Anda di halaman 1dari 23

NUTRITION CARE PROCESS SALURAN CERNA BAWAH

(Kasus 1 dan 2)

Mayang Armiyanti
NIM. 182110103

Dosen Pembimbing :
Hasneli,DCN,M.Biomed
Khasmiyetti,DCN,M.Biomed
DR. Eva Yunirita,S.ST,M.Biomed

JURUSAN DIII GIZI II A


POLITEKNIK KESEHATAN KEMETRIAN RI PADANG
TAHUN AJARAN 2020
LAPORAN PRAKTEK
DIETETIK PENYAKIT INFEKSI
Hari/Tanggal:8 April 2020
Golongan: 4 (Empat)
Praktek:Ke-5
Judul: Standar Makanan Rumah Sakit
Topik:Penyakit pada saluran cerna bawah

Kasus 1

Seorang mahasiswi , umur 20 tahun berobat ke RS dalam keadaan lemah , demam tinggi,
kadang menggigau. Mhs tersebut tinggal di rumah kost, menurut cerita teman sekamarnya dia
sudah 1 minggu demam dan tidak mau makan, merasa mual dan sakit kepala. Sebelum sakit
biasanya dia setiap pagi sebelum kuliah minum kopi. Sekitar jam 11.00 dia makan nasi di
warung di kampusnya. Sore hari makan di warung nasi dekat tempat kostnya. Atau jajan
bakso yang lewat saja. Hasil pemeriksaaan fisik dan klinis ditemukan lidah kotor, nadi relatif
bradikardi, TD normal, dan suhu tubuh 40 0 C, tingkat kesadaran delirium. Pemeriksaaan
labor : Hb 10,0 mg %, test Widal ++. TB 160 cm dan BB 49 kg. Dari hasil anamnesa gizi
sehari sebelum sakit, asupan energi 800 kkal. Rencanakanlah terapi diet dengan menggunakan
metode NCP untuk pasien ini !

Nama Pasien: Nona X Nama Mahasiswi:Mayang Armiyanti

NIM:18110103
Umur: 20th

Jenis Kelamin: Perempuan Tanggal: 02 April 2020

No. Assesment
1. Data Dietaray Sebelum sakit biasanya dia setiap pagi sebelum kuliah
minum kopi. Sekitar jam 11.00 dia makan nasi di warung di
kampusnya. Sore hari makan di warung nasi dekat tempat
kostnya. Atau jajan bakso yang lewat saja.

Penilaian:kebiasaan makan pasien yang kurang baik


2. Data Antropometri Bb:49 kg
Tb; 160cm
IMT:19,1

Penilain:status gizi pasien


3. Data Biokimia Hb 10,0 mg %, (Rendah)
Test Widal ++ (+Typus)

Penilaian :Pasien mengalami typus dan anemia


4. Data Klinis/Fisik ditemukan lidah kotor

Riwayat Penyakit Dahulu:_


Sekarang:Typus
MATRIKS

Assesment Parameter Diagnosa


Dietary  asupan makan/kelp makanan dan NI.29 NI.5.9.1 N. 5.1 NI.5.10.1
zat gizi tidak mencukupi NI.5.3 NI.5.11.1.NC.21
NC.12NC.31 NB.24 NB.32
 -Asupan energi tidak mencukupi NI.14 NI.52 NI.21 NI.16 NI.53
NC.31

 -Pengetahuan tidak akurat/tdk NI.5.11.2 NI.5.8.3.NC.2.2


lengkap NB.3.3

Antropometri  IMT Normal NI.5.2

Biokimia  Hb Turun NI.5.10.1 NC.2.1

Klinis  Suhu Meningkat NI.1.2 NC.3.2 NB.3.1


 Tongue Glositis NI.5.9.1 NI.5.11.1
NC.1.4

KET:
NI 5.1 penningkatan kebutuhan zat gizi
NI2.1 asupan oral tidak adekuat
NC2.2 perubahan nilai lab terkait gizi
NB1.7 pemilihan makanan yang salah
NB3.1 konsumsi makanan tidak aman

