u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
si
Nomor 36 / Pdt.G / 2014 / PN Sgr
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu Pengadilan Negeri Singaraja yang memeriksa dan memutus perkara
perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
In
A
perkara gugatan antara :
ah
lik
I NYOMAN BUDI ARGADINATA, Laki-laki, umur 38 tahun, pekerjaan
Wiraswasta, Agama Hindu, bertempat tinggal di Banjar Dinas Sekar,
am
ub
Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ;
dalam hal ini memberikan kuasa kepada Gede Harja Astawa, SH.,
Advokad/Penasehat Hukum yang berkantor di Jalan Raya Seririt-
ep
k
si
telah didaftarkan pada register Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Singaraja dengan register Nomor : 20/SK.Pdt.G/2014/PN Sgr tanggal
ne
ng
04 Februari 2014 ;
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT ;
do
gu
L A W A N :
In
A
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pada register Kepaniteraan Pengadilan Negeri Singaraja dengan
R
register Nomor : 67/SK.Pdt.G/2014/PN.Sgr tanggal 20 Maret 2014 ;
si
Selanjutnya disebut sebagai PARA TERGUGAT.
ne
ng
PENGADILAN NEGERI tersebut ;
do
gu Telah membaca semua surat – surat dalam berkas yang berkaitan dengan
perkara ini ;
Telah mendengar keterangan saksi – saksi dari pihak Penggugat dan para
In
A
Tergugat di persidangan serta memperhatikan pula bukti surat yang diajukan
dalam perkara ini ;
ah
lik
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan surat gugatan tertanggal
am
ub
03 Februari 2014 yang telah didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Singaraja dan tercatat dibawah Register Perkara Nomor 36/Pdt.G/2014/PN Sgr
ep
tanggal 04 Februari 2014, dimana pada pokoknya telah mengajukan gugatan
k
R
1 Bahwa I GEDE MAHARDIKA (alm.) semasa hidupnya menikah dengan
si
NI NYOMAN MASTRINI dan melahirkan 4 (empat) orang anak yakni :
ne
ng
do
c. NYOMAN BUDI ARDIWINATA ( PENGGUGAT )
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
KETUT SUGI Ayah kandung dari Tergugat-I dan Tergugat II selaku
si
Pihak Pertama/Pihak Penjual, telah menjual Tanah Sengketa tersebut
kepada I GEDE MAHARDIKA Ayah kandung dari Penggugat selaku
ne
ng
Pihak Kedua/Pihak Pembeli, dimana Pihak Pertama selaku Penjual
dengan Pihak Kedua selaku pembeli telah sepakat membuat dan
do
gu menanda-tangani Surat Pernyataan/Perjanjian diatas kertas Segel
dan disaksikan oleh 5 Orang Saksi yang ikut menanda-tangani Surat
In
Pernyataan/Perjanjian tersebut, yang isinya : bahwa Pihak Pertama ( I
A
DEWA KETUT SUGI ) memang benar telah menjual tanah bagian Waris
nya seluas 30 are yang terletak di Dusun Banjar Sekar dengan Nomor
ah
lik
Pipil 618, kepada Pihak Kedua ( I GEDE MARDIKA) seharga Rp.
6.000.000,-(enam juta rupiah), dimana pelunasannya dilakukan pada
am
ub
tanggal 23 Pebruari 1998 oleh I GEDE MAHARDIKA (Ayah Penggugat)
yang diterima oleh Tergugat-I dan Tergugat II selaku Ahli Waris dari I
ep
k
R
SENGKETA tersebut, dan I GEDE MAHARDIKA selaku Pembeli telah
si
menerima Tanah Sengketa sehingga jual-beli tersebut adalah sah ;
ne
ng
4. Bahwa selanjutnya Tanah Sengketa yang sudah menjadi Hak Milik dari
I GEDE MAHARDIKA (Ayah Penggugat) digarap oleh seorang
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sebelah Selatan : Tanah milik Ida Bagus Kade Putra
R
Sebelah Barat : Jalan Sunutan/Jalan Setapak
si
adalah Sah Hak Milik Penggugat ;
ne
ng
6. Bahwa oleh karena tanah Sengketa adalah Hak Milik Penggugat, maka
selanjutnya Penggugat mengajukan permohonan Sertifikat Hak Milik atas
do
gu Tanah Sengketa ke Kantor Pertanahan Kabupaten Buleleng,
berkas-berkas permohonan dinyatakan lengkap, Kantor Pertanahan
setelah
In
A
pada tanggal 7 Januari 2014 ;
7. Bahwa pada tanggal 7 Januari 2014, Penggugat beserta Petugas Ukur
ah
lik
Kantor Pertanahan Kabupaten Buleleng, disertai Perbekel Desa Banjar,
Bapak Ida Bagus Kosala berangkat menuju Tanah Sengketa, akan tetapi
am
ub
setiba di Tanah Sengketa, ternyata Tanah Sengketa telah dikuasai,
dipatok dan dipagar oleh Para Tergugat, sehingga Petugas Ukur dari
ep
Kantor Pertanahan tidak bisa melaksanakan pengukuran. Melihat
k
R
mencari Para Tergugat dengan maksud untuk menanyakan kenapa
si
menguasai, mematok dan memagar Tanah Sengketa. Setelah dicari
ne
ng
lebih dari satu jam, Para Tergugat tidak bisa dihubungi, akhirnya Petugas
Ukur dari Kantor Pertanahan Kabupaten Buleleng gagal melakukan
do
pengukuran Tanah Sengketa. Perbuatan Para Tergugat yang
gu
Penggugat ;
8. Bahwa PENGGUGAT sudah berualang kali berupaya untuk
ah
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10. Bahwa oleh karena timbulnya perkara ini akibat dari Perbuatan Melawan
R
Hukum yang dilakukan oleh Tergugat-I dan Tergugat II, maka beralasan
si
hukum agar Tergugat I dan Tergugat dihukum untuk membayar semua
ne
ng
biaya yang timbul dalam perkara ini ;
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Bapak Ketua
do
gu Pengadilan Negeri Singaraja, berkenan untuk memeriksa dan selanjutnya
menjatuhkan putusan yang Amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
In
A
2. Menyatakan hukum, bahwa TANAH SENGKETA yaitu Tanah seluas 30
Are (3000M2) Pipil No.618 yang terletak di Banjar Dinas Sekar, Desa
ah
lik
Banjar, Kabupaten Buleleng, dengan batas-batas:
sebelah Utara : Tanah milik Dewa Muter
am
ub
Sebelah Timur : Jalan.
Sebelah Selatan : Tanah milik Ida Bagus Kade Putra
ep
Sebelah Barat : Jalan Sunutan/Jalan Setapak
k
si
3. Menyatakan hukum, bahwa JUAL-BELI yang terjadi antara I DEWA
ne
ng
do
kandung dari Penggugat selaku Pihak Kedua/Pihak Pembeli yang
gu
lik
ub
Waris nya seluas 30 are yang terletak di Dusun Banjar Sekar dengan
ka
yang diterima Tergugat-I dan Tergugat II selaku Ahli Waris dari I DEWA
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menanda-tangani Kwitansi Pembayaran/jual-beli TANAH SENGKETA
R
tersebut, dan I GEDE MAHARDIKA selaku Pembeli telah menerima
si
Tanah Sengketa sehingga Jual-beli tersebut adalah Sah ;
ne
ng
4. Menyatakan hukum bahwa Perbuatan yang dilakukan oleh TERGUGAT I
dan TERGUGAT II dengan menguasai, memagar dan mematok Tanah
do
gu Sengketa tanpa alas hak dan tanpa seijin Penggugat adalah Perbuatan
Melawan Hukum yang merugikan Penggugat ;
5. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II atau Siapa saja yang
In
A
mendapatkan hak dari padanya untuk menyerahkan Objek Sengketa
kepada PENGGUGAT dalam keadaan lasia, bila perlu dalam
ah
lik
pelaksanaannya dengan bantuan Aparat Kepolisian ;
6. Menyatakan Sah dan berharga Sita Jaminan yang dilakukan oleh
am
ub
Pengadilan Negeri Singaraja atas Tanah Sengketa ;
7. Memerintahkan Kantor Pertanahan Kabupaten Buleleng untuk tetap dan
ep
segera melanjutkan proses permohonan Sertifikat Hak Milik Tanah
k
R
8. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II untuk membayar biaya
si
yang timbul dalam perkara ini secara tanggung renteng.
ne
ng
do
gu
lik
ub
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
R
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
IMANUEL BURENI, SH.MH., Hakim pada Pengadilan Negeri Singaraja, sebagai
R
Mediator ;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 13 Maret 2014,
ne
ng
upaya perdamaian tersebut tidak berhasil ;
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan
do
gu dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh
Penggugat ;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Kuasa Para
In
A
Tergugat memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut ;
DALAM EKSEPSI :
ah
lik
GUGATAN PENGGUGAT KABUR (Exceptie Obscuur Libel).
Bahwa gugatan Penggugat kabur/tidak jelas, oleh karena:
am
ub
• Bahwa nama Tergugat I bukan DEWA PUTU MESTER melainkan
yang benar adalah DEWA PUTU SUWECA, sehingga dengan adanya
kesalahan nama orang yang digugat menyebabkan gugatan
ep
k
• Bahwa obyek Gugatan Pengggugat tidak jelas karena orang tua Para
R
si
Tergugat tidak pernah menjual tanah kepada Penggugat seluas 30
are (3.000 M2) pipil 618 sebagaimana gugatan Penggugat point 2,
ne
ng
do
gu
tercatat atas nama Ayu Putu Geria (Alm) yang sampai saat ini belum
dibagi / masih merupakan boedal waris yang belum terbagi, sehingga
ah
lik
ub
kecuali yang secara nyata dan tegas diakui oleh para Tergugat;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa apa yang Para Tergugat uraikan pada eksepsi Para Tergugat
R
diatas, mohon dianggap menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan
si
dari pokok perkara seperti yang diuraikan dibawah ini;
ne
ng
1. asa alias Dewa Putu Dicen.
do
gu dengan tegas gugatan Penggugat pada point 2, yang menyatakan I
Gede Mahardika (ayah Penggugat) ada memiliki tanah seluas 30 are
pipil No. 618...seterusnya, adalah tidak benar dan mengada-ada, karena
In
A
tanah sengketa sampai sekarang adalah tetap milik dari ahli waris Dewa
Ketut Badung (Alm), dimana tanah sengketa tercatat atas nama istri
ah
lik
kedua dari Dewa Ketut Badung (Alm) yaitu Ayu Putu Geria (Alm) seluas
12.400 M2 sebagaimana SPPT dengan Nomor Obyek Pajak (NOP) :
am
ub
51.08.040.001.012.0026.0 yang sampai saat ini belum dibagi secara sah
/ masih merupakan boedal waris yang belum terbagi. Bahwa orang tua
ep
Para Tergugat maupun Para Tergugat tidak pernah menjual/
k
R
dibuktikan sampai saat ini tanah sengketa masih dikuasai oleh ahli waris
si
dari Dewa Ketut Badung (Alm) dan Ayu Putu Geria (Alm) yang nantinya
ne
ng
berhak diwarisi oleh 4 ahli waris dari Dewa Ketut Badung (Alm) yaitu
2. Dewa Nyoman Widi (Alm) mempunyai anak laki-laki : 1. Dewa
do
Nyoman Sehen, 2. Dewa Putu Seputra, 3. Dewa Made Sumitra.
