NIM : 1420119061
Soal Kasus
Wanita hamil G1P0A0,41 minggu ,datang ke Rumah Sakit,keluhan nyeri perut bagian bawah
menjalar pinggang ,keluar lendir campur darah dari jalan lahir,hasil pemeriksaan
peraway:Tekanan darah 125/80 mmHg.Pols/nadi 88 x/menit,Suhu 37 oC,Respirasi 34 x/menit,
TFU 37 cm.DJJ 160 x/menit,Puka,portio lunak,pembukaan 8 cm,his tiap 7 menit selama 25
detik,ibu mengeluh kesakitan dan menangis sambal berteriak,2 jam kemudian pembukaan
lengkap,perawat selesesai mempersiapkan alat dan menggunakan APD,memimpin
mengedan,tetapi ibu tidak mau dan suaminyapun disuruh mendampingi istrinya malah
mengatakan takut.
ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS
1. Identitas
a. Identitas Ibu
Nama : Ny. C
Umur : 26 tahun
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Pendidikan : SMA
Alamat : Cimahi
b. Identas Suami
Nama : Tn. Z
Umur : 32 tahun
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Pendidikan : SMA
2. Keluhan utama
nyeri perut bagian bawah
3. Riwayat kesehatan sekarang
G1P0A0,41 minggu ,datang ke Rumah Sakit,keluhan nyeri perut bagian bawah menjalar
pinggang ,keluar lendir campur darah dari jalan lahir
4. Riwayat kesehatan masa lalu
Klien tidak pernah mengalami penaykit yang serius
Klien tidak pernah dioperasi
Klien tidak pernah ada riwayat alergi
5. Riwayat kesehatan keluarga
Dalam keluarga klien tidak ada yang mengalami penyakit menular, penyakit turunan dan
tidak ada riwayat persalinan kembar.
6. Riwayat kehamilan/persalinan/postnatal
Pasien mengatakan ini merupakan persalinan yang pertama
7. Riwayat imunisasi
Pasien mengatakan pada awal kehamilan sudah di imunisasi TT.
8. Riwayat KB
Pasien mengatakan tidak memekai KB saat sbelum kehamilan
9. Riwayat kesehatan reproduksi (menarche, menstruasi, penyakit kesehatan reproduksi,
dll)
Menarche : 14 tahun
Siklus haid : 28 hari teratur
Lamanya : 4-5 hari
Banyaknya : 3x ganti softex
Sifat darah haid: Cair
Bau/warna : Amis /Merah darah
Gangguan : Tidak ada
10. Riwayat pernikahan
Pasien mengatakan sudah menikah ± 3 tahun dan pasien hanya memiliki suami yang
dicintainya.
11. Pola Aktivitas sehari-hari (nutrisi, eliminasi, istirahat/tidur, personal hygiene, kebiasaan)
1. Pola nutrisi
Frekuensi : 3 x 1 hari
Jenis : nasi, ikan, sayur, buah
Napsu makan : Baik
Jumlah minum : 9-10 gelas/hari
Jenis : Air putih, kadang susu, lactamil
2. Pola Euminasi
BAK, frekuensi : 6-8x/hari, Warna kuning
BAB, Frekuensi : 1x/hari, Warna kuning kecoklatan
3. Pola Istirahat dan Tidur
Tidur siang 1-2 jam/hari
Tidur malam 7-8 jam/hari
4. Pola Kebersihan Diri
Mandi 2 x 1 hari
Sikat gigi 2 x 1 hari
Cuci rambut 1 x 2 hari
5. Pola Aktivitas
Sebelum sakit pasien melakukan aktivitas mandiri, sejak sakit aktivitas dibantu
keluarga, nyeri sendi.
