File ASKEP INDIVIDU II (LNGKP) Edit 1
File ASKEP INDIVIDU II (LNGKP) Edit 1
INDIVIDU II
Guna memenuhi tugas mata kuliah Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut
Individu II
Oleh :
Wahyudin
01503101
Semester IV/C
T.A 2016/2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut salah satunya dengan dilakukan
kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut. Pelayanan asuhan kesehatan gigi
dan mulut merupakan suatu pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut yang terencana,
ditujukan untuk kelompok tertentu yan dapat diikuti dalam satu kurun waktu tertentu
diseenggarakan secara berkesinambungan untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut
yang optimal (Depkes RI, 1995).
Sasaran pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut diantaranya ditujukan kepada
kelompok rentan penyakit terhadap penyakit gigi dan mulut yaitu pada ibu hamil, anak
pra sekolah dan anak usia sekolah (Depkes RI, 1998).
Tujuan dari kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah untuk
memberikan pemahaman agar sikap, pola dan perilaku sehat dalam menjaga
keperawatan atau kesadaran dalam pemeliharaan gigi khususnya keperawatan gigi dan
mulut pasien.
kesehatan gigi dan mulut dapat diketahui dari target nasional tahun 2010 adalah
DMF-T < 2, OHI-S < 1,2, PTI > 20% CPITN > 3 sextan sehat (Depkes RI, 2000).
Dari hasil penjaringan yang dilakukan kepada pasien yang bernama Darman La
Hamida umur 21 tahun mahasiswa STIKES Amanah Makassar pada tanggal 31 Juni
2017, didapatkan hasil penjaringan OHI-S = 1,6, def-t = 0, DMF-T = 3, PTI = 0%, dan
CPITN = 3 sextan gigi sehat. Hasil penjaringan tersebut menunjukkan adanya
kesenjangan antara target nasional dan hasil dilapangan. Maka dari itu, untuk
meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut pada Darman La Hamida perlu
dilaksanakan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut secara individu.
B. DATA MASALAH
Berdasarkan hasil penjaringan individu didapatkan data umum dan data khusus,
sebagai berikut :
1. Data Umum
a) Nama pasien : Darman La Hamida
b) Umur : 21 tahun
c) Jenis Kelamin : Laki-laki
d) Alamat Rumah : Jalan Aeropala, hertasning baru
e) Pendidikan : Mahasiswa
f) Alamat Sekolah : Pao-Pao, Gowa
2. Data Khusus
Berdasarkan hasil penjaringan, diperoleh data-data mengenai keadaan gigi dan
mulut pada Hardianti (Kartu Status terlampir)
a) Status kebersihan gigi dan mulut
OHI-S = 1,6 (sedang)
DI = 0,8 (sedang)
CI = 0,8 (sedang)
b) Status kesehatan gigi susu
def-t =0
d =0
e =0
f =0
DMF-T =3
D =3
M =0
F =0
F 0
PTI = ×100 %= × 100 %=0 %
DMF−T 3
e) Status kesehatan jaringan periodontal
C. IDENTIFIKASI MASALAH
Dari data hasil penjaringan yang telah diakukan, dapat diperoeh identifikasi
masalah sebagai berikut :
1. OHI-S = 1,6 dimana DI = 0,8 dan CI = 0,8 sedangkan menurut target nasional OHI-
S < 1,2 berarti keadaan ini belum memenuhi target nasional dan perlu dilakukan
tindakan permebersihan karang gigi.
2. def-t = 0 dimana d = 0, e = 0, dan f = 0 sedangkan menurut target nasional def-t <
berarti keadaan ini sudah memenuhi target nasional dan perlu dilakukan tindakan
penambalan gigi susu dan pencabutan gigi tetap.
3. DMF-T = 3 dimana D = 3, M = 0, F=0 sedangkan menurut target nasional DMF-T
< 2 berarti keadaan ini sudah memenuhi target nasional dan perlu dipertahankan.
4. PTI = 0% sedangkan menurut target nasional PTI > 20% berarti keadaan ini belum
memenuhi target nasional dan perlu dilakukan perawatan gigi.
5. CPITN = 3 sedangkan target nasional CPITN > 3 berarti keadaan ini sudah
memenuhi target nasional dan perlu ditingkatkan lagi.
D. .PRIORITAS MASALAH
1. DMF-T = Prioritas I
2. OHI-S = Prioritas II
3. PTI = Prioritas III
4. CPITN = Prioritas IV
5. def-t = Tidak Ada
2. OHI-S
a. Promotif
1) Melakukan penyuluhan tentang cara merawat gigi yang baik dan benar
2) Melakukan penyuluhan tentang cara menggosok gigi yang baik dan
benar
3) Melakukan pembersihan karang gigi
b. Preventif
Melakukan pembersihan karang gigi (Scallingi).
