Ceritanya lagi ospek

Senior : SELAMAT SORE !!

Slide 1 Peserta ospek : sore kak

Senior : Tadi kakak lihat ada salah satu temen kalian yang berbuat kesalahan, gak nurut SOP
yang diberikan.

*hening

Senior : BAGI YANG MERASA SILAHKAN ANGKAT TANGAN DAN MAJU KEDEPAN SEKARANG

KENAPA TIDAK ADA YANG ANGKAT TANGAN. TAKUT!. KALIAN BERBUAT SALAH
Slide 2
HARUS BERANI TANGGUNG KONSEKUENSI

KAKAK HITUNG SAMPAI 3 KALAU TIDAK ADA…..

*salah satu peserta laki-laki ospek mengangkat tangan

Senior : Bagus, kamu laki – laki gentle berani angkat tangan silahkan maju kedepan

Tahu kesalahan kamu apa?

Slide 3
Anak laki-laki : Tidak kak.

Senior : Kamu masih mau disini ?. Kamu yakin masih pantas disini?

*anak laki-laki tersebut menangis

Senior : KENAPA NANGIS. LAKI-LAKI KOK CENGENG HA?!

Slide 4 Anak laki – laki : maaf kak saya banyak pikiran.

Senior : OH BANYAK PIKIRAN. COBA KAMU JELASKAN DISINI

Anak laki – laki : Maaf kak sebelumnya tentang kesalahan saya, saya hanya berpikir saya melakukan

Kesalahan dan siap menangung konsekuensinya disini Mungkin disini kesalhan saya

Tidak seberapa dan kemudian saya membayangkan nanti saat meninggal Ketika

Ditanya oleh malaikat. Tentang perbuatan yang saya lakukan didunia. Bahkan
Slide 5
Perbuatan sebesar atompun akan dipertanggungjawabkan. Sedangkan disini saat

Melakukan kesalahan tekanan untuk mempertanggungjawabkan sudah luar biasa

Bagaimana nanti saya Ketika ditanyai untuk mempertanggungjawabkan amal

Perbuatan saya. Saya menangis karena itu

Senior : *hening

Slide 6 Peserta ospek : *hening

Semut dilantai : *hening

 Reminder

"Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang
Slide 7
melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang
banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani;
kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur.
Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari serta keridaan-Nya. Dan kehidupan
dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." (QS. al-Hadiid [57]: 20)