Anda di halaman 1dari 10

PELATIHAN PEMBUATAN PROFIL DESA DENGAN

MEMAKAI WINDOW MOVIE MARKER BAGI


PERANGKAT DESA JANGLI KRAJAN KECAMATAN
CANDISARI SEMARANG

Agus Suryanto, Sri Sukamta, Dyah Ayu Kusuma Wardhani

Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract. Geographically Candisari District has an area of 6.54 km2 from the total
area of 373.70 Km2 owned Semarang City. Topical Candisari consists of hills with
a slope of 15-40%. Condition of the slopes of Semarang City. Based on Semarang
Town Development Area Candisari District is included in the area of Educational
Development and Olaha Raga (Source: Bapeda Kota Semarang). It is clearly
visible the potential, as evidenced by the Golf Course Candi Indah, Water Tours:
Water Boom and International School Existence. Besides, with many hilly areas of
culinary tourism there diwilayah them. Video profile, as one of the product of
audio visual technology progress, become one of promotion media which have
unique concept, modern, and able to mensugesti market. The Implementation
Objectives of the Activity are: 1) To enable participants to learn how to record and
edit potential village videos (using Windows Movie Maker) for use as a means of
making village profiles; 2) To equip the participants in a very effective way to
demonstrate how village video profile is produced; 3) Introduce participants to one
more way how to integrate ICTs, ie video, into activities-promotional means of
village promotion.

Keyword: Design, Video, Computer

Abstrak. Secara Geografis Kecamatan Candisari memiliki luas 6,54 km2 dari luas
wilayah 373,70 Km2 yang dimiliki Kota Semarang. Secara topografis Candisari
terdiri dari daerah perbukitan dengan kemiringan 15-40%. Kondisi lereng tanah
Kota Semarang. Berdasarkan Wilayah Pengembangan Kota Semarang Kecamatan
Candisari termasuk dalam wilayah Pengembangan Pendidikan dan Olaha Raga
(Sumber : Bapeda Kota Semarang). Hal jelas terlihat adanya potensi tersebut,
terbukti dengan adanya Lapangan Golf Candi Indah, Wisata Air : Water Boom dan
Keberadaan Sekolah Internasioanal. Disamping itu dengan wilayah perbukitan
banyak wisata kuliner ada diwilayah tersebut. Video profile, sebagai salah satu dari
produk kemajuan teknologi audio visual, menjadi salah satu media promosi yang
memiliki konsep yang unik, modern, dan mampu mensugesti pasar. Tujuan
Pelaksanaan Kegiatan ini adalah : 1) Agar perserta dapat belajar bagaimana
merekam dan mengedit video potensi desa (menggunakan Windows Movie
Maker) untuk digunakan sebagai sarana pembuatan profil desa; 2) Membekali para
peserta dengan cara yang sangat efektif untuk mendemonstrasikan cara pembuatan
video profil desa; 3) Memperkenalkan para peserta terhadap satu cara lagi
bagaimana mengintegrasikan TIK, yaitu video, ke dalam kegiatan-kigiatan sarana
promosi desa.

