Disusun Oleh :
Nama KK : Tn . R
Alamat : RT 002 RW 001 Desa Muriabang
Umur : 52 Tahun
Jenis kelamin : a. Laki-laki
Pendidikan : SLTA /Sederajat
Pekerjaan : Petani
Status responden : Mahasiswa
a. Identitas Anggota Keluarga
Status
Status
Pendidik Pekerjaa perkawinan Kewarga-
No Nama JK TTL Umur dalam Suku Agama
an n K B J/ negaraan
keluarga
K D
1 Tn. R L Muriabang,02 52 SLTA Petani Kepala Nika Alor Kristen Indonesia
-04-1968 keluarga
2 Ny. P P Latutung 51 SMP Ibu RT Ibu RT Nika Alor Kristen Indonesia
10-02-1968
3 An. L P Maliang 29 SERJAN Guru Anak Belum Alor Kristen Indonesia
11-10-1991 A
Blm
4 An. S P Maliang 26 Mahasis Anak Alor Kristen Indonesia
11-02-94 SERJAN wa
5 An. A L Maliang 15 A Pelajar Anak Alor Kristen Indonesia
23-05-2006
6 An, M L Maliang SD SD Anak Alor Kristen Indonesia
10-03-2013 7
GENOGRAM
X Y
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
= Pasien
a. Tipe Keluarga
The Nuclear Family ( Keluarga inti )
Tidak ada
5 An. A 15 Lengkap masalah
1. STRUKTUR KELUARGA
2. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina Rumah Tangga
b. Fungsi sosialisasi
Kerukunan terjaga dengan baik,interaksi dalam keluarga sangat baik dan komunikasi yang
dilakukan secara terbuka.dan interaksi dengan masyarakat sangat baik.
Untuk memperbaiki status kesehatan keluarga biasanya mencari bantuan layanan kesehatan
seperti memeriksakan kondisinya di Puskesmas, Dokter,Perawat dan sebagainya.
d. Fungsi reproduksi
Ny. P mengambil keputusan untuk menggunakan KB sampai sekarang .
e. Fungsi ekonomi
Tugas Ayah mencari nafkah untuk keluarga.
Gigi dan Tidak ada karies Tidak ada karies Tidak ada karies Tidak ada karies Tidak ada karies Tidak ada karies
mulut
2. Leher Normal tidak ada Normal ada Normal ada Normal ada Normal ada Normal ada
pembesaran kelenjer pembesaran kelenjer pembesaran pembesaran kelenjer pembesaran kelenjer pembesaran kelenjer
tiroid tiroid kelenjer tiroid tiroid tiroid tiroid
3. Dada Bentuk dada Bentuk dada normal. Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada
normal.simetris Simetris antara kiri normal.Simetris normal.simetris normal.simetris normal.simetris
antara kiri dan kanan dan kanan antara kiri dan kanan antara kiri dan kanan antara kiri dan kanan antara kiri dan kanan
Inspeksi Inspeksi tidak ada Inspeksi tidak ada Inspeksi tidak ada Inspeksi tidak ada Inspeksi tidak ada
tidak ada kelainan kelainan kelainan kelainan kelainan kelainan
4. Perut Normal. Normal. Normal. Normal. Normal. Normal.
Simetris antara kiri Simetris antara kiri Simetris antara kiri Simetris antara kiri Simetris antara kiri Simetris antara kiri
dan kanan. dan kanan. dan kanan. dan kanan. dan kanan. dan kanan.
Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan . tekan . tekan . tekan . tekan . tekan .
Bising usus normal1 Bising usus normal1 Bising usus normal1 Bising usus normal1 Bising usus normal1 Bising usus normal1
2x /menit 2x /menit 2x /menit 2x /menit 2x /menit 2x /menit
5. Extremitas Simetris antara Simetris antara Simetris antara Simetris antara Simetris antara Simetris antara
ekstremitas atas dan ekstremitas atas dan ekstremitas atas dan ekstremitas atas dan ekstremitas atas dan ekstremitas atas dan
bawah bawah bawah bawah bawah bawah
6. TD 140/90 mmHg 120/80 mmHg 120/90 mmHg 110/80 mmHg 100/60 mmHg 90/60 mmHg
7. Nadi 100 x/ menit 108 x/menit 100 x/menit 98 x/menit 96 x/menit 94 x/menit
2. ANALISIS DATA
d. Tn. R mengatakan
tensinya naik 140/90 mmHg
3. PERUMUSAN MASALAH
1. kurannya informasi kesehatan di lingkungan komunitas.
DIAGNOSA
No Kriteria Perhitungan Score Pembenaran
1. Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 3 Rasa takut menyebabkan peningkatan
Keadaan Masalah tekanan darah yang dapat
memperburuk keadaan
2. Kemungkinan masalah ½ x 2=1 1 Pemberian penjelasan yang tepat dapat
dapat diubah membantu menurunkan rasa takut
takut.
Rumus Skoring :
No Krteria Bobot
1. Sifat masalah 1
Skala : T idak / kurang sehat 3
Ancaman Kesehatan 2
Keadaan Sejahtera 1
2 Kemungkinan masalah dapat diubah 2
Mudah 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3. Potensi masalah untuk dicegah 1
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah 2
Masalah berat harus ditangani 2
Ada masalah tapi tidak perlu 1
ditangani
Masalah tidak dirasakan 0
Andrian Patica N. (E-journal keperawatan volume 4 nomor 1 Mei 2016).
Hubungan Konsumsi Makanan dan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Puskesmas
Ranomut
Kota Manado.
Anggara, F.H.D., & Prayitno, N. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan
Dengan Tekanan Darah di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat
Tahun 2012. Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat STIKES MH.
Thamrin. Jakarta. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 5 (1) : 20-25.
Armilawaty, Amalia H, Amirudin R. (2007). Hipertensi dan Faktor Resikonya
Dalam Kajian Epidemiologi. Bagian Epidemiologi Fakultas Ilmu
Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanudin Makasar.
Buckman. (2010). Apa yang Anda Ketahui Tentang Tekanan Darah Tinggi.Yogyakarta: Citr
a Aji Para.
Dina Savitri, S.ST. (2017). Cegah Asam Urat Dan Hipertensi. Yogyakarta:
Healthy.
Friedman, M.M et al. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori,
dan Praktik. Ed 5. Jakarta: EGC.
Heniwati.(2008).Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan
Pelayanan Posyandu Lansia Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas
Kabupaten Aceh Timur. Tesis. Medan: Universitas Sumatera Utara.
H. Hadi Martono Kris Pranaka. (2014-2015). Geriatri Edisi ke-5. Jakarta:FKUI.
Irianto, Koes. (2014). Epidemiologi Penyakit Menular dan Tidak Menular,Panduan Klinis.
Bandung:
Alfa Beta.
Mubarak, Wahid Iqbal. (2009). Ilmu Pengantar Komunitas. Jakarta: Salemba Medika.
Sarkomo.(2016).Mencegah Stroke Berulang. Diakses dari
http://www.scribd.com/doc/1444261/
gambaran tingkat kecemasan keluarga pasien stroke yang dirawat di ruang mawar, tanggal 06-
09-2016
Jam 09.00 WIB.
Setiadi. (2008). Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga.Yogyakarta:
Graha