nigata
carrier
hitachi
2. Pabrik dan distributor berbagai jenis alat berat yang ada antara lain :
- P.T. Airindo Sakti, merupakan distributor dan agen peralatan berat dan industri di
Jakarta.
di Jakarta.
Excavator di Jakarta.
- P.T. United Tractors Pandu Engineering, merupakan pabrik alat berat dan anak
perusahaan P.T. United Tractor Tbk di Jakarta, yang juga memiliki cabang di
Palembang.
- P.T. Probesco Disatama, merupakan pusat penjualan, rental dan pemeliharaan alat
- P.T. Swadaya Harapan Nusantara, merupakan rental alat berat dan genset di
Jakarta.
- P.T. Trakindo Utama Indonesia, merupakan dealer alat berat dan mesin
Cartepillar di Jakarta.
3. Untuk melakukan pertimbangan terhadap investasi dan pembelian terhadap alat berat
dapat digunakan suatu analisa ekonomi teknik dimana beberapa alternative
dibandingkan. Sering dijumpai biaya total dari suatu alternatif merupakan fungsi dari
suatu variabel yang sama, maka dapat dicari titik persekutuan dimana biaya total dari
beberapa alternatif pada titik tersebut bernilai sama.Dalam banyak situasi yang
dijumpai dalam analisa ekonomi teknik, biaya dari sebuah alternatif dapat merupakan
suatu fungsi dari suatu variabel tungga. Apabila dua atau lebih alternatif merupakan
fungsi dari variabel yang sama, maka bias dikehendaki untuk menemukan nilai
variabel yang akan menghasilkan biaya yang sama untuk alternatif-alternatif yang
dipertimbangkan.
4. Analisa break event adalah analisis yang mempelajari hubungan antara biaya total
(biaya tetap + biaya variabel), keuntungan dan volume kegiatan/ produksi. Masalah-
masalah break event menyangkut perbandingan alternatif-alternatif dimana satu
alternatif akan paling ekonomis untuk dioprasikan pada suatu tingkat operasi tertentu
dan alternatif yang lain akan paling ekonomis untuk dioperasikan pada suatu tingkat
operasi yang lain. Untuk menetapkan BEP dari beberapa alternatif yang biaya
totalnya merupakan fungsi dari sebuah variabel dapat dilakukan dengan cara grafis,
matematis maupun coba-coba.
5. Penyelesaian :
a. Misalkan TCA adalah total biaya ekuivalen dari excavator dan dump truk A.
Maka CR(i) A
= (P – S)(A/P, 10%2) + S(0.1)
= Rp(200.000.000 – 80.000.000)(0.57619) + Rp 80.000.000(0.1)
= Rp 69.142.800 + Rp 8.000.000 = Rp 77.142.800
b. Misalkan TCB adalah tota biaya ekuivalen dari excavator dan dump truk B.
Maka CR(i) B
= (P – S)(A/P, 10%2) + S(0.1)
= Rp (1.000.000.000 – 400.000.00) + Rp 400.000.00(0.1)
= Rp 345.714.000 + Rp 40.000.000 = Rp 385. 714.00
C (B) = Biaya operator per bulan
= Rp 100.000.000
t = Jumlah biaya per tahun
= CR(i) B + M + C (B) + t
= Rp 385.714.000 + Rp 1.000.000 + Rp 10.000.000 + t ..(2)
TC(A) = TC(B ) Menghasilkan
Rp 82.142.800 + Rp 50.000.000 = Rp 386.741.000 + Rp 10.000.000
t = Rp 304.598.200
................................... = Rp 7.614.955
Rp. 40. 000.000
Biaya tahunan ekivalen total adalah sama untuk kedua alternatif dengan
jumlah per tahun Rp 7.614.955, dapat ditunjukkan dengan memasukkan nilai t = Rp
7.614.955ini ke dalam persamaan (1) dan (2), yang memberikan jumlah Rp
244.598.200. Hasil ini dapat digambarkan pada grafik.