Anda di halaman 1dari 7

Nama : Devi Permatasari

NPM : 0117101153
Kelas : D

1. Beri contoh prosedur analitis atas asuransi dibayar di muka dan biaya asuransi
untuk menguji (tests) atas kewajarannya, yang biasanya dilaksanakan oleh
auditor?
Jawaban :
 Membandingkan total asuransi yang dibayar di muka dan beban asuransi
dengan total tahun sebelumnya untuk pengujian kewajaran.
 Menghitung rasio asuransi yang dibayar di muka terhadap beban asuransi dan
membandingkannya dengan tahun sebelumnya.
 Membandingkan perlindungan dari setiap cakupan polis asuransi pada skedul
yang diperoleh dari klien dengan skedul tahun lalu untuk pengujian terhadap
penghapusan polis-polis tertentu atau perubahan dalam perlindungan
/cakupan asuransi.
 Membandingkan saldo asuransi dibayar di muka yang dihitung untuk tahun
berjalan dengan dasar masing-masing polis dengan hasil perhitungan tahun
sebelumnya untuk pengujian kesalahan perhitungan.
 Mereview perlindungan atas cakupan asuransi yang dimuat pada skedul
asuransi dibayar di muka dengan personel klien yang tepat atau broker
asuransi akan kelayakan dari perlindungan. Auditor bukan seorang yang ahli
mengenai masalah-masalah asuransi, akan tetapi pemahaman akuntansinya
dan penilaian aktiva merupakan hal yang penting dalam meyakinkan bahwa
perusahaan tidak kurang diasuransikan. Dan penilaian aset sangat diperlukan
untuk memastikan bahwa perusahaan tidak diasuransikan terlalu rendah.
2. Jelaskan unsur-unsur utama dari sistem pengendalian intern atas aktiva tetap?.
Jawaban :
Unsur pengendalian internal dalam aktiva tetap mencakup organisasi, sistem otorisasi,
prosedur pencatatan, dan praktik yang sehat.
1. Organisasi

Fungsi organisasi harus terpisah dari fungsi akuntansi aktiva tetap. Untuk mengawasi aktiva tetap
dan pemakaiannya. Fungsi yang mencatat semua data yang bersangkutan dengan aktiva tetap
harus dipisahkan dari fungsi pemakaian aktiva tetap.

2. Sistem Otoritas

Anggaran investasi diotorisasi oleh rapat umum pemegang saham karena investasi dalam aktiva
pada umumnya meliputi yang besar dan menyebabkan keterikatan dana dalam jangka waktu
yang lama, maka penggunaanya anggaran investasi dalam aktiva tetap. Anggaran investasi dalam
aktiva tetap ini diotorisasi oleh pemilik perusahaan sebagai dasar dalam melaksanakan
perubahan terhadap rekening aktiva tetap.

3. Prosedur pencatatan

Perubahan kartu aktiva tetap harus diberikan pada bukti kas keluar dan bukti memorial yang
dilampirkan dengan dokumen pendukung yang lengkap, yang diotorisasi oleh pejabat yang
berwenang. Setiap pemutakhiran data yang dicatat dalam kartu aktiva tetap harus dilaksanakan
oleh fungsi akuntansi, dan harus didasarkan pada dokumen sumber yang diotorisasi oleh pejabat
yang berwenang serta dilampirkan oleh dokumen pendukung yang sah.

4. Praktik yang sehat

Secara periodik dilakukan pencocokan fisik aktiva tetap dengan kartu aktiva tetap. Pengawasan
internal dalam aktiva tetap yang baik dilaksanakannya dengan menggunakan perencanaan yang
dituangkan alam anggaran investasi. Anggaran investasi ini disusun setelah studi kelayakan
terhadap usulan investasi. Penutupan investasi aktiva tetap terhadap kerugian untuk mencegah
kerugian yang timbul sebagai akibat kebaikan dan kecelakaan, aktiva tetap harus diasuransikan
dengan jumlah pertanggungan yang memadai.

Dalam melaksanakan pengawasan terhadap aktiva tetap perlu diperhatikan dan dijadikan
pedoman hal-hal sebagai berikut :

-Aktiva tetap harus diawasi secara tepat dan teratur serta diselenggarakan juga administrasi
melalui buku tambahan untuk jenis aktiva tetap.

-Aktiva tetap harus diberi kode pada setiap jenis aktiva tetap.

-Perolehan aktiva tetap harus atas dasar persetujuan yang diberikan pejabat yang berwewenang
dan sebelumnya ada permintaan bahwa aktiva tetap tersebut benar-benar dibutuhkan dalam
kegiatan operasional perusahaan.

-Penjualan atas aktiva tetap harus mendapat persetujuan lebih dahulu oleh pejabat yang
berwenang dan dibukukan oleh bagian pembukuan atas dasar pemberitahuan tertulis yang
diterimanya.