Katakunci: Desain, Video, Komputer

49
50

PENDAHULUAN bergantung kepada pemahaman kata-kata


dan simbol-simbol.
Secara Geografis Kecamatan Secara khusus, teknologi audio
Candisari memiliki luas 6,54 km2 dari visual cenderung mempunyai karakteristik
luas wilayah 373,70 Km2 yang dimiliki sebagai berikut: bersifat modern dan
Kota Semarang. Secara topografis dinamis, menampilkan visual yang secara
Candisari terdiri dari daerah perbukitan riil lebih mudah menarik perhatian pasar,
dengan kemiringan 15-40%. Kondisi digunakan melalui cara yang sebelumnya
lereng tanah Kota Semarang. Berdasarkan telah ditentukan oleh
Wilayah Pengembangan Kota Semarang desainer/pengembang.
Kecamatan Candisari termasuk dalam Video profile, sebagai salah satu
wilayah Pengembangan Pendidikan dan dari produk kemajuan teknologi audio
Olaha Raga (Sumber : Bapeda Kota visual, menjadi salah satu media promosi
Semarang). Hal jelas terlihat adanya yang memiliki konsep yang unik, modern,
potensi tersebut, terbukti dengan adanya dan mampu mensugesti pasar.
Lapangan Golf Candi Indah, Wisata Air :
Water Boom dan Keberadaan Sekolah PERUMUSAN MASALAH
Internasioanal. Disamping itu dengan
wilayah perbukitan banyak wisata kuliner Rumusan Permasalahan yang
ada diwilayah tersebut. targetkan dalam penelitian ini adalah
Melihat potensi yang dimiliki Desa Bagaimanakah upaya pemberdayaan
Candisari, sangat sayang apabila perangkat desa dalam membuat Video
manajemen Profil di desa ini hanya Profil Desa dengan memakai Software
dilakukan secara konvensional. Potensi Video Maker sebagai media Promosi
yang sangat besar dari desa ini, tentu saja Desa, sejauh mana Perangkat Desa
harus didukung dengan konsep mampu memanfaatkan Software Video
pengenalan profil desa yang modern, Maker untuk membuat Profil Desa secara
sederhana (tanpa terkesan ketinggalan Digital dan potensi Desa apa saja yang
zaman), dan unik (tanpa mampu dimunculkan sebagai Video
mengesampingkan konsep keaslian yang Profil Desa Candisari ?
tentu saja harus tetap ditonjolkan dari desa Target Tujuan Pengabdian
ini).
Teknologi audio visual adalah salah satu Tujuan Pelaksanaan Kegiatan ini
hasil dari perkembangan teknologi. adalah :
Teknologi audio visual sendiri dapat
1. Agar perserta dapat belajar bagaimana
diartikan sebagai cara memproduksi dan
merekam dan mengedit video potensi
menyampaikan bahan dengan
desa (menggunakan Windows Movie
menggunakan peralatan elektronis untuk
Maker) untuk digunakan sebagai sarana
menyajikan pesan-pesan audio dan visual.
pembuatan profil desa;
Peralatan audio visual memungkinkan
2. Membekali para peserta dengan cara
pemroyeksian gambar hidup, pemutaran
yang sangat efektif untuk
kembali suara, dan penayangan visual
mendemonstrasikan cara pembuatan
yang beukuran besar. Audio visual
video profil desa;
didefinisikan sebagai produksi dan
3. Memperkenalkan para peserta terhadap
pemanfaatan bahan yang saling berkaitan,
satu cara lagi bagaimana
melalui penglihatan dan pendengaran
mengintegrasikan TIK, yaitu video, ke
secara khusus, tidak selalu harus
dalam kegiatan-kigiatan sarana