gu
4. Dewa Ketut Wija (Alm) mempunyai anak lali-laki 1 yaitu Dewa Putu
Yasa.
ah
lik
ub
dengan tegas, karena Para Tergugat sama sekali tidak mengetahui dan
tidak pernah diberitahu oleh orang tua Para Tergugat atas Jual Beli
ka
ep
ng
Jual Beli tanah sengketa antara orang tua Para Tergugat dengan orang
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tua Penggugat adalah tidak sah, cacat hukum sehingga batal demi
R
hukum dengan alasan sebagai berikut :
si
• Dewa Ketut Sugi (Alm) orang tua para Tergugat telah meninggal
ne
ng
pada tahun 1997, Dewa Ketut Sugi (Alm) pada saat meninggal sudah
berusia 90 tahun, sehingga jika orang tua Para Tergugat melakukan
do
gu transaksi Jual Beli tahun 1996 atas tanah sengketa orang tua Para
Tergugat pada saat itu sudah tidak cakap lagi melakukan suatu
perbuatan hukum, karena orang tua Para Tergugat sejak kurang
In
A
lebih 1985 sudah mengalami gangguan kejiwaan (tidak waras),
bahwa para Tergugat dan ahli waris Dewa Ketut Badung (Alm) tidak
ah
lik
pernah diikutsertakan dan menyetujui Jual Beli tanah sengketa pada
tahun 1996 tersebut.
am
ub
• Bahwa orang tua penggugat dan penggugat tidak pernah menguasai
R
merupakan bagian dari tanah seluas 12.400 M2 yang sampai saat ini
si
belum dibagi secara sah oleh ahli waris dari Dewa Ketut Badung
ne
ng
do
• Transaksi Jual Beli tanah sengketa pada tahun 1996 seluas 30 are
gu
adalah tidak benar dan tidak wajar, karena Para Tergugat pada saat
itu tidak ada menerima uang penjual tanah, akan tetapi para
ah
lik
Penggugat pada saat itu hanya meminjam uang pada orang tua
Penggugat. Bahwa pasaran tanah pada tahun 1996 sebesar Rp.
m
ub
700.000,- s.d Rp. 1.000.000,- per are, sehingga Jual Beli tanah
seluas 30 are dengan harga seluruhnya Rp. 6.000.000,- jelas Jual
ka
ep
es
• Jual Beli tersebut tidak sah karena tidak disaksikan oleh Aparat
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan Undang-Undang, asas kepatutan dan keadilan sebagaimana
R
pasa 1320 KUHPerdata tentang syarat-syarat sahnya Perjanjian,
si
Dibuat penuh dengan rekayasa, terbukti hinggga sampai sekarang
ne
ng
Perjanjian Jual Beli tersebut belum dan tidak bisa di proses ke tingkat
lebih lanjut sesuai dengan Peraturan Undang-Undang, Para pihak
do
gu yang membuat perjanjian Jual Beli tersebut tidak mengikat ahli
warisnya karena ahli waris Dewa Ketut Badung (Alm) tidak pernah
mengetahui dan menyetujui Jual Beli tersebut.
In
A
• Bahwa semestinya Jual Beli tanah tersebut harus dilakukan
dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah. Perbuatan hukum
ah
lik
pemindahan hak atas tanah tersebut harus bersifat tunai, terang
dan rill atau nyata sesuai keputusan MA 123/K/1970 yaitu :
am
ub
a. Tunai berarti harga yang di setujui bersama dibayar penuh pada
saat dilakukan Jual Beli yang bersangkutan.
ep
k
R
dilakukan dengan sembunyi-sembunyi.
si
c. Rill atau secara nyata berarti menunjuk kepada Akta PPAT, yang
ne
ng
do
nyi memanfaatkan keadaan Orang tua Para Tergugat, yang mana sembunyi-
gu
sembunyi membuat tanpa persetujuan dari ahli earis Dewa Ketut Badung
(Alm) dan Ayu Putu Geria (Alm) serta menjebak orang tua Para Tergugat
In
A
lik
Para Tergugat maupun ahli waris lainnya. Melihat dari gugatan Penggugat
yang mengaku membeli tanah dari orang tua Para Tergugat dengan harga
m
ub
ep
dengan waktu yang sangat lama dan tidak diperjanjikan sebelumnya, yang
semestinya dibayar lunas pada saat penandatanganan Jual Beli. Melihat hal
ah
dan kejadian tersebut diatas, tidak memenuhi syarat sahnya Jual Beli yang
es
harus bersifat Tunai, Terang dan Rill atau nyata, sesuai Keputusan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pembeli yang tidak beritikad baik, karena tidak dilandasi dengan kejujuran
R
dan norma kepatutan atau apa-apa yan dirasa sesuai dengan yang patut
si
dalam masyarakat, sehingga disebut Pembeli yang tidak beritikad baik, yaitu
ne
ng
orang tua Penggugat tidaklah pantas mendapatkan perlindungan hukum,
sehingga Jual Beli yang didalilkan Penggugat adalah tidak sah dan Batal
do
gu Demi Hukum.
5. Bahwa Para Tergugat menolak dengan tegas dalil gugatan Penggugat
angka 3 yang menyatakan bahwa tanah sengketa pernah digarap oleh
In
A
seorang penggarap suruhan Gede Mahardika, adalah tidak benar dan
sangat bohong, yang benar adalah Gede Mahardika sama sekali tidak
ah
lik
pernah sama sekali menguasai tanah sengketa apalagi menyuruh
penggarap untuk memagari dan menanam pohon kelapa, dalil tersebut
am
ub
hanya akal-akalan Penggugat, Bahwa tanah sengketa sejak dahulu
sampai sekarang tetap dikuasai oleh ahli waris Dewa Ketut Badung
ep
(Alm) karena tanah warisan tersebut belum dibagi secara sah dan masih
k
R
Bahwa mengenai I Gede Mahardika telah memohon bukti pembayaran
si
pajak (SPPT) No. 51.08.040.001.012.0026.0 atas nama I Gede Mahardika
ne
ng
do
Ketut Badung (Alm) yaitu Ayu Putu Geria (Alm) seluas 12.400 M2
gu
lik
Tergugat ataupun ahli waris dari Dewa Ketut Badung (Alm), jadi yang
menjadi pertanyataan Para Tergugat adalah tanah siapa yang dibuatkan
m
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sengketa adalah merupakan bagian tanah warisan dari Dewa Ketut
R
Badung (Alm) seluas 12.400 M2 sebagaimana SPPT dengan Nomor
si
Obyek Pajak (NOP) : 51.08.040.001.012.0026.0 tercatat atas nama istri
ne
ng
keduanya yaitu Ayu Putu Geria (Alm) yang belum dibagi waris secara
sah, sedangkan I Gede Mahardika (Alm) bukan ahli waris dari Dewa
do
gu Ketut Badung (Alm) sehingga Penggugat tidak berhak atas tanah
sengketa. Untuk Pernyataan Penggugat hanya rekayasa, untuk itu
sudah sepatutnya dinyatakan di TOLAK
In
A
7. Bahwa Para Tergugat menolak dengan tegas Gugagatan Penggugat
pada point 6 sampai dengan 10, karena terhadap tanah sengketa
ah
lik
Penggugat tidak berhak melakukan pengukuran, apalagi mau
mensertifikatkan tanah milik warisan Para Tergugat, bahwa tanah
am
ub
sengketa memang sejak dahulu di kuasai oleh ahli waris Dewa Ketut
Badung (Alm), sedangkan orang tua Penggugat dan Penggugat sama
ep
sekali tidak pernah menguasai, apalagi memiliki tanah sengketa, hal
k
R
sebenarnya melakukan perbuatan melawan hukum yang tanpa alas hak
si
yang jelas dengan rekayasa ingin mensertifikatkan tanah sengketa
ne
ng
tanpa ijin yang berhak yaitu ahli waris Dewa Ketut Badung (Alm), untuk
itu oernyataan Penggugat hanya rekayasa, untuk itu sudah sepatutnya
do
dinyatakan di TOLAK.