Domain intake
NI2.1 asupan oral inadekuat berkaitan (P) dengan pengetahuan gizi yang kurang(E) di
tandai dengan asupan energi 64,4% dan setiap pagi mengkonsumsi kopi saja dan siang makan
nasi d warung kampus lalu sore konsumsi baksoo(S)
NB17 Pemilihan makanan yang salah(P) berkaitan kurang terpapar informasi yang akurat
terkait gzi sebelumnya (E)ditandai dengan pagi hanya mengkonsumsi kopi(S)

Intervensi
 Tujuan
untuk memberikan asupan sesuai kebutuhan
untuk menormalkan nilai lab
untuk memberikan edukasi

 Prinsip dan syarat diet


-ETPT,zat gizi lain sesuai kebutuhan
-sisa rendah,serat rendah
-bentuk makanan sesuai kondisi pasien
-porsi kecil sering diberikan,cairan sesuai kebutuhan
 Perhitungan kebutuhan gizi
TEE: BEE+SF+AV+SDA SF=30%X1229=368,7Kkal
=1229+368,7+245,8+184,35 AV=20%x1229=245,8Kkal
=2027,85kkal SDA=10%X1843,5=184,35Kkal

BEE=10W+6,25.H-5A-161
=10.49+6,25.160-5.20-161
=490+1000+100-161
=1490-261
=1229KKAL
P=15%X2027,85 KH=60%X2027,85
=304,17:4 =1216,71:4
=76,04g =304,17gr
L=25%X2027,85
=506,96:9=56,32gr

 Perskripsi diet
Diet :ETPT rendah serat
Bentuk makanan :makanan saring
Frekuensi :3.pokok 3 selingan
Rute :oral

 Implementasi
-memberikan makanan sesuai kebutuhan pasien
-kebutuhan zat gizi terpenuhi
-meningkat kan kebutuan secara bertahap
-pemberian makanan di komunikasikan kepada pasien atau petugas kesehatan lainnya.

 Rencana edukasi
Metode :konseling
Sasaran :pasien
Topik :diet etpt

MONITORING DAN EVALUASI


MONITORING WAKTU AWAL AKHIR STANDAR KETERANGA
N
1.Asupan gizi Setiap hari <80 >80%
2.biokimia HB 1x seminggu 10mg%
3.klinik
mual Setiap hari
LAPORAN PRAKTEK
DIETETIK PENYAKIT INFEKSI
Hari/Tanggal:8 April 2020
Golongan: 4 (Empat)
Praktek:Ke-5
Judul: Standar Makanan Rumah Sakit
Topik:Penyakit pada saluran cerna bawah

Kasus 2
Seorang laki laki umur 65 tahun,TB170cm,BB 49kg,4 hari sebelum masuk rs menderita
demam.BB sejak 3 bulan yang lalu terus menurun perut terasa nyeri dan kram setiap saat
sejak satu bulan yang lalu.hasil pemeriksaan pasien kelihatan pucat,bab bercampur lendir dan
darah dan teraba benjolan di bagian perut sebelah kiri bagian bawah.pasien dianjurkan
dirawat.hasil diagnosa dokter pasien menderita devertikulitas.hasil pemeriksaan
TD110/70mg%,suhu tubuh 39derjat,pemeriksaan labor HB 10,6 mg%,albumin 39/dl hasil
anamnesa gizi pasien dari muda nya kurang mengkonsumsi syuran dan buah.pagi hanya
mengkonsumsi teh manis dan sepotong roti,kurang minum air putih,asupan energi hanya 70%
protein 55%,lemak 60% kh 70%kurang.rencanakan lah terapi diet dengan proses ncp dan
pendarahan sudah terhenti.

Nama Pasien:Mr.X Nama Mahasiswa:Mayang Armiyanti


Umur:65th NIM:1821101013
Jenis Kelamin:Laki-Laki Tanggal/Hari: 02 April 2020

No. Assesment
1. Data Dietaray Dari mudanya kurang mengkonsumsi sayuran dan buah,pagi
hanya mengkonsumsi teh manis dan roti,kurang minum air
putih,asupan nya
energi=70%,protein=55%,lemak=60%,kh=70%
kurang,underweight sejak tiga bulan yang lalu

