Disusun Oleh:
Annisa Kurnia Nurcholiza
Cucu Rokayah
Elis Shopatilah
Esti Saraswati
Hari Ahmad Hermawan
Muhammad Ade Aria
Muhammad Tegar Adi G
Ningrum Septiani
Nita Hayati
Nuryani
Tata Kuswaya
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Robbi yang telah memberikan
taufik, rahmat dan hidayah-Nya, solawat beserta salam semoga tetap terlimpah
curahkan kepada Nabi Muhammad Saw, keluarganya, sahabatnya serta kita
sebagai umatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan stase komunitas
yang berjudul “Gambaran Masyarakat Terhadap Covid-19”.
Laporan ini juga diajukan untuk memenuhi salah satu tugas stase
komunitas Program Studi Profesi Ners Stikes Muhammadiyah Ciamis. Kami
menyadari bahwa penyusunan dan penulisan laporan ini masih banyak
kekurangan dan belum sempurna. Untuk itu kepada semua pihak yang terkait,
penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun dan
akan dijadikan bahan koreksi untuk penyempurnaan di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini, perkenankanlah penulis mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini
yaitu kepada yang terhormat :
1. H. Dedi Supriadi, S.Sos.,S.Kep.,Ners.,M.M.Kes., selaku Ketua STIKes
Muhammadiyah Ciamis.
2. Hj. Ns. Jajuk Kusumawaty, S.Kep.,M.kep., selaku Ketua Program Studi S1
Keperawatan STIKes Muhammadiyah Ciamis.
3. Elis Noviati, S.Kep., Ners., M.Kep., selaku dosen Kordinator Stase
Komunitas.
4. Heni Marliany, SKM., M.Kep., selaku dosen Pembimbing yang telah
memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan laporan ini.
5. Kepada para responden yang telah berpartisipasi dalam pengumpulan data
untuk penyusunan laporan ini.
Kami berharap semoga laporan ini dapat memberikan tambahan
wawasan bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya sehingga
diharapkan dapat dijadikan pedoman dan dapat dijadikan referensi.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .............................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................... 3
C. Tujuan .............................................................................. 4
1. Tujuan Umum ............................................................. 4
2. Tujuan Khusus ........................................................... 4
D. Manfaat ............................................................................ 4
1. Bagi Instistusi ............................................................. 4
2. Bagi Masyarakat ......................................................... 4
BAB II TINJAUAN TEORI ................................................................. 5
A. Covid-19 ........................................................................... 5
1. Pengertian .................................................................. 5
2. Etiologi ........................................................................ 5
3. Tanda dan gejala ........................................................ 5
4. Penularan ................................................................... 6
5. Pencegahan ............................................................... 6
6. Definisi Kasus Covid-19 ............................................. 8
7. Penatalaksanaan ........................................................ 9
B. Karakteristik ...................................................................... 12
C. Patogenesis dan Patofisiologis ........................................ 13
D. Klasifikasi Klinis ............................................................... 15
E. Kegiatan Surveilans dan Karantina .................................. 17
BAB III PROSES Keperawatan .......................................................... 22
A. Tahap Pengkajian ............................................................ 23
B. Diagnosa Keperawatan ................................................... 55
C. Intervensi Keperawatan ................................................... 61
D. Implementasi Keperawatan ............................................. 63
E. Evaluasi Keperawatan ..................................................... 65
BAB IV PEMBAHASAN ..................................................................... 67
A. Gambaran Pengetahuan Masyarakat ............................... 67
B. Gambaran Sikap Masyarakat............................................ 68
ii
C. Gambaran Prilaku Masyarakat ......................................... 69
D. Gambaran Psikososial Masyarakat .................................. 70
BAB IV PENUTUP .............................................................................. 72
A. Simpulan........................................................................... 72
B. Saran................................................................................ 72
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus
adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada
manusia dan MERS dari unta ke manusia. Adapun, hewan yang menjadi
sumber penularan COVID-19 ini sampai saat ini masih belum diketahui.
Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan
pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-
rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19
paru. Pada 31 Desember 2019, WHO China Country Office melaporkan kasus
1
2
terjadi penyebaran antar negara. Sampai dengan 25 April 2020, secara global
manusia melalui kontak erat dan droplet, tidak melalui udara. Orang yang
paling berisiko tertular penyakit ini adalah orang yang kontak erat dengan
secara langsung dengan ternak dan hewan liar serta menghindari kontak
gawat darurat.
menjadi tahap Tanggap Darurat pada tanggal 17 Maret 2020. Presiden juga
standar, prosedur, kriteria (NSPK), kebijakan dan strategi, Tim Gerak Cepat
Prasarana
B. Rumusan Masalah
corona?
4
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan Laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas e-learning
2. Tujuan Khusus
corona
corona
corona
D. Manfaat
corona.
2. Bagi Masyarakat
TINJAUAN TEORI
A. COVID-19
1. Pengertian
mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis corona
virus yang baru ditemukan. Ini merupakan virus baru dan penyakit yang
2. Etiologi
Corona virus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang
Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan
pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi
rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus
5
6
gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian besar kasus adalah demam,
2020).
4. Penularan
Orang dapat tertular COVID-19 dari orang lain yang terjangkit virus ini.
dari hidung atau mulut yang keluar saat orang yang terjangkit COVID-19
dapat terjadi jika orang menghirup percikan yang keluar dari batuk atau
napas orang yang terjangkit COVID-19. Oleh karena itu, penting bagi kita
untuk menjaga jarak lebih dari 1 meter dari orang yang sakit. WHO terus
5. Pencegahan
manusia melalui kontak erat dan droplet, tidak melalui udara. Orang
yang paling berisiko tertular penyakit ini adalah orang yang kontak
masyarakat meliputi:
tangan tidak terlihat kotor atau cuci tangan dengan sabun jika
mulut dengan lengan atas bagian dalam atau tisu, lalu buanglah
gangguan pernapasan.
2) Lakukan isolasi diri dengan cara tetap tinggal di rumah jika Anda
sakit kepala, demam berskala rendah (37.3 C atau lebih) dan pilek
oranglain.
lain dan tidak mengunjungi fasilitas medis, diri Anda dan orang
8
di Indonesia.
meyakinkan.
2020) :
Indonesia
c. Kasus Probabel
d. Kasus terkonfirmasi
7. Penatalaksanaan
b. Kontak erat
10
spesimen.
B. Karakteristik
yang terbesar disekeliling permukaan virus. Dikutip dari situs LIPI, virus
corona memiliki satu rantai RNA sehingga kerap disebut virus RNA. Virus
jenis ini bermutasi lebih cepat disbanding DNA hingga satu juta kali.
memiliki kapsul, tidak bersegmen, dan virus positif RNA serta memiliki
spike protein merupakan salah satu protein antigen utama virus dan
merupakan struktur utama untuk penulisan gen. Protein S ini berperan dalam
13
ionik, formalin, oxidizing agent dan kloroform. Klorheksidin tidak efektif dalam
nama oleh WHO COVID-19. Pada tanggal 11 Februari 2020, WHO memberi
Coronavirus tipe baru ini merupakan tipe ketujuh yang diketahui di manusia.
Kejadian luar biasa di Wuhan mirip dengan kejadian luar biasa SARS
dari segi angka kematian. Angka kematian SARS mencapai 10% dan MERS
37%.5 Namun, saat ini tingkat infektivitas virus pneumoni COVID-19 ini
14
diketahui setidaknya setara atau lebih tinggi dari SARS-CoV. Hal ini
SARS-CoV adalah 2,0. Coronavirus jenis baru ini bersifat letal namun tingkat
kematian masih belum pasti, serta saat ini masih dapat dicegah dan dikontrol
diduga host alami atau utama dari SARS-CoV-2 mungkin juga kelelawar.
Coronavirus tipe baru ini dapat bertransmisi dari kelelawar kemudian host
populasi tidak memiliki imunitas terhadap strain mutan virus sehingga dapat
sehingga memiliki kekuatan transmisi yang sangat kuat dan sangat infeksius.
lebih dari 10 lebih tepat lagi dikatakan super spreader (Huang C & Wang Y
2020).
untuk infeksi sel manusia. Beberapa residu kritis lain dari SARS-CoV-2 RBM
IL1β, IFNγ, IP10, dan MCP1, dan kemungkinan mengaktifkan respon sel T-
helper-1 (Th1). Selain itu, berdasarkan studi terbaru ini, pada pasien-pasien
GCSF, IP10, MCP1, MIP1A, dan TNFα dibandingkan pasien yang tidak
sitokin T-helper-2 (seperti IL4 dan IL10) yang berperan dalam menekan
2015).
