Anda di halaman 1dari 4

Nama : Hotma Simanjuntak

Nim : 193010302040

Kelas : E Managemen

Mata Kuliah : Pengantar Filsafat Ilmu Managemen

Dosen Pengampu : Drs.Pingo,M.Si

Tugas Pengganti UTS Filsafat Ilmu Managemen

1. Diketahui asal mula filsafat itu timbul dari cerita, ritual dan bahasa.coba anda jelaskan kejadian
tersebut ?
Jawaban : Filsafat timbul dari cerita ,kehidupan penduduk sebagai nelayan dan pedagang ,sebab
sebagian besar penduduk tinggal didaerah pantai sehingga mereka dapat menguasai jalur
perdagangan dilaut tengah,kebiasaan mereka hidup dialam bebas sebagai nelayan itulah
mewarnai kepercayaan yang dianutnya yaitu berdasarkan kekuatan alam sehingga beranggapan
bahwa hubungan manusia dengan sang maha pencipta bersifat formalitas.
Asal mula filsafat timbul dari Ritual , seperti melakukan pemujaan memberi sesajen,
sedangkan filsafat timbul dari bahasa yaitu menggunakan bahasa yang sulit kita pahami namun
memiliki makna.

2. Apa saja yang dibicarakan dalam :


a. Antologi
b. Epistemologi
c. Aksiologi

Coba anda jelaskan dengan singkat.

Jawaban :

a. Antologi membicarakan hakikat segala sesuatu ,ini berupa pengetahuan tentang hakikat
segala sesuatu.Antologi mencakup banyak sekali filsafat mungkin semua filsafat masuk
disini , Misalnya Logika, Metafisika, Kosmologi, Teologi, Antrologi, Etika, Estetika,Filsafat
Pendidikan, dan Filsafat Hukum.
b. Epistemologi membicarakan cara memperoleh pengetahuan itu,ini berlaku bagi setiap
cabang filsafat.
c. Aksiologi membicarakan guna pengetahuan itu, dan ini berlaku bagi semua cabang
filsafat.

3. Pada filsafat sebagai sarana ilmiah,coba jelaskan hubungannya dengan : Bahasa, Matematika,
Statistik, dan Logika.
Jawaban : Hubungan Bahasa,Matematika, Statistika dan logika dengan Sarana Ilmiah Yaitu :

Hubungan statistika antara sarana berpikir ilmiah bahasa ,matematika dan logika yaitu agar dapat
melakukan kegiatan brepikir ilmiah dengan baik.
 Bahasa merupakan alat komunikasi verbal yang dipakai dalam kegiatan berpikir ilmiah, dimana
bahasa menjadi alat komunikasi untuk menyampaikan jalan pikiran tersebut kepada orang lain.
Bahasa ilmiah berfungsi sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan jalan fikiran seluruh
proses berfikir ilmiah.
 Matematika mempunyai peranan yang penting dalam berpikir deduktif, Matematika mempunyai
peranan yang penting dalam berpikir deduktif, 
 Statistika mempunyai peranan penting dalam berfikir induktif dan mencari konsep-konsep yang
berlaku umum.
 Logika merupakan cara berpikir dimana dari pernyataan yang bersifat umum ditarik kesimpulan
yang bersifat khusus dengan memakai pola berpikir silogismus.

Tugas Pertama Filsafat Ilmu Managemen


1. Diketahui asal mula filsafat itu timbul dari cerita ,Ritual dan bahasa,Coba adan jelaskan kejadian
tersebut ?
Jawaban :

Filsafat timbul dari cerita ,kehidupan penduduk sebagai nelayan dan pedagang ,sebab sebagian besar
penduduk tinggal didaerah pantai sehingga mereka dapat menguasai jalur perdagangan dilaut
tengah,kebiasaan mereka hidup dialam bebas sebagai nelayan itulah mewarnai kepercayaan yang
dianutnya yaitu berdasarkan kekuatan alam sehingga beranggapan bahwa hubungan manusia dengan
sang maha pencipta bersifat formalitas.Asal mula filsafat timbul dari Ritual , seperti melakukan
pemujaan memberi sesajen, sedangkan filsafat timbul dari bahasa yaitu menggunakan bahasa yang sulit
kita pahami namun memiliki makna.

