Anda di halaman 1dari 4

Geografis & Wilayah

1.1. Luas Wilayah

Wilayah Kabupaten Bangka terletak di Pulau Bangka dengan luas lebih kurang 3.028,794 Km2
atau 302, 879,47Ha.

Secara administratif wilayah Kabupaten Bangka berbatasan langsung dengan daratan wilayah
kabupaten/kota lainnya di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu dengan wilayah Kota
Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Tengah dan Kabupaten Bangka Barat.

1.2. Keadaan Alam

a. Keadaan Iklim

Kabupaten Bangka beriklim tropis type A dengan variasi curah hujan antara 0,8 mm hingga 311
mm tiap bulan untuk tahun 2014, dengan curah hujan terendah pada bulan September dan curah
hujan tertinggi pada bulan April.

Suhu rata-rata daerah Kabupaten Bangka berdasarkan data dari Stasiun Meteorologi Pangkal
Pinang menunjukkan variasi antara 25,7 derajat celsius hingga 28,2 derajat celcius. Sedangkan
kelembaban udara bervariasi antara 70 hingga 86 persen pada tahun 2014.

Sementara intensitas penyinaran matahari di tahun 2014 berkisar antara 21,9 pada bulan Januari
sampai dengan 85,3 persen pada bulan September dan tekanan udara antara 1009,7 hingga
1012,1 mb.

b. Keadaan Tanah

Tanah di daerah Kabupaten Bangka mempunyai PH rata-rata dibawah 5, didalamnya


mengandung mineral biji timah dan bahan galian lainnya seperti : pasir kwarsa, kaolin, batu
gunung dan lain-lainnya. Bentuk dan keadaan tanahnya adalah sebagai berikut:


o 4 % berbukit seperti Gunung Maras lebih kurang 699 meter, Bukit Pelawan, Bukit
Rebo dan lain-lain. Jenis tanah perbukitan tersebut adalah komplek podsolik
coklat kekuning-kuningan dan litosol berasal dari Batu Plutonik Masam.
o 51 % berombak dan bergelombang, tanah berjenis Asosiasi Podsolik coklat
kekuning-kuningan dengan bahan induk komplek batu pasir kwarsit dan Batuan
plutonik Masam.
o 20 % lembah/datar sampai berombak, jenis tanahnya asosiasi podsolik berasal
dari komplek Batu Pasir dan Kwarsit.
o 25 % rawa dan beancah/datar dengan jenis tanahnya asosiasi alluvial hedromotif
dan glei humus serta regosol kelabu muda berasal dari endapan pasir dan tanah
liat.
c. Hidrologi

Pada umumnya sungai-sungai didaerah Kabupaten Bangka berhulu di daerah perbukitan dan
pegunungan yuang berada di bagian tengah Pulau Bangka dan bermuara di pantai laut. Sungai-
sungai yang terdapat didaerah Kabupaten Bangka antara lain adalah : Sungai Baturusa, Sungai
Layang dan lain-lain.

Sungai-sungai tersebut berfungsi sebagai sarana transportasi dan belum bermanfaat untuk
pertanian dan perikanan karena para nelayan karena para nelayan lebih cenderung mencari ikan
ke laut.

Pada dasarnya di Daerah Kabupaten Bangka tidak ada danau alam, hanya ada bekas
penambangan bijih timah yang luas hingga menjadikannya seperti danau buatan yang disebut
kolong.

d. Fauna

Dikawasan hutan terdapat binatang liar seperti : Rusa, Beruk, Monyet, Lutung, Babi, Tringgiling,
Pelanduk, Musang, Murai, tekukur, Pipit, Kalong, Elang, Ayam hutan dan tidak terdapat
binatang buas seperti Gajah, Harimau dan lain-lain sebagainya.

f. Flora

Tumbuhan hutan terdapat bermacam-macam kayu seperti : Kayu Ramin, Meranti, Kapuk,
Jelutung, Pulai, Gelam, Bitanggor, Meranti Rawa, Cempedak Air, Mahang, Bakau dan lain-lain
sebagainya.

