik berisi nanah dan nyeri. Ibu pasien
mengatakan kedua tangannya sangat gatal terutama pada malam hari, terkadang os menggaruk-
garuk hingga terasa perih dan panas. Demam (-).
O/ HR: 98X/i
RR: 20x/i
T: 36,7 C
Status lokalisata : papul(+), pustul (+), erosi (+), ekskoriasi (+), a.r manus dextra et sinistra
a/ scabies
P/ cetirizine syr 2xcth 1
Paracetamol syr 3xcth 1
Hydrocortisone 1 % zalf 2xue
Kompres NACL 0,9% 5-10 menit /hari
2. Nama: NY, HM, 30 tahun, 55 kg
S/ pasien datang dengan keluhan bintik-bintik disertai gatal pada sela-sela jari kedua tangan dan
punggung kedua tangan sejak 4 hari. Bintik-bintik berisi nanah dan nyeri. Pasien mengatakan
kedua tangannya sangat gatal terutama pada malam hari, terkadang os menggaruk-garuk hingga
terasa perih dan panas. Anak pasien juga ada yang menderita seperti itu, dan anak nya baru
pulang dari sekolah asrama.
O/TD : 120/90 mmhg
HR: 78X/i
RR: 20x/i
T: 36,7 C
Status lokalisata : papul(+), pustul (+), erosi (+), ekskoriasi (+), a.r manus dextra et sinistra
a/ scabies
P/ cetirizine syr 2xcth 1
Permethrin 5% zalf 1xue
Kompres NACL 0,9% 5-10 menit /hari
3. Nama: Ny.Y, 51 tahun , 59 kg
S: Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati (+) 2 hari, mual (+) muntah (+) 4 kali, ulu hati
terasa seperti terbakar (+). Pasien sudah sering mengalami hal yang sama, dan mereda bila
minum obat. BAB dan BAK dalam batas normal.
RPO: antasida syr
O: sens: CM. TD: 110/70mmHg. HR: 86x/i. RR: 20 x/i. T: 37.2 c
STATUS LOKALISATA:
Abdomen:
Inspeksi : simetris
Auskultasi : peristaltik (+) normal
Perkusi : timpani (+)
Palpasi: soepel (+), nyeri tekan epigastrium (+).
PEMERIKSAAN LAB:
Hb: 12/ leu 7,89/ rbc 5.32/ plt : 212/ kgd 100/
A/ GERD
P/ IVFD. RL 20 gtt/i
Inj. Ondansetron 1 amp/8 jam
Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
Inj. Ketorolac 1 amp/12 jam
Sukralfat syr 3x c1 (ac)

4. Nama: Ny, S, 40 tahun


S: Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati (+) , mual (+) muntah (+) 4 kali sejak 1 minggu
ini. ulu hati terasa seperti rasa terbakar (+). Pasien sudah sering mengalami hal yang sama.
Pasien juga mengeluhkan nyeri kepala (+), pandangan kabur (-). BAB dan BAK dalam batas
normal.
RPO: amlodipine
RPD: HT (+)
O: sens: CM. TD: 158/100mmHg. HR: 86x/i. RR: 20 x/i. T: 6,5 C
STATUS LOKALISATA:
Abdomen:
Inspeksi : simetris
Auskultasi : peristaltik (+) normal
Perkusi : timpani (+)
Palpasi: soepel (+), nyeri tekan epigastrium (+).
PEMERIKSAAN LAB:
Hb: 14,4/ leu 8,74/ rbc 5.02/ plt : 312/ kgd 96/
A/ GERD + ht stge 2
P/ IVFD. RL 20 gtt/i
Inj. Ondansetron 1 amp/12 jam
Inj. Prazotec 30 mg/24 jam
Inj. Ketorolac 1 amp/12 jam
Sukralfat syr 3x c1 (ac)
Amlodipine 1x 10 mg

