Fisika - Mekanika-05
Fisika - Mekanika-05
Tinjau sebuah benda (yang bisa dianggap sebagai benda titik) bermasa m = 2 [kg]. Pada benda bekerja
gaya – gaya seperti pada gambar di bawah ini.
Kita pilih sistem kordinat yang akan memudahkan pekerjaan kita, yaitu :
Y
X
Pindahkan gaya – gaya yang bekerja pada benda ke sistem kordinat yang telah kita pilih
F3
Y
F5 F2
F4
F1
X
F6
Kita tuliskan notasi vektor untuk gaya – gaya di atas berdasarkan sistem kordinat yang telah kita pilih, dan
kita peroleh :
F1 = 15 i
F2 = 15 i + 20 j
F3 = – 24 i + 10 j
F4 = – 6 i
F5 = 10 j
F6 = – 60 j
+
G = ( (0) i – 20 j ) [N]
Dengan menggunakan hukum Newton, kita cari vektor percepatan, yaitu
a(t) = ( G / m) = ( G / 2)
v(t) = [a(t)] dt
Maka
Cx = 0 ; Cx = 0
r(t) = [v(t)] dt
r(t) = { (Kx) i + ((– 5) t2 + Ky) j }
Maka
Kx = 90 ; Kx = 120
Jadi kita peroleh vektor posisi benda, yaitu :
x(t) = ( 90 ) [m]
x(t) = ( 90 ) = (0) t + 90
Bentuk kurva
Bentuk kurva
Nilai diskriminan, D
D = ( 0 )2 – 4 (–5) (120) = + 2400
Karena D > 0 , maka kurva memotong sumbu t di dua titik
titik potong dengan sumbu x(t) (0,120)
titik potong dengan sumbu t
0 2400
t
10
t1 2 6 ; t 2 2 6
titik puncak
vx(t) = 0 = (0) t + 0
Bentuk kurva
Bentuk kurva
ax(t) = 0 = (0) t + 0
Bentuk kurva
ay(t) = – 10 = (0) t – 10
Bentuk kurva
x(t) y(t)
0
120
90
t
0
t
26
vx(t) Vy(t)
40
26
0 t 0 t
– 206
ax(t)
ax(t)
0 t
0
t
– 10
Menggambar kurva lintasan benda, yaitu kurva Y terhadap X
Untuk mendapatkan fungsi analitik yang menghubungkan fungsi y(t) dan x(t) kita
tidak bias mengeliminasi t karena x(t) adalah fungsi konstan. Kita dapat
menggambarkan kurva y(x) dengan mencari titik – titik penting pada lintasan kurva
Titik – titik penting :
t = 0 [s] ;
x(0) = 90 [m]
y(0) = 120 [m]
Y [m]
120
t = 26 [s] ;
x(26) = (90) [m]
y(26) = (0) [m]
0 90 X [m]