Anda di halaman 1dari 3

Rumah Tangga dan Cinta

-15 April 2020-

Ust. Dr. Fahmy Lukman., M.Hum ( Direktur Institute Islamiq Analysis and Development
aka INQIYAD)

Ummu Aiman (Konselor keluarga Samara)

“Pernikahan itu adalah persahabatan indah dalam cinta untuk menggapai ridho
Allah”

“Cinta itu tumbuh setelah menikah bukan sebelum menikah”

Kewajiban Suami

1. Memperlakukan Istri dengan baik (ma’ruf)


• Menggauli istri dengan baik
2. Mendidik Istri
• Perhatikan shalatmu
• Misal Istri hafidz dan hafal hadis2, lalu suaminya tidak. Suami mendidiknya
seperti apa? ya suami mendidik dengan memonitoring agar istri humble
dengan ilmunya dan mengamalkan ilmunya itu.
• Mengijinkan istri tholabul ilmi
• Bagaimana memupuk rasa rendah hati
3. Memberi nafkah
4. Menjaga kehormatan istri dan keluarganya
• Menyampaikan pada istri Ketika keluar rumah untuk berpakaian syar’i

Kewajiban Istri

1. Taat pada Suami


2. Menjaga umat sebagai ummun warabbatul bait
3. Menjaga kehormatan suami
• Tidak membicarakan aib suami pada orang lain
4. Minta ijin untuk berpergian
• Ketika minta ijin akan dapat pahala
• Dan Ketika menaati suami karna tidak boleh pergi itu juga berpahala

Kewajiban Istri dan Suami

1. Menjaga iman dan taqwa


2. Menjaga senantiasa taat pada Allah
• bermuamalah
• giat dakwah, termasuk pada masyarakat
• makan dan minnum halal, berkaitan dengan diijabahnya do’a
• menutup aurat
• mendidik anak
• Syukur, sabra, tawakal, berburuk sangka
• Memenuhi janji

Syang sekali Ketika suami dan istri tidak dipenuhi dengan niat menuju Allah

Cinta itu apasih?

Cinta itu berkaitan memenuhi kewajiban masing-masing, yang melahirkan


kekompakan untuk mencapai tujuan Bersama dan berlanjut di akhirat nanti.

Maka saling tolong menolong suami istri itu akan berdampak pada akhiratnya

Jangan sampai istri menuntut suaminya diakhirat karna tidak ada cinta, jangan
sampai juga anak menuntut orang tuanya karna tidak mendapat cinta dari orang
tuanya

Istri yang Sholehah itu yang seperti apa?

Kebanyakan istri itu malas merawat dirinya karna sibuk mengurus anak. Pahal
seharusnya istri sholehah itu istri yang berhias untuk suami.

Mari renungkan

Sudahkah cinta itu ada dalam rumah tangga?

Cinta itu semakin lama harusnya semakin bertambah dan semakin tentram

Sudahkah tangan kita menggeggam tangan pasangan kita saat terang


benderang atau saat badai?

Sudahkah pasangan kita menjadi pasangan yang kita pastikan akan sampai di
surge nanti?

Memang membangun rumah tangga itu bukan hal yang mudah, tapi yang paling
penting adalah niat hanya untuk menggapai ridho Allah SWT

Q&A

1) Bagaimana jika istri memberi hartanya kepada orang tua tanpa


sepengetahuan suami?
Bekerjanya istri itu atas izin suami, maka penghasilan istri itu untuk dirinya sendiri.
Dalam konteks fikih seorang istri memberi harta miliknya sendiri ya boleh saja.
Tetapi kan kehidupan suami istri itu kehidupan yang saling terbuka, suami istri
itu bersahabat maka akan lebih baik istrinya menceritakan pada suami untuk
menghindari salah paham. Suami harus peka terhadap kebutuhan keluarga
istri, begitupun istri.
Ketika suami memberi harta kepada orangtua tanpa sepengetahuan istri
karna takut istrinya tidak membolehkan. Saat itu suami sehausnya
menceritakan jika tidak setuju maka itulah momen bagus untuk mendidik istri

Isttri memberikan uang kepada bapaknya, ternyata dipakai untuk berjudi.


Suami tidak tahu persoalan itu.
Harusnya suami itu tahu istri itu saling terbuka

2) Aurat istri itu boleh dilihat siapa saja


Ada pada Q.S An-Nur: 24, 60 dan Q.S. Al-Ahzab: 29
Bolehkah bapak mertua melihat rambut istri? boleh

Mendeskripsikan aurat perempuan sama saja dengan memperlihatkan

3) Bagaimana Kita yakin bahwa lelaki yang melamar adalah jodoh kita?
Sudah melibatkan Allah, perhatikan akhlaknya terutama dalam konteks shalat
dan kecintaannya kepada Allah SWT. Dia ma’ruf kepada orang tua kita, maka
insyaallah ia laki-laki baik.

Cinta itu tumbuh setelah menikah bukan sebelum menikah. Cinta itu tumbuh
dalam suasan ketika kita ada dijalannya Allah SWT. Maka menggenggam
tangan pasangan itu berkaitan dalam mencapai ridho Allah. Perbanyak zakat,
syukur, dan sujud kepada Allah. Jangan tinggalkan solat malam, sebagai istri
kita akan menjadi ibu, antara ibu dan Allah itu tidak ada hijab, maka
manfaaatkanlah momen 1/3 malam terakhir untuk berdo’a kepada Allah.
Maafkan orang yg pernah menyakiti kita.
Jika kita lihat ada kekhilafan suami, maka bersyukur, tingkatkan positifnya dan
turunkan negatifnya.

Anda mungkin juga menyukai