Nama : Dinda Amalia Shaleha

NIM : 019.06.0022/A

Tugas : Essay Materi Kuliah by dr. Achmad Aminuddin, S.Ked

Anatomi Sistem Digestif

Latar Belakang

Pada materi awal Sistem Digestif ini akan dibahas mengenai Anatomi dari sistem ini, yang
merupakan pembahasan mengenai struktur, baik letak, ukuran, maupun fungsi dari masing-
masing organ yang terlibat dan persarafannya, serta bagaimana keterkaitan masing-masing
organnya dalam sistem digestif ini. Karena sistem ini sangat penting untuk dipelajari dan
dipahami oleh kita pada tahapan blok ini dan menjadi salah satu dasar dari ilmu kedokteran.

Pembahasan

Sistem pencernaan terdiri dari saluran pencernaan, yaitu saluran panjang yang merentang
dari mulut sampai rectum (anus), dan organ-organ aksesoris seperti gigi, lidah, kelenjar saliva,
hati, kandung empedu, dan pancreas. Dan sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari
beberapa organ, yaitu berturut-turut mulai dari rongga mulut, esophagus, lambung, usus halus,
usus besar, dan anus. Pada masing-masing organ tersebut terdapat fungsi masing-masing, yaitu
ada fungsi penelanan yang mengambil makanan ke dalam mulut, Sekresi yaitu pelepasan air,
asam-basa, dan enzim kedalam lumen traktus GI (Gastrointestinal), dan Campuran dan propulsi
yaitu mengaduk dan menggerakkan makanan melalui saluran GI. Kemudian, terdapat kontinuasi
(kelanjutan), yaitu gangguan mekanis dan kimia dari makanan, Absorbsi yaitu perjalanan
produk-produk yang dicerna dari saluran GI ke dalam darah dan getah bening, dan Defekasi
yaitu penghapusan tinja dari saluran pencernaan.

Selanjutnya, pada bagian mulut yang termasuk didalamnya adalah rongga mulut, gigi, saliva
(cairan oral kompleks) gusi, lidah, langit-langit mulut, bagian palatin tonsil (anak lidah), dan
tonsil. Kemudian, setelah bagian mulut, terdapat organ faring dan laring (bagian tenggorokan),
esophagus (kerongkongan) yang mensyarafi saraf somatic motoric dan sesnsorik pada bagian
atas dan saraf simpatik, parasimpatik & visceral sensorik pada bagian bawah, serta pembuluh
darahnya arteri, vena dan kelenjar getah bening. Setelah melalui organ-organ diatas, selanjutnya
proses menelan, yaitu gerakan makanan dari mulut ke perut. Terdapat tiga tahapan, yaitu tahap
disengaja (sadar), tidak disengaja dan cepat, dan disengaja. Pada bagian perut, yang merupakan
tempat pencampuran makanan, saliva, dan cairan lambung. Kemudian nanti akan menuju ke
bagian usus halus, yaitu ada duodenum, jejunum dan ileum. Dan berlanjut ke usus besar, yaitu
terdapat sekum, kolon, rectum dank anal anal. Pada masing-masing bagian tersebut terdapat saraf
simpatik, parasimpatik, maupun somatic.

Kesimpulan

Berdasarkan pada pembahasan materi diatas, bahwa anatomi sistem digestif yang merupakan
sistem pencernaan yang strukturnya terdiri dari saluran panjang yang merentang dari mulut
sampai rectum (anus), dan organ-organ aksesoris (tambahan). Dan sistem pencernaan makanan
pada manusia terdiri dari beberapa organ, yaitu berturut-turut mulai dari rongga mulut,
esophagus, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Pada masing-masing organ tersebut
terdapat beberapa saraf yang mempersarafi dan memiliki fungsi masing-masing yang terlibat
dalam sistem pencernaan.