Anda di halaman 1dari 4

Scene 1 :

*kamar
⁃ CU Selimut putih di kamar
⁃ VO suara alarm
⁃ CU tangan matikan alarm sambil melangkah ke kamar mandi

Scene 2 :
*Kamar mandi
⁃ CU guyuran air shower
⁃ Panning tembok kamar mandi
CU kaki diguyur air ⁃
⁃ CU mengambil handuk

Scene 3 :
*kamar
⁃ CU mengancing baju (memakai)
⁃ CU mengambil tas kerja/tas laptop
⁃ Membuka dan keluar dari kamar

*Established Riuh Kota Semarang

Scene 4 :
*kantor
⁃ presentasi
⁃ CU bos kecewa
⁃ Keluar ruangan
⁃ Di depan jendela kantor (merenung/melamun)
⁃ VO notifikasi Hp
⁃ CU notifikasi Instagram dari Chandra
⁃ Berjalan out frame

Blank

Scene 5 ;
*Di dalam kereta
⁃ duduk di dekat jendela
⁃ Memandang luar jendela
⁃ Shoot dari arah yang bagus (depan/kursi sbg foreground)
⁃ Shoot jendela kereta saat berjalan
⁃ Berkemas untuk turun dari kereta
⁃ Keluar kereta (shoot dari peron)

*Established stasiun Pekalongan dengan Dannis keluar dari dalam stasiun

Scene 6 :
*naik angkot
⁃ shoot dari luar ketika Dannis masuk
⁃ Keadaan dalam angkot
⁃ “pak stop di Doro ya” Dannis berbicara kpd sopir

*Established Pasar Doro dengan Dannis keluar dr angkot

Scene 7 :
*naik pick up
⁃ Dannis berbicara kepada sopir “Pak, ke Petungkriyono?” “Iya mas” “belakang ya
pak”
⁃ Dannis naik ke bak pick up

Scene 8 :
*perjalanan naik pick up
⁃ Shoot dari belakang
⁃ Berbicara kepada sopir lewat samping “Pak kalo ada mushola saya berhenti ya”
⁃ “Siap mas”

Scene 9 :
*berhenti di mushola
⁃ “Makasih ya pak” melambaikan tangan pada sopir
⁃ Mengambil air wudhu
⁃ Shalat
⁃ selesai shalat di luar memakai sepatu dan out frame

Scene 10 :
*berjalan kaki di pinggir jalan
*established lansekap*
⁃ berjalan kaki shoot dari belakang
⁃ Bertemu rumah “nah ini dia rumah chandra, masih ini ga ya rumahnya”

Scene 11 :
*rumah chandra
⁃ CU mengetuk pintu
⁃ “Assalamualaikum”
⁃ Pintu dibuka (shoot dr belakang Dannis)
⁃ “Wehhh Dannis, gila.... dadakan banget ke sini... ada apa nih? Masuk masuk dulu”
⁃ Dannis dan Chandra masuk
⁃ “Gini, gue inget dulu waktu awal-awal kuliah main ke sini, masih penasaran sama
bukit di belakang. Bisa buat diriin tenda kan di sana?”
⁃ “Oh mau ke sana? Ngga tidur di sini aja?”
⁃ “Ah ngga usah repot-repot, Ndra”
⁃ “Ehiya sory juga gue bentar lagi juga udah harus ke kantor Bupati ada kerjaan. Gue
bantu apa nih?”
⁃ “Ga usah repot-repot Ndra udah. Gue cuma mampir aja kan tujuan gue ke bukit itu”
⁃ “Serius lu sendirian?”
⁃ Dannis senyum menandakan iya.

Scene 12 :
⁃ Dannis berjalan menyusuri hutan/rerimbunan (shoot dari depan)
⁃ W matahari sore
⁃ W lansekap alam
⁃ Membangun tenda
⁃ VO suara azan
⁃ Minum dan makan roti
⁃ Shalat di pinggir tenda
⁃ Warna meredup jadi gelap

Blank - suara musik dan riuh cafe

Scene 13 :
*established cafe
⁃ 2 orang laki laki teman Dannis duduk di cafe
⁃ Dannis datang
⁃ “Wehhh si bobrok dateng akhirnya” salah satu teman (A) Dannis
⁃ “Lu beneran camp sendirian? Udah gila kali hahaha” teman (B)
⁃ “Yaaa gue emang sengaja ngambil cuti seminggu karena jatah cuti gue setahun
belum pernah gue ambil” jawab dannis
⁃ “Terus lu ngapain aja di sana? Main sama macan? Lagian hp lu juga kaga aktif sama
sekali” teman (A)
⁃ “Ya namanya juga di gunung mana sinyal lagian sengaja juga gue airplane mode. Di
sana gue ......... *flashback

Scene 14 :
*potongan-potongan kecil selama di Petungkriyono*
⁃ Tenda di malam hari
⁃ Makan di tenda
⁃ Memotret saat sunrise
⁃ Jalan
⁃ Membantu warga di sawah
⁃ Menyapa warga di jalan
⁃ *footage-footage lansekap alam sekitar*

Scene 15 :
*cafe
⁃ “Wah seru sih seru gila kapan-kapan kayanya kita juga harus ke sana bareng-bareng
deh... biar adem gitu” teman (B)
⁃ “Yaa begitulah, akhirnya gue tau, hidup itu dibawa sederhana aja, nikmatin dan yang
paling utama banyakin bersyukur. Dari hal-hal kecil itu gue belajar gimana rasanya ikhlas dalam
menjalani hidup”
NB : belum sama narasi VO

Anda mungkin juga menyukai