5. Nama: Tn, K , 20 tahun, 48 kg


S/ Pasien datang dengan keluhan KLL 2 jam sebelum SMRS. Perdarahan aktif dari
hidung,telinga dan mulut disertai nyeri (+). Kedua mata bengkak (+), wajah bengkak (+) dan
memar , terdapat juga luka robek dibibir(+), gusi (+), dan luka lecet di lutut kanan (+).
Penurunan kesadaran (-), mual dan muntah (+). BAK dan BAB dalam batas normal
O/ KU : CM
TD : 110/60 mmhg
HR: 93x/i
RR: 18 x/i
T: 36, 7 C
Status lokalisata
Wajah : kedua mata hematom , hiperemis , edema
Mulut : vulnus laceratum, darah (+), gusi berdarah
Hidung : perdarahan aktif (+)
telinga : darah (+)
lutut : vulnus excoriasi
Foto cranium schaedel AP/L : fraktur maxila, fraktur nassal
A/ cks gcs 15 fraktur maxilla, fr,nasal , v.laceratum
P/ wound toilet
Head up 30”
IVFD RL 20 gtt/i
Drip. Paracetamol 1 gr/ 8 jam
Inj. Tranexamat 1 amp/8 jam
R/operasi

6. Nama: An,K ,17 tahun


S/ Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari (+). Demam bersifat naik turun. Nyeri ulu hati
disertai mual dan muntah (+), nafsu makan berkurang (+), BAK dan BAB dalam batas normal .
O/ sens: compos mentis
TD: 97/61 mmhg
HR: 113 x/i
RR: 20 x/i
T: 39,9 C
Status lokalisata :
Abdomen : soepel, nyeri tekan epigastrium (-) , BU (+) dbn,
Paru : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-)
Hasil lab:
Hb : 12,9
Leukosit: 18,82 10/ L
Trombosit : 275 10/L
Eritrosit : 4,23
Hematokrit : 38,25
Kgds: 124 mg/dl

A/ DISPEPSIA, obs,febris
P/
- IVFD RL 30 gtt /i makro
- Drip. Paracetamol 500 mg /8 jam
- Inj.ceftriaxone 1 gr/12 jam
- Inj.ranitidin 1 amp/8 jam
- Inj. Ondansetron 1 amp/12 jam
- Diazepam 3x1

Tgl 12/6/2020
7. Nama : Tn,R, 56 tahun, 63 kg
S/ Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 4 hari, disertai dengan mual dan muntah
sebanyak 4 kali. Nyeri perut (+), nyeri seluruh badan (+), pandangan kabur (+), nafsu makan
berkurang , BAK dan BAB dalam batas normal .
RPD: HT dan rutin berobat
RPO: amlodipine
O/
Sens : cm
TD: 180/110 mmhg
RR: 83x/i
T: 36,5 C
Status lokalisata :
Abdomen : soepel, nyeri tekan epigastrium (+) , BU (+) dbn,
Paru : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-)
Hasil lab:
Hb : 14,0
Leukosit: 8,96 10/ L
Trombosit : 16310/L
Eritrosit : 4,71
Hematokrit : 43,70
Kgds: 167 mg/dl
Kolesterol total: 143 mg/dl
Ureum : 27 mg/dl
Creatinin : 0,8 mg/dl

A/ HT MERGENCY
P/
O2 4 l/i
IVFD RL 20 gtt/i
Inj. Lansoprazole 30 mg/12 jam
Inj. Ondansetron 1 amp/12 jam
Inj.furosemide 1 amp/8 jam

8. Nama : Tn,AB, 75 tahun, 62 kg


S: Pasien datang dengan keluhan bab cair (+) sudah dialami sejak 3 hari, air > ampas, Frekuensi
> 10 kali per hari disertai nyeri perut ,lendir (-), darah (-). Mual (+) muntah (+). Demam (+)sejak
4 hari yang bersifat naik turun. Nafsu makan berkurang (+).
O: sens: CM. TD: 100/60mmHg. HR: 88x/i. RR: 20 x/i.T: 38.5 c
STATUS LOKALISATA:
Mata: Cekung (+/+). Conj. Palp. Anemis (-/-)
Abdomen:
Inspeksi : simetris
Auskultasi : peristaltik (+) meningkat
Perkusi : timpani (+)
Palpasi : soepel (+). Nyeri tekan epigastrium (+)
Eksremitas : CRT >2" , akral hangat (+)