3. Auditor biasanya menelusuri tes perhitungan yang terperinci yang dibuat pada
waktu perhitungan fisik persediaan dilakukan terhadap daftar persediaan yang
terakhir. Jelaskan dokumen apa yang diamati oleh Auditor pada waktu
perhitungan fisik persediaan?
Jawaban :
Untuk melakukan stock opname dengan baik maka diperlukan beberapa dokumen
pelengkap sebagai bukti pencatatan, diantaranya adalah:
a. Kartu Barang/Kartu Persediaan
Dokumen ini memberikan informasi spesifik terkait pergerakan suatu barang sejenis.
Dokumen ini diperlukan pada saat karyawan ingin melihat aktivitas suatu barang dengan
mudah karena khusus menyediakan informasi tentang suatu barang tertentu.
b. Bukti Barang Masuk
Catatan yang berisi informasi tentang supplier penyedia barang berasal, harga awal dan
kategori lainnya yang dimiliki suatu barang. Dokumen ini dapat digunakan untuk
mencocokkan data pembukuan dengan barang yang ada di gudang.
c. Bukti Barang Keluar
Bukti catatan barang keluar adalah catatan yang berisi informasi tentang tanggal, jumlah,
harga, dan kemana barang persediaan tersebut berpindah tangan atau dijual.
d. Bukti Keluar Masuk Barang
Dokumen ini digunakan pada saat ingin melihat data pencatatan barang yang masuk atau
keluar secara lengkap dibandingkan dengan kedua dokumen sebelumnya.
e. Kartu Count Tag
Dokumen ini digunakan pada saat terjadi pelaksanaan stock opname. Kartu ini akan
menyediakan informasi tentang nama barang, tipe barang, lokasi barang, dan lokasi
kosong untuk jumlah, jenis kemasan satuan, tanda tangan orang gudang, non-gudang, dan
auditor. Pada pelaksanaannya, kartu count tag ini dibuat dua rangkap, di mana yang asli
diberikan kepada tim admin dan copy-count tag akan ditempelkan pada barang yang sudah
dihitung.

4. Jelaskan bagaimana cara mendeteksi indikasi kemungkinan penyajian


persediaan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi?
Jawaban :
Prosedur analitis merupakan hal yang penting dalam mengaudit siklus persediaan
dan pergudangan. Maka cara mendeteksi kemungkinan penyajian persediaan yang
terlalu rendah atau terlalu tinggi maka auditor harus membandingkan persentase
margin bruto dengan tahun lalu, membandingkan perputaran persediaan (harga pokok
penjualan/ rata-rata persediaan) dengan tahun lalu, memandingkan biaya per unit
persediaan dengan tahun lalu ,membandingkan nilai persediaan dengan tahun lalu dan
bandingkan biaya manufaktur tahun berjalan dengan tahun lalu (biaya variable
disesuaikan dengan perubahan dalam volume). Selain imelakukan prosedur analitis yang
memeriksa saldo akun persediaan dan lainnnya ,auditor juga sering kali menggunakan
informasi non keuangan untuk menilai kelayakan saldo yang berkaitan dengan
persediaan.
5. Jelaskan bagaimana cara mendeteksi indikasi kemungkinan adanya persediaan
yang tidak dipakai lagi?
Jawaban :
Cara mendeteksi indicator kemungkinan adanya persediaan yang tidak terpakai lagi
dengan melakukan stock opname yang dikombinasikan dengan metode perpetual.
Stock opname sendiri adalah perhitungan barang pada awal dan akhir periode yang
dihitung, cara ini merupakan ketentuan yang harus dilakukan oleh manajemen untuk
menentukan jumlah persediaan akhir, sebagai salah satu persyaratan memperoleh
unqualified opinion. Tujuan dari stock opname untuk menentukan stock akhir yahng
benar dalam pembukuan perusahaan. Dalam metode perpetual ini terdapat kelemahan
pada saat menentukan nilai dan jumlah barang, karena dengan metode pencatatan yang
kontinyu ini berarti saldo persediaan setiap saat dapat diketahui, namun perlu
diperhatikan bahwa dengan hanya menghitung jumlah barang bedasarkan catatan akan
mengakibatkan nilai persediaan overstatement, karena adanya persediaan yang rusak
dsb. Oleh karena itu yang lebih tepat dalam menentukan jumlah inventory adalah kalau
menggunakan metode gabungan antara metode perpetual dengan stock opname.
6. Dalam audit persediaan apabila pengendalian intern cukup baik, apakah
pengamatan fisik persediaan dapat diabaikan dengan hanya memanfaatkan
catatan-catatan perusahaan saja? Jelaskan!
Jawaban :
Apabila pengendalian cukup baik maka masih tetap melakukan pengamat fisik
persediaan karena jika sewaktu-waktu pengendalian internal tidak baik atau lemah
maka ada backup berupa dokumen-dokumen atas pengamatan fisik persediaan.
7. Jelaskan apa prosedur audit yang paling efisien untuk mendeteksi utang yang
tidak dicatat pada tanggal neraca?
1. Memeriksa bukti-bukti yang mendukung transaksi pengeluaran kas yang dicatat
setelah tanggal neraca
2. Periksa bukti kas keluaran yang dibuat setelah tanggal neraca
3. Periksa catatan sediaan barang konsinyasi masuk
4. Pelajari peraturan perpajakan
5. Lakukan review terhadap anggaran modal,perintah kerja dan kontrak
pembangunan untuk memperoleh bukti adanya utang yang belum dibayar.