2015).
D. Klasifikasi Klinis
Berikut sindrom klinis yang dapat muncul jika terinfeksi (Centers for
1. Tidak berkomplikasi
Kondisi ini merupakan kondisi teringan. Gejala yang muncul berupa gejala
yang tidak spesifik. Gejala utama tetap muncul seperti demam, batuk,
kepala, dan nyeri otot. Perlu diperhatikan bahwa pada pasien dengan
tidak khas atau atipikal. Selain itu, pada beberapa kasus ditemui tidak
disertai dengan demam dan gejala relatif ringan. Pada kondisi ini pasien
pendek.
2. Pneumonia ringan
Gejala utama dapat muncul seperti demam, batuk, dan sesak. Namun
tidak berat ditandai dengan batuk atau susah bernapas atau tampak
sesak disertai napas cepat atau takipneu tanpa adanya tanda pneumonia
berat.
3. Pneumonia berat
napas. Tanda yang muncul yaitu takipnea (frekuensi napas: > 30x/menit),
distress pernapasan berat atau saturasi oksigen pasien <90% udara luar.
lobar atau kolaps paru atau nodul. Sumber dari edema tidak sepenuhnya
penyebab hidrostatik penyebab edema jika tidak ada faktor risiko. Penting
dilakukan analisis gas darah untuk melihat tekanan oksigen darah dalam
5. Sepsis
suspek infeksi atau infeksi yang terbukti dengan disertai disfungsi organ.
frekuensi nadi meningkat, nadi teraba lemah, akral dingin atau tekanan
6. Syok septik
maka:
19
pemantauan.
menunjukkan hasil:
sehat yang tidak memiliki gejala terkait COVID-19 (Chen, et al. 2020).
PCR.
RT PCR.
darurat
rujukan
sehat yang tidak memiliki gejala terkait COVID-19 (Chen, et al. 2020).
BAB III
PROSES KEPERAWATAN
salah satu bidang yang sangat strategis dan berperan aktif dalam
merupakan kelompok sosial yang tinggal dalam suatu tempat yang saling
terhadap penyakit.
23
24
A. Tahap Pengkajian
1. Pembuatan kuesioner
berbagai aspek.
Kuesioner COVID-19
Pengetahuan
1) Apa yang dimaksud dengan corona virus desease (COVID-19)
a. Virus yang menyebabkan gangguan pencernaan
b. Virus yang menyerang system pernafasan
c. Virus yang menyebabkan gatal-gatal
d. Virus yang menyebabkan demam
2) Berikut adalah upaya pencegahan supaya kita tidak tertular oleh COVID-19, kecuali
a. Menjaga jarak lebih dari 1 meter dan memakai masker
b. Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir
c. Menerapkan etika batuk yang benar
25
7) Berikut adalah hal yang harus dilakukan seseorang yang memiliki riwayat bepergian ke zona
merah kecuali
a. Memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan
b. Meningkatkan daya tahan tubuh
c. Berkumpul dengan oranglain
d. Melakukan isolasi mandiri
8) Siapa saja yang beresiko tinggi terinfeksi COVID-19
a. Orang-orang yang memiliki riwayat penyakit sebelumnya (seperti hipertensi, jantung,
paru-paru, kanker dan diabetes)
b. Ibu hamil dan bayi
c. Remaja
26
d. Lansia
9) Bagaimana cara penularan COVID-19
a. Menyentuh benda atau permukaan yang sudah terpapar virus diatasnya
b. Kontak pribadi (menyentuh dan berjabat tangan)
c. Melalui drolet (batuk dan bersin)
d. Semua benar
10) Apa yang anda ketahui tanda dan gejalaumum COVID-19
a. Demam, batuk, pilek, gangguan pernafasan, sakit tenggorokan, letih dan lesu
b. Demam, batuk, nafsu makan menurun, dan mual muntah
c. Demam, batuk, diare dan nyeri persendian
d. Demam, batuk, diare dan mual muntah
Sikap
No Pernyataan SS S TS STS
1 Pemerintah daerah tidak perlu meberlakukan karantina wilayah
karena itu tidak efektif
2 Pemerintah menganjurkan masyarakat untuk membatasi
interaksi dan bepergian ke tempat umum/keramaian orang
terlebih dahulu untuk mengurangi penyebaran/penularan