Penilaian:asupan oral inadekuat kebiasaan makan kurang


baik.
2. Data Antropometri Tb=170 cm
Bb=49kg
Imt=49:(1,7)2=49:2,89=16,95

Penilain:status gizi pasien gizi kurang


3. Data Biokimia Hb:10,6mg% (Rendah)
Albumin:39 g/dl (Rendah)

Penilaian :Anemia dan Hipoalbuminea


4. Data Klinis/Fisik  Perut terasanyeri dan kram pucat
 BB bercampur lendir dan darah
 benjolan diperut bagian kiri bawah
 4 hari sebelum masukrs demam
 suhu 39derjad

Riwayat Penyakit Dahulu: (-)


Sekarang:Divertikulitis
MATRIKS PENGKAJIAN GIZI

Asessment Parameter Kemungkinan Diagnosis


Dietary Asupan energy tdk mencukupi NI 1.4 NI 5.2 NI 2.1 NI 1.6 NC 3.1
Asupan zat gizi tdk mencukupi NI 2.1 NI 5.9.1 NI 5.1 NI 5.10.1
NC 2.1 NC 3.1 NB 3.2
Keseimbangan zat gizi tdk ada NB 1.2 NB 2.4
Asupan KH tdk mencukupi NI 5.8.1
Asupan protein tdk mencukupi NI 2.1 NI 5.2 NI 5.7.1
Ketidakmampuan memilih NB 1.7
suatu makanan
Asupan lemak tdk mencukupi NI 5.6.1
Pengetahuan tidak akuran dan NI 1.6 NI 1.7 NI 2.5 NI 2.8 NI 5.1
lengkap NI 5.11.1 NI 5.11.2 NB 2.5
Antropometri BB menurun NI 1.6 NB 3.3 NB 2.2 NC 3.1
BB tidak diharapkan NI 1.2 NI 1.6 NI 2.3 NI 2.6 NI 5.1
NI 5.2 NB 3.3 NC 3.2
Kehilangan BB NI 1.4 NI 1.6 NI 2.5 NI 2.9 NI 5.2
NI 5.2.3 NI 2.1 NI 2.6 NI 3.1 NI
2.3 NI 2.8 NI 4.2 NI 5.1 NI 5.6.1
NB 3.2 NB 3.3 NB 2.6 NB 2.2 NC
2.1 NC 1.4 NC 3.2 NC 1.3
IMT menurun NI 1.6 NI 5.1 NI 2.3 NI 5.2 NI 2.6
NC 3.1 NB 3.2 NB 3.3
Laboratorium Hb menurun NI 5.10.1 NC 2.1
Albumin menurun NI 5.1 NC 3.4
Fisik/klinis Anorexia NI 1.4 NI 2.1 NI 5.10.2 NI 3.2 NI
5.2 NC 1.4 NC 2.2 NC 2.3
Kurus NC 1.4 NC 2.1
Mual NI 2.1 NI 2.3 NI 4.2 NI 5.9.2 NI
2.5 NI 2.6 NI 5.5 NI 2.8 NI 3.2 NI
5.9.2 NI 5.8.6 NB 3.1
Diare NI 2.3 NI 3.1 NI 5.5 NI 5.8.2 NI
5.8.6 NI 2.5 NI 5.3 NI 5.6.2 NI NI
5.6.3 NI 4.2 NI 5.8.3 NB 3.1 NC
1.4
NB 1.5
Client history Anemia NB 1.5 NI 5.9.1 NI 5.10.1
Divertikulitis NI 5.8.6 NC 1.4

Domain Intake
NI 1.6 Asupan energy tdk mencukupi berkaitan (P) dengan nafsu makan menurun
ditandai(E) oleh asupan energy 70%,lemak 55%,protein 60%(S)
Domain clinis
NC 1.4 Perubahan fungsi gastroinstetinal berkaitan (P) dengan Anorexia,mual,Diare
(E)ditandai oleh BAB berlendir + darah dan BB yang terus menurun (S)
Domain Behavior
NB 3.3 Akses suplai makanan terbatas berkaita(P) Pengetahuan gizi yg tidak akurat
ditanda (E) oleh kurangnya konsumsi sayur dan buah hanya minum the dan sepotong
roti(S)
INTERVENSI GIZI