3. PTI
a. Promotif
1) Melakukan penyuluhan tentang gigi berlubang
2) Meakukan penyuluhan tentang cara merawat gigi yang baik dan benar
4. CPITN
a. Promotif
1) Melakukan penyuluhan tentang cara merawat gigi yang baik dan benar
2) Melakukan penyuuhan tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar
b. Preventif
Melakukan pembersihan karang gigi
5. def-t
Tidak dilakukan tindakan apapun karena gigi susunya sudah tidak resorpsi semua
BAB II
A. RENCANA KEGIATAN
1. Promotif
a. Penyuluhan tentang karang gigi
b. Penyuluhan tentang gigi berlubang
c. Penyuluhan tentang masa pertumbuhan gigi
d. Penyuluhan tentang cara merawat gigi yang baik dan benar
e. Penyuluhan tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar
2. Preventif
Pembersihan karang gigi (Scalling)
3. Kuratif
Penambalan gigi pada elemen 36, 46 dan 47
B. KEBUTUHAN ALAT
4. Kuratif
a. Penambalan GI - OD Set, bengkok, gelas kumur, dappen disk,
tempat kapas, contra angle, mata bur, agate
spatel, plastis instrument, handscoen.
C. KEBUTUHAN BAHAN
Kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut individu dapat berjalan
dengan baik bila ditunjang dengan kebutuhan bahn yang digunakan.
Berikut bahan yang akan digunakan dalam kegiatan pelayanan ini :
D. WAKTU KEGIATAN
N Kunjungan Tindakan
O
1. Kunjungan I a. Pemeriksaan OHI-S
b. Penyuluhan tentang cara menjaga kebersihan mulut
Kunjungan II a. Penambalan GI gigi 36
b. Penyuluhan tentang gigi berlubang
c. Penyuluhan tentang cara merawat gigi yang baik dan
benar
Kunjungan III a. Pembersihan karang gigi
b. Penyuluhan tentang karang gigi
Kunjungan IV Penyuluhan tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar
1. Jangka pendek
OHI-S : 0,2
DI : 0,2
CI :0
def-t :0
d :0
e :0
f :0
DMF-T :0
D :0
M :0
F :0
PTI : 0%
2. Jangka Panjang
Dilakukan pemeriksaan 6 bulan kemudian setelah evaluasi jangka pendek. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui keberhasilan program kegiatan pelayanan gigi dan
mulut, sehingga didapatkan keadaan gigi dan mulut sebagai berikut:
OHI-S :0
DI :0
CI :0
def-t :0
d :0
e :0
f :0
DMF-T :0
D :0
M :0
F :0
PTI : 0%
G. PLAN OF ACTION
Agar pelaksanaan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut berjalan dengan baik
sesuai dengan tujuan, tepat waktu dan sasaran, maka disusunlah plan of action (POA)
yang berisi rencana pelayanan sebagai berikut :
1. Persiapan
- Perizinan
- Operator
- Pasien
- Alat dan bahan
2. Pelaksanaan
- Promotif
- Preventif
- Kuratif
3. Evaluasi
- Jangka pendek
- Jangka panjang
BAB III
PENATALAKSANAAN PELAYANAN ASUHAN
2. Promotif
Penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut, agar supaya tidak
mudah terkena karies (lubang pada gigi) dan memeriksakan gigi minimal 6 bulan sekali
dan menyikat gigi 2x sehari pada pagi hari sesudah sarapan dan pada malam hari sebelum
tidur.
D. Evaluasi
Hasil pemeriksaan yang dilakukan pada pasien yang bernama Hamrina adalah ;
OHI-S : 1,6 ; DI:0,8; CI:0,8
def-t :-
DMF-T :3
PTI : 0%
CPITN : 3 sektan sehat.
Untuk mewujudkan derajat kesehatan gigi yang optimal, maka target sementara
yang harus dicapai:
OHI-S : 0,6; DI:0,3; CI:0,3
DMF-T :0
PTI : 0%
CPITN : 4 sextan sehat.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan.
Berdasarkan hasil kegiatan pelayan asuhan kesehatan gigi dan mulut individu yang telah
dilakukan pada pasien Darman La Hamida pada tanggal 7 Juli 2017 dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Data masalah yaitu OHI-S: 1,6; def-t: - ; DMF-T: 3; PTI: 0% dan CPITN: 3 sektan
sehat.
2. Kegiatan yang sudah dilakukan
a. Melakukan pemeriksaan OHI-S dan jaringan periodontal
b. Penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut dan
disarankan untuk pasien agar memeriksakan giginya minimal 6 bulan sekali dan
menyikat gigi minal 2x sehari pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum
tidur.
3. Kegiatan perawatan yang belum dilakukan.
a. Pembersihan karang gigi pda semua sektan.
b. Penambalan unsur 36
B. Saran.
Saran yang dianjurkan untuk pasien adalah :
1. Lebih memperhatikan kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut dengan cara menyikat
gigi minimal 2x sehari yaitu setelah makan dan sebelum tidur malam.
2. Mengatur pola makan dengan memperbanyak makan makanan yang bergizi, berserat
dan berair serta mengurangi makanan manis dan melengket.
3. Mengunyah dengan 2 sisi rahang agar terhindar dari karang gigi.
4. Untuk pemeriksaan gigi minimal 6 bulan sekali kedokter gigi.