COVID-19
3 Meskipun pemerintah menghimbau warganya untuk tidak mudik
guna mencegah penyebaran COVID-19, namun masih banyak
warga yang memaksakan diri mudik ke kampung halaman
4 Seseorang yang pernah berkunjung ke wilayah dimana COVID-
19 menyebar baik yang merasa sakit ataupun sehat diharuskan
memeriksakan diri terlebih dahulu ke pelayanan
kesehatan/puskesmas dan isolasi mandiri selama 14 hari
5 Pemerintah mengimbau masyarakat untuk mengunakan
masker kain ketika bepergian ke luar rumah dan hanya orang
yang sakit dan tenaga medis yang mengguanakn masker satu
kali pakai/masker medis
6 Pemerintah mengimbau warga Indonesia untuk tidak membeli
peralatan medis (APD) dan vitamin yang berlebihan agar stok
stabil
7 Dalam kondisi seperti ini penting sekali masyarakat untuk dapat
memilih berita dan meninjau sumber dari berita tersebut supaya
tidak menyebarkan berita hoax/palsu
8 Salah satu upaya pemerintah untuk memerangi COVID-19 yaitu
dengan diberlakukannya system daring (pembelajaran jarak
27
Psikologis
No Pernyataan SL S K TP
1 Saya takut tertular COVID-19 ketika berinteraksi dengan orang
lain apalagi orang itu sedang mengakami batuk/bersin
28
2 Saya resah akan orang yang nekat pulang dari zona merah
karena takut membawa virus dan menularkan ke semua
masyarakat termasuk saya
3 Karena adanya wabah COVID-19 dan pembatasan aktifitas
bekerja saya khawatir tidak bisa memenuhi kebutuhan
perekonomian keluarga
4 Saya merasa cemas dengan berita-berita yang beredar
dimedsos dan televisi mengenai COVID-19
5 Saya mulai merasa bosan dengan anjuran pemerintah untuk
tetap diam dirumah karena tidak bisa beraktifitas seperti biasa
6 Saya cemas apabila ada anggota keluarga/tetangga yang
bekerja sebagai petugas kesehatan dapat tertular COVID-19
7 Saya/anggota keluaraga saya merasa jenuh dengan kegiatan
belajar secara online karena belajar menjadi kurang efektif
8 Saya khawatir bila wabah ini belum berakhir bulan ramadhan
tahun ini tidak bisa melaksanakan shalat tarawih berjamaah di
masjid
9 Saya merasa sedih karena idul fitri tahun ini tidak dapat
berkumpul dengan keluarga besar seperti tahun-tahun
sebelumnya
10 Saya takut terinfeksi COVID-19 ketika ada jenazah positif
COVID-19 akan dimakamkan di wilayah saya
2. Penyebaran kuesioner
kuesiner dengan secara langsung/face to face dan via link. Kuesiner dapat
diakses di https://bit.ly/CHD_COVID19_ProfesiNersMucis
30
3. Hasil
a. Data Umum
Semua responden berjumlah 1.173 responden
1) Jenis Kelamin
41%
Perempuan
Laki-laki
59%
2) Usia Penduduk
31
7% 1%
10% 3% 4%
Remaja awal
Remaja akhir
Dewasa awal
Dewasa akhir
16%
Lansia awal
Lansia akhir
60% Manula
3) Status pernikahan
2%
41%
Belum menikah
Menikah
57% Janda/duda
4%
5% 9% 6%
Buruh
Wiraswasta
1%
Petani35%
Pelajar
15% IRT
POLRI/TNI
Pedagang
PNS
23% Guru/dosen
2%
15% 25%
37%
6) Pendidikan
Belum sekolah SD SLTP SLTA D3/S1
0%8% 12%
40%
40%
10%
Keluarga Sendiri
90%
86%
9) Riwayat bepergian
17%
Tidak
Ya
83%
1%
Ya Tidak
99%
5% 2% 2% 0%
48% Jabodetabek
Jawabarat
Jawatengah
Kalimantan
Sumatera
43% Malaysia
b. Kuesiner Pengetahuan
1) Apa yang dimaksud dengan corona virus desease (covid-19)
0% 1%
5%
desease
Virus yang menyebabkan gangguan pencernaan 16
Virus yang menyerang sistem pernafasan 1096
Virus yang menyebabkan gatal-gatal 2
Virus yang menyebabkan demam 59
4%
Menjaga jarak lebih dari 1 meter dan memakai
masker
32%
Semua benar
10) Apa yang anda ketahui tentang tanda dan gejala umum infeksi
COVID-19?