Tujuan
 untuk memberikan asupan yang cukup,untuk menormalkannilai lab,untuk memberikan
edukasi.

prinsip dan syarat diet


1. Energi tinggi yaitu 2460 kkal
2. Protein tinggi yaitu 98 gr
3. Lemak sedang yaitu 54,67 gr
4. Karbohidrat yang cukup yaitu 399 gr
5. Mudah dicerna
6. Cairan yg cukup
Porsi kecil dan sering
Perhitungan kebutuhan zat gizi

BEE =10.W+6,25.H-5A+5
=10(49)+6,25(170)-5(65)+5
=490+1062,5-325+5
=1232,5kkl
SF=40%x1232,5 =616,26kkal
AU=20%x1232,5 =616,25kkal
SDA=10%x2095,25=209,52

TEE=BEE+SF+AU+SDA
=1232+616,25+246,5+209,52
=2.304,77
P=15%X2304,77=345,71:4=86,42gr
L=25%X2304,77=576,19:9=64,02gr
Kh=60%X2304,77=1382,86:4=345,71gr

 Perskirpsi diet
Die :Rendah serat/rendah sisa
Makanan :saring
Frekuensi :3 m.p 3 selingan
Rute :oral
 implementasi
Memberikan makanan sesuai kebutuhan pasien,kebutuhan zat gizi terpenuhi,meningkatkan
kebutuhan secara bertahap,memberikan makanan dikomunikasikan kepada pasien dan petugas
medis lain nya.
 rencana edukasi
Metode :konseling
Sasaran :pasien
Makanan :yang di anjurkan ahli gizi
Media :leaflet
Waktu :45menit
Ruang :tempat rawat pasien.

Monitoring dan evaluasi

Monitoring waktu awal akhir standar keterangan


1.asupan gizi Setiap hari 70% 280% Belum
tercapai
Status gizi mingguan 16% 18-24 sda
2.hb Mingguan 10,6mg/dl 12-16% Belum
tercapai

albumin mingguan 3 g/dl 3,5-4,5 Belum


tercapai

Menu makan sehari


Bentuk Makanan Saring

Pagi:
Beras 50 gr
Telur Ayam 50gr
Sayuran 50gr
Gula pasir 10gr
Margarin 5 gr

Selingan pagi:
Maizena 20 gr
Gula pasir 25gr
Susu

Makan siang
Beras 50gr
Daging 50 gr
Tempe 50gr
Sayur 100gr
Pepaya 100 gr
Gula pasir 10gr

Selingan sore
Roti 40 gr
Margarin 10gr
Telur 50gr
Gula pasir

Makan malam
Beras 50 gr
Ayam 40gr
Tahu 110gr
Sayur 100gr
Pepaya 100gr
Margarin 10 gr

Pukul 20.00
Susu 30gr
Gulapasir 10gr

Total Energi; Protein: Lemak ‘ Karbohidrat


seluruhn 2.304,77 86 64 345,71
ya
Total Energi; Protein Lemak Karbohidarat
Seharusn 1.984 74 44 322,20
ya

\
LAPORAN PRAKTEK
DIETETIK PENYAKIT INFEKSI
Hari/Tanggal:8 April 2020
Golongan: 4 (Empat)
Praktek:Ke-5
Judul: Standar Makanan Rumah Sakit
Topik:Penyakit oada saluran cerna bawah

Kasus 3
Seorang laki laki berummur 36 tahun bekerja sebagai supir buss antar provinsi datang
kerumah sakit karena sudah 7 hari tidak bab keadaan ini sering di alaminya tapi hanya sampai
tiga hari.dari hasil anamnesa diketahui bahwa dia sering makan tidak teratur,kadang hanya
1xkali sehari tetapi berlebihan.suka makan sate kambing dan telur digoreng, jarang sekali
makan ikan dan jarang sekali mkan sayuran dan buah buahan.hasil antropometri BB=70KG,
TB=165CM.dokter menganjurkan untuk konsoltasi dengan ahli gizi.hasil anamnesanya gizi
pasien makan 1x2 sehari,suka minum kopi 2 gelas sehari.asupan energi 2550kkL

Nama Pasien:Mr.X Nama Mahasiswa:Mayang Armiyanti


Umur:36th NIM:1821101013
Jenis Kelamin:Laki-Laki Tanggal/Hari: 02 April 2020

No. Assesment
1. Data Dietaray  Makan tidak teratur kadang 1x sehari tetapi berlebihan
 suka sate daging kambing dan goreng telur
 jarang makan ikan
 tidak syuka buah dan sayur
 suka minumkopi 2gelas sehar
 ,asupan energi=2550kkal.

