TINJAUAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
1. Diare
a. Definisi
>3 kali dalam sehari dengan konsistensi feses lunak atau cair.10
AIDS.12
http://repository.unimus.ac.id
diare dengan gastroenteritis akut, demam biasanya terjadi diawal
atau diakhir diare, dehidrasi dapat terjadi dengan gejala seperti mata
gelisah. Gejala lain seperti gejala spesifik pada diare Vibrio cholera
darah.12
b. Patofisiologi
http://repository.unimus.ac.id
melakukan penyerapan. Penurunan gerakan peristaltik dapat
diare.13
diare akut dan diare kronik. Diare akut diawali dengan masuknya
c. Penatalaksanaan
dan jika tidak ada dapat di berikan cairan rumah tangga antara lain
air tajin, air sayur, dan air matang. Cairan oralit salah satu cairan
http://repository.unimus.ac.id
Sedangkan jika penderita tidak mampu untuk minum maka segera
gelas setiap kali anak BAB cair, umur 1–4 tahun: ½-1 gelas setiap
kali anak BAB cair, serta bila umur diatas 5 tahun: 1–1½ gelas setiap
umur penderita, yaitu bila umur kurang 6 bulan½ tablet (10 mg)
http://repository.unimus.ac.id
sedangkan pada umur lebih dari 6 bulan 1 tablet (20 mg)/hari
agar selama periode sakit gizi anak. Tetap terpenuhi, terutama agar
berat badan tidak mengalami penurunan dan anak tetap kuat. Pada
Obat anti muntah pada anak hanya diberikan terkecuali bila terjadi
bersifat fatal pada anak. Obat anti protozoa dapat digunakan ketika
Giardia).14
10
http://repository.unimus.ac.id
anak harus dibawa ke tempat pelayanan kesehatan. Apabila terjadi
d. Kelainan penyerta
persisten.16,17
berada di usus halus dan usus besar. Gejala yang sering timbul salah
11
http://repository.unimus.ac.id
dimana penanganannya yaitu dengan pembedahan. Sehingga,
2. Probiotik
a. Definisi
kesehatan inang. Bakteri asam laktat ini terdiri dari tiga genus yaitu
bahan makanan19,20,21
b. Fungsi
12
http://repository.unimus.ac.id
SCFA butyric acids adalah sintesa dari karbohidrat yang mengalami
merangsang respon imun yang spesifik dengan cara sekresi IgA pada
patogen.21,22
13
http://repository.unimus.ac.id
Kedua peran di atas penting dalam mencegah terjadinya
sitokin berasal dari TH1. Selain itu, probiotik juga dapat merangsang
alergi pada susu sapi pada mencit dengan cara merangsang toleransi
c. Mekanisme
14
http://repository.unimus.ac.id
sitokin dan menginduksi hiposensitivitas tehadap antigen
makanan.21,22
dengan subur, sedangkan bakteri patogen tak dapat hidup. Selain itu,
terhadap kasus diare yang disebabkan karena infeksi virus. Hal ini
15
http://repository.unimus.ac.id
probiotik untuk mencegah penyebaran virus di dalam usus sebagai
epitel usus virus menyebabkan infeksi dan merusak sel epitel sehingga
vili-vlli usus halus tidak dapat menyerap cairan dan makanan dengan
baik. Cairan dan makanan tersebut akan terkumpul di usus halus dan
cerna, sehingga seluruh epitel mukosa usus telah diduduki oleh bakteri
probiotik melalui reseptor dalam sel epitel usus, sehingga tidak terdapat
tempat lagi untuk bakteri patogen untuk melekatkan diri pada sel epitel
16
http://repository.unimus.ac.id
B. KERANGKA TEORI
Keracunan
makanan
Alergi Malabsorpsi
Bakteri
Virus
Parasit
Rehidrasi cairan
Pemberian zink
Antibiotik selektif
Pemberian
Probiotik
Edukasi orang tua
Malnutrisi
Kelainan
penyerta
Anemia defisiensi
besi
Kelainan
konginetal
Lama diare
17
http://repository.unimus.ac.id
C. KERANGKA KONSEP
D. HIPOTESIS PENELITIAN
Ada hubungan pemberian probiotik dengan lama diare akut pada anak di
18
http://repository.unimus.ac.id