8. Jelaskan bagaimana Prosedur audit Utang Wesel?

9. Jelaskan bagaimana pengendalian intern yang penting dalam melakukan audit


atas surat wesel?
Jawab :
a. Otorisasi yang memadai atas penerbitan wesel baru.
Tanggung jawab atas penerbitan wesel baru harus diberikan kepada dewan direksi atau
personal manajemen tingkat tinggi
b. Pengendalian yang cukup atas pembayaran pokok pinjaman dan bunga.
Pembayaran bunga dan pokok secara periodic harus menjadi subjek pengendalian.Pada saat
wesel bayar diterbitkan ,departemen akuntansi harus menerima salinan wesel bayar
c. Dokumen dan catatan-catatan yang memadai.
Mencakup dokumen pembantu dan pengendalian terhadap wesel kosong wesel yang telah
dibayar oleh rang yang berwenang.
d. Verifikasi independen secara periodik.
Secara periodic wesel bayar harus di rekonsiliasi dengan buku besar umum dan dibandingkan
dengan catatan pemegang wesel oleh karyawan
10. Apa ciri khas siklus perolehan dan pembayaran kembali modal yang sangat
mempengaruhi audit atas akun-akun yang terkait dengan siklus tersebut?
Jawaban :
Terdapat 4 ciri khas siklus perolehan dan pembayaran kembali modal yang
mempengaruhi akun-akun yang terkait siklus ini.
a. Relative sedikit transaksi yang mempengaruhi saldo-saldo akun di atasn tetapi
jumlahnya material
b. Tidak dimasukkannya satu transaksi tunggal yang mungkin material
c. Terdapat hubungan hokum antara entitas usaha klien dan pemegang saham,obligasi
dan dokumen
d. Terdapat hubungan langsung antara akun Bungan dan dividen dengan hutang dan
modal

11. Jelaskan dua prosedur utama yang harus ditempuh dalam audit cash in bank &
alasannya?
12. Beri contoh Subsequent event yang mempunyai efek langsung terhadap ikhtisar
keuangan dan memerlukan penyesuaian?
Jawaban :
Contohnya jika auditor mengalami kesulitan dlam menentukan penilaian yang benar atsa
persediaan karena keusangan,penjualan persediaan bahan baku sebagai bahan sisa pada
periode maka diperlukannya penyesuaian terhadap saldo akun yang jumlahnya material
dengan Pengumuman pailit satu pelanggan dengan saldo piutang usaha yang outstanding
yang mempengaruhi kondisi keuangan, Penyelesaian perkara hukum dengan jumlah yang
berbeda dari jumlah yang dicatat dalam buku,Pengafkiran peralatan (disposal) yang tidak
digunakan dalam operasi pada harga di bawah nilai buku saat ini dan Penjualan investasi
pada harga di bawah harga perolehan yang dicatat.
13. Beri contoh Subsequent event yang tidak mempunyai efek langsung pada ikhtisar
keuangan tetapi dianjurkan untuk melakukan pengungkapan atas hal-hal
tersebut?
Jawaban :
Contohnya
-Penurunan dalam nilai pasar sekuritas yang disimpan sebagai investasi sementara atau
penjualan kembali
-Penerbitan sekuritas obligasi atau ekuitas
-Penurunan nilai pasar persediaan sebagai konsekuensi tindakan pemerintah yang
menghalangi penjualan barang.
-Kerugian persediaan yang tidak diasuransikan akibat kebakaran.
14. Apa saja yang harus tercakup dalam Laporan auditor indpenden untuk audit
atas laporan keuangan prospektif?
Jawaban :
Yang tercakup dalam laporan audit indipenden untuk audit laporan keuangan
prospektif adalah laporan penggunaan umum dan laporan penggunaan terbatas.
15. Jelaskan apa tujuan utama audit operasional. Kapan sebaiknya dilakukan audit
operasional?
Jawaban :
audit operasional adalah review organisasi mengenai efisiensi dan efektivitas.TUjuan audit
operasional adalah untuk membantu perusahaan mengoperasikan bisnisnya secara
efektivitas dan efisiensi. Audit operasional dilakukan pada saat mengevaluasi jenis bahan
baku yang baru diberi dengan biaya yang paling rendah untuk menghemat uang bagi
pembeli bahan baku dimasa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai