Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 3

Nurul Khaeriyah 1711041001


Nur Amaliah 1711042001
Rismayanti 1711042003
Fitriadi Ramadan 1711042011

PROFESI KEGURUAN 4
1. Anda  dapat  menjelaskan dan  diskusikan apa  yang  dimaksud dengan sosok utuh
kompetensi profesional guru.

“Menurut sumber BSNP, sosok utuh standar kompetensi guru terdiri atas kompetensi
akademis dan kompetensi profesional. Kompetensi akademis adalah landasan
scientific yang merupakan penyelenggaraan layanan ahli keguruan yang terdiri atas
empat rumpun kompetensi. Sementara itu, kompetensi profesional terdiri atas empat
kompetensi utama. Kompetensi akademis dijabarkan melalui empat rumpun
kompetensi akademis, yaitu kemampuan mengenal peserta didik secara mendalam
artinya guru harus mampu mengembangkan potensi peserta didik secara optimal,
kemampuan menguasai bidang studi studi artinya guru harus menguasai substansi
dan metodologi bidang ilmu (disciplinary content knowledge) sesuai dengan bidang
ilmu yang bersangkutan disertai kemampuan mengemas dan memilih bidang ilmu
tersebut menjadi bahan ajar yang sesuai dengan konteks kurikuler dan kebutuhan
peserta didik, kemampuan menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik artinya
guru harus memiliki kemampuan merencanakan dan melaksanakan pembelajaran,
kemampuan menilai proses dan hasil pembelajaran, serta kemampuan
menindaklanjuti hasil asesmen untuk perbaikan pembelajaran secara berkelanjutan,
serta kemampuan mengembangkan kemampuan profesional secara berkelanjutan
artinya guru harus memiliki kemampuan dalam memanfaatkan setiap peluang
untuk belajar dan untuk meningkatkan profesionalitas sehingga pembelajaran yang
dikelolanya selalu mengedepankan kemaslahatan peserta didik.. Kompetensi
profesional guru dijabarkan melalui empat kompetensi utama.Anda  dapat 
menjelaskan dan  diskusikan apa  yang  dimaksud dengan kompetensi kepribadian,
kompetensi pedagogis, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.”
2. Anda  dapat  menjelaskan dan  diskusikan apa  yang  dimaksud dengan kompetensi
kepribadian, kompetensi pedagogis, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.

“Kompetensi profesional adalah kemampuan seorang guru dalam mengelola proses


belajar mengajar. Kemampuan mengelola pembelajaran didukung oleh pengelolaan
kelas, penguasaan materi belajar, strategi mengajar dan penggunaan media belajar.
Kompetensi pedagogik berkaitan erat dengan kemampuan guru dalam memahami
proses pembelajaran. Pembelajaran yang berlangsung di ruang kelas bersifat
dinamis. Ini dapat terjadi karena komunikasi atau interaksi timbal balik antara guru
dengan siswa dan siswa dengan siswa. Keberagaman siswa didalam kelas juga akan
memerlukan keterampilan seorang guru dalam mendisain program pembelajaran.
Kompetensi sosial adalah kemampuan guru sebagai pendidik untuk berkomunikasi
dan berinteraksi yang baik dengan warga sekolah maupun warga dimana guru
berada. Kemampuan sosial ini dapat dilihat melalui pergaulan sosial guru dengan
siswa, rekan sesama guru maupun dengan masyarakat dimana ia berada. Dalam
menjalankan tugas dan fungsinya, seorang guru harus menunjukkan sikap dan
kepribadian yang baik. Guru yang patut ditiru merupakan filosofi yang menunjukkan
kemampuan kepribadian. Ditiru karena guru diyakini mempunyai ilmu yang
bermanfaat bagi kelangsungan hidup siswanya. Seorang guru ditiru karena pada diri
guru terdapat sikap dan pribadi yang baik.”

3. Coba diskusikan dengan teman Anda, apa yang akan terjadi pada kemampuan siswa
jika ada salah satu dari 4 kompetensi profesional guru tdk dimiliki oleh seorang guru.

“Apabila seorang guru tidak punya sikap profesional maka murid yang di didik akan
sulit untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Hal ini karena guru adalah salah
satu tumpuan bagi negara dalam hal pendidikan. Dengan adanya guru yang
profesional dan berkualitas maka akan mampu mencetak anak bangsa yang
berkualitas pula. Kunci yang harus dimiliki oleh setiap pengajar adalah kompetensi.
Kompetensi adalah seperangkat ilmu serta ketrampilan mengajar guru di dalam
menjalankan tugas profesionalnya sebagai seorang guru sehingga tujuan dari
pendidikan bisa dicapai dengan baik.”

4. Seorang guru matematika sebutlah namanya Ibu A, beliau sangat suka bergaul dan
sangat di senangi oleh teman-teman guru beliau, namun hasil belajar siswa-siswa
setiap tahunnya rendah, diskusikan dengan teman-teman Anda kompetensi apa yang
telah dimiliki dan yang kurang dimiliki oleh Ibu A tersebut?

“berkaitan dengan permasalahan tersebut diketahui bahwa seorang guru yang di


senangi orang banyak orang adalah tipe pengajar yang sosialis mudah berinteraksi
,tentu dalam proses pembelajaran kompetensi yang di kuasai guru tersebut
merupakan kompetensi kepribadian dimana tingkah laku pribadi guru itu sendiri
yang kelak harus memiliki nilai-nilai luhur sehingga terpantul dalam perilaku sehari-
hari. Seperti hubungan sosial yang baik antar sesama guru atau tenaga pengajar
kemudian kompetensi lain nya yaitu kompetensi sosial yang merupakan kemampuan
guru untuk menyesuaikan diri kepada tuntutan kerja di lingkungan sekitar pada
waktu membawakan tugasnya sebagai guru. namun yang jadi masalah adalah karena
hasil belajar siswa siswi nya yang kurang baik ,artinya ada kompetensi lain yang
belum di kuasai oleh guru teesebut yakni kompetensi pedagogik yaitu kemampuan
yang harus dimiliki guru berkenaan dengan karakteristik siswa dilihat dari berbagai
aspek seperti moral, emosional, dan intelektual. Hal tersebut berimplikasi bahwa
seorang guru harus mampu menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar,
karena siswa memiliki karakter, sifat, dan interest yang berbeda. Berkenaan dengan
pelaksanaan kurikulum, seorang guru juga harus mampu mengembangkan kurikulum
tingkat satuan pendidikan masing-masing dan disesuaikan dengan kebutuhan lokal
selain itu kompetensi yang belum di miliki guru tersebut adalah Kompetensi
Profesional Guru Adalah kemampuan yang harus dimiliki guru dalam perencanaan
dan pelaksanaan proses pembelajaran. Guru mempunyai tugas untuk mengarahkan
kegiatan belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran, untuk itu guru dituntut
mampu menyampaikan bahan pelajaran agar supaya proses pembelajaran berjalan
dengan baik dan tersampaikan ke peserta didik sebagaimana mestinya.”

Anda mungkin juga menyukai