PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan
nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan
peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu
kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada
panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Pengembangan kurikulum SMK N PP Pelaihari tahun pelajaran 2019/2020 mencakup
hal-hal sebagai berikut:
1. Kerangka dasar dan struktur pengembangan kurikulum SMK N PP
Pelaihari, beban belajar bagi peserta didik pada SMK N PP Pelaihari yang didasarkan
pada hasil analisis konteks SMK N PP Pelaihari dan analisis keunggulan lokal dan global
serta potensi dan minat peserta didik.
2. Kurikulum SMK N PP Pelaihari dikembangkan berdasarkan hasil
Evaluasi Diri Sekolah dan revisi kurikulum tahun 2019/2020, pemanfaatan hasil analisis
kondisi riil sekolah, terutama tenaga pendidik dan sarana-prasarana, serta analisis terhadap
kurikulum 2006.
3. Kalender pendidikan SMK N PP Pelaihari disusun berdasarkan hasil
perhitungan minggu efektif untuk tahun pelajaran 2019/2020, hari-hari libur Nansional
dan kalender pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan.
4. Mengimplementasikan kurikulum 2013 revisi 2017 dan model
pembelajaran menggunakan Sistem paket dan program pendidikan 3 tahun.
Dalam penyususnan kurikulum SMK N PP Pelaihari sangat memperhatikan dan menjadi
dasar pertimbangan adalah kondisi ideal yang diharapkan, kondisi nyata, potensi dan
karakteristik sekolah. Kondisi-kondisi tersebut diuraikan dibawah ini:
1. Kondisi Ideal
2. Kondisi Nyata
B. LANDASAN
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik
yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta
didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di
sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi
pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang
tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara spesifik
untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan
hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut:
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan
masa mendatang.
Menurut pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa
lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik.
Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan
akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari
warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan
tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan
kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan
keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan
dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan
dalam kehidupan berbangsa masa kini.
Filosofi ini menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran
adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki
nama matapelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa
lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian,
dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik
(experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud
untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi
penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat
demokratis yang lebih baik. Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi
sebagaimana di atas dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama,
seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri
seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan ummat manusia.
2. Landasan Yuridis
Adapun Landasan Penyusunan Kurikulum SMK N PP PelaihariTahun 2019/2020 adalah
:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
3. Permendikbud No.20 tahun 2006 tentang SKL
4. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan untuk Satuan Pendidika dasar dan Menengah.
5. PeraturanMenteri Pendidikan Nasional Republik IndonesiaNomor 19 Tahun 2007 Tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan.
6. Permendikbud No.61 tahun 2014 tentang Kurikulum SMK
7. Permendikbud No.79 tahun 2014 tentang mulok kurikulum 2013
8. Permendikbud No.21 tahun 2016 tentang standar Isi
9. Permendikbud No.22 tahun 2016 tentang standar psoses
10. Permendikbud No.23 tahun 2016 Tentang Standar Penilaian.
11. Permendikbud No.24 tahun 2016 Tentang KI KD
12. Surat Edaran dikdasmen nomor 4678 tahun 2016 tentang spectrum SMK
13. SK Dirjen Dikdasmen nomor 130 tahun 2017 tentang struktur kurikulum SMK
14. Peraturan daerah yang relevan
1. Menghasilkan calon petani peternak yang mampu bekerja mandiri yang berjiwa wirausaha
2. Menghasilkan calon penyuluh pertanian pemula
3. Menghasilkan wirausahawan muda yang mampu mengembangkan kegiatan agribisnis dan
agroindustri yang sesuai dengan bidang keahliannya
4. Menghasilkan tenaga teknisi menengah pertanian yang sesuai dengan kompetensi
keahliannya yang berjiwa wirausaha
5. Melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
6. Memenuhi kualitas pelayanan pendidikan dan/atau pelatihan bidang peternakan yang
memadai.
7. Menghasilkan calon petani peternak yang mampu bekerja mandiri yang berjiwa wirausaha
8. Menghasilkan calon penyuluh pertanian pemula
9. Menghasilkan wirausahawan muda yang mampu mengembangkan kegiatan agribisnis dan
agroindustri yang sesuai dengan bidang keahliannya
10. Menghasilkan tenaga teknisi menengah pertanian yang sesuai dengan kompetensi
keahliannya yang berjiwa wirausaha
11. Melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
12. Memenuhi kualitas pelayanan pendidikan dan/atau pelatihan bidang peternakan yang
memadai.
