Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Dzat yang telah
menjadikan kita semua dengan berbagai macam suku bangsa dengan aneka ragam
budaya dan bahasa. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada junjungan
kita, Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menyampaikan risalah-Nya kepada
kita semua.
Makalah ini kami buat dalam rangka menyelesaikan tugas yang diberikan oleh
bapak/ibu guru di sekolah, dan agar makalah ini dapat menjadi petunjuk bagi
teman-teman.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .........................................................................
B. Permasalahan ...........................................................................
C. Tujuan ......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Perjanjian Iternasional ...........................................
B. Macam-macam Perjanjian Internasional .................................
C. Tahap-tahap Dalam Membuat Perjanjian Internasional ..........
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ..............................................................................
B. Saran ........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kerjasama antarnegara saat ini sudah tidak dapat lagi dihindarka n .
Bentuk kehidupan yang kompleks sangat rentan untuk tejadi perselisih a n .
Untuk menghindari agar perselisihan tidak terjadi maka masyaraka t
internasional harus senantiasa bertumpu pada norma atau aturan. Aturan
tersebut tidak hanya dibuat untuk menghindari perselisihan, akan tetapi
juga untuk menertibkan, mengatur dan memelihara hubunga n
antarnegara. Perwujudan kerjasama tersebut dituangkan dalam bentuk
perjanjian.
Tidak dapat dinafikan betapa batas-batas teritorial suatu nega r a
nasional kini tidak lagi menjadi penghalang bagi berbagai aktivitas
ekonomi yang semakin pesat. Demikian pula lahan beroperasi n y a
pekerjaan hukum yang semakin mendunia. Fenomena di atas, nyata sekali
dengan berkembangnya penggunaan istilah yang mengindikasik a n
dilampauinya batas-batas tradisional dan teritorial nasional suatu negar a ,
seperti istilah transnational corporation, transnational capitalist class,
transnational practices, transnational information exchange, the
international managerial bourgoisie, trans-state norms,3 dan lain-lai n .
Dalam perkembangan kehidupan bersama manusia yang cenderu n g
semakin tidak mengenal batas negara ini, boleh jadi kesepakatan antar
negaranegara dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dituangka n
dalam bentuk perjanjian internasional merupakan sumber hukum yang
semakin penting. Persoalannya, karena semakin banyak masala h
transnasional yang memerlukan pengaturan yang jangkauannya hanya
mungkin dilakukan dengan instrumen perjanjian internasional. Hal itu
disebabkan perjanjian internasional sudah berhasil menciptakan norma -
norma hukum baru yang diperlukan untuk mengatur hubungan antar
negara dan antar masyarakat negara-negara yang volumenya semakin
besar, intensitasnya semakin kuat, dan materinya semakin kompleks.
Perjanjian Internasional adalah hasil kesepakatan yang dibuat oleh
subyek hukum internasional baik yang berbentuk bilateral, reginal maupun
multilateral.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan perjanjian internasional?
2. Jelaskan macam-macam perjanjian internasional!
3. Bagaimana tahapan dalam membuat perjanjian internasional?
4. Menguraikan Beberapa Istilah-istilah Penting Dalam Perjanjian ?
5. Menuliskan Proses Pengesahan Perjanjian Internasional Di Indonesia ?
6. Menjelaskan kapan Berlaku dan Berakhirnya Perjanjian Internasional ?
C. Tujuan dan Manfaat
Tujuan :
Dari permasalahan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa makalah ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan internasional yang terjadi antara beberapa negara, dan
dapat mengetahui jenis-jenis dari perjanjian internasional serta tahapan dalam
pembuatannya. Selain itu :
1. Untuk mengetahui apa pengertin hubungan internasional,
2. Untuk mengetahui istilah-istilah apa sajakah yang digunakan dalam
perjnjian intrnasonal,
3. Untuk mengetahui bagamanakah tahap-tahap dalam pembutan
hubugan internasional,
4. Untuk mengetahui Bagamanakah tahap-tahap dalam pembutan
hubugan internasional,
5. Untuk mengetahui hal-hal penting dalam proses pembuatan
perjanjian internasional,
6. Untuk mengetahui Berlaku dan Berakhirnya perjanjian
internasional.