gu
lik
ub
ep
gugatan semula, dan atas Replik Kuasa Penggugat tersebut Kuasa Para
Tergugat mengajukan Duplik tertanggal 23 April 2014, dimana Replik dari
ah
Kuasa Penggugat dan Duplik dari Kuasa Para Tergugat tersebut tidak termuat
R
es
disini namun telah termuat dalam berita Acara Pemeriksaan Perkara ini
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sehingga merupakan satu kesatuan dalam pemeriksaan perkara ini dan telah
R
ikut dipertimbangkan dalam putusan ini ;
si
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk menguatkan dalil – dalil gugatannya,
ne
ng
Kuasa Penggugat telah mengajukan bukti – bukti surat di persidangan berupa :
do
gu 1. Foto copy KTP seumur hidup an. Dewa Putu Mester, telah sesuai
dengan aslinya dan bermaterai cukup, selanjutnya diberi tanda P – 1 ;
2. Foto copy SPPT PBB tahun 2013 an. Wajib Pajak I Gede Mahardika
In
A
tanggal 02 Januari 2013, telah sesuai dengan aslinya dan bermaterai
cukup, selanjutnya diberi tanda P – 2 ;
ah
lik
3. Foto copy Surat Keterangan NJOP Nomor Ket-60/WPJ-17/KP.03/2012
yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Singaraja
am
ub
beserta lampiran Peta Blok, telah sesuai dengan aslinya dan
bermaterai cukup, selanjutnya diberi tanda P – 3 ;
ep
4. Foto copy Surat Setoran Pajak Daerah yang dikeluarkan oleh Dispenda
k
R
1012.0047.0 beserta lapiran Print Out, telah sesuai dengan aslinya dan
si
bermaterai cukup, selanjutnya diberi tanda P – 4 ;
ne
ng
do
gu
tanda P – 6 ;
7. Foto copy Surat Keterangan Meninggal I Gede Mahardika Nomor 901/
ah
lik
ub
P– 8;
ep
es
diberi tanda P – 9 ;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori
14 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10. Foto copy Surat Keterangan Penguasaan Tanah Bidang (Sporadik)
R
tanggal 09 Oktober 2012, telah sesuai dengan aslinya dan bermaterai
si
cukup, selanjutnya diberi tanda P – 10 ;
ne
ng
11. Foto copy Surat Keterangan Kepemilikan Tanah yang dikeluarkan
Perbekel Banjar Nomor 142/BR/IX/2012, telah sesuai dengan aslinya
do
gu dan bermaterai cukup, selanjutnya diberi tanda P – 11 ;
12. Foto copy Surat Keterangan Kepala Desa Banjar Nomor 954/24c/
Pem/2012 tentang Kepemilikan Tanah, telah sesuai dengan aslinya
In
A
dan bermaterai cukup, selanjutnya diberi tanda P – 12 ;
13. Foto copy Surat Pernyataan I Nyoman Budi Argadinata tanggal 09
ah
lik
Oktober 2012, telah sesuai dengan aslinya dan bermaterai cukup,
selanjutnya diberi tanda P – 13 ;
am
ub
14. Foto copy Informasi Penatagunaan Tanah Nomor 10548/51.08.400/
XII/2013 tanggal 12 Desember 2013, telah sesuai dengan aslinya dan
ep
bermaterai cukup, selanjutnya diberi tanda P – 14 ;
k
15. Foto copy Peta Informasi Penata Gunaan Tanah skala 1 : 1000 dari
ah
R
Badan Pertanahan Kabupaten Buleleng tanggal 12 Desember 2012,
si
telah sesuai dengan aslinya dan bermaterai cukup, selanjutnya diberi
ne
ng
tanda P – 15 ;
16. Foto copy Surat Keterangan Tanah Bekas Milik Adat Nomor 416/BK/
XII/2013 tanggal 19 Desember 2013, telah sesuai dengan aslinya dan
do
gu
lik
ub
ep
es
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa yang saksi tahu antara Penggugat dan para Tergugat berperkara
si
ke Pengadilan sehubungan ada masalah sengketa tanah ;
• Bahwa lokasi tanah yang disengketakan terletak di Banjar Dinas Sekar,
ne
ng
Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ;
• Bahwa luas tanah yang disengketakan sekitar 30 are ;
do
gu • Bahwa batas-batas tanah yang disengketakan adalah sebelah utara
tanah milik Dewa Kamis/Dewa Muter, sebelah timur jalan, sebelah
In
selatan tanah milik Ida Bagus Wawan dan sebelah barat jalan setapak ;
A
• Bahwa diatas tanah sengketa ditanami pohon kelapa dan pohon pisang ;
ah
• Bahwa saksi tidak tahu apakah tanah tersebut telah bersertifikat apa
lik
belum ;
• Bahwa saksi tidak tahu tentang surat-surat tanah tersebut ;
am
ub
• Bahwa yang saksi ketahui tanah tersebut sekarang dikuasai oleh
Komang Budi Argadinata ;
ep
k
• Bahwa yang saksi ketahui dahulu tanah tersebut dikuasai oleh I Gede
ah
Mardika ;
R
si
• Bahwa I Gede Mardika ada hubungan keluarga dengan I Nyoman Budi
Argadinata dimana I Nyoman Budi Argadinata merupakan anak kandung
ne
ng
I Gede Mardika ;
• Bahwa saksi tahu tanah tersebut milik I Gede Mardika karena saksi yang
do
gu
Mardika ;
• Bahwa I Gede Mardika sekarang sudah meninggal ;
ah
lik
ub
sama Dewa Ketut Mester dan hal tersebut saksi ketahui dari pengakuan I
es
M
Gede Mardika ;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori
16 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa yang saksi ketahui tanah tersebut dibeli dari Dewa Ketut Mester
si
sekitar tahun 2001 ;
• Bahwa saksi tidak tahu I Gede Mardika membeli tanah tersebut dengan
ne
ng
harga berapa ;
• Bahwa saat I Gede Mardika memberitahu saksi tanah tersebut dibelinya
do
gu dari Dewa Ketut Mester, I Gede Mardika tidak ada menunjukan akta jual
belinya kepada saksi ;
In
• Bahwa saksi tahu apakah Komang Budi Argadinata pernah mengalihkan
A
tanah tersebut kepada orang lain ;
ah
lik
dibagi waris ;
• Bahwa saksi tidak tahu siapa yang membayar pajak tanah tersebut
am
ub
selama ini ;
• Bahwa selama ini saksi tidak pernah mendengar orang yang bernama
ep
k
si
tingkat Desa atau Kecamatan ;
• Bahwa yang saksi tahu orang yang bernama Dewa Putu Mester dengan
ne
ng
do
gu
Bahwa selain saksi yang menggarap tanah tersebut ada teman saksi dan
Dewa Putu Mester ;
ah
•
lik
Bahwa saat itu saksi bersama teman saksi dan Dewa Putu Mester
disuruh oleh I Gede Mardika untuk memagari tanah miliknya ;
•
m
Bahwa saksi tidak tahu apakah I Gede Mardika dan Dewa Putu Mester
ub
• Bahwa sekarang saksi tidak mengetahui ada tanaman apa saja diatas
ep
tanah tersebut ;
ah
• Bahwa diatas tanah sengketa tidak ada bangunan rumah hanya berupa
R
pondok saja ;
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa yang menyuruh Dewa Putu Mester mengerjakan tanah tersebut
si
adalah I Gede Mardika dengan cara digaji ;
• Bahwa jenis tanah tersebut berupa tanah kebun ;
ne
ng
• Bahwa saksi disuruh memagari tanah tersebut agar sapi tidak masuk
kedalam kebun dan memakan tanaman yang ada didalamnya ;
do
gu •
•
Bahwa saksi kenal dengan dengan Dewa Putu Mester sejak tahun 1980 ;
Bahwa selama saksi kenal dengan Dewa Putu Mester, ia tidak pernah
In
memberitahu saksi jika ia telah mengganti nama menjadi Dewa Putu
A
Suweca ;
ah
• Bahwa orang yang saksi ajak bekerja di tanah sengketa tersebut adalah
lik
Putu Kakul, Campleg, I Male, Yoga, dan Dewa Putu Mester ;
• Bahwa saksi bekerja menggarap tanah tersebut dengan digaji Rp.
am
ub
25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah) dan yang membayar gaji saksi
adalah Gede Mardika ;
ep
k
• Bahwa selama saksi bekerja dilokasi tanah sengketa tidak ada orang
ah
yang keberatan ;
R
si
• Bahwa saat itu saksi disuruh membuat pagar oleh I Gede Mahardika
yang disebelah timur dan utara ;
ne
ng
• Bahwa saksi medapat bibit pohon pisang dan kelapa dari Srinaya yang
berasal dari Banyuseri ;
do
gu
Putu Mester ;
• Bahwa selain mereka berdua tidak ada lagi orang lain yang menunjukan
ah
lik
batas-batasnya ;
• Bahwa saksi tahu tanah tersebut dikuasai oleh komang Budi Argadinata
m
ub
tanah sengketa ;
ep
• Bahwa saksi tidak tahu apakah tanaman pisang dan kelapa yang
ah
• Bahwa saksi tidak pernah mendengar jika keluarga Dewa Mester ada
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori
18 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Penggugat dan
R
Kuasa Para Tergugat akan menanggapi keterangan saksi dalam kesimpulan ;
si
2. SAKSI MADE YOGA YASA
ne
ng
• Bahwa yang saksi tahu antara Penggugat dan para Tergugat berperkara
ke Pengadilan sehubungan ada masalah sengketa tanah ;
do
gu • Bahwa lokasi tanah yang disengketakan terletak di Banjar Dinas Sekar,
Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ;
In
• Bahwa luas tanah yang disengketakan sekitar 30 are ;
A
• Bahwa batas-batas tanah yang disengketakan adalah sebelah utara
ah
lik
selatan tanah milik Ida Bagus Wawan dan sebelah barat jalan setapak ;
• Bahwa diatas tanah sengketa ditanami pohon kelapa dan pohon pisang ;
am
ub
• Bahwa saksi tidak tahu apakah tanah tersebut telah bersertifikat apa
belum ;
ep
k
si
Komang Budi Argadinata ;
• Bahwa yang saksi ketahui dahulu tanah tersebut dikuasai oleh I Gede
ne
ng
Mardika ;
• Bahwa I Gede Mardika ada hubungan keluarga dengan I Nyoman Budi
do
gu
• Bahwa jarak rumah saksi dengan obyek tanah sengketa sekitar 1 (satu)
kilo meter ;
ah
lik
• Bahwa obyek tanah sengketa sudah bersertifikat hak milik atas nama
Nyoman Budi Argadinata ;
m
•
ub
• Bahwa saksi pernah melihat sertifikat tanah tersebut sekitar tahun 2002 ;
ep
dirumahnya ;
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa saksi menggarap tanah tersebut sejak tahun 2002 sampai dengan
si
tahun 2006 ;
• Bahwa saksi menggarap tanah tersebut dengan cara bagi hasil dimana
ne
ng
hasilnya diserahkan kepada I Gede Mardika ;
• Bahwa I Gede Mardika mendapat tanah tersebut dari membelinya sama
do
gu •
Dewa Ketut Sugi ;
Bahwa saksi tahu I Gede Mardika membeli tanah tersebut dari Dewa
In
Ketut Sugi dari pengakuan I Gede Mardika ;
A
• Bahwa saksi tahu tanah tersebut dibelinya dengan harga Rp. 6.000.000,-
ah
(enam juta rupiah) per are dan telah dibayar lunas oleh I Gede Mardika ;
lik
• Bahwa selama saksi menggarap tanah tersebut dari tahun 2002 sampai
dengan tahun 2006 ada yang keberatan yaitu saudaranya Dewa Putu
am
ub
Mester namun saksi tidak tahu namnya ;
• Bahwa saat saksi berada dilokasi tanah sengketa orang itu sempat
ep
k
• Bahwa saksi tidak tahu apa yang dikatakan oleh orang itu karena jarak
R
si
saksi dengan mereka jauh ;
• Bahwa saksi berhenti menggarap tanah tersebut karena hasilnya tidak
ne
ng
cocok ;
• Bahwa orang yang bernama I Gede Mardika sekarang sudah meninggal;
do
gu
• Bahwa yang saksi tahu anak-anak I Gede Mardika sekarang sudah bagi
waris ;
ah
lik
•
ub
• Bahwa Dewa Ketut Sugi adalah orang tua dari Para Tergugat ;
ah
• Bahwa saksi kenal dengan Dewa Ketut Sugi tetapi saksi tidak tahu
R
