Anda di halaman 1dari 10

Pengertian dan Dasar Pembentukan Masyarakat

Madani
Kelompok 2 :
1. Mahmud Abdul Karim
2. Muhammad Irhamsah
3. Roza Khairunnisa
4. Yola Novia Marshanda
Kelas : IKI 2
Pengertian Masyarakat Madani
Masyarakat madani adalah sekumpulan manusia yang berada dalam suatu wilayah
atau daerah yang hidup dengan aman serta patuh pada aturan atau hukum tertentu,
dengan segala bentuk tatanan kemasyarakatan yang telah disepakati oleh suatu
masyarakat di daerah tersebut.
Konsep umum menjelaskan bahwa masyarakat madani atau civil society atau
al-mujtama’ al-madani berpedoman pada pola hidup masyarakat yang berkeadilan
dan berperadaban. Di dalam Alqur’an, kehidupan masyarakat madani adalah
baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur yang diartikan sebagai negeri yang baik.
Konsep masyarakat madani menurut prespektif Islam sudah diatur dalam Al-Quran
yang dibagi menjadi 3 jenis yaitu masyarakat terbaik (khairah ummah), masyarakat
seimbang (ummatan wasathan) dan masyarakat moderat (ummah muqtashidah).
Berikut adalah kutipan ayat yang mengatur ketiga jenis istilah tersebut :
1. Khairah Ummah dalam QS Ali Imran 3:110, yaitu :
‫ب ﻟَﻜَﺎنَ َﺧ ْﯿﺮًا‬ ِ ‫س ﺗَﺄْ ُﻣﺮُونَ ﺑِﺎ ْﻟ َﻤ ْﻌﺮُوفِ َوﺗَ ْﻨﮭَﻮْ نَ ﻋَﻦِ ا ْﻟ ُﻤ ْﻨ َﻜ ِﺮ َوﺗُﺆْ ِﻣﻨُﻮنَ ﺑِﺎ ﱠ ِ َوﻟَﻮْ ءَاﻣَﻦَ أَ ْھ ُﻞ ا ْﻟ ِﻜﺘَﺎ‬
ِ ‫ُﻛ ْﻨﺘُ ْﻢ َﺧ ْﯿ َﺮ أُ ﱠﻣ ٍﺔ أُﺧْ ِﺮﺟَﺖْ ﻟِﻠﻨﱠﺎ‬
َ‫ﻟَﮭُ ْﻢ ِﻣ ْﻨﮭُ ُﻢ ا ْﻟﻤُﺆْ ِﻣﻨُﻮنَ َوأَ ْﻛﺜَ ُﺮھُ ُﻢ ا ْﻟﻔَﺎﺳِ ﻘُﻮن‬
Artinya : “Kamu adalah umat terbaik untuk seluruh umat manusia. Kamu menyuruh
kepada yang ma’ruf, mencegah yang munkar untuk beriman kepada Allah. Apabila Ahli
kitab beriman, maka itu lebih baik bagi mereka, ada yang beriman diantara mereka, dan
kebanyakan mereka adalah fasik.”
2. Ummatan wasathan dalam QS Al-Baqarah 2:143, yaitu :
‫س َوﯾَﻜُﻮنَ اﻟ ﱠﺮﺳُﻮ ُل َﻋﻠَ ْﯿ ُﻜ ْﻢ َﺷﮭِﯿﺪًا َوﻣَﺎ َﺟ َﻌ ْﻠﻨَﺎ ا ْﻟﻘِ ْﺒﻠَﺔَ اﻟﱠﺘِﻲ ُﻛﻨْﺖَ َﻋﻠَ ْﯿﮭَﺎ‬ ِ ‫ﻚ َﺟ َﻌ ْﻠﻨَﺎ ُﻛ ْﻢ أُ ﱠﻣﺔً َو َﺳﻄًﺎ ﻟِﺘَﻜُﻮﻧُﻮا ُﺷﮭَﺪَاءَ َﻋﻠَﻰ اﻟﻨﱠﺎ‬ َ ِ‫َو َﻛ َﺬﻟ‬
‫ﷲُ ﻟِﯿُﻀِ ﯿ َﻊ‬ ‫ﷲُ َوﻣَﺎ ﻛَﺎنَ ﱠ‬ ‫إ ﱠِﻻ ﻟِﻨَ ْﻌﻠَ َﻢ ﻣَﻦْ ﯾَﺘﱠﺒِ ُﻊ اﻟ ﱠﺮﺳُﻮ َل ِﻣﻤﱠﻦْ ﯾَ ْﻨﻘَﻠِﺐُ َﻋﻠَﻰ َﻋﻘِﺒَ ْﯿ ِﮫ َوإِنْ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻟَ َﻜﺒِﯿ َﺮةً إ ﱠِﻻ َﻋﻠَﻰ اﻟﱠﺬِﯾﻦَ ھَﺪَى ﱠ‬
‫س ﻟَ َﺮءُوفٌ رَﺣِ ﯿ ٌﻢ‬ ِ ‫ﷲَ ﺑِﺎﻟﻨﱠﺎ‬ ‫إِﯾﻤَﺎﻧَ ُﻜ ْﻢ إِنﱠ ﱠ‬
Artinya : “Dan demikian Kami menjadikan umat Islam sebagai umat yang adil sebagai saksi
perbuatan manusia dan Rasul adalah saksi perbuatan kamu. Dan Kami tidak menetapkan
kiblat sebagai kiblat mu keculai agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan
yang ingkat. Dan sungguh memindahkan kiblat ke berat adalah orang yang mendapat
petunjuk dan Allah tidak akan menyiakan imanmu. Allah Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang.”
3. Ummah Muqtasidah dalam QS Al-Maidah 5:66k, yaitu :
ٌ‫ﺖ أَرْ ُﺟﻠِ ِﮭ ْﻢ ِﻣ ْﻨﮭُ ْﻢ أُ ﱠﻣﺔٌ ُﻣ ْﻘﺘَﺼِ َﺪة‬
ِ ْ‫َاﻹﻧْﺠِ ﯿ َﻞ َوﻣَﺎ أُ ْﻧ ِﺰ َل إِﻟَ ْﯿ ِﮭ ْﻢ ﻣِﻦْ َرﺑﱢ ِﮭ ْﻢ َﻷَ َﻛﻠُﻮا ﻣِﻦْ ﻓَﻮْ ﻗِ ِﮭ ْﻢ َوﻣِﻦْ ﺗَﺤ‬
ِ ْ ‫َوﻟَﻮْ أَﻧﱠﮭُ ْﻢ أَﻗَﺎﻣُﻮا اﻟﺘﱠﻮْ رَاةَ و‬
َ‫َو َﻛﺜِﯿ ٌﺮ ِﻣ ْﻨﮭُ ْﻢ ﺳَﺎءَ ﻣَﺎ ﯾَ ْﻌ َﻤﻠُﻮن‬
Artinya : “Dan mereka menjalankan Taurat, Injil dan Al-Quran yang diturunkan Tuhannya,