12. Riwayat psiko, social, ekonomi, spiritual
a. Riwayat Psikologis
Pasien mengatakan cemas dengan kondisinya keluar darah seperti sekarang ini,
pasien takut keguguran karena banyak darah yang keluar, pasien tampak cemas, dan
sering menanyakan tentang kondisi kehamilannya.
b. Riwayat Sosial
Pasien mengatakan sebelum sakit akrab dengan masyarakat dan mengikuti kegiatan
sosial, sejak sakit tidak pernah, hanya komunikasi dengan suami dan perawat,
interaksi dengan pasien satu ruangan tidak ada
c. Riwayat Spiritual
Pasien mengatakan sebelum sakit menjalankan shalat 5 waktu dan berdoa agar
kehamilannya tidak ada masalah, sejak sakit pasien shalat 5 waktu jarang dan berdoa
demi kesembuhannya.
13. Pemeriksaan fisik (head to toe)
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : compos mentis
2. Kala II
Pukul 21.00 PD : pembukaan lengkap, ketuban (-), kepala H-IV ibu ingin mengedan
Kontraksi uterus : Baik, his kencang
Tenaga mengedan ibu : baik
Vulva dan anus mengembang
Pelepasan pervaginam : lendir campur darah
Ibu mengatakan perutnya maskin sakit dan tidak mau mengedan
Pukul 22.40 bayi lahir ♂, spontam, letak belakang kepala, Apgar score 8-10, BB:3250 kg, PB:
50 cm
Pengobatan : Injeksi oksitosin sintetik ± 1 amp, IM
TFU : Setinggi pusat, kontraksi uterus : baik
Perdarahan : ± 50 cc
3. Kala III
Pukul 21.20 bayi lahir ♂, spontan, letak belakang kepala, apgar score 8-10, BB:3250 kg,
PB 50 cm
TFU : Setinggi pusat
Kontraksi uterus : Baik
Jumlah perdarahan : ± 50 cc
Pukul 20.40 placenta lahir
Keadaan placenta : Berat 500 gr,
Bentuk : bulat
Kotiledon : lengkap
Selaput janin : ada, lengkap
Keadaan perineum : Ruptur perineum tingkat II, sepanjang 5 cm
TFU : 1 jari bawah pusat
Jumlah perdarahan : ± 200 cc
Kontraksi uterus : Baik
Tindakan : Dilakukan hecting 6 jahitan, jenis catgut
Keluhan ibu : Tidak ada
4. Kala IV
Keadaan umum ibu: Klien tampak lelah
TFU : 1 jari bawah pusat
Jumlah perdarahan : 200 cc
Pukul 23.30 ibu pindah keruangan
Keluhan ibu : Ibu mengatakan merasa lelah
Jumlah Perdarahan
Kala I : - cc
Kala II : 50 cc
Kala III : 200 cc
Kala IV : 100 cc
Jumlah : 350 cc
Jumlah kala
Kala I : 2 Jam 25 menit
Kala II : - Jam 10 menit
Kala III : - Jam 10 menit
Jumlah : 2 jam 45 menit
14. Hasil pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboratorium
Tidak dilakukan
15. Terapi
Tidak ada
Kala II
Kala IV
No Data Etiologi Masalah Keperawatan
1. Ds Luka di labia mayora Resiko Infeksi
-
Do Pintu masuk kuman
-Luka di labia mayora Kiri
Resiko infeksi
Kelelahan
c. Diagnosa Keperawatan
Kala I
1. Nyeri b/d kontraksi uterus ditandai dengan ibu mengatakan nyeri perut bagain
bawah sampai belakang, ekspresi wajah meringis, keluar lendir campur darah,
auskultasi BJJ 160x/m, his jarang dan tidak teratur, perut tegang saat nyeri, TD:
125/80 mmHg, N: 88x/m, R:34x/m
2. Kecemasan b/d lama menunggu proses persalinan ditandai dengan dengan ibu
bertanya-tanya tentang kehamilannya, kapan bayinya akan lahir dan apalah akan
selamat, ibu tampak cemas dan tegang
Kala II
1. Nyeri b/d penurunan bagian terendah anak, ditandai dengan ibu mengatakan
perutnya semakin sakit, Klien mengatakan mulai timbul rasa ingin mengedan, keluar
lendir campur darah,Klien berusaha mengedan, perineum dan anus mengembang, his
semakin kencang, pembukaan lengkap, ketuban (-)
Kala III
1. Resiko perdarahan b/d placenta belum lahir ditandai dengan Klien mengeluh
sakit perut, placenta belum lahir, TFU setinggi pusat, kontraksi bai perdarahan ± 200
cc, TD 110/80 mmHg, N: 100x/m, R: 24x/m.