namanya ;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori
20 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa tanah tersebut sekarang pajaknya atas nama Penggugat dan
si
sertifikatnya juga atas nama Penggugat ;
• Bahwa saksi tahu pajak dan sertifikatnya atas nama Penggugat karena
ne
ng
pengakuan Penggugat sendiri ;
• Bahwa ditanah tersebut sudah ada patok dan pagar hidup ;
do
gu • Bahwa pagar ditanah tersebut saksi yang membuatnya atas suruhan
I Gede Mardika sedangkan patoknya saksi tidak tahu siapa yang
In
membuatnya ;
A
• Bahwa pagar ditanah tersebut dibuat dari pohon santan ;
ah
• Bahwa diatas tanah sengketa tidak ada bangunan rumah tetapi disebelah
lik
utara dari tanah sengketa ada bangunan rumah milik Dewa Aji Kamis ;
• Bahwa saksi tidak tahu siapa yang menyuru Dewa Aji Kamis membangun
am
ub
diatas tanah tersebut ;
• Bahwa saksi tidak tahu apakah ada perdamaian diantara mereka ;
ep
k
si
• Bahwa setelah saksi mengerjakan tanah tersebut tidak ada orang lain lagi
yang mengerjakannya ;
ne
ng
• Bahwa saksi pernah melihat akta jual beli tanah sengketa sekitar tahun
2002 dirumahnya I Gede Mahardika ;
do
gu
lik
berusia 18 tahun ;
• Bahwa pada waktu I Gede Mardika memperlihatkan akta jual beli tersebut
m
ub
ada istrinya ;
• Bahwa saksi tidak tahu dimana perjanjian jual beli tersebut dibuat ;
ka
• Bahwa saksi tidak tahu ada berapa orang yang tanda tangan dalam surat
ep
perjanjian tersebut ;
ah
• Bahwa yang saksi tahu perjanjian jual beli tanah tersebut antara I Gede
R
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa saksi tidak tahu ada berapa lembar surat perjanjian yang dibuat
si
antara I Gede Mardika dengan Dewa Aji Sugi ;
• Bahwa saksi pernah melihat bukti surat P-1 ;
ne
ng
• Bahwa saksi kenal dengan orang yang bernama Dewa Aji Mester dan
selain itu tidak ada nama lain lagi yang saksi kenal ;
do
gu •
•
Bahwa saksi bekerja dilokasi tanah sengketa dengan Dewa Aji Mester ;
In
• Bahwa saksi juga bekerja dengan Ketut Sidarta Gautama ;
A
• Bahwa saat saksi membuat pagar yang ada adalah Dewa Mester,
ah
lik
Sidarta, dan I Gede Mardika ;
• Bahwa saat saksi membuat pagar tidak ada orang lain yang keberatan ;
•
am
ub
• Bahwa selama saksi bekerja dilokasi tanah sengketa Dewa Aji Mester
bekerja sebanyak satu kali ;
ep
k
sengketa ;
R
si
• Bahwa pada waktu dilakukan pengukuran tanah sudah dikapling tetapi
saksi tidak tahu siapa yang mengaplingnya ;
ne
ng
• Bahwa tanah yang saksi garap telah dilakukan pengukuran dan luasnya
sekitar 30 are ;
do
gu
• Bahwa saksi tidak tahu apakah tanah tersebut sudah dibagi waris atau
belum ;
ah
lik
ub
• Bahwa saksi tidak tahu pagar yang disebelah selatan siapa yang
membuatnya ;
ka
• Bahwa setahu saksi tanah tersebut sudah dibayar lunas oleh Gede
ep
Mardika dan hal tersebut saksi tahu dari pengakuan I Gede Mahardika ;
ah
es
sengketa ;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori
22 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa saat Pemeriksaan Setempat saksi yang menunjukan batas-batas
si
tanah tersebut karena batas-batas tersebut saksi yang membuatnya ;
• Bahwa pagar yang saksi tunjukan bukan pagar yang sebenarnya karena
ne
ng
pagar yang saksi buat sudah mati dan pagar yang sekarang adalah pagar
baru ;
do
gu Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Penggugat dan
Kuasa Para Tergugat akan menanggapi keterangan saksi dalam kesimpulan ;
3. SAKSI PUTU SERANGAN
In
A
• Bahwa saksi akan memberikan keterangan tentang terjadinya jual beli
tanggal 17 Desember 1996 ;
ah
lik
• Bahwa saksi sebagai Kepala Dusun Sekar sejak tahun 1990 sampai
dengan tahun 2000 ;
am
ub
• Bahwa selama saksi sebagai Kepala Dusun Sekar pernah menanda
tangani surat perjanjian yang dibuat antara I Gede Mahardika dengan
ep
k
• Bahwa tanada tangan pada bukti P-5 benar tanda tangan saksi ;
R
si
• Bahwa Dewa Ketut Sugi dengan Dewa Putu Mester dan Dewa Nyoman
Oka adalah ada hubungan keluarga dimana Dewa Ketut Sugi adalah
ne
ng
ayah kandung dari Dewa Putu Mester dan Dewa Nyoman Oka ;
• Bahwa mereka adalah warga saksi ;
do
gu
• Bahwa saksi tahu lokasi tanah yang dijual belikan itu yaitu di Dusun
Munduk Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ;
In
•
A
Bahwa batas-batas tanah yang dijual tersebut Utara tanah milik warisan
keluarga Dewa Ketut Sugi, Timur Jalan, Sealatan tanah milik Ida Bagus
ah
lik
Bahwa selama saksi menjabat sebagai Kepala Dusun Sekar tidak ada
ub
meninggal ;
R
• Bahwa saksi kenal dengan wajah Dewa Ketut Sugi dan selama hidupnya
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa sebelum perkara ini masuk hubungan keluarga Dewa Ketut Sugi
si
dengan saudara keluarga yang lainnya baik-baik saja ;
• Bahwa jarak rumah saya dengan lokasi tanah sengketa sekitar 75 meter ;
ne
ng
• Bahwa tanah sengketa itu berupa tanah tegalan ;
• Bahwa harga tanah disekitar lokasi tanah sengketa waktu itu
do
gu •
Rp.200.000,- per are ;
Bahwa pada waktu saksi menanda tangani surat perjanjian itu saksi tidak
In
ada melihat I Gede Mardika melakukan pembayaran kepada Dewa Ketut
A
Sugi, tetapi menurut pengakuan I Gede Mardika kepada saksi katanya
ah
lik
• Bahwa pada waktu saksi tanda tangan surat perjanjian itu tidak ada
merasa ditekan atau dipaksa oleh I Gede Mardika ;
am
ub
• Bahwa Penanda tanganan surat itu dilakukan di rumah saksi ;
• Bahwa pada waktu penanda tanganan surat itu yang hadir di rumah saksi
ep
k
• Bahwa pada waktu itu Dewa Ketut Sugi kondisinya masih sehat ;
R
si
• Bahwa luas tanah yang dijual oleh Dewa Ketut Sugi sekitar 30 are ;
• Bahwa setelah terjadi jual beli tanah itu yang menguasai I Gede Mardika
ne
ng
do
gu
lik
• Bahwa tanah yang dijual oleh Dewa Ketut Sugi adalah tanah bagiannya ;
• Bahwa atas tanah tersebut ada 4 orang ahli waris ;
m
ub
• Bahwa tidak ada ahli waris yang lain datang ke rumah saksi ;
• Bahwa tanah itu sekarang belum dibagi waris akan tetapi masih berupa
ka
ep
Kepala Dusun ;
R
es
• Bahwa ada ahli warisnya yang tinggal diatas tanah sengketa yaitu Dewa
M
Puter/dewa Kamis ;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori
24 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa tidak ada batas-batas tanah yang dibagi pamong ;
si
• Bahwa saksi tidak tahu tanah itu warisan dari siapa ;
• Bahwa pada waktu saksi sebagai Kepala Dusun nama panggilan saksi
ne
ng
adalah Putu ;
• Bahwa saksi tahu I Gede Mardika yang kuasai tanah itu dari pengakuan
do
gu Gede Mardika sendiri, karena pada waktu dia lewat didepan rumah saksi
dan saksi sempat menyapa dia dengan mengatakan mau kemana dan
In
dia menjawab mau ke Kebun ;
A
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Penggugat dan
Kuasa Para Tergugat akan menanggapi keterangan saksi dalam kesimpulan ;
ah
lik
Menimbang, bahwa selanjutnya Kuasa Penggugat menyatakan sudah
cukup dengan bukti surat dan saksinya ;
am
ub
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mendukung dalil - dalil bantahannya
Kuasa Para Tergugat mengajukan bukti - bukti surat sebagai berikut :
ep
k
R
selanjutnya diberi tanda T – 1 ;
si
2. Foto Copy Surat Pernyataan sebagai ahli waris dari almarhum Dewa
ne
ng
Ketut Badung, tanggal 28 April 2014, telah sesuai dengan aslinya dan
bermaterai cukup, selanjutnya diberi tanda T – 2;
do
gu
diberi tanda T – 3 ;
ah
4. Foto Copy Surat Keterangan telah meninggal dunia an. Dewa Ketut Sugi,
lik
ub
5. Foto Copy Surat Keterangan telah meninggal dunia an. Desak Ketut
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk Nomor : 510804311241006, tanggal
R
23 Nopember 2012 an. Dewa Putu Suweca, telah sesuai dengan aslinya
si
dan bermaterai cukup, selanjutnya diberi tanda T – 6 ;
ne
ng
7. Foto Copy Kartu Keluarga Nomor : 5108042511060849, tanggal 13
Desember 2010 an. Kepala Keluarga Dewa Putu Suweca, telah sesuai
do
gu dengan aslinya dan bermaterai cukup, selanjutnya diberi tanda
7;
T–
In
A
8. Foto Copy Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan
Bangunan Tahun 1997, tanggal 01 April 1997, telah sesuai dengan
ah
lik
aslinya dan bermaterai cukup, selanjutnya diberi tanda T – 8 ;
9. Foto Copy Surat Tanda Terima Setoran (STTS), PBB tanggal 23 Agustus
am
ub
1997, telah sesuai dengan aslinya dan bermaterai cukup, selanjutnya
diberi tanda T – 9 ;
ep
k
10. Foto Copy Surat Tanda Terima Setoran (STTS), PBB tanggal 08
ah
si
selanjutnya diberi tanda T – 10 ;
ne
ng
11. Foto Copy Surat Tanda Terima Setoran (STTS), PBB tanggal 29
September 2005, telah sesuai dengan aslinya dan bermaterai cukup,
do
selanjutnya diberi tanda T – 11 ;
gu
12. Foto Copy Surat Tanda Terima Setoran (STTS), PBB Tahun 2007, telah
In
A
lik
13. Foto Copy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
Bangunan Tahun 2009, tanggal 02 Januari 2009, telah sesuai dengan
m
ub
14. Foto Copy Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
ep
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori
26 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
15. Foto Copy Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD), telah sesuai dengan
R
aslinya dan bermaterai cukup, selanjutnya diberi tanda T – 15 ;
si
16. Foto Copy Surat Keterangan Kepala Desa Banjar No.2189/BR/V/2014
ne
ng
tanggal 08 Mei 2014, telah sesuai dengan aslinya dan bermaterai cukup,
selanjutnya diberi tanda T – 16 ;
do
gu 17. Foto Copy Peta Blok dari dinas Pendapatan Daerah Buleleng yang dibuat
oleh Luh Putu Dinda Yunita, S.E., telah sesuai dengan aslinya dan
In
A
bermaterai cukup, selanjutnya diberi tanda T – 17 ;
ah
18. Foto Copy Surat Keterangan bahwa memang benar Dewa Ketut Wija
lik
telah meninggal pada tanggal 02 Januari 2000 di Banjar, telah sesuai
dengan aslinya dan bermaterai cukup, selanjutnya diberi tanda T-18 ;
am
ub
19. Foto Copy Surat Keterangan bahwa memang benar Dewa Made Berata
telah meninggal pada tanggal 11 Januari 1980 di Banjar, telah sesuai
ep
k
R
20. Foto Copy Surat Keterangan bahwa memang benar Dewa Nyoman Widi
si
telah meninggal pada tanggal 26 Juli 1986 di Banjar, telah sesuai dengan
ne
ng
do
gu
tersebut diatas telah sesuai dengan aslinya dan telah pula bermaterai cukup