Rekayasa Vol. 16 No. 1, Juli 2018


51

promosi desa. materi pada setiap kegiatan


Target Luaran Pengabdian belajar.
d) Mencermati langkah – langkah
Target luaran yang bisa dihasilkan dari kerja pada setiap kegiatan belajar
kegiatan ini adalah sebagai berikut: sebelum mengerjakan dan bila
belum jelas tanyakan pada
1. Terealisasinya Video Profil Desa instruktur.
2. Potensi sosial dan ekonomi e) Mengerti apakah telah benar –
3. Nilai tambah dari sisi IPTEKS benar memahami modul pelatihan.
4. Dampak Ikutan 2. Perlengkapan yang harus disiapkan
5. Nilai Tambah Bagi Perguruan Tinggi a) Komputer fasilitator yang
dan Pemerintah terhubungkan dengan proyektor
LCD dan layar. Dalam komputer
METODE harus tersedia software Movie
Maker;
1. Solusi Yang Ditawarkan
b) Satu komputer untuk setiap tim;
Untuk lebih memperkenalkan
c) Satu headset (microphone dan
potensi Desa Jangli Krajan Kecamatan
earphone) untuk setiap tim;
Candisari Semarang maka perlua adanya
d) Akses ke printer (apabila
visualiasasi Desa dalam bentuk tampilan
mungkin ke mesin fotokopi);
Video Profil Desa yang lebih menarik.
e) CD-ROM fasilitator dengan
Oleh karena itu perlu adanya pembuatan
contoh VPI dan software serta
suatu video profil dengan memakai
instruksi tentang bagaimana
program bantu video maker sehingga
merubah format video menjadi
perlu adakan suatu pelatihan bagi
format .avi;
perangkat desa yang nanti dapat
f) Satu video pembelajaran yang
menghasilkan suatu video profil untuk
siap digunakan karena adanya
desa tersebut.
kemungkinan para peserta tidak
2. Metode Pendekatan
dapat membawa miliknya sendiri
Penelitian pengembangan (Research
karena alasan tertentu;
and Development) ini terdiri dari beberapa
g) Satu contoh VPI dari CD-ROM ;
tahapan, di mana langkah-langkah
3. Waktu yang dibutuhkan
penelitian mengacu pada R & D cycle
Jumlah jam: 8 jam, dilaksanakan dalam 1
borg dan Gall (1983), dengan uraian
atau 2 hari. Urutan Kegiatan Dan
penjelasan yang telah dimodifikasi dan
Kerangka Waktu Yang Disarankan
diselaraskan dengan tujuan dan kondisi
a. Hari Pertama (apabila
penelitian yang sebenarnya. Tahapan-
dilaksanakan dalam 2 hari)
tahapan penelitian lebih jelasnya pada
1) Pengantar: Video Interaktif
diagram berikut:
(VPI) (30 menit)
1. Langkah-langkah belajar yang
2) Demonstrasi Movie Maker
ditempuh
(15 menit)
a) Memahami bagaimana menguasai
3) Penulisan Naskah (1 jam)
pengoperasian periferal
4) Pengkajian Naskah dan
multimedia dengan baik.
Diskusi “Kritik” (45
b) Memahami bagaimana
menit)
mengoperasikan software
5) Produksi Film – sesi kerja
perekaman Gambar.
dan pelatihan software (3
c) Membaca dengan seksama uraian

Pelatihan Pembuatan Profil Desa...( Agus Suryanto, Sri Sukamta, Dyah Ayu Kusuma Wardhani)
52