mereka mendapat makanan dari atas mereka dan dari bawah. Diantara mereka ada
golongan pertengaham. Dan alangkah buruk yang dikerjakan mereka.”
Karakteristik Keislaman Pembangunan Masyarakat Madani
Rasulullah mengajarkan tiga karakteristik keislaman yang menjadi akar pembangunan
masyarakat madani, diantaranya :
Islam humanis
Islam yang humanis berarti bahwa ajaran Islam yang diberikan oleh Rasulullah adalah
kompatibel dengan fitrah manusia. Allah berfirman dalam QS Al-Rum ayat 30 yang artinya
: “Maka hadapkan wajah dengan lurus pada agama Allah, tetap berada pada fitrah Allah
yang telah emnciptaka manusia sesuaai dengan fitrahnya.
Tidak ada yang berubah pada fitrah Allah, tetapi manusia tidak mengetahuinya.” Oleh
karena itu, ajaran Islam yang disampaikan oleh Rasulullah mudah diterima oleh nalar dan
naluri umat manusia.
Islam Moderat
Adalah keseimbangan ajaran Islam yang diterapkan dalam berbagai kehidupan manusia baik
secara vertikal maupun horizontal. Kemoderatan inin yang membuat ajaran Islam berbeda
dengan ajaran lainnya.
Dalam sejarahnya, karakteristik ini diaplikasikan sempurna dalam diri manusia. Jadi,
kemoderatan adalah salah satu karakteristik fundamental agama Islam sebagai agama yang
sangat kompatibel dengan naluri dan fitrah manusia.
Dari asas kemoderatan inilah, konsepsi kemasyarakatn menjadi konsep yang utuh untuk
membangun masyarakat yang memegang teguh nilai-nilai dan kenormaan dalam Islam.
Islam Toleran
Kata toleran di dalam ajaran Islam berkaitan dengan penganut agama Islam sendiri dan
penganut agama lain. Apabila dikaitkan dengan kaum muslimin, maka toleran berarti
kelonggaran, kemudahan dan fleksibilitas Islam. Sebab pada hakikatnya ajaran Islam mudah
sekali untuk disampaikan dan diaktulisasikan kepada umat manusia.
Karakteristik Masyarakat Madani
► Terintegrasinya individu-individu dan kelompok-kelompok eksklusif dalam masyarakat
melalui kontrak sosial dan aliansi sosial.
► Bertuhan, artinya bahwa masyarakat tersebut adalah masyarakat yang beragama, yang
mengakui adanya Tuhan dan menempatkan hukum Tuhan sebagai landasan yang
mengatur kehidupan sosial.
► Damai, artinya masing-masing elemen masyarakat, baik secara individu maupun
kelompok menghormati pihak lain secara adil.
► Tolong-menolong tanpa mencampuri urusan internal individu lain yang dapat
mengurangi kebebasannya.
► Terjembataninya kepentingan-kepentingan individu dan negara karena keanggotaan
organisasi-organisasi volunteer mampu memberikan masukan-masukan terhadap
keputusan-keputusan pemerintah.
► Meluasnya kesetiaan (loyalty) dan kepercayaan (trust) sehingga individu-individu mengakui
keterikatannya dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri.
► Adanya pembebasan masyarakat melalui kegiatan lembaga-lembaga sosial dengan
beragam perspektif.
“Berusahalah dan bersikaplah ramah dan baik kepada
orang-orang. Jika kamu melakukan itu, seseorang akan selalu
berbicara untukmu.” –B.B.King
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat_madani
https://dalamislam.com/landasan-agama/tauhid/konsep-masyarakat-madani-menurut-prespektif-islam
https://www.dosenpendidikan.co.id/masyarakat-madani/

Anda mungkin juga menyukai