PEMERIKSAAN LAB:
Hb 15,2/leu 7,9/rbc 5.12/plt 183/kgd 90/
Na 127/ Ca 1.2/ K 3,11/ Cl 95
A/ GE
P/
IVFD NACL 0,9 % 20 gtt/i
Drip. Paracetamol 1 gr/8 jam
Inj. Ondansetron 1 amp/8 jam
Inj. prazotec 30 mg /24 jam
Newdiatab 2 tab /BAB cair
Zink 1x20 mg
Tgl ; 16/6/2020
9. Nama : NY, S , 41 tahun
S/ pasien datang dengan keluhan nyeri uluhati (+) sejak 4 hari, mual dan muntah > 4 kali (+),
nafsu makan berkurang , lemas (+). BAK dan BAB dalam batas normal.

O/ sens: compos mentis


TD: 120/90 mmhg
HR: 90x/i
RR: 18x/i
T: 36,8C

Status lokalisata:
Abdomen : soepel, nyeri tekan epigastrium (+) , BU (+)dbn
Hasil lab:
Hb : 14,6
Leukosit: 9,88 10/ L
Trombosit : 332 10/L
Eritrosit : 4,71
Hematokrit : 40, 82 %
Kgds: 106 mg/dl
Kolesterol total : 231 mg/dl

A/ Dispepsia

P/
- IVFD. RL 20 gtt/i
- Inj.ondansetron 1 amp/8 jam
- Inj. Prazotec 1 vial /24 jam
- Antasida syr 3xc1

10. Nama : NY, S , 50 tahun, 68 kg


S/ Pasien datang dengan keluhan luka di payudara kanan sejak 5 bulan SMRS, dan memberat
dalam 1 minggu ini. Awalnya pasien mengeluhkan adanya benjolan sejak 1 tahun yang lalu ,
benjolan sebesar kelereng. Kemudian benjolan dirasakan semakin membesar dan lama kelamaan
pecah lalu menjadi seperti luka. Perubahan pada kulit (+), kulit seperti kulit jeruk (+), kulit
payudara tertarik (+), puting susu tertarik kedalam (+), bernanah (+), nyeri (+), konsistensi keras
(+). Berbatas tegas (+).
O/ sens : cm
TD: 120/ 70 mmhg
HR: 87x/i
RR: 18x/i
T: 36,8 C
Status lokalisata regio mamae dextra :
Massa (+), hiperemis (+), nyeri (+), fluktuasi (+), peau de orange (+), retraksi papilla mamae (+),
nipple dischange (-),
Hb: 12,3/ leu : 8,97/ trom: 461/ erit: 4,26/ ht : 36,95/kgds; 86
A/ ca mamae
P/ wound toilet
IVFD Asering 20 gtt/i
Inj. Cebactam 1 gr/12 jam (ST)
Inj. Omeprazole 40 mg/12 jam
Inj. Topedex 1 amp/8 jam

11. Nama : NY, NRNB, 63 tahun, 61 kg


S/ Pasien datang dengan keluhan sesak nafas (+) di rasakan 3 hari, memberat 1 hari SMRS.
Sesak bertambah berat bila melakukan aktifitas ringan. Mudah lelah (+). Sesak nafas di malam
hari (+). Riwayat alergi cuaca dingin dan debu (-). Kedua kaki bengkak (+). Pasien juga
mengatakan nyeri perut disertai dengan BAB hitam sejak 1 minggu ini.mual dan muntah (-). BAK
dalam batas normal.
O: sens: CM. TD: 100/80 mmHg. HR : 110 x/i. RR: 26 x/i. T: 37c
SpO2 : 90%

STATUS LOKALISATA :
Mata : anemis (+/+)
Thorax:
Inspeksi : simetris fusiformis (+)
Palpasi : strem fremitus kanan-kiri
Perkusi : sonor kedua lapang paru (+)
Auskultasi : sp: vesikuler (+/+). St: -
Abdomen:

Inspeksi : Simetris (+)

Auskultasi : Peristaltik (+) normal

Perkusi : timpani (+)

Palpasi: Soepel (+), nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas inferior : edema (+)

PEMERIKSAAN LAB:
Hb 6,6/ leu 6,42/rbc 2,66/plt 400/ht 20,08 %/ kgd 163/
RADIOLOGI:
Foto Thorax : Cardiomegali CRT 56%
EKG: Kesan LVH
A/ CHF, Anemia berat , psmba
P/ three way
Inj. Tranexamat 500 mg/8 jam
Inj. Furosemide 1 amp/12 jam
Inj. Lansoprazole 30 mg/ 12 jam
ISDN 3x 5mg
Sukralfat syr 3xc1
Transfusi PRC 2 kolf

12. Nama : TN,A, 70 tahun, 55 kg


S/ Pasien datang dengan keluhan benjolan berbentuk seperti kerucut di paha kanan sejak 1
bulan ini disertai nyeri . Awalnya benjolan kecil dan semakin lama membesar dan mengelurkan
nanah (+). Demam (-).
O/ sens : cm
TD : 110/80 mmhg
HR : 86x/i
RR : 18 x/i
T : 36,7 C
Region femur dextra : massa (+), hiperemis (+), nyeri (+), edema (+), fluktuasi (+), konsistensi
kenyal, ukuran diameter 3 cm
Pemeriksaan lab :
Hb 13,4/ leu 19,11/ erit 4,51/ trom 352/ ht 38,21%/ kgds 98/
A/ ABSES FEMUR ,, bedah minor
P/
Wound care
IVFD.RL 20 gtt/i
Inj. Cebactam 1 gr/12 jam
Inj.Metronidazol 500 mg /8 jam
Inj. Topedex 1 amp/8 jam
Inj. Prazotec 1 vial/24 jam
R/ debridement

Nama : Ny,SR. 37 tahun, 55 kg


S/ pasien datang dengan keluhan demam yang dirasakan 3 hari ini disertai nyeri uluhati (+) ,
mual dan muntah > 4 kali (+), nyeri kepala (+), nyeri seluruh badan (+),nafsu makan
berkurang , lemas (+). BAK dan BAB dalam batas normal.

O/ sens: compos mentis


TD: 130/70 mmhg
HR: 87 x/i
RR: 20 x/i
T: 38,2 C

Status lokalisata:
Abdomen : soepel, nyeri tekan epigastrium (+) , BU (+)dbn
Hasil lab:
Hb : 11,9
Leukosit: 11,25 10/ L
Trombosit : 286 10/L
Eritrosit : 4,27
Hematokrit : 35, 82 %
Kgds: 86 mg/dl

A/ Dispepsia, fever

P/
- IVFD. RL 20 gtt/i
- Inj.ondansetron 1 amp/12 jam
- Inj. Prazotec 1 vial /24 jam
- Drip.paracetamol 500 mg/12 jam
- Antasida syr 3xc1

Nama : Tn, MR, 45 tahun, 63 kg


S/ Pasien datang dengan keluhan luka robek di kaki kiri 3 jam SMRS akibat terkena parang ,
perdarahan aktif (+), nyeri (+).
O/ sens: cm
TD: 110/70 mmhg
HR: 87 x/i
RR: 20x/i
T: 36,7 C
Status lokalisata :
Regio pedis sinistra : luka robek dengan ukuran 6cm x 2 cm x 1 cm , nyeri (+), perdarahan aktif
(+)
A/ V.laceratum , hecting
P/ wound care
IVFD RL 40 gtt/i
Inj. Tetagam 1 amp
Inj. Transamin 1 amp/8 jam
Nama : Ny, HY, 39 tahun, 57 kg
S/ Pasien datang dengan keluhan luka robek di tangan kiri 2 jam SMRS akibat terkena pisau ,
perdarahan aktif (+), nyeri (+).
O/ sens: cm
TD: 130/70 mmhg
HR: 87 x/i
RR: 20x/i
T: 36,7 C
Status lokalisata :
Regio manus sinistra : luka robek dengan ukuran 3cm x 1 cm x 0,5 cm , nyeri (+), perdarahan
aktif (+), nyeri (+)
A/ V.laceratum , hecting
P/ wound care
IVFD RL 40 gtt/i
Inj. Tetagam 1 amp
Inj. Transamin 1 amp/8 jam

