Pembangkit Listrik Tenaga Biogas
Pembangkit Listrik Tenaga Biogas
TENAGA BIOGAS
(PLTBg)
Disusun Oleh :
NIM : 17/415729/SV/13594
Kelas :A
Sekarang ini masalah energi adalah masalah yang sangat diperhatikan di dunia.
Peningkatan permintaan energi di dunia semakin meningkat sedangkan sumber
energi terutama minyak semakin menipis. Apabila kita hanya mengandalkan minyak
sebagai sumber energi maka tentunya energi tidak akan terpenuhi sesuai
permintaan/kebutuhan. Oleh karena itu perlu adanya energi terbarukan untuk
memenuhi kebutuhan energi di masa yang akan datang. Salah satu energi alternatif
adalah biogas.
2.1. Biogas
Biogas adalah jenis gas yang dihasilkan oleh bahan organik seperti kotoran
ternak dan manusia, biomassa limbah pertanian atau campuran keduanya melalui
proses fermentasi anaerobik didalam suatu ruang pencerna (digester). Biogas
mengandung gas methan (CH4) dan gas karbondioksida (CO2). Gas methan
adalah komponen utama dalam gas methan karena memiliki nilai kalor yang
cukup tinggi sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar. Karena memiliki
nilai kalor yang cukup tinggi itulah biogas ini dapat dimanfaatkan sebgai sumber
energi.
2.2. Proses Biogas Berubah Menjadi Listrik
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengubah biogas
menjadi listrik.
1. Biogas dapat digunakan secara langsung untuk memanaskan air dan
menghasilkan uap bertekanan. Uap air yang bertekanan tinggi ini kemudian
digunakan untuk menggerakkan generator turbin yang kemudian
menghasilkan listrik, seperti sistem pembangkit listrik konvensional yang
biasa digunakan.
2. Biogas dapat digunakan secara langsung untuk menggerakkan motor stirling.
Kelebihan dari metode ini adalah biogas yang digunakan tidak harus
dimurnikan terlebih dahulu karena motor stirling menggunakan sistem
pembakaran eksternal (yaitu proses pembakaran dilakukan di luar sistem
mesin) namun metode ini memiliki kelemahan pada efisiensinya yang
rendah.
3. Biogas digunakan sebagai bahan bakar pada generator yang menggunakan
BBM sebagai bahan bakarnya, baik diesel maupun bensin. Untuk metode
ini, generator dapat menggunakan biogas murni maupun menggunakan
sistem hibrid bersama dengan solar ataupun bensin.
Diantara ketiga metode di atas, metode ketiga adalah yang paling banyak
digunakan. Hal ini karena metode ini memungkinkan hibridisasi dengan bahan
bakar lain dan memiliki efisiensi yang paling tinggi.
2.3. Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Biogas
3.2. Saran
1. Perlu adanya kerjasama antara pemerintah maupun pihak swasta dengan
peternakan sapiuntuk pembangunan PLTBG.
2. Perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang tempat yang tempat yang
berpotensi sangat besar untuk didirikan sebuah PLTBg
DAFTAR PUSTAKA
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Biogas
diakses pada tanggal 03 Maret 2019
2. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/05/18/2018-jumlah-penduduk-
indonesia-mencapai-265-juta-jiwa
diakses pada tanggal 03 Maret 2019
3. https://lokadata.beritagar.id/chart/preview/jumlah-ternak-di-indonesia-2013---
2017-1525445392
diakses pada tanggal 03 Maret 2019
4. http://phenomena13.blogspot.com/2016/11/pltb-pembangkit-listrik-tenaga-
biogas.html
diakses pada tanggal 03 Maret 2019
5. https://medium.com/@alfinfadhilah/mengupas-perkembangan-energi-biomassa-di-
indonesia-e8a9cf4cb7fc
diakses pada tanggal 03 Maret 2019
6. https://www.merdeka.com/uang/kotoran-sapi-kerbau-bantu-pemerintah-hemat-rp-
64-t-per-tahun.html
diakses pada tanggal 03 Maret 2019
7. https://www.researchgate.net/publication/309748760_Studi_Potensi_Pemanfaatan_
Biogas_Sebagai_Pembangkit_Energi_Listrik_di_Dusun_Kaliurang_Timur_Kelura
han_Hargobinangun_Pakem_Sleman_Yogyakarta
diakses pada tanggal 03 Maret 2019