Anda di halaman 1dari 20

KELOMP

OK
Badri4Salman
Dian Fajria
Zahrah
Zivan Fawwaz
Proses Terbentuknya Iman
dan Taqwa dan Korelasinya
dalam Kehidupan Modern
Pengertian
Iman
Secara bahasa, iman berasal dari kata ‫ﯾﺋﻣﻧو اﯾﻣﻧﺎ‬
‫اﻣن‬
Yang artinya percaya. Sedangkan secara istilah,
ulama mendefinisikan iman dengan
‫ﺗﺻدﯾق ﺑﺎﻟﻘﻠب وﻗول ﺑﺎﻟﺳﺎن وﻋﻣل ﺑﺎﻻرﻛﺎن‬
1 2 3

“Tasdikun Bil Qalbi wa Qaulu Bil Lisan wa


‘Amalu Bil Arkan”

• Tasdikun Bil Qalbi (Meyakini dalam hati)


• Qaulu Bil Lisan (Diucapkan dengan
‫أَﺣَ ﺳِ بَ اﻟﻧﱠﺎسُ أَنْ ُﯾﺗْرَ ﻛُوا أَنْ َﯾﻘُوﻟُوا آ َﻣﻧﱠﺎ َو ُھ ْم‬
َ‫َﻻ ُﯾ ْﻔ َﺗﻧُون‬
“Apakah manusia mengira
bahwa mereka akan dibiarkan
hanya dengan mengatakan,
“Kami telah beriman,” dan
mereka tidak diuji?” (QS.
Al-Ankabut (29) : 2)
Tanda – Tanda
Orang Beriman
ْ‫إِ ﱠﻧﻣَﺎ ٱ ْﻟﻣ ُْؤ ِﻣﻧُونَ ٱﻟﱠذِﯾنَ إِذَ ا ُذﻛِرَ ٱ ﱠ ُ َو ِﺟﻠَت‬
‫ﻗُﻠُو ُﺑ ُﮭ ْم َوإِذَ ا ُﺗﻠِﯾَتْ ﻋَ َﻠ ْﯾ ِﮭ ْم ءَاﯾٰ َ ُﺗﮫُۥ زَ ادَ ْﺗ ُﮭ ْم إِﯾﻣٰ َ ﻧًﺎ‬
َ‫َوﻋَ ﻠ َٰﻰ رَ ﱢﺑ ِﮭ ْم َﯾﺗ ََو ﱠﻛﻠُون‬
“Sesungguhnya orang-orang yang
beriman adalah mereka yang apabila
disebut nama Allah gemetar hatinya,
dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya
kepada mereka, bertambah (kuat)
imannya dan hanya kepada Tuhan
‫ﺻﻠ َٰو َة‬
‫ٱﻟﱠذِﯾنَ ُﯾﻘِﯾﻣُونَ ٱﻟ ﱠ‬
َ‫َو ِﻣﻣﱠﺎ رَ زَ ﻗْﻧٰ َ ُﮭ ْم ﯾُﻧ ِﻔﻘُون‬
“(yaitu) orang-orang yang
melaksanakan salat dan
menginfakkan sebagian dari
rezeki yang Kami berikan
kepada mereka.” (QS.
Dalam Al-Quran QS. Al-Anfal (8) : 2-3
sebelumnya dinyatakan bahwa tanda-tanda
orang beriman adalah :

• ‫إِذَ ا ُذﻛِرَ ٱ ﱠ ُ َو ِﺟﻠَتْ ﻗُﻠُو ُﺑ ُﮭ ْم‬ : Bergetar hatinya tatkala


disebut nama Allah SWT
• ‫ إِذَ ا ُﺗﻠِﯾَتْ ﻋَ َﻠ ْﯾ ِﮭ ْم ءَاﯾٰ َ ُﺗﮫُۥ زَ ادَ ْﺗ ُﮭ ْم إِﯾﻣٰ َ ﻧًﺎ‬: Bertambah
keimanannya
tatkala dibacakan ayat-ayat
Al-Quran
• َ‫َوﻋَ ﻠ َٰﻰ رَ ﱢﺑ ِﮭ ْم َﯾﺗ ََو ﱠﻛﻠُون‬ : dan hanya pada Allah-lah
mereka bertawakal
• ‫ﺻﻠ َٰو َة‬ ‫ُﯾﻘِﯾﻣُونَ ٱﻟ ﱠ‬ : Mendirikan salat
• َ‫رَ زَ ﻗْﻧٰ َ ُﮭ ْم ﯾُﻧ ِﻔﻘُون‬ : Menginfakkan sebagian
Selain lima tanda sebelumnya, adapun
tanda – tanda orang yang beriman lainnya,
yakni :