jam) sudah dipastikan akan sangat


b. Hari Kedua (apabila bermanfaat dan akan disukai
dilaksanakan dalam 2 hari) banyak orang. Dalam hal ini
1) Resensi Film dan Diskusi Microsoft Windows XP bisa
Video Individual (30 digunakan untuk mengimpor klip
menit) video dari camcorder analog atau
2) Pilihan – Penghargaan VCR dengan menggunakan
(Award) (1 jam) harus adapter yang murah. Sebagai
dilakukan di hari gambaran beberapa fasilitas yang
berikutnya didukung oleh proses ini adalah:
4. Materi Pelatihan 1) Mengimpor video klip dari
a. Windows Movie Maker video kamera digital
Windows Movie Maker 2) Menyimpan seluruh koleksi
atau disingkat WMM adalah video rumah di komputer PC
sebuah program editing video yang 3) Mengatur klip-klip sesuai
sederhana, didesain untuk pemilik dengan urutan yang kita
PC dengan sedikit pengalaman inginkan
untuk membuat video rumahan. 4) Menggunakan efek Fade atau
Sebenarnya Microsoft sudah Dissolve antar klip
memperkenalkan fasilitas WMM 5) Menangkap gambar diam dari
ini di Windows Millennium video klip
Edition (Me) beberapa waktu lalu. 6) Memberi judul, musik
Namun waktu itu masih sebagai latarbelakang, efek suara, dan
tambahan atau Accessories. narasi suara ke dalam klip
Dengan WMM ini video kita
pengguna bisa melakukan 7) Menyimpan lebih dari 20 jam
pengeditan video sederhana dan video untuk setiap Gigabyte
memainkannya melalui Windows ruang harddisk kita
Media Player. Kemudian (tergantung kualitas yang
pengguna juga bisa mengkopinya digunakan)
ke CD dan dijadikan koleksi video 8) Membuat katalog dan
pengguna. Keistimewaan mengorganisir video kita
Windows Movie Maker ini mampu dengan cepat dan mudah
bekerja dengan baik pada video Windows Movie Maker mendukung
kamera digital maupun analog. hampir semua format video, movie,
Meskipun WMM ditujukan untuk media, MP3 dan lain-lain. Untuk jelasnya
bekerja langsung pada camcorder berikut akan diberikan contoh beberapa
DV. Hal ini dapat Anda buktikan format yang umum dan seratus persen
ketika memasang DV Camcorder didukung Windows Movie Maker, baik
maka pada saat pengguna untuk diimpor maupun disimpan dalam
menjalankan Microsoft Windows media penyimpanan, seperti harddisk, CD
XP maka secara otomatis akan dan lain-lain.
dikenali dan membuka Windows Dengan melihat banyaknya format
Movie Maker. media yang didukung Windows Movie
b. Beberapa Keistimewaan WMM Maker teknologi apa yang diterapkan oleh
Jika aplikasi sudah WMM? Teknologi tinggi yang diterapkan
mendukung fasilitas impor maka WMM dibuat berlandaskan Direct Show

Rekayasa Vol. 16 No. 1, Juli 2018


53

dan Windows Media dari Microsoft dan pengolah grafis ataupun dari presentasi
ditujukan untuk menangkap, mengedit, Power Point, dan kemudian
dan mengencode ulang materi ke dalam mengimpornya sebagai still image ke
format Windows dalam video kita sebagai Title Slide.
Media Video, sehingga tidak Setelah semua tampilan video diatur
mendukung impor dan ekspor ke format sesuai keingin, Anda juga dapat
kompetitor lainnya. Ini barang kali yang menambahkan narasi dengan
menjadi andalan Microsoft dalam menggunakan perintah Record Narration
Windows Movie Maker sehingga sangat dengan menambah hardware berupa
sulit bagi OS lain mampu menyaingi microphone. Narasi ini direkam pada file
Microsoft Windows XP yang serbaguna, .WAV terpisah yang memungkinkan kita
mudah dan praktis. mengeditnya ataupun memutarnya sesuai
keinginan. Untuk membantu pembuatan
c. Editing Storyboard dan Timeline narasi, WMM memutar track video yang
bersangkutan selama kita merekam.
Pengguna merekam atau mengimpor Proses kerja WMM ini sebenarnya
dari media lain dan Anda dapat tergantung dari alat penangkap gambar
mengeditnya secara langsung sebelum yang digunakan, dalam hal ini pemakai
hasil rekaman tersebut disimpan. Proses bisa mengatur tingkat kualitas audio dan
editing ini dilakukan dalam tampilan video yang digunakan untuk merekam.
Storyboard atau Timeline. Ketika ini terjadi maka WMM akan
Dengan sistem storyboard ini Anda menampilkan daftar pilihan untuk kualitas
dapat mengedit klip-klip yang dibuat video dalam satuan bandwidth (2,8 – 768
dengan mudah yaitu dengan menarik Kbps) serta karakteristik koneksi video
sekumpulan klip ke dalam susunan yang streaming (untuk server Web, ISDN,
kita inginkan. Jika pengguna ingin melihat email, atau sambungan broadband). Untuk
hasil editing tersebut dapat melihatnya di setiap tingkat kualitas, WMM
jendela Preview. Kita dapat memisahkan menampilkan layar dialog yang
klip menjadi beberapa bagian, atau memberitahukan kita tentang resolusi dan
menyatukan beberapa klip menjadi satu. tingkat frame rate yang digunakan.
Jika kita ingin melakukan lebih lagi, kita
dapat berpindah ke sistem tampilan d. Windows Media Player
Timeline untuk menambahkan track audio
dan efek. Bahkan sebenarnya WMM akan Windows Media Player juga
secara otomatis berpindah ke tampilan merupakan aplikasi bawaan Microsoft
Timeline jika kita menyeret sebuah klip Windows XP. Jadi apabila sudah
audio ke dalam Storyboard. menggunakan Microsoft Windows XP,
WMM tidak menyediakan efek fasilitas ini sudah tersedia. Dengan
video atau efek transisi. Tapi kita dapat Windows Media Player Anda bisa
membuat sebuah efek cross-fades yang memutar VCD, DVD ataupun MPEG
sederhana antar klip-klip dengan cara dengan udah dan cepat.
menarik sebuah klip di atas klip yang lain Windows Media Player ini
sehingga saling menumpuk. WMM juga sebenarnya sudah ada sejak lama, hanya
tidak memiliki fasilitas built-in untuk Title saja pada versinya yang terakhir ini lebih
Slides ataupun Text Overlay. Namun kita modern dan semakin disempurnakan.
dapat membuat Title Slide sebagai sebuah Dengan Windows Media Player selain
file image dengan menggunakan program bisa digunakan untuk memutar lagu, juga

