OLEH :
Gleinsi Puspitasari Toganti
(C1714201020)
1. Pengembangan Pasar
Adalah strategi pertumbuhan dengan menarik lebih banyak pelanggan baru untuk produk
yang sudah ada. Dalam hal ini, perusahaan harus mencari segmen pasar baru untuk
produknya. Pengembangan pasar biasanya dilakukan ketika segmen pasar saat ini sudah
mulai matang.
2. Penetrasi Pasar
Adalah nama yang diberikan kepada suatu strategi pertumbuhan di mana perusahaan
berfokus pada penjualan produk-produk yang ada di pasar-pasar yang telah ada
sebelumnya.
Contoh
a. Coca-cola berusaha meningkatkan penjualan minuman coca-cola dengan cara
mempromosikan agar minuman tersebut dikomsumsi dengan makanan Indonesia
pada umunya
b. Merk laptop Fujitsu meluncurkan koleksi lifebook series terbaru dengan varian
lini produk antara lain S2110, dan P1510
c. KFC memasarkan produknya dengan cara memberikan paket hemat untuk jam-
jam tertentu untuk menarik pelanggannya
3. Pengembangan Produk
Adalah hasil proses produksi yang di lakukan oleh produsen atau perusahaan yang
nantinya akan di jual kepada konsumen yang membutuhkan.
Pengertian produk menurut beberapa ahli:
a. Kotler dan Amstrong (1996)
Produk adalah segala sesuatu yang di tawarkan ke pasar untuk mendapatkan
perhatian, di beli, di pergunakan dan yang dapat memuaskan keinginan atau
kebutuhan konsumen
b. Stanton (1996)
Produk adalah kumpulan dari atribut-atribut yang nyata maupun tidak nyata,
termasuk di dalamnya kemasan, warna, harga, kualitas dan merk ditambah dengan
jasa dan reputasi penjualannya
c. Tjiptono (1999)
Produk adalah penambahan subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan
sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan
keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya
beli.
o Contoh
- Contoh dari integrase horizontal adalah dalam industry makanan adalah
bergabungnya Heinz dan Kraf pada tanggal 25 maret 2015, keduanya
merupakan produsen makanan olahan.
5. Penciutan Bisnis
Penciutan bisnis atau biasa juga disebut penghematan Adalah pengurangan atas pasar
maupun fungsi-fungsi dalam perusahaan yang memiliki aliran keuangan (cash-flow)
negative. Biasanya strategi ini di terapkan pada perusahaan yang berada pada tahap
menurun (decline).
Langkah awal dalam pelaksanaan strategi penghematan ini adalah mennonaktifkan
beberapa asset yang tidak produktif, jika tidak berhasil, maka menonaktifkan asset yang
produktif dengan syarat perusahaan mengalami penurunan penjualan. Wujud nyata dari
strategi ini berupa pemangkasan lini produk, penutupan unit bisnis, penutupan pabrik,
otomatisasi proses, pengurangan karyawan, system pengendalian biaya biaya yang ketat.
Pedoman yang harus dijalankan agar strategi ini efektif:
- Gagal mencapai tujuan dan sasaran secara konsisten, tetapi perusahaan
memiliki kompetensi distingtif
- Perusahaan adalah salah satu pesaing lemah
- Inefisiensi, profitabilitas rendah, moral karyawan buruk, serta tekanan dari
pemilik untuk melakukan reorganisasi
- Manajemen sratejik gagal di laksanakan
- Pertumbuhan yang terlampau pesat, perlu reorganisasi internal
6. Integrasi Kedepan
Adalah strategi yang dijalankan dengan meraih kendali atas jalur distribusi, mulai dari
distributor hingga retailer. Wujud dari kendali atas jalur distribusi adalah mendirikan
sendiri jalur distribusi, atau memperoleh kendali.
8. Diversifikasi Konsentrik
Yaitu strategi yang menjalankan dengan menambah produk baru yang masih terkait
dengan produk yang ada saat ini.
Keterkaitan dalam hal: kesamaan teknologi, pemanfaatan fasilitas bersama, ataupun
jaringan pemasaran yang sama. Ada beberapa pedoman kapan diversivi konsentris tepat
di lakukan, yaitu:
- Ketika organisasi bersaing dalam industry yang tidak tumbuh atau
pertumbuhannya lambat
- Ketika menambah produk baru, namun masih terkait akan meningkatkan
penjualan produk yang ada saat ini secara signifikan.
- Ketika produk baru, namun masih terkait, dapat di tawarkan dengan harga
yang sangat bersaing
- Ketika produk baru, namun masih terkait mempunyai fluktuasi penjualan
musiman yang menyeimbangkan fluktuasi penjualan musiman yang
menyeimbangkan fluktuasi penjualan perusahaan tersebut saat ini.