sehingga bukti surat tersebut dapat dipergunakan untuk memperkuat
In
A
lik
ub
• Bahwa yang saksi tahu antara Penggugat dan para Tergugat berperkara
ep
• Bahwa yang saksi tahu letak tanah yang dijadikan sengketa tersebut di
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa luas tanah yang dijadikan sengketa adalah 1,24 ha ;
si
• Bahwa batas-batas tanah yang dijadikan sengketa adalah disebelah
utara tanah milik, sebelah timur jalan, sebelahselatan tanah milik Ida
ne
ng
Bagus Putra, dan disebelah barat jalan setapak ;
• Bahwa tanah tersebut belum bersertifikat akan tetapi masih berbentuk
do
gu •
leter c ;
Bahwa tanah tersebut milik Ayu Putu Geria dan saat iti Ayu Putu Geria
In
sudah meninggal ;
A
• Bahwa yang mengerjakan tanah itu sekarang adalah Dewa Nyoman
ah
Puter/Dewa Kamis ;
lik
• Bahwa Ayu Putu Geria merupakan istri dari Dewa Ketut Badung ;
• Bahwa Dewa Ketut Badung mempunyai istri 2 (dua) orang, yang pertama
am
ub
namanya Jro Made Sanggri dan yang kedua bernama Ayu Putu Geria ;
• Bahwa istri pertama dari Dewa Ketut Badung tidak mempunyai anak
ep
k
Nyoman Widi, Dewa Ketut Sugi, Dewa Ketut Wija, Desa Made Subadri,
R
si
dan Dewa Made Berata ;
• Bahwa anak dari Dewa Ketut Badung dengan Ayu Putu Geria sekarang
ne
ng
do
gu
Renes, Dewa Nyoman Sehen, Desak Ketut Nadi, Desak Putu Kerti,
Desak Made Sukemi, Dewa Putu Seputra, dan Dewa Made Sumitra ;
In
•
A
Bahwa Dewa Ketut Sugi mempunyai 2 (dua) orang anak yaitu Dewa Putu
Suweca/Dewa Mester dan Dewa Nyoman Oka ;
ah
•
lik
Bahwa Dewa Ketut Wija mempunyai satu orang anak yang bernama
Dewa Putu Suyasa ;
•
m
Bahwa Dewa Made Berata mempunyai 6 (enam) orang anak yaitu Desak
ub
Putu Suarni, Dewa Nyoman Puter, Desak Ketut Arini, Desa Kade Pulu,
ka
• Bahwa selain dari orang-orang yang disebutkan tersebut tidak ada orang
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori
28 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa saksi tidak tahu apakah tanah tersebut pernah dijual belikan atau
si
digadaikan oleh orang lain ;
• Bahwa selama ini yang membayar pajak tanah tersebut adalah ahli
ne
ng
warisnya dari Dewa Ketut Badung ;
• Bahwa diatas tanah tersebut ada bangunan rumah yang ditempati oleh
do
gu •
Dewa Nyoman Puter ;
Bahwa Dewa Ketut Sugi merupakan adik kandung dari Dewa Nyoman
In
Widi ;
A
• Bahwa saksi tidak tahu apakah Dewa Ketut Sugi pernah menjual tanah
ah
lik
• Bahwa saksi kenal dengan orang yang bernama Gede Mardika ;
ub
Tergugat ;
• Bahwa saksi tidak tahu ada hubungan apa antara I Gede Mardika dengan
ep
k
Penggugat ;
ah
si
• Bahwa saksi tidak tahu selama ini tanah tersebut ditanami apa saja ;
• Bahwa yang saksi tahu selama ini tanah tersebut digarap oleh Dewa
ne
ng
Nyoman Puter ;
• Bahwa saksi tidak tahu dengan orang yang bernama Sidarta Gautama
do
gu
dan Yoga ;
• Bahwa setahu saksi bukti T-8 sampai dengan bukti T-5 berupa
In
A
pembayaran pajak dibayar oleh saksi dan juga ahli warisnya yang lain;
• Bahwa saksi tidak pernah melihat bukti P-5 yang berupa surat
ah
lik
ub
menandatangani ;
• Bahwa saksi sudah lupa tentang isi dari Surat Pernyataan tersebut ;
ka
• Bahwa bukti P-1 saksi tidak mengetahuinya tetapi kalau foto yang ada di
R
es
KTP tersebut saksi kenal namun nama sebenarnya Dewa Putu Suweca ;
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa pada bukti P-6 berupa silsilah keluarga Gede Mardika saksi tidak
si
ada tanda tangan ;
• Bahwa selama ini tidak ada orang yang komplain atas tanah sengekta ;
ne
ng
• Bahwa saksi tidak tahu apakah permasalahan ini pernah diselesaikan di
tingkat Desa ;
do
gu • Bahwa setahu saksi Selama ini tidak ada permohonan pembuatan
sertipikat atas tanah tersebut ;
In
• Bahwa Nama Perbekel Banjar sekarang Ida Bagus Kosala ;
A
• Bahwa Tanah tersebut ada pagar dan patoknya ;
ah
• Bahwa Yang memagari dan membuat patok tanah tersebut adalah saksi
lik
bersama dengan ahli warisnya yang lain ;
• Bahwa Tanah tersebut dipagari dan dibuatkan patok sekitar lima bulan
am
ub
yang lalu ;
• Bahwa Pernah ada petugas BPN datang ke tanah sengketa untuk
ep
k
si
• Bahwa Dewa Ketut Sugi meninggal pada tahun 1997 ;
ne
ng
• Bahwa Dewa Ketut Sugi pada waktu itu ada dalam keadaan sakit-sakitan;
• Bahwa Dewa Ketut Badung mendapatkan tanah itu dari isterinya yang
do
gu
lik
ub
are ;
• Bahwa pada waktu pembagian sudah ditentukan bagian msing-masing
ka
ahli waris ;
ep
• Bahwa diatas tanah bagian Dewa Ketut Sugi belum ada bangunan ;
R
es
sama ;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori
30 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa rumahnya Dewa Nyoman puter berdiri diatas tanahnya Dewa
si
Made Berata ;
• Bahwa Dewa Made Berata bagiannya disebelah utaranya bagiannya
ne
ng
Dewa Ketut Sugi ;
• Bahwa saksi tidak tahu orang tuanya Dewa Putu Mester pernah
do
gu •
mengalihkan tanahnya kepada orang lain ;
Bahwa saksi tidak tahu Dewa Putu Mester pernah menggarap tanah itu ;
In
• Bahwa saksi sudah lupa kapan saksi tanda tangan surat pernyataan
A
tersebut dan dimana tanda tangan saksi juga lupa ;
ah
• Bahwa pada waktu saksi tanda tangan surat pernyataan tersebut tidak
lik
semua ahli waris hadir ;
• Bahwa pada waktu saksi tanda tangan tidak semua orang sudah ada
am
ub
tanda tangannya termasuk adik saksi belum ada tanda tangannya ;
• Bahwa saksi tidak ada tanda tangan surat pernyataan tahun 2014 ;
ep
k
• Bahwa saksi kenal dengan orang yang bernama Putu Serangan karena
ah
si
• Bahwa saksi terakhir pergi ke lokasi tanah sengketa baru-baru ini pada
waktu diadakan pemeriksaan setempat ;
ne
ng
• Bahwa pada bukti T-2, T-3, dan T-4 benar ada tanda tangan tapi bukan
do
gu
• Bahwa pada tahun 1997 tanah tersebut belum juga dibagi waris ;
• Bahwa setelah Dewa Ketut Sugi meninggal dunia tanah tersebut belum
ah
lik
dibagi waris ;
• Bahwa setelah bagi waris belum dibuatkan patok paten ;
m
ub
• Bahwa Bagian Dewa Ketut Sugi yang mewarisi adalah Dewa Putu Mester
dan Dewa Nyoman Oka ;
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa yang saksi tahu antara Penggugat dan para Tergugat berperkara
si
ke Pengadilan sehubungan ada masalah sengketa tanah ;
• Bahwa yang saksi tahu letak tanah yang dijadikan sengketa tersebut di
ne
ng
Subak Yeh Panas, Banjar Dinas Munduk, Desa Banjar, Kecamatan
Banjar, Kabupaten Buleleng ;
do
gu •
•
Bahwa luas tanah yang dijadikan sengketa adalah 1,24 ha ;
In
utara tanah milik, sebelah timur jalan, sebelahselatan tanah milik Ida
A
Bagus Putra, dan disebelah barat jalan setapak ;
ah
lik
leter c ;
• Bahwa tanah tersebut milik Ayu Putu Geria dan saat iti Ayu Putu Geria
am
ub
sudah meninggal ;
• Bahwa yang mengerjakan tanah itu sekarang adalah Dewa Nyoman
ep
k
Puter/Dewa Kamis ;
ah
• Bahwa yang membayar pajak tanah itu selama ini adalah saksi ;
R
si
• Bahwa bukti T-8 sampai dengan bukti T-15 selama ini saksi yang
membayar ;
ne
ng
• Bahwa benar saksi ada tanda tangan pada bukti T-2 tentang surat
pernyataan ;
do
gu
• Bahwa Pada perjanjian jual beli antara Gede Mardika dengan dewa Ketut
Sugi saksi tidak ada tanda tangan ;
In
A
• Bahwa Putu Serangan pernah sebagai Kepala Dusun Sekar tapi sudah
lupa tahun berapa dia sebagai Kepala Dusun ;
ah
lik
• Bahwa Dewa Putu Mester dan yang lainnya ada tanda tangan dalam
surat perjanjian jual beli tersebut ;
m
ub
• Bahwa Dewa Putu Mester ada cerita kepada saksi bahwa dia ada
menjual tanah ;
ka
• Bahwa saksi tidak tahu berapa harga tanah di sekitar lokasi tanah
ep
• Bahwa saksi tahu dengan orang yang bernama Dewa Ketut Badung
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori
32 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa Dewa Ketut Badung semasa hidupnya mempunyai isteri dua
si
orang yang pertama bernama Jro Made Sanggri dan yang kedua
bernama Ayu Putu Geria ;
ne
ng
• Bahwa Desak Made Subadri adalah anak dari Dewa Ketut Badung
dengan Ayu Putu Geria ;
do
gu • Bahwa Dewa Nyoman Widi anaknya ada 7 orang yaitu : Desak Made
Renes, Dewa Nyoman Sehen, Desak Ketut Nadi, Desak Putu Kerti,
In
Desak Made Sukemi, Dewa Putu Seputra, Dewa Made Sumitra ;
A
• Bahwa Dewa Ketut Sugi mempunyai 2 (dua) orang anak yaitu Dewa Putu
Suweca/Dewa Mester dan Dewa Nyoman Oka ;
ah
lik
• Bahwa Dewa Ketut Wija mempunyai satu orang anak yang bernama
Dewa Putu Suyasa ;
am
ub
• Bahwa Dewa Made Berata mempunyai 6 (enam) orang anak yaitu Desak
Putu Suarni, Dewa Nyoman Puter, Desak Ketut Arini, Desa Kade Pulu,
ep
k
si
semua ;
• Bahwa dari anak-anaknya Dewa Ketut Badung yang telah meninggal
ne
ng
do
gu
• Bahwa saksi tahu luas tanah tersebut sekitar 1,28 ha tetapi setelah
dilimpahkan sama adik saksi seluas 4 are sehingga sisa jadi 1, 24 ha ;
In
• Bahwa tanah tersebut sebelumnya belum dibagi waris ;
A
lik
Nopember 2013 ;
• Bahwa sekarang tanah tersebut sudah dibagi waris dimana Dewa Ketut
m
• Bahwa sepengetahuan saksi keseharian Dewa Ketut Sugi pada waktu itu
ep
• Bahwa saksi tidak tahu tanah itu ada dijual atau dialihkan kepada orang
R
lain ;
es
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa saksi tidak pernah mendengar tanah yang dikuasai oleh Dewa
si
Ketut Sugi dialihkan kepada orang lain ;
• Bahwa tanah yang dijual seluas 4 are tersebut semua ahli waris setuju
ne
ng
karena semuanya ada tanda tangan ;
• Bahwa luas tanah 4 are yang dialihkan kepada ipar saksi berdasarkan
do
gu •
jual beli ;
Bahwa luas tanah 1,24 ha dibagi 4 ahli waris ;
In
• Bahwa masing-masing ahli waris mendapat bagian 28 are setelah
A
dipotong untuk jalan dan jika tidak dipotong jalan masing-masing
ah
mendapat ± 30 are ;
lik
• Bahwa luas tanah yang dipergunakan untuk jalan sekitar 6 are ;
• Bahwa tanah yang paling selatan bagian dari Dewa Ketut Sugi yang ahli
am
ub
warisnya Dewa Putu Mester dan Dewa Nyoman Oka ;
• Bahwa batas-batas tanah bagian dari Dewa Ketut Sugi yaitu : Utara
ep
k
tanah milik Dwa Nyoman Widi, Timur Jalan, Selatan tanah milik Dewa
ah
si
• Bahwa Jarak rumah saksi dengan Lokasi tanah sengketa sekitar 1 km ;
• Bahwa saksi tidak pernah melihat orang bekerja diatas tanah sengketa ;
ne
ng
do
gu
Dewa Kamis ;
• Bahwa rumah Dewa Nyoman Puter ada disebelah utaranya jalan ;