• Menghindari perkataan yang tidak


bermanfaat dan menjaga kehormatan.
(QS. Al-Mukminun : 3 dan 5)
• Memelihara amanah dan menepati janji.
(QS. Al-Mukminun : 6)
• Berjihad di jalan Allah dan suka
menolong. (QS. Al-Anfal : 74)
• Tidak meninggalkan pertemuan sebelum
meminta izin. (QS. An-Nur : 62)
Wujud Iman
Iman bukan sekadar percaya,
melainkan keyakinan seorang muslim
untuk berbuat amal shaleh. Wujud
keimanan dapat dijabarkan
berdasarkan rukun iman dalam islam.
• Iman kepada Allah SWT
• Iman kepada malaikat
• Iman kepada kitab suci
• Iman kepada rasul-Nya
• Iman kepada hari akhir (Hari Kiamat)
• Iman kepada Qadha dan Qadr
Pengertian
Taqwa
Secara bahasa, taqwa berasal dari kata ‫وﻗﻰ‬
‫ﯾﻘﻰ وﻗﯾﮫ‬
Yang artinya memelihara. Sedangkan
secara istilah, para ulama mendefinisikan
taqwa dengan

‫اﻣﺗﺛﺎل اواﻣرﷲ ﻋزوﺟل واﺟﺗﻧﺎب ﻧواھﯾﮫ‬


1 2

“Imtisalul awamirillah” : Melaksanakan


seluruh perintah-perintah-Nya
Tanda – Tanda Orang
Bertaqwa
Dalam QS. Al-Baqarah (2) : 2-4 berbunyi :
• “Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan
padanya; petunjuk bagi mereka yang
bertakwa.” (QS. Al-Baqarah : 2)
• “(yaitu) mereka yang beriman, kepada
yang gaib, melaksanakan salat, dan
menginfakkan sebagian rezeki yang
Kami berikan kepada mereka.” (QS.
Al-Baqarah : 3)
• “dan mereka yang beriman kepada
(Al-Quran) yang diturunkan kepadamu
Dinyatakan bahwa tanda orang bertaqwa
adalah :

• al ladzina yukminuna bil ghaib : orang yang


beriman (percaya)
terhadap
alam ghaib
• yuqimunas shalah : mendirikan sholat
• Razaqna yungfiqun : menafkahkah
sebagian rezekinya
• yukminuna bima unzila ilaika : meyakini
(percaya) pada al-Qur’an
dan
kitab-kitab yang telah
Korelasi Antara Keimanan dan
Ketaqwaan Tauhid/Keiman
an

Tauhid Tauhid
Teoritis Praksis

Implementasi dari
Menyatakan pada tauhid teoritis yang
pengakuan berkaitan dengan
keberadaan Allah amal ibadah
dan ke-Esaan Allah manusia
SWT (melaksanakan
perintah dan
KEIMAN
menjauhi larangan)KETAQWA
AN
Proses Terbentuknya Iman
dan Taqwa
Benih iman bisa dibawa sejak
dalam kandungan dan bisa pula
didapati dari proses pencarian
kebenaran akan nilai-nilai
ketuhanan yang ada pada diri
manusia. Karena pada dasarnya
semua manusia mempunyai
benih-benih keimanan tersebut.
Sebagaimana dijelaskan oleh Al-Qur’an dalam surat
Al-‘Araf (7): 172

