Anda di halaman 1dari 3

Panduan Kegiatan Bekerja Setelah PSBB

Bagi Karyawan

A. PANDUAN UMUM

1. Karyawan wajib memakai masker sejak keluar rumah, dalam perjalanan menuju kantor / area kerja
dan selama berada di area kerja, baik di dalam ruangan, luar ruang ataupun studio.

2. Karyawan yang menggunakan kendaraan umum ataupun kendaraan roda dua wajib memakai
jaket, masker, sarung tangan dan pelindung mata. Perlengkapan perlindungan diri dalam
perjalanan ini tidak boleh digunakan lagi di dalam kantor / area kerja. Disarankan untuk membawa
baju ganti dan menggantinya setelah sampai di kantor.

3. Jaket, masker, sarung tangan dan pelindung mata yang digunakan wajib disimpan dalam tas yang
disiapkan oleh karyawan, kemudian dibersihkan menggunakan disinfektan sebelum dibawa masuk
ke kantor / area kerja.

4. Untuk menghindari kontak fisik di kerumunan transportasi public serta menerapkan protokol
kesehatan berkendaraan, khususnya karyawan yang berusia lebih dari 45 tahun dihimbau untuk
menggunakan kendaraan pribadi atau mobil berpenumpang (Taxi, Grab Car, Go Car).

5. Setiap karyawan dihimbau untuk mengutamakan penggunaan masker non medis.

6. Seluruh karyawan harus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

7. Dilarang berjabat tangan dengan sesama karyawan atau orang lain dan akan dipertimbangkan
untuk mengadopsi alternatif bentuk sapa lainnya.

8. Karyawan wajib mematuhi aturan yang terkait Physical Distancing pada saat bekerja, melakukan
ibadah ataupun di jam istirahat. Karyawan membawa sendiri perlengkapan ibadah sholat
(mukena/sajadah) bagi yang menggunakan.

9. Karyawan wajib mematuhi setiap peraturan terkait dengan protokol COVID-19 dan menjaga
kesehatan serta bersedia menerima sangsi apabila tidak mematuhinya.

B. PANDUAN KERJA

1. Karyawan bekerja kembali mulai tanggal 26 Mei 2020 dengan memperhatikan karyawan yang
bekerja secara office hour diberlakukan jadwal shifting sesuai jam nya untuk menghindari
penumpukan orang dengan memperhatikan proses kerja dibagiannya tetap berjalan dengan lancar
serta jam kerja karyawan yang melakukan kegiatan syuting diatur sesuai dengan jadwal syuting.

2. Posisi tempat duduk karyawan agar dilakukan pengaturan ulang dengan memperhatikan Physical
Distancing, serta meja kerja harus dalam keadaan bersih dan hanya terdapat alat-alat kerja yang
dibutuhkan.

3. Bagi karyawan yang masuk kerja dianjurkan untuk membawa makanan dari rumah untuk makan
siang, harap membawa perlengkapan alat makan pribadi (piring, sendok, garpu, gelas).
Pengaturan jam makan siang disesuaikan dengan jam shifting karyawan.

4. Absen karyawan harap dilakukan dengan menggunakan aplikasi TEAMS yang bisa di download
menggunakan handphone masing-masing, harap menghindari kontak tak langsung melalui mesin
fingerprint.

5. Pengajuan cuti karyawan, memo atau approval lainnya yang memerlukan media kertas sebagai
persetujuan atau pemberitahuan, penyebarannya harap dilakukan melalui softcopy.

6. Kegiatan pertemuan atau meeting kerja dilakukan secara virtual melalui video call atau video
conference dari ruang kerja masing-masing. Apabila terpaksa dilakukan di ruang meeting wajib
mematuhi ketentuan Physical Distancing.

C. PANDUAN PENERIMAAN TAMU, PAKET DAN PELAYANAN PUBLIK

1. Penerimaan tamu hanya diperbolehkan ditempat yang sudah ditentukan.

2. Paket kiriman atau barang-barang yang diterima atau dibawa dari luar, serta perlatan kantor yang
baru digunakan kelapangan wajib dibersihkan dengan disinfektan sebelum memasuki gedung.

3. Petugas resepsionis, logistik atau petugas lainnya yang berinteraksi langsung dengan tamu wajib
menggunakan face shield saat bertugas.
.
D. PANDUAN PERJALANAN DINAS

1. Karyawan yang ditugaskan untuk melakukan perjalanan dinas harap mematuhi aturan yang
berlaku didaerah tujuan terkait penangan penyebaran COVID-19 serta memperhatikan
keselamatan dan kesehatan pribadi dari terpapar nya virus COVID-19.

2. Karyawan yang memiliki riwayat perjalanan dari negara atau daerah yang terjangkit virus corona
dalam 14 hari terakhir wajib menginformasikannya kepada atasan langsung dan melakukan
karantina mandiri selama 14 hari.
3. Karyawan yang sudah selesai melakukan karantina mandiri selama 14 hari dan merasa sehat,
wajib menyerahkan surat sehat yang resmi dikeluarkan oleh fasilitas kesehatan dan
menyerahkannya kepada atasan langsung ketika kembali bekerja.

E. PANDUAN KARYAWAN SAKIT

1. Karyawan yang merasa sakit / tidak sehat dengan suhu tubuh di atas rata-rata (diatas 37.9 derajat
Celcius) sebelum berangkat ke kantor / area kerja, tidak diperkenankan untuk pergi bekerja dan
diwajibkan untuk sesegera mungkin melakukan pemeriksaan diri di fasilitas kesehatan. Jika hal
tersebut terjadi dilokasi kerja maka karyawan tersebut tidak diperkenankan melanjutkan kegiatan
bekerja dan wajib langsung pulang setelah melaporkan kondisinya pada atasan langsung. Atasan
langsung wajib melakukan pemeriksaan suhu dan memastikan bahwa karyawan tersebut pulang
dan memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.

2. Setiap karyawan yang sakit dan sudah memeriksakan dirinya ke fasilitas kesehatan wajib
melaporkan hasil pemeriksaan kepada atasan langsung.

3. Karyawan yang anggota keluarganya dan tinggal dalam satu rumah berstatus ODP / PDP wajib
lapor kepada atasan langsung dan melakukan karantina mandiri selama 14 hari kerja.

4. Setiap karyawan yang sebelumnya berstatus ODP dan PDP dan sudah dinyatakan sehat / negatif
COVID-19, wajib menyerahkan surat sehat dan hasil pemeriksaan COVID-19 yang negatif kepada
atasan langsung ketika kembali bekerja.

5. Karyawan yang menderita penyakit penyerta tertentu sesuai dengan daftar resmi yang dikeluarkan
oleh perusahaan wajib mematuhi aturan WFH atau jika harus melakukan WFO maka karyawan
wajib mematuhi pembatasan / aturan tertentu yang telah dibuat perusahaan demi menjaga
kesehatan dan keamanan karyawan tersebut.

6. Bagi karyawan yang dinyatakan positif COVID-19 wajib mengikuti protokol COVID-19 yang telah
ditetapkan pemerintah dan tidak diperbolehkan untuk masuk kerja sampai dinyatakan sembuh
dengan menunjukan surat keterangan bebas COVID-19 dari dinas terkait.

Anda mungkin juga menyukai