In
A
lik
ub
• Bahwa saksi kenal dengan orang yang bernama Ida Bagus kosala ;
ah
• Bahwa saksi kenal dengan orang yang bernama Gede Mardika tetapi
R
es
• Bahwa saksi tidak kenal dengan orang yang bernama Sigo dan Yoga ;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori
34 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Penggugat dan
R
Kuasa Para Tergugat akan menanggapi keterangan saksi dalam kesimpulan ;
si
3. SAKSI DEWA NYOMAN PUTER
ne
ng
• Bahwa yang saksi tahu mereka berperkara ke Pengadilan sehubungan
ada masalah sengketa tanah ;
do
gu • Bahwa yang saksi tahu letak tanah yang dijadikan sengketa tersebut di
Subak Yeh Panas, Banjar Dinas Munduk, Desa Banjar, Kecamatan
In
Banjar, Kabupaten Buleleng ;
A
• Bahwa luas tanah yang dijadikan sengketa adalah 1,24 ha ;
ah
lik
utara tanah milik, sebelah timur jalan, sebelahselatan tanah milik Ida
Bagus Putra, dan disebelah barat jalan setapak ;
am
ub
• Bahwa tanah tersebut belum bersertipikat dan saksi tahu tanah itu belum
bersertipikat karena SPPTnya saksi yang membawa ;
ep
k
• Bahwa saksi adalah sebagai ahli waris dan sekaligus sebagai penggarap
R
si
diatas tanah tersebut ;
• Bahwa SPPT yang saksi pegang adalah aslinya ;
ne
ng
• Bahwa yang menyuruh saksi untuk membayar pajak tanah itu adalah ahli
warisnya Ayu Putu Geria ;
do
gu
Geria;
• Bahwa Dewa Made Berata adalah bapak saksi ;
ah
lik
• Bahwa diatas tanah tersebut ditanami jambu mente karena tanah kering
dan diatas tanah tersebut ada bangunan rumah milik saksi ;
m
ub
• Bahwa diatas tanah tersebut tidak ada patok dari BPN tetapi saksi buat
patok sendiri ;
ka
• Bahwa selama saksi menggarap tanah itu ada yang komplain yaitu Dewa
R
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa SPPTnya masih Global belum ada dibagi-bagi ;
si
• Bahwa Ayu Putu Geria menikah dengan Dewa Ketut Badung ;
• Bahwa Dewa Ketut Badung mempunyai dua orang isteri yang pertama
ne
ng
bernama Jro Made Sanggri dan yang kedua bernama Ayu Putu Geria ;
• Bahwa bukti T-1 berupa silsilah keluarga Dewa Ketut Badung benar ;
do
gu •
•
Bahwa pada bukti T-2 benar saksi ada tanda tangan ;
Bahwa bukti T-8 sampai dengan T-15 benar saksi yang membawa
In
A
karena saksi yang membayar pajaknya ;
• Bahwa saksi tidak pernah mendengar sebagian dari tanah itu ada dijual
ah
lik
oleh Dewa Ketut Sugi kepada orang lain ;
• Bahwa benar pada bukti P-5 saksi ada tanda tangan, karena pada waktu
am
itu saksi disuruh tanda tangan kertas kosong oleh I Gede Mahardika ;
ub
• Bahwa pada waktu akan tanda tangan saksi ada bertanya kepada I Gede
Mahardika dan waktu itu I Gede Mahardika bilang bahwa itu surat utang
ep
k
• Bahwa saksi waktu itu mau ikut tanda tangan karena merasa terpaksa
R
si
dan takut dengan I Gede Mahardika ;
• Bahwa pada waktu saksi tanda tangan tidak ada yang melihat karena
ne
ng
do
gu
lik
• Bahwa selain saksi Dewa Putu Mester juga ikut menggarap tanah itu ;
• Bahwa Dewa Putu Mester menggarap tanah bagiannya sendiri ;
m
ub
• Bahwa saksi tidak tahu berapa luas tanah yang digarap oleh Dewa Putu
Mester ;
ka
suwitra, Timur jalan, Selatan tanah milik Ida Bagus Made Putra, barat
ah
jalan setapak ;
R
•
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori
36 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa rumah saksi berada disebelah utara garapannya Dewa Putu
si
Mester ;
• Bahwa saksi mau disuruh tanda tangan oleh I Gede Mardika karena pada
ne
ng
waktu itu I Gede Mardika bilang kepada saksi itu utang piutang antara I
Gede Mardika dengan Dewa Putu Mester ;
do
gu • Bahwa saksi kenal dengan Dewa Ketut Sugi karena dia adalah paman
saksi ;
In
• Bahwa saksi kenal dengan Putu Serangan karena dia pernah menjabat
A
sebagai Kepala Dusun Sekar ;
ah
lik
• Bahwa selain Dewa Nyoman Puter sebutan saksi sehari-hari Dewa
Kamis ;
am
ub
• Bahwa anaknya I Gede Mardika pernah ke rumah saksi dengan tujuan
minta tolong sama saksi untuk menjadi saksi dalam pengukuran tanah
ep
k
• Bahwa pada waktu itu I Gede Mardika ada di lokasi tanah sengketa ;
R
si
• Bahwa saksi pernah melihat I Gede Mardika dan anaknya di lokasi tanah
sengketa ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
• Bahwa saksi tidak tahu saat ini harga tanah disekitar lokasi tanah
ep
sengketa berapa ;
ah
•
es
ribu rupiah) ;
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Bahwa saksi tidak tahu surat yang disuruh tanda tangan oleh I Gede
si
Mahardika itu merupakan surat jual beli ;
• Bahwa pada waktu saksi tanda tangan di dalam mobil tidak ada orang
ne
ng
lain selain saksi dengan Gede Mardika ;
• Bahwa setelah saksi tanda tangan saksi dibawa oleh I Gede Mahardika
do
gu ke Kantor Camat untuk tanda tangan PPAT, tapi petugas PPAT tidak
mau tanda tangan karena semua ahli warisnya belum tanda tangan,
In
karena tidak mau petugas PPAT ditarik krah bajunya kemudian ditarik
A
masuk ke dalam mobilnya selanjutnya diajak ke Singaraja ;
• Bahwa saksi sudah lupa tahun berapa tanah yang 4 are itu dijual ;
ah
lik
• Bahwa tanah yang 4 are itu dijual untuk keperluan upacara leluhur ;
• Bahwa tanah yang 4 are tersebut sudah ada sertipikatnya ;
am
ub
• Bahwa tanah itu sudah dilakukan pengukuran secara global tetapi belum
ada hasilnya ;
ep
k
• Bahwa Dewa Putu Mester minta tanah garapan sekitar tahun 2000 an ;
ah
• Bahwa Dewa Putu Mester tidak diijinkan menggarap tanah itu karena
R
si
Dewa Nyoman Sehen keberatan ;
• Bahwa Pagar yang dibuat oleh Penggugat sudah dicabut oleh Dewa Putu
ne
ng
do
gu
• Bahwa setelah pagar dicabut tidak ada lagi pemagaran yang baru ;
• Bahwa pada waktu masih hidup Dewa Ketut Sugi kesehatannya kurang
ah
lik
baik dimana dia sudah lupa ingatan dan kejiwaannya juga kurang baik ;
• Bahwa Dewa Ketut Sugi mengalami sakit seperti itu tiga tahun sebelum
m
ub
meninggal ;
• Bahwa saksi tidak pernah menanyakan tentang kebenaran tanda tangan
ka
Dewa Putu Mester dan Dewa Nyoman Oka dalam perjanjian jual beli
ep
tersebut ;
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori
38 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya Kuasa Para Tergugat menyatakan sudah
R
cukup dengan bukti surat dan saksinya ;
si
Menimbang, bahwa disamping itu sebagai peradilan yang baik serta agar
ne
ng
pemeriksaan perkara ini dilakukan secara tuntas sesuai dengan yang dituntut
oleh ketentuan Pasal 189 ayat (2) R.Bg dan dengan merujuk kepada ketentuan
do
gu Pasal 180 ayat (1) dan (2) R.Bg., SEMA No. 7 Tahun 2001 jo. SEMA No. 5
Tahun 1994, maka untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang tanah yang
dijadikan obyek sengketa dalam perkara ini, maka Majelis Hakim memandang
In
A
perlu untuk memeriksa ke tempat obyek sengketa pada hari Rabu tanggal 28
Mei 2014 yang terletak di Banjar Dinas Sekar, Desa Banjar, Kecamatan Banjar,
ah
lik
Kabupaten Buleleng dengan dengan batas - batas sebagai berikut :
Menurut Penggugat/Kuasanya :
am
ub
Sebelah Utara : Tanak Milik Dewa Muter ;
Sebelah Timur : Jalan ;
ep
Sebelah Selatan : Tanah Milik Ida Bagus Putra ;
k
R
Bahwa menurut Penggugat tanah tersebut luasnya 30 are dimana diatas tanah
si
tersebut ditanami pohon pisang, ada pagarnya berupa pagar hidup dan
ne
ng
do
Sebelah Utara : Tanak Milik Dewa Made Sumitra ;
gu
lik
tersebut sekarang dikuasai oleh Dewa Muter sebagai ahli waris dari Dewa Ketut
Badung dan diatas tanah tersebut berdiri bangunan rumah yang ditempati Dewa
m
ub
Muter dan diatas tanah tersebut juga ditanami pohon pisang, kelapa, serta
tanaman palawija;
ka
ep
tertanggal 23 Juli 2014, dan Kuasa Para Tergugat juga mengajukan Kesimpulan
R
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya kedua belah pihak akhirnya mohon
R
putusan ;
si
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, maka
ne
ng
segala sesuatu yang terjadi dipersidangan sebagaimana termuat dalam Berita
Acara Persidangan adalah merupakan satu kesatuan bagian tak terpisahkan
do
gu dan seluruhnya telah pula turut dipertimbangkan dalam putusan ini ;
In
A
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
DALAM EKSEPSI
ah
lik
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara Majelis
Hakim akan terlebih dahulu mempertimbangkan keberatan/eksepsi para
am
ub
Tergugat sebagaimana dalam surat jawabannya maupun dupliknya dimana
keberatan para Tergugat tersebut sebagai berikut di bawah ini;
ep
Menimbang, bahwa keberatan para Tergugat pada pokoknya sebagai
k
berikut :
ah
R
• Bahwa nama Tergugat I bukan DEWA PUTU MESTER melainkan
si
yang benar adalah DEWA PUTU SUWECA, sehingga dengan adanya
ne
ng
do
• Bahwa obyek Gugatan Penggugat tidak jelas karena orang tua Para
gu
lik
ub
tercatat atas nama Ayu Putu Geria (Alm) yang sampai saat ini belum
dibagi / masih merupakan boedel waris yang belum terbagi, sehingga
ka
ep
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori
40 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa setelah mempelajari keberatan para Tergugat dan
R
bantahan Penggugat atas keberatan para Tergugat tersebut, maka Majelis
si
mempertimbangkannya sebagai berikut;
ne
ng
Menimbang bahwa berdasarkan bukti P-1 berupa Foto copy KTP seumur
hidup a.n. Dewa Putu Mester, telah sesuai dengan aslinya dan bermaterai
do
gu cukup dan bukti surat T-6 berupa Foto Copy Kartu Tanda Penduduk Nomor :
510804311241006, tanggal 23 Nopember 2012 an. Dewa Putu Suweca dan
bukti surat tertanda T-7 berupa Kartu Keluarga, telah sesuai dengan aslinya dan
In
A
bermaterai cukup dimana kedua nama tersebut adalah satu orang dimana hal ini
dikuatkan dengan foto copy bukti surat P-1, T-6 maupun T-7 yang foto pada
ah
lik
kedua tanda bukti surat P-1 maupun T-6 tersebut adalah sama dimana hal ini
dikuatkan juga dengan keterangan saksi-saksi dari Penggugat maupun
am
ub
keterangan dari saksi-saksi para Tergugat yang mana menerangkan bahwa
benar orang yang dimaksudkan bernama Dewa Putu Mester dan Dewa Putu
ep
Suweca adalah orang yang sama, hal ini dikuatkan dengan keterangan orang
k
tersebut di persidangan yaitu Dewa Putu Mester atau Dewa Putu Suweca yang
ah
R
menerangkan bahwa kedua nama tersebut adalah benar namanya sendiri.