Kala IV
1. Resiko Infeksi b/d Luka robek di bagian labia yang ditandai dengan adanya luka di
bagian labia mayora.
2. Kelelahan b/d proses persalinan ditandai dengan ibu mengatakan merasa lelah,
ibu tampak lelah, klien tampak lelah, TFU 2 jari di bawah pusat, Perdarahan 50 cc,
Kontrksi uterus kuat
Rencana Asuhan Keperawatan
Kala I
nyeri, TD: 125/80 - Ibu mengatakan makan dan minum dan nutrisi bagi ibu untuk
mmHg, N: 88x/m, perutnya semakin saat ibu tidak ada persiapan proses persalinan
R:34x/m sakit dan timbul rasa his
ingin mengedan 6. Persiapan untuk menolong
6. Siapkan partus set, persalinan dan untuk
hecting set, pakaian persiapan selesai persalinan
bayi, pakain ibu
2. Kecemasan b/d lama Setelah dilakukan 1. Jelaskan dengan 1. Agar ibu dapat mengetahui
menunggu proses tindakan keperawatan singkat dan bahwa adanya perbedaaan
persalinan ditandai selama ½ jam 2.sederhana bahwa 2.proses persalinan dan setiap
dengan ibu bertanya- kecemasan itu dapat proses persalinan anak
tanya mengenai hilang dengan dari setiap anak 2.
kehamilanya, kapan
kriteria berbeda-beda
bayinya akan lahir
- Ibu tidak cemas dan 2. 3. Beri dukungan 3. Memberikan ketenangan pada
dan apakah akan gelisah mental dan spiritual ibu dan dapat mengurangi
selamat ekspresi- Ibu mampu pada ibu agar dapat kecemasan ibu dalam proses
wajah tampak cemas menghadapi proses menghadapi proses persalinan
dan gelisah persalinan dengan persalinan dengan baik
baik
- Ekspresi wajah
tenang 3. Yakinkan ibu 3. 3. Menambahkan rasa percaya
- Klien tampak bahwa semu ibu pada setiap tindakan
rileks tindakan perawat sehingga ibu dapat
dapat membantu melakukannya
dalam proses 4.
persalinan
4. Libatkan keluarga 4.Keterlibatan keluarga sangat
dalam proses berpengaruh dalam proses
persalinan persalinan, menurunkan cemas
Kala II
Kala III
No Dx Kep Tujuan Intervensi Rasional
1. Resiko perdarahan Setelah ½ jam 1. Kosongkan 1. Tidak menekan jalan lahir
b/d placenta belum dilakukan tindakan kandung kemih sehingga placenta lahir dengan
lahir ditandai dengan keperawatan, tidak lengkap
klien mengatakan terjadi perdarahan 2. Berikan masase 2.Mempertahankan kontraksi
perutnya semakin yang berlebihan dan ringan pada fundus uterus sehingga plasenta lahir
sakit, placenta belum placenta dapat lahir uteri
lahir, TFU setinggi dengan lengkap 3. Lihat tanda 3.Mengetahui lepasnya placenta
pusat, kontraksi (+), lepasnya placenta dari endometrium
perdarahan ± 200 cc 4.Lahirkan placenta 4. agar tidak terjadi perdarahan
lahir
6.Beritahu dan 6. memberikan penjelasan pada
atau tidak
7.Awasi perdarahan 7. untuk mengawasi
untuk kalaIII
7. 8.observasi TTV 8.untuk mengidentifikasikan
kemajuan dan kemunduran
kesehatan ibu yang dapat
disebabkan karena
perdarahan
Kala IV
d. Catatan perkembangan
Kala I
Kala II
Kala III
Kala IV
2 S : letih berkurang
8.10 1. Mengawasi perdarahan dan tanda- O :klien tampak menggendong
tanda vital perdarahan berjumlah ± dan menyusi anaknya Td : 110/80