2. Tadi di presentasi dijelaskan ada tinea tipe naif sama tinea recalcitrant itu
maksudnya apa ya?
Jawaban :
- Tinea tipe naif: Adalah subjek yang sebelumnya belum pernah terinfeksi jamur
atau mendapatkan obat terkait
- Tinea recalcitrant: tinea dalam kasus berat.
4. Kalau di puskesmas atau sebagai kita dokter umum, apakah pemeriksaan KOH
tersebut itu wajib dilakukan? Apakah cukup dari anam dan pf saja bisa
memberikan obat?
Jawaban :
Kalau di puskesmas tidak usah dilakukan pemeriksaan KOH, cukup dari anam pf nya
saja insyaallah cukup tapi perlu digaris bawahi untuk anam pf nya selengkap mungkin
sampe bener-bener kita yakin banget kalo itu mikosis.
5. Untuk kasus tinea ini apakah cukup dengan anam pf saja atau harus
dikonfirmasi dengan pemeriksaan penunjang?
Jawaban :
Ada penunjangnya, penunjangnya bisa pake pemeriksaan lampu wood nanti jamur
jamur tertentu muncul effloresensi. Juga bisa pake pemeriksaan lab mikrobiologi
dengan kerokan tepi aktif dan lesi (yang kemarin di perifer merah-merah muncul
central helling nya) lalu ditetesi KOH dan kemudian diliat di mikroskop. Ini kalau
secara teori semuanya harus dikonfirmasi dengan pemeriksaan penunjang, tetapi
dengan anamnesis dan pf yang baik 80% bisa tegak diagnosisnya tetapi harus diliat
dari beberapa kasus karna tidak semua kasus bisa hanya anam pf aja tetap harus
dikonfirmasi dengan pemeriksaan penunjang.
6. Apa keuntungan dari pemeriksaan KOH?
- Keuntungan ini dapat dilakukan pemeriksaan yang sederhana
- Dapat terlihat hubungan antara jumlah dan bentuk jamur dengan reaksi jaringan.
- KOH mempunyai sensitivitas dan spesifisitas yang baik
7. Pada saat kondisi apa seseorang tidak boleh mengkonsumsi Ketoconazole?
- Para pasien yang sedang hamil dan menyusui tidak bias menggunakan obat
ketoconazole dalam bentuk sediaan tablet
- Orang yang memiliki gangguan hati juga tidak boleh diberikan obat ketoconazole
secara oral
- Pemberian obat ketoconazole tidak boleh bersamaan dengan obat yang
mengandung terfenadine atau astemizol.
8. Apa Fungsi Pemeriksaan KOH?
- Pemeriksaan KOH dapat mendeteksi 95% infeksi jamur kulit dari hasil kultur positif
- Larutan KOH 10 – 20% akan melisiskan kulit, kuku dan rambut sehingga bila
mengandung jamur, dibawah mikroskop akan terlihat hifa atau spora.
- pemeriksaan KOH memiliki kemampuan yang sama baiknya dengan CSB (Chicago
Sky Blue) yang merupakan zat pewarna yang dapat memberikan kontras pada elemen
jamur
Jamur sebagai hifa panjang, bersekat, dan bercabang, putih kehijauan. Hifa kadang putus
membentuk arthospora
Gambaran Mikroskopik Isolat Jamur Usia Tujuh Hari pada Slide Culture.
(a) Isolat satu : hifa tak bersekat dengan spora yang telah matang; (b) Isolat dua : hifa
bersekat dengan konidia berwarna hijau kekuning-kuningan; (c) Isolat tiga : hifa tak bersekat
dengan sporangium berwarna kuning; (d) Isolat empat : hifa tak bersekat dengan
sporangium berwarna coklat keabuan; dan (e) Isolat lima : hifa tak bersekat. Fotomikrograf,
perbesaran 40x.
GAMBARAN SPORA