si
Menimbang bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas Eksepsi/
ne
ng
keberatan dari para Tergugat yang mana menerangkan bahwa bukan DEWA
PUTU MESTER melainkan yang benar adalah DEWA PUTU SUWECA,
sehingga dengan adanya kesalahan nama orang yang digugat menyebabkan
do
gu
gugatan Penggugat subyeknya tidak jelas dan kabur adalah tidak tepat karena
kedua nama tersebut adalah benar orang yang sama sehingga Eksepsi/
In
A
lik
bahwa obyek Gugatan Pengggugat tidak jelas karena orang tua Para Tergugat
tidak pernah menjual tanah kepada Penggugat seluas 30 are (3.000 M2) pipil
m
ub
nenek para Tergugat yaitu Ayu Putu Geria (Alm) seluas 12.400 M2
ep
es
yang sampai saat ini belum dibagi / masih merupakan boedel waris yang belum
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terbagi, sehingga menyebabkan obyek gugatan Penggugat menjadi kabur dan
R
tidak jelas.
si
Menimbang, bahwa terhadap materi Eksepsi dari Para Tergugat, Majelis
ne
ng
Hakim berpendapat: bahwasanya Eksepsi pada prinsipnya menyangkut atau
berkaitan dengan Kewenangan Absolut (Exceptio Declinatoire) vide Pasal 134
do
gu HIR/RBg jo. Pasal 132 Rv dan Eksepsi yang berkaitan dengan Kompetensi
Relatif (Relative Competentie) vide Pasal 125 ayat (2) dan Pasal 133 HIR/RBg,
dan terhadap Eksepsi diluar perihal tersebut diatas, dapatlah dikesampingkan
In
A
oleh Majelis Hakim;
Menimbang, bahwa terhadap materi Eksepsi Para Tergugat selebihnya
ah
lik
dan seterusnya, menurut hemat Majelis Hakim perdebatan tersebut telah
mencakup materi pokok perkara, sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 159
am
ub
R.Bg Jo. Pasal 162 R.Bg Jo. Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI
Nomor: 1340/K/Sip/1971 tertanggal 13 September 1972, oleh karenanya
ep
terhadap Eksepsi Para Tergugat tersebut haruslah dikesampingkan untuk
k
si
Menimbang, bahwa terhadap materi Eksepsi selanjutnya dan selebihnya
dari Para Tergugat tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa Eksepsi
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori
42 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
are yang terletak di Dusun Banjar Sekar dengan Nomor Pipil 618,
si
adalah Sah.
ne
ng
dengan menguasai, memagar dan mematok Tanah Sengketa tanpa alas
hak dan tanpa seijin Penggugat adalah Perbuatan Melawan Hukum
do
gu yang merugikan Penggugat.
In
A
No.618 yang terletak di Banjar Dinas Sekar, Desa Banjar, Kabupaten
Buleleng, dengan batas-batas:
ah
lik
Sebelah Utara : Tanah milik Dewa Muter
am
ub
Sebelah Timur : Jalan.
Sebelah Selatan : Tanah milik Ida Bagus Kade Putra
Sebelah Barat : Jalan Sunutan/Jalan Setapak
ep
k
si
mengemukakan dalil-dalilnya sebagai berikut :
1. Bahwa Para Tergugat mendalilkan, bahwa Jual Beli yang dilakukan
ne
ng
antara Dewa Ketut Sugi (Alm) dengan I Gede Mahardika (Alm) (ayah
Penggugat) adalah tidak benar dan rekayasa orang tua Penggugat
do
gu
bersama Penggugat sehingga Jual Beli tanah sengketa antara orang tua
Para Tergugat dengan orang tua Penggugat adalah tidak sah, dan cacat
In
A
hukum.
2. Bahwa Dewa Ketut Sugi (Alm) orang tua para Tergugat telah meninggal
ah
lik
pada tahun 1997, Dewa Ketut Sugi (Alm) pada saat meninggal sudah
berusia 90 tahun, sehingga jika orang tua Para Tergugat melakukan
m
transaksi Jual Beli tahun 1996 atas tanah sengketa orang tua Para
ub
Tergugat pada saat itu sudah tidak cakap lagi melakukan suatu
ka
perbuatan hukum, karena orang tua Para Tergugat sejak kurang lebih
ep
Tergugat dan ahli waris Dewa Ketut Badung (Alm) tidak pernah
R
diikutsertakan dan menyetujui Jual Beli tanah sengketa pada tahun 1996
es
M
tersebut.
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa Para Tergugat menyatakan I Gede Mahardika (ayah Penggugat)
R
ada memiliki tanah seluas 30 are pipil No. 618 dan seterusnya, adalah
si
tidak benar dan mengada-ada, karena tanah sengketa sampai sekarang
ne
ng
adalah tetap milik dari ahli waris Dewa Ketut Badung (Alm), dimana tanah
sengketa tercatat atas nama istri kedua dari Dewa Ketut Badung (Alm)
do
gu yaitu Ayu Putu Geria (Alm) seluas 12.400 M2 sebagaimana SPPT
dengan Nomor Obyek Pajak (NOP) : 51.08.040.001.012.0026.0 yang
sampai saat ini belum dibagi secara sah / masih merupakan boedel waris
In
A
yang belum terbagi.
Menimbang, bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim akan
ah
lik
mempertimbangkan menyangkut apakah Penggugat adalah ahli waris yang
sah dari I Gede Mardika.
am
ub
Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dari Penggugat
yang bernama Ketut Sidarta Gautama, Made Yoga Yasa, Gede Serangan
ep
dimana keterangan para saksi tersebut menyatakan bahwa I Gede Mardika
k
R
bernama I Nyoman Budi Arga Dinata yang di hubungkan dengan bukti surat
si
P-6, P-7, P-8, P-9, P-II, dan P-12 yang dikeluarkan oleh Pemerintah
ne
ng
do
Gede Mahardika dan Ni Nyoman Mastrini. Dengan demikian maka Penggugat
gu
lik
ub
ep
menyangkut sah atau tidaknya JUAL-BELI yang terjadi antara I DEWA KETUT
SUGI Ayah kandung dari Tergugat-I dan Tergugat II selaku Pihak Pertama/
ah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori
44 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi Penggugat yang
R
bernama Ketut Sidarta Gautama, Made Yoga Yasa, Gede Serangan maupun
si
saksi-saksi dari Para Tergugat khususnya saksi Para Tergugat yang bernama
ne
ng
Dewa Nyoman Puter dan Dewa Nyoman Sehen menerangkan bahwa orang
tua Penggugat yang bernama I Gede Mardika telah membeli sebidang tanah
do
gu yang terletak di Dusun Banjar Sekar seluas 30 Are dari orang tua Para
Tergugat yang bernama I Dewa Ketut Sugi, hal ini dihubungkan dengan bukti
surat P-5 berupa Foto copy Surat Pernyataan/Perjanjian Jual Beli Tanah
In
A
tanggal 17 Desember 1996 dan P-11 berupa Surat Keterangan Kepemilikan
Tanah telah sesuai dengan aslinya dan bermaterai cukup. Dimana kedua saksi
ah
lik
para Tergugat tersebut diatas menerangkan bahwa benar mereka ikut
menandatangani surat Jual Beli dan bukti pelunasan pembayaran pembelian
am
ub
sebidang tanah seluas 30 Are yang terletak di Dusun Banjar Sekar.
Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut Kuasa para Tergugat
ep
membantah jika tanah tersebut (awalnya milik Dewa Ketut Badung bukti T-1
k
dan T-2) masih merupakan boedel warisan yang belum dibagi secara sah
ah
R
dengan bukti surat bertanda T-8 sampai dengan T-17;
si
Menimbang, bahwa Kuasa Penggugat mengajukan bukti surat P-5 yaitu
ne
ng
berupa fotokopi Surat Pernyataan / Perjanjian Jual Beli tanah sengketa antara
I Dewa Ketut Sugi (ayah dari Tergugat I dan Tergugat II) selaku penjual dan
dengan I Gede Mardika (ayah Penggugat) selaku pembeli diatas kertas
do
gu
materai yang ditandatangani dan dicap jempol oleh para pihak, saksi-saksi
yaitu oleh Dewa Nyoman Muter, Dewa Ketut Wija, Dewa Putu Mester dan
In
A
Dewa Koman Oka (sehingga termasuk oleh Tergugat I dan Tergugat II sendiri)
serta diketahui dan ditandatangani oleh Klien Dusun Banjar yaitu saksi Putu
ah
lik
Serangan, jadi dalam hal ini jual beli tersebut dilakukan juga atas
sepengetahuan dan persetujuan ahli waris lainnya;
m
ub
Sugi dalam keadaan tidak waras dan bingung sehingga tidak cakap hukum
ah
(bukti T-3) dan juga mengajukan bukti T-4, maka terhadap hal tersebut
R
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
haruslah dinyatakan oleh dokter ahli jiwa dan tidak cukup hanya dengan surat
R
keterangan Kepala Desa;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1320 KUHPerdata
ne
ng
yang berbunyi” Untuk sahnya suatu perjanjian diperlukan empat syarat :
a. Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya;
do
gu b. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan;
c. Suatu hal tertentu;
d. Suatu sebab yang halal.