BUPATI BANGKA MERESMIKAN KAMPANYE POLIO, APLIKASI ANDROID CALL CENTRE SPGDT
DAN SMS BUNDA CERDAS
Bupati Bangka Tarmizi meresmikan Advokasi dan Sosialisasi Kampanye Polio dan Introduksi
IPV serta Peluncuran SMS Bunda Cerdas dan Aplikasi Android Call Centre SPGDT, Sabtu
(20/2) di Hotel Novila Sungailiat.

Bupati Bangka Tarmizi Saat mengatakan, dibentuknya Sistem Penanggiulangan Gawat Darurat
Terpadu (SPGDT) mulanya seperti 911 yang ada di Amerika Serikat untuk dapat memberikan
bantuan dengan cepat kepada masyarakat yang perlu bantuan seperti kecelakaan dan masalah
kesehatan lainnya.

“ Dengan adanya aplikasi android call centre akan lebih cepat memberikan bantuan kepada
masyarakat,” ujar Bupati yang sudah memiliki aplikasi SPGDT di androit miliknya.

Menurut Bupati Bangka Tarmizi Saat di kabupaten Bangka banyak masyarakat yang terkena
strok dan darah manis untuk itu jangkauan SPGDT perlu diperluas, dengan penangan yang cepat
dan benar pasien yang terkena serangan jantung dapat diselamatkan.

SPGDT dapat juga bertugas sebagai pendampingan, pengobatan dan memberikan ilmu
pengetahuan tentang kesehatan kepada masyarakat.

Langkah – langkah menggunakan aplikasi SPGDT dimulai dengan membuka Google Play dan
cari dengan kata kunci “SPGDT Bangka” dan hidupkan GPS, aplikasi sudah dapat dipergunakan.

Menyinggung tentang SMS Buda Cerdas di 08117176299, Bupati Tarmizi Saat mengharapkan
agar para ibu dapat mengatur kehamilan dengan mengikuti program keluarga berencana.

“ Ibu hamil dapat memanfaat SMS ini, sehingga bisa mendapatkan informasi tentang kesehatan,
gizi dan lain sebagainya sehingga anak yang lahir dapat lahir sehat,” kata Bupati.

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) diakui Bupati Bangka Tarmizi Saat sudah berhasil di Indonesia,
namun harus tetap dilaksanakan sehingga dapat melahirkan dan menciptakan sumber daya
manusia yang sehat jasmani dan rohani sebagai pemimpin dimasa depan.

Sementara itu Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Dr. Then Suyanti, untuk
Advokasi dan Sosialisasi Kampanye Polio dan Introduksi IPV bertujuan menanggulangi secara
optimal terhadap balita dari virus polio. Sedangkan Peluncuran SMS Bunda Cerdas bertujuan
memberikan edukasi dan iformasi kepada para ibu hamil dan ibu menyusui dalam upaya
menurunkan angka kematian ibu dan kematian bayi. Peluncuran Aplikasi Android ACall Centre
SPGDT diharapkan agar semua kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan medis dan non medis,
serta pertolongan pertama dalam kondisi apapun dapat dilayani dengan benar.

“ Sasaran PIN Polio yang dilaksanakan pada Maret 2016 mendatang kepada semua anak yang
berusia 0 – 59 bulan, serta SMS Bunda Cerdas dengan sasaran ibu hamil, ibu nipas dan ibu
menyusui, serta android Aplikasi Call Centre SPGDT dapat dimanfaat seluruh masyarakat
kabupaten Bangka, “ harap Dr. Then.
Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 127 orang meliputi camat, kades dan lurah,
pimpinan puskesmas, koorodinator imunisasi puskesmas, utusan rumah sakit umum pemerintah
dan swasta dan peserta lainnya.

Berkat inovasi yang dilakukan SPGDT Kabupaten Bangka dalam meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat diapresiasi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka.

Kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka drg. Mulyano Susanto
menyerahkan piagam penghargaan kepada SPGDT kabupaten Bangka.(Rus)

Anda mungkin juga menyukai