PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Patologi Anatomi merupakan pemeriksaan jaringan dan sel, yang
umumnya melibatkan pemeriksaan visual kasar dan mikroskopik
pada jaringan dengan pengecatan khusus dan imunohistokimia yang
dimanfaatkan untuk memvisualisasikan protein khusus dan zat lain
pada dan di sekeliling sel.
Di dalam laboratorium patologi klinik sangat diperlukan kesehatan
dan keselamatan kerja bagi pasien maupun petugas kesehatan.
Terdapat banyak limbah atau specimen yang bisa menginfeksi
petugas ataupun alat-alat yang menginfeksi pasien. Oleh karena itu,
diperlukan penegetahuan tentang keselamatan bekerja bagi pasien,
petugas kesehatan ataupun lingkungan kerja. Misalnya pemakaian
APD dan menyuci tangan sesudah dan sebelum memasuki
laboratorium.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud patologi anatomi?
2. Apa saja ruang yang terdapat di laboratorium patologi anatomi?
3. Bagaimana prosedur kerja yang baik di laboratorium?
4. Apa saja limbah yang di hasilkan dalam laboratorium patologi
anatomi?
C. Tujuan Penulisan
1. Memahami tentang laboratorium patologi anatom
2. Mengetahui apa saja ruangan yang terdapat di laboratorium
3. Mengetahui ruangan yang terdapat Mengetahui apa saja di
laboratorium
4. Mengetahui apa saja limbah yang di hasilkan di laboratorium
D. Manfaat Penulisan
Makalah ini diharapkan mampu memberikan kajian tentang
laboratorium Patologi Anatomi dan prosedur cara kerja yang baik
dan benar dalam laboratorium Patologi Anatomi.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
17. Embedding cassettes + tutup
18. Embedding cassettes tanpa tutup
19. Embedding cassettes O ring
20. Process Cover for embedding cassettes
21. Base Molds, Stainless Steel 7x7x7 mm
22. Base Molds, Stainless Steel, 24x24x6 mm
23. Coverglasses 18×18 mm
24. Coverglasses 20×20 mm
25. Coverglasses 22×22 mm
26. Coverglasses 24×24 mm
27. Coverglasses 24×40 mm
28. Coverglasses 24 x 60 mm
29. Object Glass
30. Object Glass Poly-L-Lysine
31. Object Glass Superfrost Plus special for immunostainer and LBC
Processor
32. Slide Storage boxes for 100 pcs slide with steel lock, metallic grey
Color, ABS Material
33. Table Top Parafin Block Storage Cabinet
34. Pathology/Histology slide storage cabinet, Stackable/Lockable for
safety
35. Dissecting forceprs, stainless steel
36. Tissue forceps, stainless steel
37. Speciment forceps, stainless steel
38. Tissue Freezing medium
3
2. Histopatologi : Contohnya berupa pemeriksaan biopsi jaringan
(kanker payudara, kanker kulit dan sebagainya), di mana dalam
pengambilan contoh jaringan seperti operasi, namun bahan yang
diambil hanya sedikit dan kemudian contoh ini dilihat di bawah
mikroskop.
4
D. LIMBAH YANG DIHASILKAN
1. Limbah padat
Berupa handscoon dan masker, alat-alat atau wadah yang
telah dipakai dan tidak digunakan lagi. Limbah padat
ditampung dalam plastic berwarna kuning.
2. Limbah cair
Berupa cairan yang diginakan dalam pemeriksaan sampel.
Limbah cair dibuang ke wastafel. Dimana pada wastafel
terdapat pipa yang tersambung ke IPAL.
3. Limbah infeksius
Berupa jaringan tubuh/organ tubuh yang akan diperiksa.
Limbah tersebut sebelum dibuang akan diarsipkan dalam
kantung plastic putih(tidak berwarna) yang diberi cairan
formalin yang berfungsi untuk menjaga sel-sel dalam
jaringan tersebut tetap hidup. Limbah ini
disimpan(diarsipkan) selam tiga bulan. Stelah tiga bulan,
limbah tersebut dibuang ke plastic kuning dan dibakar di
insenerator.
5
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
B.SARAN
DAFTAR PUSTAKA
http://labpatologianatomi.blogspot.com/2013/01/laboratorium-
patologianatomi.html