Penilaian:pada pola makan pasien kurang baik asupan oral


inadekuat,menyukai klp makanan tertentu.

2. Data Antropometri Bb=70kg


Tb=165cm
IMT=70/2,72=25,73

Penilain:status gizi pasien gizi overweight


3. Data Biokimia (-)

4. Data Klinis/Fisik  Tidak bab selama 7hari


Penilaian:Pasien Mengalami Konstipasi
5 Riwayat Penyakit Dahulu: (-)
Sekarang:Konstipasi

6 Status Ekonomi  Seorang sopir bus


 Status ekonomi menengah
MATRIKS PENGKAJIAN GIZI

Asessment Parameter Kemungkinan Diagnosis


Dietary Kelebihan asupan energy yang NI 1.5, NI 2.2
berasal darimakanan/minuman
padat energy atau tinggi lemak.
Asupan serat tidak mencukupi NI 4.1, NI 5.8.5
Keseimbangan zat gizi tdk ada NB 1.2
Pengetahuan tidak akuran dan NI 1.6 NI 1.7 NI 2.5 NI 2.8 NI 5.1
lengkap NI 5.11.1 NI 5.11.2 NB 2.5
Antropometri IMT meningkat NI 1.5, NB 1.5, NI 1.7, NB 2.1, NC
3.3, NB 3.2
Fisik/klinis Diare NI 2.3 NI 3.1 NI 5.5 NI 5.8.2 NI
5.8.6 NI 2.5 NI 5.3 NI 5.6.2 NI NI
5.6.3 NI 4.2 NI 5.8.3 NB 3.1 NC
1.4
NB 1.5
Client history Obesitas NI 2.2 NI 5.8.4.NI 5.10.1 NI 5.2
NI 5.6.3 NC3.3 NI 5.8.2 NB 1.4.
Anemia NB 1.5 NI 5.9.1 NI 5.10.1

Domain intake
NI 1.5 : Kelebihan asupan energy (P) berkaitan dengan , makan 1 x sehari tetapi
berlebihan suka makan sate daging, dan telur digoreng (E) yang ditandai dengan
asupan 2550 kka(S)
Domain Clinis
NC 3.3 : kelebihan BB (P) berkaitan dengan overwight (E) yang ditandai dengan Imt
25,7 (S)
Domain Behavior
NB 1.5 Gangguan pola makan yang berkaitan dengan pola makan yang salah ditandai
dengan

INTERVENSI GIZI
Tujuan
1. Meringankan kerja saluran pencernaan
2. Merangsang peristaltic usus
Perinsip dan syarat diet
7. Energi tinggi yaitu 2062,725 kkal
8. Protein tinggi yaitu 90 gr
9. Lemak sedang yaitu 45 gr
10. Karbohidrat yang cukup yaitu335 gr
11. Sayuran dan buah-buahan lebih kurang 800 gr/hari,untuk merangsang usus
membentuk “bulk feces”.
12. Intake cairan 8 s/d 10 gelas/hari.
13. Cukup olahraga dan relax
14. Biasakan BAB teratur
15. Penambahan vitamin, terutama vitamin B untuk membantu pencernaan.
16. Cairan yg cukup
17. Porsi kecil dan sering

Perhitungan zat gizi pasien

BEE=10.W+6,25.H-5A+5 SF=30%X1556,25 =466,87Kkal


=10.(70)+6,2(5.165)-5(36)+5 AU=20%X1556,25=311,25KKAL

=700+1031,25-180+5 =1556,25 Kkal SDA=10%X2334,37=233,43

TEE=BEE+SF+AV+SDA
=1556,25+466,87+311,25+233,43
=2.567,8KKAL
P=15%X2562,8=385,17:4=96,29GR
L =25%X2567,8=641,95:9= 71,32gr
Kh=60%X2567,8=1540,68:4=385,17gr

