ASAM URAT
DI SUSUN OLEH :
EVIE AMILATUSILMI
AOA0170848 / KASUARI
DIII KEPERAWATAN
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENDAHULUAN
Asam urat merupakan salah satu masalah kesehatan yang berhubungan dengan
persendian dan pergerakan. Oleh karenanya apabila persendian terkena asam urat maka
pergerakan menjadi terbatas, dan lama-lama bila dibiarkan akan menjadi tofi dimana terjadi
penumpukan kristal-kristal disekitar jaringan sehingga jika dilihat dari luar seperti ada daging
yang menonjol terutama pada daerah persendian. Hal tersebut, biasanya terjadi pada orang
dewasa. Kelebihan asam urat disebabkan karena proses pemasukan makanan yang banyak
mengandung purin atau karena proses pengeluaran purin lewat urin yang kurang. Ketika
ditanyakan pada salah satu penderita asam urat mengaku kadang-kadang mengeluh sakit dan
merasakan linu-linu pada pinggang sampai bawah kaki bila mau tidur atau istirahat pada
malam hari. Biasanya asam urat mengenai sendi ibu jari, tetapi bisa juga pada tumit,
pergelangan kaki dan tangan atau siku.
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang Gout (asam urat), klien mampu memahami
tentang Gout (asam urat)
Setelah mendapatkan penyuluhan mengenai Gout (asam urat), diharapkan peserta penyuluhan
mampu :
MATERI
A. DEFINISI GOUT (ASAM URAT)
Gout adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan penumpukan asam urat yang
nyeri pada tulang sendi, sangat sering ditemukan pada kaki bagian atas, pergelangan dan kaki
bagian tengah. (Merkie, Carrie. 2005).
Arthrtis gout adalah suatu sindrom klinis yang mempunyai gambran khusus, yaitu
arthritis akut, artritis gout lebih banyak terdapat pada pria dari pada wanita, pada pria
seringkali mengenai usia pertengahan, sedangkan pada wanita biasanya mendekati masa
menopouse (Mansjoer, 2009)
B. PENYEBAB
Menurut Mansjoer (2012), Gejala artritis akut disebabkan oleh reaksi inflamasi
jaringan terhadap pembentukan kristal monosodium urat monohidrat, karena itu dilihat dari
penyebabnya, penyakit ini termasuk dalam golongan metabolik, kelainan ini berhubungan
dengan gangguan kinetik asam urat hiperurisemia. Hiperuresemia pada penyakit ini terjadi
karena :
1. Pembentukan asam urat yang berlebihan
a. Gout primer metabolik, disebakan sintesis langsung yang bertambah
b. Gout sekunder metabolik, disebabkan pembentukan asam urat berlebihan karena
penyakit lain seperti leukimia,
2. Kurangnya pengeluaran asam urat melalui ginjal
a. Gout primer renal, terjadi karena gangguan ekskresi asam urat ditubuh distal yang
sehat, penyebab ini tidak diketahui
b. Gout sekunder renal, disebabkan oleh kerusakan ginjal, misalnya pada
gromerulonefritis
c. Perombakan dalam usus yang berkurang. Namun, secara klinis hal ini tidak
penting
C. TANDA DAN GEJALA
Menurut Mutia Sari (2010 : 33) biasanya asam urat mengenai sendi ibu jari, tetapi
bisa juga pada tumit, pergelangan kaki dan tangan atau sikut. Kebanyakan asam urat muncul
sebagai serangan kambuhan. Penyakit ini timbul dari kondisi hiperurikemi, yaitu keadaan di
mana kadar asam urat dalam darah di atas normal.
Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 - 7 mg/dL, sedangkan pada wanita 2,6
- 6 mg/dL. Namun, gejala-gejala tersebut dapat juga terjadi pada sendi lain seperti pada tumit,
lutut, siku dan lain-lain. Asam urat yang berlebih kemudian akan terkumpul pada persendian
sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak. Adapun gejala-gejalanya, yaitu:
Menurut Khosam A. S. Harlinawati (2008) terjadinya gangguan asam urat dipicu oleh
beberapa hal. Berikut ini faktor risiko yang membuat seseorang terserang asam urat.