c. Kuesioner Sikap
1) Pemerintah daerah tidak perlu memberlakukan karantina wilayah
karena itu tidak efektif
19%
6% 18%
57%
Setuju 210
Tidak setuju 664
Sangat tidak setuju 227
1%
32%
28%
Sangat setuju Setuju Tidak setuju
44%
66%
0%
4%
44%
Sangat tidak setuju
37%
29%
Sangat setuju Setuju Tidak setuju
41%
Sangat setuju Setuju Tidak setuju
57%
Sangat tidak setuju
16%
10%
25%
Sangat setuju Setuju Tidak setuju
49%
d. Kuesioner Perilaku
1) Saya mencuci tangan dengan sabun dan handsanitizer untuk
mencegah penyebaran virus COVID-19
11% 1%
29%
60%
Tidak pernah
46
11%
Tidak pernah
16%
19%
37%
12%
Tidak pernah
32%
20% 6%
59%
Tidak pernah
16%
23% 12%
14%
Tidak pernah
52%
4% 32%
40%
Tidak pernah
23%
26% 1%
42%
Selalu Sering Kadang-kadang
Tidak pernah
30%
11% 22%
Tidak pernah
43%
24%
19% 2%
56%
Tidak pernah
23%
Selalu 659
Sering 269
Kadang-kadang 225
Tidak pernah 20
25% 4%
36%
Tidak pernah
35%
e. Kuesioner Psikologis
1) Saya takut tertular COVID-19 ketika beriteraksi dengan orang lain
apalagi orang itu sedang mengalami batuk/bersin
5%
28% 38%
Selalu Sering Kadang-kadang
Tidak pernah
29%
51
2) Saya resah akan orang-orang yang nekat pulang dari zona merah,
karena takut membawa virus dan menularkan ke semua
masyarakat termasuk saya
21% 6%
Selalu
45% Sering Kadang-kadang
Tidak pernah
29%
12%
39%
Selalu Sering Kadang-kadang
25%
Tidak pernah
25%
6%
34%
29%
Selalu Sering Kadang-kadang
Tidak pernah
31%
19% 21%
Tidak pernah
21%
39%
Selalu 250
Sering 242
Kadang-kadang 462
Tidak pernah 219
17%
32%
24%
16% 25%
Tidak pernah
36%
23%
Sering 269
Kadang-kadang 423
Tidak pernah 182
8) Saya khawatir bila wabah ini belum berakhir, bulan ramadhan ini
tidak bisa melakukan sholat tarawih berjamaah di masjid
11% 4%
21%
Tidak pernah
65%
9) Saya merasa sedih karena idul fitri tahun ini tidak bisa berkumpul
dengan keluarga beser seperti tahun-tahun sebelumnya
12%
4%
21%
Tidak pernah
63%
Kadang-kadang 137
Tidak pernah 52
10) Saya takut terinfeksi COVID-19 ketika ada jenazah positif COVID-
19 akan dimakamkan di daerah saya
17%
Tidak pernah
25%
B. Diagnosa
1. Analisa Data
dalam melakukan
olahraga untuk
meningkatkan
imunitas tubuh
- 43% masyarakat
kadang-kadang
dalam melakukan
penyemprotan
desinfektan dirumah
2 - 38% masyarakat Ancaman Kecemasan
selalu takut saat kesehatan
berinteraksi dengan
orang yang
mengalami
batuk/bersin
- 44% masyarakat
resah dengan
banyaknya orang
pulang kampung
karena takut tertular
3 - 78% masyarakat Kurangnya Ketidakefektifan
mengetahui upaya pengetahuan managemen
pencegahan supaya tentang kesehatan
tidak tertular covid 19 program
- 49% masyarakat terapeutik
ketika batuk/bersin
masih menggunakan
telapak tangan
- 90% masyarakat
mengetahui cara
untuk meningkatkan
imunitas tubuh
- 40% masyarakat