ُ‫ﺷﮭَدَ ُھ ْم ﻋَ ﻠَﻰ أَ ْﻧﻔُﺳِ ِﮭ ْم أَﻟَﺳْ ت‬


ْ َ‫َوإِذْ أَﺧَ ذَ رَ ﱡﺑ َك ﻣِنْ َﺑﻧِﻲ آدَ َم ﻣِنْ ُظﮭُورِ ِھ ْم ذُرﱢ ﱠﯾ َﺗ ُﮭ ْم َوأ‬
َ‫ﺷﮭِدْ ﻧَﺎ أَنْ َﺗﻘُوﻟُوا ﯾ َْو َم ا ْﻟﻘِﯾَﺎ َﻣ ِﺔ إِﻧﱠﺎ ُﻛﻧﱠﺎ ﻋَ نْ ھَذَ ا ﻏَ ﺎﻓِﻠِﯾن‬
َ ‫ﺑِرَ ﱢﺑ ُﻛ ْم ﻗَﺎﻟُوا َﺑﻠَﻰ‬

Artinya: “Dan (ingatlah), ketika Rabbmu mengeluarkan


keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah
mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya
berfirman): Bukankah Aku ini Rabbmu. Mereka
menjawab: Betul (Engkau Rabb kami), kami menjadi
saksi. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari
kiamat kamu tidak mengatakan: Sesungguhnya kami
(Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap
ini (keesaan Rabb).” (QS. Al-A’raf (7) :172)

Berdasarkan ayat tersebut, nampaklah bahwa manusia


secara fitrah adalah suci dan baik, dan mempunyai
Hal tersebut sebagaimana penjelasan Allah SWT
dalam surat At-Tahrim (66) ayat 6:

ُ‫ﯾَﺎ أَ ﱡﯾﮭَﺎ ا ﱠﻟذِﯾنَ آ َﻣﻧُوا ﻗُوا أَ ْﻧﻔُﺳَ ُﻛ ْم َوأَھْ ﻠِﯾ ُﻛ ْم ﻧَﺎرً ا َوﻗُو ُدھَﺎ اﻟﻧﱠﺎسُ َوا ْﻟﺣِﺟَ ﺎرَ ة‬
َ‫ﷲ ﻣَﺎ أَﻣَرَ ُھ ْم َو َﯾﻔْﻌَ ﻠُونَ ﻣَﺎ ﯾ ُْؤ َﻣرُون‬
َ ‫ﻋَ َﻠ ْﯾﮭَﺎ ﻣَﻼ ِﺋ َﻛ ٌﺔ ﻏِ ﻼ ٌظ ﺷِ دَ ا ٌد ﻻ ﯾَﻌْ ﺻُونَ ﱠ‬

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah


dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan
bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang
tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS.
At-Tahrim (66) : 6)
Implementasi Iman dan Taqwa dalam
Kehidupan Modern
Akibat pengaruh modernisasi dan globalisasi
banyak manusia khususnya umat islam yang
lupa bahwa sesungguhnya ia diciptakan
bukanlah sekadar ada, namun ada tujuan
mulia yaitu untuk beribadah kepada Allah
SWT.

Sebagai umat islam hendaknya nilai modern


jangan kita ukur dari modernnya pakaiannya,
perhiasan, dan penampilan. Namun modern
bagi umat islam adalah dari segi pemikiran,
tingkah laku, pergaulan, ilmu pengetahuan,
teknologi, ekonomi, sosial budaya, politik, dan
Korelasi iman dan taqwa dalam
kehidupan modern
• Masyarakat modern tunduk atau berusaha
ditundukkan oleh keajaiban ilmu pengetahuan
dan teknologi yang bertumpu pada rasionalitas.
• Kemajuan kehidupan modern menuntut adanya
peningkatan kualitas sumber daya manusia yang
handal,baik kualitas yang bersifat
jasmani,lebih-lebih kualitas yang bersifat rohani.
• Sebagian manusia ada yang menganggap
bahwa hanya nilai kehidupan modern dengan
kemajuan ipteknya saja yang bisa
mendatangkan kebahagiaan tanpa
mempedulikan nilai-nilai lain yang ada dalam
Problematika dan Tantangan
Kehidupan Modern Dalam
Kehidupan Manusia
• Iman melenyapkan kepercayaan pada
kekuasaan benda
• Iman menanamkan semangat berani
menghadapi maut
• Iman menanamkan sikap self help
dalam kehidupan
• Iman memberikan ketenangan jiwa
• Iman memberikan kehidupan yang baik

Anda mungkin juga menyukai