- Ketika produk organisasi saat ini dalam tahap daur hidup produk yang
menurun
- Ketika organisasi mempunyai tim manajemen yang kuat
Dampak Negatif
Dampak Negatif
a. Produk atau bisnis baru dari Femina ini masih bertumpu pada
akumulasi keahlian setiap individu pengawainya
b. PT Astra Honda
Dampak Positif
Dampak Negatif
1) Likuidasi
o Fungsi Likuidasi
o Contoh Likuidasi adalah saat Bank menjual asset gedung atau tanah untuk
mendapatkan Cash yang digunakan untuk membayar hutang.
2) Diversifikasi Horizontal
Adalah strategi menambah atau menciptakan produk baru yang tidak terkait dengan
produk saat ini kepada pelanggan saat ini. Dasarnya adalah, bahwa perusahaan sudah
sangat familiar dengan pelanggannya saat ini dan pelanggan saat ini sangat loyal dengan
merk/brand perusahaan.
o Contoh
4) Usaha patungan
Adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara dua pihak atau lebih untuk menjalankan
aktivitas ekonomi bersama dimana untuk menyatukan sumber daya mereka untuk tujuan
menyelesaikan tugas tertentu, tugas ini dapat berupa proyek baru atau aktivitas bisnis
lainnya. Serin juga disebut dengan istilah perusahaan patungan.
o Contoh:
- Penjaga kebersihan
- Keamanan
- Penyedia makanan (catering)
- Petugas call center
- Pekerja di pabrik
- Kurir atau supir
- Petugas manajemen fasilitas (facility management)
6) Benchmarking
Adalah suatu proses yang biasa di gunakan dalam manajemen atau umumnya manajemen
strategis, dimana suatu unit/bagian/organisasi mengukur dan membandingkan kinerjanya
terhadap aktifitas atau kegiatan serupa unit/bagian/organisasi lain yang sejenis baik
secara internal maupun eksternal. Benchmarking adalah kesempatan besar untuk bisa
belajar dengan cepat.
Proses benchmarking memeliki beberapa metode. Salah satu metode yang paling terkenal
dan banyak di adopsi oleh organisasi adalah metode 12, yang di perkenalkan oleh Robert
Camp, dalam bukunya The Search For Industry Best Practices That Lead To Superior
Performance. Productivity Press (1989)
Langkah metode 12 tersebut di ringkas menjadi 6 bagian utama yakni:
a. Identifikasi Problem
Pertama pastikan kita tahu apa yang hendak dijadikan subyek. Subyek disini berupa
proses, fungsi, dan output.
b. Identifikasi Industry/organisasi aktifitas/usaha serupa
Sebagai contoh jika Anda menginginkan mengendalikan turnover karyawan sukarela
di perusaaan, carilah perusahaan-perusahaan sejenis yang memiliki informasi
turnover karyawan sukarela.
c. Identifikasi Industry yang menjadi pemimpin/leader di bidang usaha serupa
Kita bisa melihat di dalam asosiasi industry, survey, custumer, majalah finansial yang
mana industry yang menjadi top leader di bidang sejenis.
d. Lakukan Survey
Kita bisa menggunakan survey kuantitatif atau kualitatif untuk mendapatkan data dan
informasi yang relevan sesuai problem yang diidentifikasi di langkah awal.
e. Kunjungi ‘best practice’ perusahaan
Dimana hal ini dimaksudkan untuk mengindentifikasi area kunci praktek usaha.
Beberapa perusahaan biasanya rela bertukar informasi dalam suatu konsorsium dan
membagi hasilnya didalam konsorsium tersebut.
f. Implementasikan praktek bisnis yang baru dan sudah di perbaiki prosesnya
Setelah mendapatkan best practice perusahaan, dan mendapatkan metode/teknik cara
pengelolahannya, lakukan proyek peningkatan kinerja dan laksanakan program aksi
untuk implementasinya
7) Pengurangan
Cost Reduction atau yang biasa di sebut dengan pengurangan biaya merupakan
strategi utama yang dilaksanakan sebagai alternative penurunan anggaran
perusahaan. Setiap perusahaan memiliki patokan anggaran keuangan yang
berbeda. Strategi ini meningkatkan produktivitas, memungkinkan untuk realokasi
sumber daya yang strategis. Strategi pengurangan ini dapat memberikan manfaat
tambahan kepada seluruh sendi bisnis dengan menghilangkan pemborosan,
mempercepat proses, dan memanfaatkan sumber daya secara efektif.
o Contoh :
- Business Dictionary, cost cutting adalah inisiatif yang berfokus pada
pengurangan biaya melalui berbagai cara yang dilakukan secara one-time,
seperti PHK, pemotongan tunjangan, pengurangan gaji karyawan, menghemat
sumber daya yang di perlukan, pindah ke kantor atau gedung yang lebih
murah sewanya, memberikan opsi kerja dari rumah (kerja remote) bagi
karyawan atau mempersingkat jam kerja.
Daftar Pustaka
Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/integrasi__horizontal