Nama : An, HP, 3 tahun, 11 kg


S/ pasien datang dengan keluhan demam yang dirasakan 3 hari ini . demam bersifat naik turun .
ibu os mengatakan pernah kejang 1 hari yang lalu, kejang seluruh badan selama 5 menit. Dan
setelah kejang pasien sadar kembali.Riwayat awal kejang saat os berusia 1 tahun. MAual dan
muntah (-),nafsu makan berkurang , kaku kuduk (-). Penurunan kesadaran (-), lemas (+). BAK
dan BAB dalam batas normal.

O/ sens: compos mentis


HR: 110x/i
RR: 22 x/i
T: 38,4 C

Status lokalisata:
Abdomen : soepel, , BU (+)dbn
Hasil lab:
Hb : 9,2
Leukosit: 16,07 10/ L
Trombosit : 346 10/L
Eritrosit : 5,58
Hematokrit : 27, 92 %
Kgds: 95 mg/dl

A/ fever dd demam dengue.

P/
- IVFD. RL 40 gtt/jam
- Inj. Ceftriaxone 500 mg /12 jam
- Drip.paracetamol 150 mg/6 jam

Nama : Ny, N. 40 tahun, 65 kg


S/ pasien datang dengan keluhan nyeri kepala yang dirasakan sejak 3 hari ini. Nyeri kepala
terasa berat berputar apabila os membuka mata, dan lebih nyaman apabila os menutup mata.
Pasien jua mengeluhkan nyeri ulu hati disertai mual dan muntah. kaku kuduk (-). Penurunan
kesadaran (-), lemas (+). Sering merasa kebas -kebas dikedua tangan dan kaki, sering BAK
malam hari, dan sering haus , BAB dalam batas normal.

O/ sens: compos mentis


TD : 130/80 mmhg
HR: 87 x/i
RR: 20 x/i
T: 36,7C

Status lokalisata:
Abdomen : soepel,BU (+)dbn, nyeri tekan epigastrium (+)
Hasil lab:
Hb : 14,2
Leukosit: 8,18 10/ L
Trombosit : 354 10/L
Eritrosit : 5,58
Hematokrit : 43, 07%
Kgds: 298 mg/dl

A/ cepalgia, dyspepsia dm tipe 2


P/
- IVFD. RL 20 gtt/i
- Inj. Omeprazole mg /12 jam
- Inj. Ondansetron 1 amp/ 12 jam
- Betahistine 2x 6mg

Nama : An, M, 6,5 tahun, 18 kg


S/ pasien datang dengan keluhan demam yang dirasakan 3 hari ini . demam bersifat naik turun .
ibu os mengatakan pernah kejang 1 hari yang lalu, kejang seluruh badan selama 5 menit. Dan
setelah kejang pasien sadar kembali.Riwayat awal kejang saat os berusia 1 tahun. MAual dan
muntah (-),nafsu makan berkurang , kaku kuduk (-). Penurunan kesadaran (-), lemas (+). BAK
dan BAB dalam batas normal.

O/ sens: compos mentis


HR: 110x/i
RR: 22 x/i
T: 38,4 C

Status lokalisata:
Abdomen : soepel, , BU (+)dbn
Hasil lab:
Hb : 9,2
Leukosit: 16,07 10/ L
Trombosit : 346 10/L
Eritrosit : 5,58
Hematokrit : 27, 92 %
Kgds: 95 mg/dl

A/ fever dd demam dengue.

P/
- IVFD. RL 40 gtt/jam
- Inj. Ceftriaxone 500 mg /12 jam
- Drip.paracetamol 150 mg/6 jam

Anda mungkin juga menyukai