Ust. Dr. Fahmy Lukman., M.Hum ( Direktur Institute Islamiq Analysis and Development
aka INQIYAD)
“Pernikahan itu adalah persahabatan indah dalam cinta untuk menggapai ridho
Allah”
Kewajiban Suami
Kewajiban Istri
Syang sekali Ketika suami dan istri tidak dipenuhi dengan niat menuju Allah
Maka saling tolong menolong suami istri itu akan berdampak pada akhiratnya
Jangan sampai istri menuntut suaminya diakhirat karna tidak ada cinta, jangan
sampai juga anak menuntut orang tuanya karna tidak mendapat cinta dari orang
tuanya
Kebanyakan istri itu malas merawat dirinya karna sibuk mengurus anak. Pahal
seharusnya istri sholehah itu istri yang berhias untuk suami.
Mari renungkan
Cinta itu semakin lama harusnya semakin bertambah dan semakin tentram
Sudahkah pasangan kita menjadi pasangan yang kita pastikan akan sampai di
surge nanti?
Memang membangun rumah tangga itu bukan hal yang mudah, tapi yang paling
penting adalah niat hanya untuk menggapai ridho Allah SWT
Q&A
3) Bagaimana Kita yakin bahwa lelaki yang melamar adalah jodoh kita?
Sudah melibatkan Allah, perhatikan akhlaknya terutama dalam konteks shalat
dan kecintaannya kepada Allah SWT. Dia ma’ruf kepada orang tua kita, maka
insyaallah ia laki-laki baik.
Cinta itu tumbuh setelah menikah bukan sebelum menikah. Cinta itu tumbuh
dalam suasan ketika kita ada dijalannya Allah SWT. Maka menggenggam
tangan pasangan itu berkaitan dalam mencapai ridho Allah. Perbanyak zakat,
syukur, dan sujud kepada Allah. Jangan tinggalkan solat malam, sebagai istri
kita akan menjadi ibu, antara ibu dan Allah itu tidak ada hijab, maka
manfaaatkanlah momen 1/3 malam terakhir untuk berdo’a kepada Allah.
Maafkan orang yg pernah menyakiti kita.
Jika kita lihat ada kekhilafan suami, maka bersyukur, tingkatkan positifnya dan
turunkan negatifnya.