kadang-kadang
dalam melakukan
olahraga untuk
meningkatkan
imunitas tubuh
4 - 63% merasa sedih Hambatan Distress spiritual
karena idul fitri tahun dalam
ini tidak bisa melakukan
berkumpul dengan aktifitas
krluarga besar seperti keagamaan
tahun sebelumnya
- 65% khawatir bila
wabah ini belum
berakhir, bulan
ramadhan tahun ini
tidak bisa
melaksanakan shalat
57
tarawih berjamaah di
masjid
5 - 77% mengetahui Kesiapan
pencegahan supaya masyarakat
tidak tertular COVID- dalam
19 meningkatkan
- 60% masyarakat managemen
selalu mencuci kesehatan
tangan dengan sabun
/handsanitizer untuk
mencegah COVID-19
- 61% masyarakat
memakai masker dan
handsanitizer apabila
terpaksa harus keluar
rumah
- 49% masyarakat
selalu melakukan
etika batuk dengan
menutup mulutnya
dengan
menggunakan
telapak tangan
Kemamp
uan Percep
Motivasi Konsek
Kesadar perawat atan
masyara Keterse uensi
an untuk penyele
Masalah kat diaan jika Jum PRIO
masyara mempen saian
Kesehata dalam keahlian masala lah RITA
kat akan garuhi masala
n menyele yang h tidak Nilai S
adanya dalam h yang
saikan relevan terseles
masalah penyeles dapat
masalah aikan
aian dicapai
masalah
58
3. Diagnosa Keperawatan
59
tangan
keluarga/tetangga
desinfektan dirumah
tertular covid 19
tangan
tubuh
ditandai dengan:
mengalami batuk/bersin
- 63% merasa sedih karena idul fitri tahun ini tidak bisa berkumpul
- 65% khawatir bila wabah ini belum berakhir, bulan ramadhan tahun
C. Intervensi Keperawatan
62
D. Implementasi Keperawatan
Implementasi dilakukan secara online yaitu mengupload video
Ciamis
E. Evaluasi Keperawatan
Evaluasi dilihat dari jumalh kunjungan video edukasi di situs
youtube. Per tanggal 29 april 2020, video telah ditonton sebanyak 1.584
kali dan disukai oleh 385 penonton. Video edukasi juga mendapat
PEMBAHASAN
sudah paham dengan Covid-19. Hal ini dipengaruhi oleh pendidikan dan
sebanyak 475 orang (40,5%) dan pekerjaan yang paling banyak wiraswasta
sebanyak 411 orang (35%). Hal ini sesuai dengan teori (Pitra, 2017) yang
budaya).
dalam memeberikan respon terhadap sesuatu yang akan datang dari luar.
diperoleh. Orang yang berpendidikan tinggi dan pekerjaan yang bagus akan
68
69
dapat berpikir lebih jauh apa saja yang akan diperoleh dari gagasan
tersebut.
interaksi sosial yang baik pula. Tetapi karena sekarang tidak boleh
yang dianggap penting, dan media masa, yang dapat mengakibatkan respon
stimulus yang sama akan tetapi belum tentu memunculkan sikap yang sama
sehingga perilaku yang ditampilakn juga bisa tidak sama, sehingga sikap
(Azwar, 2011).
Untuk media masa sendiri ada salah satu pertanyaan yaitu “dalam
kondisi seperti ini penting sekali masyarakat untuk dapat memilih berita dan
dapat besikap dengan baik meskipun ada hal-hal yang negatif berdatangan.
Salah satu pernyataan yaitu “jika batuk atau bersin saya menutup
“selalu” sebanyak 575 orang (49%), seharusnya perilaku tersebut tidak boleh
telapak tangan maka akan menempel pada tangan, dan dapat meyebabkan
penularan.
kadang dalam melakukan olahraga sebanyak 471 orang (40%). Hal ini
terwujud dalam adanya dukungan sosial, sikap, dan perilaku dari orang lain
dan mengikuti aturan yang diberlakukan oleh pemerintah dimana pada saat
kita akan keluar rumah harus menggunakan masker dan masyarakat sudah
paham dengan hal itu meskipun masih ada masyarakat yang belum taat
masyarakat dapat sadar akan halnya menjaga kesehatan dengan baik, yaitu
dengan olahraga yang teratur, menjaga pola makan, berjemur dibawah sinar
dinamis antara faktor psikis dan sosial, yang saling berinteraksi dan
mempengaruhi satu sama lainnya. Kata psiko sendiri mengacu pada aspek
disekitarnya (Chaplin,2011).
cemas dan khawatir dengan adanya virus Covid-19 ini. Adanya kecemasan
menjadi mahal.
hoax/ tidak benar yang terdapat pada media sosial yang menambah
PENUTUP
A. Kesimpulan
kategori cukup.
B. Saran
1. Bagi masyarakat
2. Bagi institusi
metode daring setase Komunitas ini dirasa masih belum begitu efektif
73
74
3. Bagi pemerintah
Azwar, S. (2011). Sikap dan Perilaku. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya
(Edisi 2). Yogyakarta : Pustaka Pelajar
(SAP)
SATUAN ACARA PENYULUHAN
DISUSUN OLEH:
1. Topik : COVID-19
2. Sub topik
a) Pengertian
b) Tanda gejala
c) Penyebaran COVID-19
d) Cara meningkatkan imunitas
e) Desinfeksi lingkungan dan diri
3. Sasaran : Masyarakat Indonesia
4. Hari/ Tanggal : Jumat, 24 April 2020
5. Durasi video : 04.22 menit
6. Waktu : 24 – 29 April 2020
7. Tempat : Situs Youtube
8. Penyuluh : Mahasiswa Profesi Ners Kelompok 1
9. Tujuan :
a) Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 04.22 menit, masyarakat mampu
mengetahui tentang COVID-19 dan cara meningkatkan imunitas tubuh
b) Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, masyarakat mampu menjelaskan :
1) Pengertian
2) Tanda gejala
3) Penyebaran COVID-19
4) Cara meningkatkan imunitas
5) Desinfeksi lingkungan dan diri
10. Materi
(Terlampir)
11. Metode : Video animasi
12. Media : Video
13. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Kegiatan
Penyuluhan Sasaran
Kegiatan Waktu
1. Kegiatan 04.22 a. Mengkaji ulang a. Menonton video
Inti menit pengetahuan sasaran animasi yang telah
tentang materi di publikasikan
penyuluhan b. Menyukai video
b. Menjelaskan materi yang telah ditonton
penyuluhan kepada c. Menyampaikan
sasaran dengan komentar di kolom
menggunakan video komentar youtube
animasi
c. Memberikan
kesempatan kepada
sasaran untuk
menanyakan hal-hal
yang belum
dimengerti dari
materi yang telah
disampaikan melalui
komentar
3. PENYEBARAN COVID-19
COVID-19 dapat menyebar dari orang ke orang melalui percikan-percikan
dari hidung atau mulut yang keluar saat orang yang terjangkit COVID-19
batuk atau mengeluarkan napas. Percikan-percikan ini kemudian jatuh ke
benda-benda dan permukaan-permukaan di sekitar. Orang yang
menyentuh benda atau permukaan tersebut lalu menyentuh mata, hidung
atau mulutnya, dapat terjangkit COVID-19
4. PENCEGAHAN COVID-19
a. Pencegahan untuk semua orang
manusia melalui kontak erat dan droplet, tidak melalui udara. Orang
yang paling berisiko tertular penyakit ini adalah orang yang kontak
meliputi:
1) Melakukan kebersihan tangan menggunakan hand sanitizer jika
tangan tidak terlihat kotor atau cuci tangan dengan sabun jika
mulut dengan lengan atas bagian dalam atau tisu, lalu buanglah
menyebar
b. Lakukan isolasi diri dengan cara tetap tinggal di rumah jika Anda
sakit kepala, demam berskala rendah (37.3 C atau lebih) dan pilek
Anda persediaan atau jika Anda harus keluar, misal untuk membeli
lain dan tidak mengunjungi fasilitas medis, diri Anda dan orang lain
akanterlindung dari virus COVID-19 dan lainnya dan fasilitas
Lampiran
DAFTAR HADIR