Laporan F5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular dan Tidak Menular
Topik:
A. Latar Belakang
Hipertensi disebut sebagai the silent killer karena sering tanpa keluhan, sehingga
penderita tidak mengetahui dirinya menyandang hipertensi dan baru diketahui setelah
terjadi komplikasi. Kerusakan organ target akibat komplikasi Hipertensi akan tergantung
kepada besarnya peningkatan tekanan darah dan lamanya kondisi tekanan darah yang
tidak terdiagnosis dan tidak diobati. Organ-organ tubuh yang menjadi target antara lain
otak, mata, jantung, ginjal, dan dapat juga berakibat kepada pembuluh darah arteri
perifer.
Hipertensi terjadi pada kelompok umur 31-44 tahun (31,6%), umur 45-54 tahun (45,3%),
umur 55-64 tahun (55,2%). Dari prevalensi hipertensi sebesar 34,1% diketahui bahwa
sebesar 8,8% terdiagnosis hipertensi dan 13,3% orang yang terdiagnosis hipertensi tidak
minum obat serta 32,3% tidak rutin minum obat. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian
besar penderita Hipertensi tidak mengetahui bahwa dirinya Hipertensi sehingga tidak
mendapatkan pengobatan.
Data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan menyebutkan bahwa biaya
pelayanan hipertensi mengalami peningkatan setiap tahunnya yaitu pada tahun 2016
sebesar 2,8 Triliun rupiah, tahun 2017 dan tahun 2018 sebesar 3 Triliun rupiah.
B. Permasalahan
Masih tingginya angka kejadian hipertensi di wilayah Puskesmas dan masih kurangnya
pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi disertai pengobatan pasien hipertensi yang tidak
teratur
C. Perencanaan dan Pemilihan Intervensi
Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka direncanakan untuk dilakukan penyuluhan
Hipertensi di Posbindu Lingkungan Ehata Desa Posalu dengan membagikan leaflet , menjelaskan
mengenai semua hal mengenai Hipertensi serta tanya jawab dengan peserta.
D. Pelaksanaan
Pelaksanaan berjalan dengan lancar sesuai dengan perencanaan sebelumnya yang dilaksanakan
pada :
Tanggal : 7 Januari 2020
Waktu : 09.00-Selesai
Tempat : Desa Posalu
Peserta : Peserta sangat beragam mulai dari peserta posbindu, lansia, kader, dan tenaga
kesehatan lainnya yang berjumalah sekitar 18 orang.
E. Monitoring dan Evaluasi
Penyuluhan Hipertensi di desa posalu berjalan dengan kondusif dan lancar. Semua peserta
mengikuti penyuluhan dengan kooperatif serta memiliki rasa keingintahuan yang tinggi dengan
aktif untuk bertanya dan memberi umpan balik dari jawaban pertanyaan yang diberikan.
Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi ini, diharapkan agar informasi yang didapat dari
penyuluhan ini bisa di implementasikan dan juga menyebarluaskan informasi kepada kerabat
yang tidak hadir. Kegiatan penyuluhan ini merupakan salah satu langkah untuk memutus rantai
penularan dengan meningkatnya pengetahuan tentang Hipertensi dan mengatur pola hidup
agar berkurangnya angka hipertensi di masyarakat.