Manfaat :
1. Memahami secara luas dan mendalam tentang apa pengertin
hubungan internasional;
2. Memahami secara luas dan mendalam tentang istilah-istilah apa
sajakah yang digunakan dalam perjnjian intrnasonal;
3. Memahami secara luas dan mendalam tentang bagamanakah tahap-
tahap dalam pembutan hubugan internasional;
4. Memahami secara luas dan mendalam tentang tahap-tahap dalam
pembutan hubugan internasional;
5. Memahami secara luas dan mendalam tentang hal-hal penting
dalam proses pembuatan perjanjian internasional;
6. Memahami secara luas dan mendalam tentang Berlaku dan
Berakhirnya perjanjian internasional; dan
7. Memahami secara luas dan mendalam tentang Jenis-jenis perjanjian
internasional;
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perjanjian Internasional
Secara umum, Perjanjian Internasional adalah sebuah perjanjian yang dibuat di
bawah hukum internasional oleh beberapa pihak yang berupa negara atau organisasi
internasional. Sebuah perjanjian multilateral dibuat oleh beberapa pihak yang
mengatur hak dan kewajiban masing-masing pihak. Perjanjian bilateral dibuat antara
dua negara. Sedangkan, perjanjian multilateral adalah perjanjian yang dibuat oleh
lebih dari dua negara.
Perjanjian Internasional menurut para ahli:
1. Mochtar Kusumaatmadja, SH. LL.M
Perjanjian internasional sebagai perjanjian yang diadakan antara anggota masyarakat
bangsa-bangsa dan bertujuan untuk mengakibatkan akibat-akibat hukum tertentu.
2. Konferensi Wina 1969
Perjanjian internasional adalah perjanjian yang dilakukan oleh dua negara atau lebih
yang bertujuan untuk mengadakan akibat-akibat hukum tertentu yang harus dipatuhi
oleh setiap negara berdasarkan hukum internasional yang berlaku.
3. Oppenheimer
Dalam bukunya yang berjudul International Law, Oppenheimes mendefinisikan
perjanjian internasional sebagai “international treaties are states, creating legal
rights and obligations between the parties” atau perjanjian internasional melibatkan
negara-negara yang menciptakan hak dan kewajiban di antara pihak-pihak yang
membuat perjanjian tersebut.
Syarat – syarat untuk membuat perjanjian Internasional:
1) Negara – negara yang tergabung dalam organisasi
2) Bersedia mengadakan ikatan hukum tertentu
3) Kata sepakat untuk melakukan sesuatu
4) Bersedia menanggung akibat – akibat hukum yang terjadi.
A. Kesimpulan
Dari makalah ini, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa Perjanjian
Internasional adalah sebuah perjanjian yang dibuat di bawah hukum
internasional oleh beberapa pihak yang berupa negara atau organisasi internasional.
Ditinjau dari berbagai segi, Perjanjian Internasional dapat digolongkan ke dalam 4
(empat) segi, yaitu:
1) Perjanjian Internasional ditinjau dari jumlah pesertanya
2) Perjanjian Internasional ditinjau dari kaidah hukum yang dilahirkannya
3) Perjanjian Internasional ditinjau dari prosedur atau tahap pembentukannya
4) Perjanjian Internasional ditinjau dari jangka waktu berlakunya
B. Saran
Dalam perjanjian internasional ada banyak hal yang dapat kita ketahui, oleh
karena itu jika kita ingin menambah pengetahuan kita tentang perjanjian
internasional maka sebaiknya kita tidak hanya membaca satu buku melainkan buku-
buku yang lain juga agar pengetahuan kita tidak terhenti pada satu hal saja.
DAFTAR PUSTAKA