2. Filsafat Ilmu mencari yang paling benar diatas yang benar baik secara ilmiah maupun dibidang
keagamaan.
Coba anda jelaskan bagaimana Filsafat Ilmu didalam Keagamaan,serta apa beda kedua tersebut
( Bidang Ilmiah dan bagian Keagamaan )

Jawaban : Filsafat ilmu adalah penyelidikan tentang ciri-ciri mengenai pengetahuan ilmiah dan cara-cara
untuk memperoleh pengetahuan tersebut . Agama merupakan sistem peribadatan dan penyembahan
(worship) terhadap Yang Mutlak dan sistem peraturan (norma) yang mengatur hubungan antarmanusia,
manusia dengan alam dan manusia dengan Tuhan. filsafat dan ilmu memiliki sumber yang sama, yaitu
akal atau rasio. Karena akal manusia terbatas, yang tak mampu menjelajah wilayah yang metafisik, maka
kebenaran filsafat dan ilmu dianggap relatif, nisbi. Sementara agama bersumber dari wahyu, yang
kebenarannya dianggap absolut, mutlak·. Dari aspek objek, filsafat memiliki objek kajian yang lebih luas
dari ilmu. Jika ilmu hanya menjangkau wilayah fisik (alam dan manusia), maka filsafat menjangkau
wilayah bail fisik maupun yang metafisik (Tuhan, alam dan manusia). Tetapi jangkauan wilayah
metafisik filsafat (sesuai wataknya yang rasional-spikulatif)  membuatnya tidak bisa disebut absolut
kebenarannya. Sementara agama (baca: agama wahyu) dengan ajaran-ajarannya yang terkandung dalam
kitab suci Tuhan,  diyakini sebagai memiliki kebenaran mutlak. Agama dimulai dari percaya (iman),
sementara filsafat dan ilmu dimulai dari keraguan. Ilmu, filsafat dan agama memiliki keterkaitan dan
saling menunjang bagi manusia. Keterkaitan itu terletak pada tiga potensi utama yang diberikan oleh
Tuhan kepada manusia, yaitu akal, budi dan rasa serta keyakinan.

3. Mengapa Filsafat Sebagai Sarana Ilmiah.Coba Anda jelaskan ?


Jawaban : Karena Dalam epistemology atau perkembangan untuk
mendapatkan ilmu, diperlukan adanya sarana berpikir ilmiah. Sarana berpikir ilmiah ini adalah alat bagi
metode ilmiah dalam melakukan fungsinya secara baik. Jadi fungsi sarana berpikir ilmiah adalah
membantu proses metode ilmiah untuk mendapat ilmu atau teori yang lain.

4. Dalam mempelajari filsafat ilmu kita mendapat sumbangan yang terasa : mengenai metode
metode penyelidikan ilmiah kegiatan kegiatan ilmiah dapat menerapkan kefilsafatan terhadap
kegiatan ilmiah tersebut .
Coba jelaskan ,mengapa metode metode penyelidikan ilmiah dibidang kefilsafatan sehingga bisa
mengarahkan kegiatan kegiatan ilmiah.
Jawaban :
Karena Ilmu Filsafat mengambil peran penting karena dalam filsafat kita bisa menjumpai
pangdangan pandangan tentang apa saja ( kompleksitas, mendiskusikan dan menguji kesahihan
dan akuntabilitas pemikiran serta gagasan gagasan yang bisa dipertangggung jawabkan secara
ilmiah dan intelektual.Pengetahuan ilmiah diperoleh secara sadar,aktif,sistematis,jelas prosesnya
secara procedural,metodis dan teknis,tidak bersifat acak ,kemudian diakhiri dengan verifikasi atau
diuji kebenarannya ( validitas ) ilmiahnya.
Ciri pendekatan ilmiah yang kemudian dikembangkan lebih lanjut menjadi metode ilmiah yang
makin mantap berupa proses berpikir secara analisis dan sintesis.dalam proses tersebut
berlangsung logika berpikir secara deduktif ,yaitu menarik kesimpulan khusus dari yang umum.

Anda mungkin juga menyukai