Pelatihan Pembuatan Profil Desa...( Agus Suryanto, Sri Sukamta, Dyah Ayu Kusuma Wardhani)
54

bisa digunakan untuk menampilkan


berbagai vedeo dalam berbagai format.
Sebagai contoh berikut ini adalah contoh
tampilan Windows Media Player yang
sedang menampilkan Vedio yang dibuat
dengan Windows Movie Maker.

e. Making Video Dengan Windows


Movie Maker

Secara garis besar ada 3 langkah Gambar 1: Tempat Pelaksanaan Pengabdian


dalam melakukan making video dengan
software ini yaitu Capture video, Edit
Movie dan Finish Movie. Pada Capture 2. Hasil Kegiatan Pengabdian
Video ada 4 pilihan yaitu : Capture from
video device untuk memindahkan video a. Tingkat Kehadiran Peserta
dari peripheral seperti kamera digital atau
handycam ke dalam computer. Import Ditinjau dari tingkat kehadiran
video untuk mengambil file video yang peserta dari rencana yang ditargetkan
sudah tersimpan di computer Import adalah 20 peserta. Namun pada saat
picture untuk mengambil file gambar yang pelaksanaan yang hadir berjumlah 18
sudah tersimpan di computer Import audio peserta, ini artinya sudah mendekati target
or music untuk mengambil suara atau yang direncanakan (80 %).
lagu. Pada tutorial ini saya melakukan
yang kedua karena sudah ada file video
dalam computer. Untuk itu kita
melakukan klik

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

1. Waktu dan Tempat Pelatihan

Kegiatan pengabdian pada


masyarakat yang berupa pemberian
pelatihan sistem administrasi desa
berbasis komputer ini dilaksanakan
selama 3 hari (Jumat, Sabtu dan Minggu)
tanggal 26, 27, dan 28 Agustus 2017
bertempat Balai Desa Candisari
Karanganyar Gunung Semarang
(Pembukaan) dan di laboratorium di
Sekolah dekat Balai Desa mulai jam
13.30 – 17.30 WIB atau selama 720 menit
termasuk istirahat 3 x 30 menit.

Rekayasa Vol. 16 No. 1, Juli 2018


55

Gambar 2: Para peserta pelatihan sedang


mengisi daftar hadir

Gambar 4: Pendampingan langsung di Kantor


Kelurahan

Gambar 5: Pendampingan langsung di Kantor


Kelurahan

b. Tingkat Partisipasi Peserta

Tingkat partisipasi peserta dalam


Gambar 3: Peserta mengikuti instruksi dari mengikuti semua materi dari mulai materi
pelatihan dan pendamping pertama sampai terakhir hampir
seluruhnya atau 90% lebih berperan aktif
dalam aktifitas pelatihan.