In
A
Menimbang bahwa berdasarkan Pasal 1338 KUHPerdata yang berbunyi :
“Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang
ah
lik
bagi mereka yang membuatnya. Suatu perjanjian tidak dapat ditarik kembali
selain dengan sepakat kedua belah pihak, atau karena alasan-alasan yang
am
ub
oleh undang-undang dinyatakan cukup untuk itu. Suatu perjanjian harus
dilaksanakan dengan itikad baik”.
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di
k
persidangan bahwa terhadap jual beli tersebut telah dilunasi oleh I Gede
ah
R
Mardika yang diterima oleh Tergugat I dan Tergugat II selaku ahli waris Dewa
si
Ketut Sugi (alm) dengan uang kontan / tunai sejumlah Rp. 6.000.000,- (enam
ne
ng
do
gu
syarat-syarat dalam KUHPdt dan hukum adat, jual beli menurut hukum adat
secara riil dan tunai;
In
A
lik
menurut hukum adat haruslah dipenuhi dua syarat yaitu tunai dan terang;
Menimbang, bahwa begitu pula menurut Maria S.W Sumardjono
m
ub
(2001:119), untuk sahnya suatu jual beli atas sebidang tanah atau bangunan
harus memenuhi unsur riil (konkret), tunai dan terang;
ka
menyangkut sahnya Jual Beli antara orang tua Penggugat I Gede Mardika
R
es
sebagai Pembeli dan orang tua Para Tergugat I Dewa Ketut Sugi sebagai
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori
46 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penjual sesuai dengan Nomor Pipil 618 adalah sah sehingga merupakan hak
R
milik Penggugat, sehingga petitum gugatan no. 2 dan 3 dikabulkan;
si
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
ne
ng
menyangkut apakah perbuatan Para Tergugat tanpa ada alas hak yang sah
telah menguasai, memagari dan mematok tanah sengketa tersebut;
do
gu Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dari Penggugat
yang menerangkan bahwa mereka pernah menjadi penyakat di tanah sengketa
tersebut dan yang menyuruh menggarap tanah tersebut adalah I Gede
In
A
Mardika, bahwa saksi-saksi menggarap tanah tersebut dengan upah kerja
harian, bahwa setelah I Gede Mardika meninggal dunia saksi-saksi sudah tidak
ah
lik
mengerjakan tanah tersebut, bahwa selain saksi-saksi yang menggarap tanah
tersebut ada teman saksi dan Dewa Putu Mester juga ikut menggarap tanah
am
ub
sengketa tersebut, bahwa saat itu saksi bersama teman saksi dan Dewa Putu
Mester disuruh oleh I Gede Mardika untuk memagari tanah miliknya, bahwa
ep
yang menyuruh Dewa Putu Mester mengerjakan tanah tersebut adalah I Gede
k
Mardika dengan cara digaji, bahwa orang yang saksi ajak bekerja di tanah
ah
R
sengketa tersebut adalah Putu Kakul, Campleg, I Male, Yoga, dan Dewa Putu
si
Mester, selama bekerja dilokasi tanah sengketa tidak ada orang yang
ne
ng
do
gu
maka didapat fakta bahwa benar telah terjadi Jual Beli antara orang tua
Penggugat yang bernama I Gede Mardika sebagai Pembeli dengan orang tua
In
A
para Tergugat yang bernama I Dewa Ketut Sugi sebagai Penjual berdasarkan
keterangan saksi-saksi dan bukti surat tersebut diatas dapatlah ditarik
ah
lik
kesimpulan bahwa benar Penggugat adalah Pemilik yang sah dari tanah
sengketa seluas 30 Are yang terletak di Dusun Banjar Sekar dengan batas-
m
ub
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas menurut Majelis
R
Hakim perbuatan para Tergugat menguasai, memagari dan mematok tanah
si
sengketa tersebut tanpa alas hak yang sah adalah perbuatan melawan hukum.
ne
ng
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas petitum gugatan Penggugat pada poin atau angka 4 harusnya
do
gu dinyatakan untuk dikabulkan;
Menimbang bahwa Para Tergugat di persidangan telah mengajukan bukti
surat tertanda T-1 sampai dengan T-20 dan tiga orang saksi yang telah di
In
A
dengar keterangannya dibawah sumpah.
Menimbang bahwa terhadap bukti surat T-8, T-9, T-10, T-11, T-12, T-13,
ah
lik
T-14,T-15 dan T-16 berupa bukti Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang
(SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan(PBB), yang mana bukti-bukti surat tersebut
am
ub
bukanlah merupakan bukti kepemilikan atas tanah sengketa tersebut;
Menimbang bahwa terhadap dalil bantahan para Tergugat yaitu bahwa
ep
Dewa Ketut Sugi (Alm) orang tua para Tergugat telah meninggal pada tahun
k
1997, Dewa Ketut Sugi (Alm) pada saat meninggal sudah berusia 90 tahun,
ah
R
sehingga jika orang tua Para Tergugat melakukan transaksi Jual Beli tahun
si
1996 atas tanah sengketa orang tua Para Tergugat pada saat itu sudah tidak
ne
ng
cakap lagi melakukan suatu perbuatan hukum namun terhadap hal tersebut
Majelis Hakim sudah mempertimbangkan di atas;
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
do
gu
lik
menghukum Tergugat I dan Tergugat II atau siapa saja yang mendapatkan hak
daripadanya untuk menyerahkan obyek sengketa kepada Penggugat dalam
m
ub
Majelis Hakim tidak pernah mengabulkan sita jaminan, maka petitum mengenai
ah
sita jaminan atas tanah sengketa adalah tidak berdasarkan hukum dan
R
es
haruslah ditolak;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori
48 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa mengenai petitum angka 7 memohon agar
R
memerintahkan Kantor Pertanahan Kabupaten Buleleng untuk tetap dan
si
segera melanjutkan proses permohonan Sertifikat Hak Milik atas nama
ne
ng
Penggugat;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P-2 sampai dengan P-16
do
gu Penggugat telah mengajukan permohonan penerbitan Sertifikat Hak Milik atas
tanah sengketa kepada pihak BPN;
Menimbang, bahwa mengenai hal tersebut Majelis Hakim berpendapat
In
A
bahwa dikarenakan pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Buleleng tidaklah
dijadikan sebagai pihak dalam perkara ini (setidak-tidaknya sebagai pihak Turut
ah
lik
Tergugat) dan mengenai hal tersebut pihak Penggugatlah sendiri yang
seharusnya langsung melaksanakan proses permohonan Sertifikat Hak Milik
am
ub
tersebut ke Kantor Pertanahan Kabupaten Buleleng, maka petitum angka 7
tersebut tidak beralaskan hukum dan sepatutnya untuk ditolak;
ep
Menimbang, bahwa terhadap bukti-bukti surat lain yang tidak ada
k
relevansinya dengan perkara ini maka akan Majelis Hakim kesampingkan dan
ah
R
tidak akan dipertimbangkan lebih lanjut;
si
Menimbang bahwa ternyata para Tergugat tidak berhasil
ne
ng
do
gu
lik
ub
kepada para Tergugat yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan
dibawah ini.
ka
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MENGADILI :
si
DALAM EKSEPSI :
ne
ng
• Menolak eksepsi Para Tergugat untuk seluruhnya.
DALAM POKOK PERKARA :
do
gu 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian.
2. Menyatakan hukum bahwa tanah sengketa yaitu tanah seluas 30 Are
In
A
(3000M2) Pipil No.618 yang terletak di Banjar Dinas Sekar, Desa Banjar,
Kabupaten Buleleng, dengan batas-batas:
ah
lik
Sebelah Utara : Tanah milik Dewa Muter
Sebelah Timur : Jalan.
am
ub
Sebelah Selatan : Tanah milik Ida Bagus Kade Putra
Sebelah Barat : Jalan Sunutan/Jalan Setapak
adalah sah hak milik Penggugat ;
ep
k
3. Menyatakan hukum bahwa jual beli yang terjadi antara I DEWA KETUT
ah
SUGI Ayah kandung dari Tergugat-I dan Tergugat II selaku Pihak Pertama/
R
si
Pihak Penjual, dengan I GEDE MARDIKA Ayah kandung dari Penggugat
selaku Pihak Kedua/Pihak Pembeli yang terjadi pada tanggal 17 Desember
ne
ng
1996 dimana Pihak Pertama selaku Penjual dengan Pihak kedua selaku
Pembeli telah sepakat membuat dan menanda-tangani Surat Pernyataan/
do
gu
Perjanjian diatas kertas Segel dan disaksikan oleh 5 Orang Saksi yang ikut
menanda-tangani Surat Pernyataan/Perjanjian tersebut, yang isinya : bahwa
In
A
Pihak Pertama ( I DEWA KETUT SUGI ) memang benar telah menjual tanah
bagian Waris nya seluas 30 are yang terletak di Dusun Banjar Sekar dengan
ah
lik
diterima Tergugat-I dan Tergugat II selaku Ahli Waris dari I DEWA KETUT
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori
50 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Menyatakan hukum bahwa perbuatan yang dilakukan oleh TERGUGAT I dan
R
TERGUGAT II dengan menguasai, memagar dan mematok tanah sengketa
si
tanpa alas hak dan tanpa seijin Penggugat adalah Perbuatan Melawan
ne
ng
Hukum yang merugikan Penggugat ;
5. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II atau siapa saja yang
do
gu mendapatkan hak dari padanya untuk menyerahkan objek sengketa kepada
PENGGUGAT dalam keadaan lasia, bila perlu dalam pelaksanaannya
dengan bantuan Aparat Kepolisian ;
In
A
6. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya yang timbul
dalam perkara ini secara tanggung renteng yaitu sebesar Rp. 891.000,-
ah
lik
(delapan ratus sembilan puluh satu ribu rupiah).
7. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya.
am
ub
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
ep
Pengadilan Negeri Singaraja, pada hari Senin tanggal 04 Agustus 2014, oleh
k
R
PUTU PANDAN SAKTI, S.H, dan A. A. GDE OKA MAHARDIKA, S.H, masing-
si
masing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan
ne
ng
do
gu
Negeri Singaraja, dengan dihadiri pula oleh Kuasa Penggugat dan Kuasa Para
Tergugat.
ah
lik
m
ub
ep
t.t.d. Cap/t.t.d.
ah
es
M
ng
t.t.d.
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
NI MADE DEWI SUKRENI, S.H.
ne
ng
PANITERA PENGGANTI
do
gu t.t.d.
In
A
GUSTI KETUT ALUS
ah
lik
PERINCIAN BIAYA :
1. Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,-
am
ub
2. A.T.K : Rp. 50.000,-
3. Panggilan : Rp. 300.000,-
ep
k
si
6. PS : Rp. 500.000,-
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51