ISSN: 0852-3681
E-ISSN: 2443-0765
©Fakultas Peternakan UB, http://jiip.ub.ac.id/
Hesty966@gmail.com
1
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 26 (1):1 – 6
2
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 26 (1):1 – 6
Kandungan nutrien
Energi metabolisme 2.886 2.910 2.920 2.930 2782 2798 2808 2819
(kkal/kg)
Protein kasar (%) 23,75 24,02 24,25 24,47 23,49 23,76 23,99 24,22
Lemak kasar (%) 3,31 3,15 3,04 2,93 3,26 3,13 3,02 2,91
Serat kasar (%) 3,98 4,77 5,65 6,53 3,90 4,75 5,63 6,51
Ca (%) 1,83 1,86 1,88 1,90 3,16 3,18 3,20 3,22
P (%) 1,26 1,25 1,24 1,23 1,25 1,24 1,23 1,21
3
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 26 (1):1 – 6
4
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 26 (1):1 – 6
yang tidak berpengaruh nyata, sedangkan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan.
tingkat energi tiap perlakuan sama. 2015. Statistik peternakan dan
Faktor-faktor yang mempengaruhi retensi kesehatan hewan. Dirjen
nirogen yaitu konsumsi protein, kualitas Peternakan dan Kesehatan
protein, dan energi metabolis (Wahju, Hewan. Jakarta.
1997 dan Lopez and Leeson, 2005). Iqbal, F., U. Atmomarsono, dan R.
Mangisah,dkk., (2008) menambahkan Muryani. 2012. Pengaruh
bahwa retensi nitrogen juga dapat berbagai frekuensi pemberian
dipengaruhi oleh serat kasar karena serat pakan dan pembatasan pakan
kasar dapat menyerap air dalam usus dan terhadap efisiensi penggunaan
mengikat nutrisi didalam pakan termasuk protein ayam broiler. J. anim.
protein sebagai sumber nitrogen sehingga Agric. 1 (1) : 53-64.
susah dicerna. Lopez, G. and S. Leeson. 2005.
Hasil penelitian ini lebih rendah Utilization of metabolizable
dibandingkan dengan hasil penelitian energy by young broilers and
Mahfudz,dkk., (2010) yang memperoleh birds of intermediate growth rate.
nilai retensi nitrogen sebesar 0,7 dengan Poultry Sci. 84 1069-1076.
tingkat energi 2800 kkal/kg dan protein Listiyowati, E. dan K. Roospitasari. 2000.
24%. Wahju (2004) menyatakan bahwa Burung puyuh tata laksana
nilai retensi nitrogen yang tertinggal budidaya secara komersil.
didalam tubuh lebih banyak sehingga Penebar Swadaya. Jakarta.
nitrogen yang terbuang bersama dengan Kurniawan M, Izzati M, Nurchayati Y.
ekskreta semakin sedikit. Nilai retensi 2010. Kandungan klorofil,
nitrogen yang tinggi dipengaruhi oleh karotenoid, dan vitamin C pada
meningkatnya level protein dalam beberapa spesies tumbuhan
ransum. Menurut Mc Donalder et al., akuatik. Buletin Anatomi dan
(1977), nilai retensi nitrogen tergantung Fisiologi. 18 (1): 28-40
pada levelpemberian protein dalam pakan Mahfudz, L. D., T. A. Sarjana dan W.
karena kandungan nitrogen yang diretensi Sarengat. 2010. Efisiensi
sejalan dengan kandungan protein pakan. penggunaan protein ransum yang
mengandung limbah destilasi
KESIMPULAN minuman beralkohol (LDMB)
Penggunaan tepung daun oleh burung puyuh (Coturnix-
Kayambang (Salvinia molesta) sebagai coturnix japonica) jantan.
bahan pakan alternatif sampai level 7,5% Seminar Nasional Teknologi
tidak menaikkan maupun menurunkan Peternakan dan Veteriner.
nilai konsumsi protein, rasio efisiensi Mangisah, I., N. Suthama, V. D.
protein (REP), retensi nitrogen, dan Yunianto dan D. Hastuti. 2008.
kecernaan protein pada puyuh periode Pengaruh berbagai level serat
produksi. kasar dalam ransum terhadap
retensi nitrogen dan massa protein
DAFTAR PUSTAKA daging. Bul. Peternakan 32 (2) :
Anggorodi, R. 1995. Nutrisi aneka ternak 78-84.
unggas. PT. Gramedia Pustaka Mc Donald, P. R. A., Edwards and J. F.
Utama, Jakarta. H. Greenhalgh. 1977. Animal
Amrullah, I. K. 2003. Nutrisi nutrition. Fourth edition.
ayambroiler. Lembaga Satu Longman. Hongkong
Gunungbudi, Bogor.
5
J. Ilmu-Ilmu Peternakan 26 (1):1 – 6
Meliandasari, D., Bambang Dwiloka dan protein untuk produksi telur pada
Edjeng Suprijatna. 2015. puyuh akibat pemberian ransum
Optimalisasi daun Kayambang protein rendah yang
(Salvinia molesta) untuk disuplementasi lisin sintesis.
penurunan kolestrol daging dan Semnas Kebangkitan Peternakan.
peningkatan kualitas asam lemak Semarang.
esensial. Fakultas Peternakan dan Tillman, A. D., H. Hartadi., S.
Pertanian, Universitas Reksohadiprodjo., S.
Diponegoro, Semarang. Jurnal Prawirokusuma dan S.
Aplikasi Teknologi Pangan 4 (1). Lebdosoekoj. 1998. Ilmu
Hal. 22-27. makanan ternak dasar. Cetakan
Situmorang, N. A., L. D. Mahfudz dan U. Keenam. Gadjah Mada University
Atmomarsono. 2013. Pengaruh Press, Yogyakarta.
pemberian tepung rumput laut Wahju, J. 1997. Ilmu nutrisi unggas.
(glacilaria verrucosa) dalam Gadjah Mada University Press.
ransum terhadap efisiensi Yogyakarta.
penggunaan protein ayam broiler. Wahju, J. 2004. Ilmu nutrisi unggas.
J. anim. Agric. 2 (2) : 49-56. Cetakan V, Gadjah Mada
Suprijatna. E, Sunarti. D. dan U. Ni’mah. University Press. Yogyakarta.
2009. efisiensi penggunaan