PRESKRIPSI DIET
Diet :tinggi serat,rendah energi
Makanan :biasa
Frekuensi :3 pokok dan 3selingan
Rute :oral
IMPLEMENTASI
 memberikan makanan sesuai kebutuhan pasien
 kebutuhan zat gizi terpenuhi
 meningkatkan kebutuhan secara berthap
 pemberian makanan di komunikasikan kpd pasien dan tenaga meedis lainnya
RENCANA EDUKASI
Metode :Konseling
Sasaran :Pasien
Topik :Diet serat tinggi
Makanan :
Tempat : Ruang rawat inap
Waktu :30 Menit

MonitoringDan Evaluasi

Monitoring Awal Standar normal Rencana Evaluasi


Dietary Asupan serat 4 gr – 8 gr 1 x seminggu
inadekuat
Pola makan buruk 80% dr kebutuhan 1 x seminggu
Antropometri BB meningkat Bb ideal 60 kg 1 x seminggu
Client history Konstipasi Normal 1 x sebulan
LAPORAN PRAKTEK
DIETETIK PENYAKIT INFEKSI
Hari/Tanggal:8 April 2020
Golongan: 4 (Empat)
Praktek:Ke-5
Judul: Standar Makanan Rumah Sakit
Topik:Penyakit oada saluran cerna bawah

Kasus 4

Seorang laki-laki umur 61 tahun, datang ke puskesmas karena BAB berdarah sudah sejak 8
hari yang lalu. Sebenarnya keluhan ini sudah dirasakan sejak 7 bulan yang lalu, tetapi tidak
terlalu dihiraukannya. Sejak 4 bulan terakhir terasa ada benjolan dianus dan gatal
disekitarnya. Dari hasil anamnesa diketahui sering konstipasi karena dia tidak menyukai
sayuran dan seharihari makan dengan lauk yang di goreng balado dan jarang sekali makan
buah, asupan gizi pasien melebihi kebutuhannya. Dia bekerja sebagai Satpam disebuah
perusaan BUMN yang sering dinas malam. Waktu istirahatnya tidak teratur dan dia jarang
berolah raga. Untuk mengatasi konstipasi, sering menggunakan obat pencahar. Dokter
menganjurkan konsultasi ke ahli gizi. Hasil pemeriksaan laboratorium diketahui Hb 9.5 mg%.
BB 68 kg, TB 159 cm. Rencanakanlah terapi diet dengan mengunakan metode NCP untuk
pasien ini

Nama Pasien:Mr.X Nama Mahasiswa:Mayang Armiyanti


Umur:61th NIM:1821101013
Jenis Kelamin:Laki-Laki Tanggal/Hari: 02 April 2020

No. Assesment
1. Data Dietaray  Tidak menyukai sayuran dan seharihari makan dengan
lauk yang di goreng balado dan jarang sekali makan
buah
 asupan gizi pasien melebihi kebutuhannya
Penilaian:

2. Data Antropometri Bb=68Kg


Tb=159
IMT=26,9

Penilain:status gizi pasien gizi sudah obesitas 1


3. Data Biokimia Hb 9.5 mg%
Penilaian:Pasien anemia

4. Data Klinis/Fisik  Waktu istirahatnya tidak teratur dan dia jarang berolah
raga.
 BAB berdarah sudah sejak 8 hari yang lalu.
 Sebenarnya keluhan ini sudah dirasakan sejak 7 bulan
yang lalu, tetapi tidak terlalu dihiraukannya
 Sejak 4 bulan terakhir terasa ada benjolan dianus dan
gatal disekitarnya.
Penilaian:Mngalami gangguan hemoroid
5 Riwayat Penyakit Dahulu: -
Sekarang::Hemoroid

6 Status Ekonomi  Dia bekerja sebagai Satpam disebuah perusaan BUMN


yang sering dinas malam.