Pelatihan Pembuatan Profil Desa...( Agus Suryanto, Sri Sukamta, Dyah Ayu Kusuma Wardhani)
56

c. Hasil Selama Pelatihan Pembuatan


Video Profil Desa

Setalah dilakukan pelatihan dan


pendampingan dalam pengolahan data
oleh tim pengabdian. Berikut ini beberapa
hasil yang ditunjukan peserta pelatihan:

Gambar 9: Tampilan Penggalan Video Profil


Desa

KESIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Berangkat dari paparan hasil dan


Gambar 6: Tampilan Awal Video Profil Desa
pembahasannya, dapat ditarik simpulan
mengenai kegiatan pengabdian pada
masyarakat ini sebagai berikut :

1. Pemberdayaan perangkat desa dalam


membuat Video Profil Desa dengan
memakai Software Video Maker
sebagai media Promosi Desa
menghasilkan Video Profil Desa
Karanganyar Gunung Candisari
Semarang.

2. Dengan Video Profil mampu


menggambarkan Profil Desa secara
Digital.
Gambar 7: Tampilan 1 Penggalan Video Profil
Desa 3. Dengan Video Profil Desa mampu
memunculkan Potensi Desa
Karanganyar Gunung Candisari
Semarang.

Saran

Saran yang bisa diberikan setelah kegiatan


pengabdian ini selesai adalah :
1. Perlu dikembangkan Profil desa dengan
Gambar 8: Tampilan Penggalan Video Profil lebih banyak menampilkan potensi
Desa desa secara mendalam.
2. Untuk meningkatkan hasil pelatihan

Rekayasa Vol. 16 No. 1, Juli 2018


57

perlu dilakukan pendampingan secara Ramdina Prakarsa.


periodikdari tim pengabdian ke peserta Shimp, Terence A. 2000. Periklanan
pelatihan. promosi: aspek tambahan
komunikasi pemasaran terpadu.
DAFTAR PUSTAKA Jakarta: Erlangga.
Sihombing, Danton. 2001. Tipografi:
Kusmiati, Artini R. 1999. Teori dasar dalam desain grafis. Jakarta:
desain komunikasi visual. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Djambatan Simon, Howard. 1996. Teknik
Kuwayama, Yasaburo. 1992. Trademarks menggambar. Semarang: Effhar
& symbols of the world, vol.4. Soekojo, Makarios. 2007. Dasar fotografi
Tokyo: Kashiwasobo publishing. digital. Jakarta: Prima Infosarana
Kuwayama, Yasaburo. Trade mark and Media
symbols, vol.2. Van Nostrand Suyanto, M. 2004. Aplikasi desain grafis
Reinhold. Lee, Monle and Carla untuk periklanan: dilengkapi sample
Johnson. 2004. Prinsip-prinsip pokok iklan terbaik kelas dunia.
periklanan dalam perspektif global. Yogyakarta: Andi
Jakarta: Prenada. Lee, Monle and Suyanto, M. 2006. Strategi perancangan
Carla iklan outdoor kelas dunia:
Johnson. 2007. Prinsip-prinsip pokok dilengkapi lebih dari 200 sampel
periklanan dalam perspektif global. iklan outdoor kelas dunia.
Jakarta: Kencana Yogyakarta: Andi
Morissan. 2007. Periklananan komunikasi
pemasaran terpadu. Jakarta:

Pelatihan Pembuatan Profil Desa...( Agus Suryanto, Sri Sukamta, Dyah Ayu Kusuma Wardhani)
58

Rekayasa Vol. 16 No. 1, Juli 2018

Anda mungkin juga menyukai