MATRIKS

ASESMENT PARAMETER KEMUNGKINAN


FH  Kelebihan asupan NI1.5, NI2.2
energy yang berasal
dari makanan /
minuman padat energy
atau tinggi lemak

 Ketidak seimbangan NB 1.2


zat gizi / kelompok
makanan
 Variasi Makan terbatas NI2.1, NB3.2
 Kelebihan asupan NI5.4, NI5.6.2, NI 5.6.3
lemak dan atau
makanan yang di luar
dengan menambahkan
lemak
 Asupa serat, soy NI4.1, NI5.8.5
protein, tidak
mencukupi

Antropometri  IMT (normal) NI 5.2


Biokima  Hemoglobin Turun NI5.10.1, NC 2.1
 Fungsi Konstipasi NI4.2, NI5.8.5, NI5.5,
Tidak NB1.5, NI5.8.3, NC1.4

DIAGNOSIS
a. Domain intake
 NI2.1 : asupan oral tidak adekuat (P) berkaitan dengan kurangnya
mengkonsumsi buah dan sayur (E) ditandai dengan BAB konstipasi
yang alami pasien (S)
 NB5.10.1 : asupan mineral Fe inadekuat (P) berkaitan dengan
anemia (E) ditandai dengan HB rendah (9,5g/dl) (S)
b. Domain klinis
 NI5.8.5 : asupan serat inadekuat (P) berkaitan dengan gangguan
Haemoroid (E) yang di tandai dengan pasien Tidak menyukai
sayuran (S)
c. Dmain behavior
 NI1.7 : pemilihan makanan yang salah (P) berkaitan dengan sering
mengkonsumsi makan dengan lauk goreng balado (E) ditandai
dengan BAB berdarah yang alami pasien (S)
INTERVENSI GIZI
Tujuan diet
1. Memberikan asupan oral sesuai dengan kebutuhan
2. Mencukupi kebutuhan Fe pasien sesuai dengan kebutuhan pasien
3. Mencukupi kebutuhan serat pasien sesuai dengan kebutuhan
4. Mengubah pola makan pasien
Prinsip dan syarat diet
1. Makanan cukup zat gizi
2. Masa akut dibrikan diet rendah sisa
3. Bila masa akut lewat dan keadaan sudah memungkinkan diberikan cukup
serat utuk mencegah konstipasi
4. Minum 8-10 gelas/hari
5. Hindari makanan merangsang
6. Makan teratur
7. Suplemen vitamin B complek
Perhitungan
REE=5 + 10 (W) + 6,25 (H) – 5 (A)
= 5+ 10 (68) + 6,25 (159) – 5 (61)
=685 + 993,75 – 305
= 1.373,75 kkal
AF = 20% X 1.373,75 = 274,75 +
= 1.648,5
SF = 20% X 1.373,75 = 274,75 +
= 1.923,25
SDA = 10% X 1923,25 = 192,325 +
= 2.115,57 kkal

Protein = 15% X 2.115,57


= 317,33 ÷ 4
= 79,33 gr
Lemak = 25% X 2.115,57
= 528,89 ÷ 9
= 58,76 gr
Kh = 60% X 2.115,57
= 1.269,34 ÷ 4
= 317,33

Deskripsi diet
Diet : diet rendah sisa
Bentuk makanan : makanan lunak
Frekuensi : 6 kali (3 kali pokok 3 kali selingan )
Pemberiann : oral
Rencana edikasi
Tujuan :agar pasien dan keluarga pasien mengetahui jenis
makanan yang di anjurkan dan yang tidak di anjurkan,
serta menambah pengetahuan keluarga pasien mengenai
pemberian makanan yang tepat sesuai dengan
perkembangan saluran pencernaan
Metode : konsultasi dengab keluarga pasien
:Tanya jawab dengan keluarga pasien
Materi :Memberikan materi tentang diet penyakit heamoroid
:Memberikan penjelasan tentang makanan yang
dianjurkan dan yang tidak dianjurkann
Memberikan materi tentang makanan sesuai dengan umur
Media : Leafleat dan buku foto
Tempat : ruang rawat inap
Waktu : 30 menit

MONITORING DAN EVALUASI

Monitoring Awal Standar Rencana Evaluasi


edukasi
Hemoglobin 9,5 gr/dl 12-16 gr/dl 1X seminggu
BAB berdarah (+) (-) 1X sehari
BAB kontipasi (+) (-) 1X sehari
Benjol dan gatal (+) (-) 1X sehari
di daerah anus

Anda mungkin juga menyukai