E. PROFIL LULUSAN
Secara Khusus harapan kedepan SMK N PP Pelaihari dapat menyiapkan lulusan yang
berkarakter moral dan berkarakter profesional. Karakter yang dimaksud tercermin dalam sikap-
sikap berikut ini:
4. Pendidikan Kewarganegaraan
4.1 Menyaji hasil analisis hakikat bangsa dan negara
4.2 Menyaji hasil analisis fungsi dan peran Pancasila dalam kehidupan bangsa dan
negara Indonesia
4.3 Menyaji hasil analisisnilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
4.4 Menyaji hasil analisis tentang ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan
penduduk, agama dan kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan
4.5 Menyaji hasil analisis tentang sistem politik di Indonesia
4.6 Menyaji hasil analisis tentang fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga Negara
menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.7 Menyaji hasil analisis tentang budaya politik di Indonesia
4.8 Menyaji hasil analisis tentang hubungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah
setempat menurut Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.9 enyaji hasil analisis tentang faktor-faktor pembentuk integrasi nasional dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.10 Menyaji hasil analisis tentang ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya
di bidang Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan
dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika
4.11 Mempresentasikan hasil telaah terkait pentingnya Wawasan Nusantara dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
4.12 Menyaji hasil analisis pelanggaran hak asasi manusia dalam perspektif Pancasila
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
4.13 Menyaji hasil analisis tentang sistem pemerintahan di Indonesia
4.14 Menyaji hasil analisis tentang sistem dan dinamika demokrasi Pancasila sesuai
dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.15 Menyaji hasil analisis tentang sistem hukum dan peradilan di Indonesia sesuai
dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.16 Menyaji hasil analisis tentang sistem perlindungan tenaga kerja di Indonesia
4.17 Menyaji hasil analisis tentang system hukum dan peradilan internasional
4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.19 Melakukan penelitian sederhana tentang potensi ancaman terhadap Ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dan strategi mengatasinya
dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika
4.20 Menyaji hasil analisis tentang faktor- faktor pendorong dan penghambat persatuan
dan kesatuan bangsa dalam Negara kesatuan republik indonesia
4.21 Menyaji hasil analisis tentang nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
4.22 Mendemonstrasikan praktik perlindungan dan penegakan hukum untuk menjamin
keadilan dan kedamaian
4.23 Menyaji hasil analisis tentang pelaksanaan pemerintahan sesuai karakteristikgood
governance
4.24 Menyaji hasil analisis tentang pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
terhadap bangsa dan negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.25 Menyaji hasil evaluasi tentang dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai
upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
4.26 Menyaji hasil evaluasi tentang peranan pers di Indonesia
4.27 Menyaji hasil evaluasi tentang etos kerja masyarakat Indonesia
5. Bahasa Indonesia
5.1 Menyajikan isi teks(intisari) laporan hasil observasiberkaitan dengan bidang
pekerjaan berdasarkan interpretasi baik secara lisan maupun tulis
5.2 Mengonstruksikan teks laporan observasi berkaitan bidang pekerjaan dengan
memerhatikan isi dan aspek kebahasaan baik lisan maupun tulis
5.3 Mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) teks
eksposisi berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan dan/tulis
5.4 Mengonstruksikan teks eksposisi berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan
isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan
kebahasaan
5.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun tulis
5.6 Menciptakan kembali teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan kebahasaan
baik lisan maupun tulis.
5.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat) yang didengar dan dibaca
5.8 Mengembangkan ceritarakyat (hikayat) ke dalam bentuk cerpen dengan
memerhatikan isi dan nilai-nilai
5.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan ringkasan dari satu
novel yang dibaca
5.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan dan penutup dalam teks
negosiasi berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan atau tulis
5.11 Mengonstruksikan teks negosiasi berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan
memerhatikan isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup)
dan kebahasaan
5.12 Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan
simpulan dari debat berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan untuk
menunjukkan esensi dari debat
5.13 Mengembangkan permasalahan/ isu dari berbagai sudut pandang yang dilengkapi
argumen dalam berdebat berkaitan dengan bidang pekerjaan
5.14 Menyajikan hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh yang terdapat dalam teks
biografi berkaitan dengan bidang pekerjaan yang dibaca secara tertulis
5.15 Membuat teks biografi berkaitan dengan bidang pekerjaan baik lisan maupun tulis
5.16 Mendemonstrasikan (membacakan atau memusikalisasikan) satu puisi dari antologi
puisi atau kumpulan puisi dengan memerhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi
(tekanan dinamik dan tekanan tempo)
5.17 Menulis puisi dengan memerhatikan unsur pembangunnya (tema, diksi, gaya
bahasa, imaji, struktur, perwajahan
5.18 Menyajikan replikasi isi buku ilmiah yang dibaca dalam bentuk resensi
5.19 Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur berkaitan
bidang pekerjaan dengan organisasi yang tepat secara lisan dan tulis
5.20 Mengembangkan teks prosedur berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan
hasil analisis terhadap isi, struktur, dan kebahasaan
5.21 Mengkonstruksi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi
berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan dan tulis
5.22 Memproduksi teks eksplanasi berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan atau
tulis dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan
5.23 Menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual sebagai bahan untuk
disajikan dalam ceramah berkaitan dengan bidang pekerjaan
5.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan aspek
kebahasaan dan menggunakan struktur yang tepat
5.25 Menyajikan butir-butir penting dari satu buku pengayaan (nonfiksi) berkaitan
dengan bidang pekerjaan
5.26 Menyajikan persamaan dan perbedaan isi dua buku pengayaan berkaitan dengan
bidang pekerjaan (nonfiksi) yang dibaca
5.27 Menyusun ulasan terhadap pesan dari satu buku fiksi yang dibaca
5.28 Melengkapi informasi dalam proposal berkaitan dengan bidang pekerjaan supaya
lebih efektif
5.29 Merancang sebuah proposal karya ilmiah berkaitan bidang pekerjaan dengan
memerhatikan informasi, tujuan, dan esensi karya ilmiah yang diperlukan
5.30 Merancang informasi, tujuan, dan esensi yang harus disajikan dalam karya ilmiah
berkaitan dengan bidang pekerjaan
5.31 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah berkaitan bidang pekerjaan dengan
memerhatikan isi, sistematika, dan kebahasaan
5.32 Menyajikan isi sebuah resensi berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan
hasil perbandingan beberapa teks resensi
5.33 Mengkonstruksi sebuah resensi dari buku kumpulan cerita pendek atau novel yang
sudah dibaca
5.34 Mempertunjukkan salah satu tokoh dalam drama yang dibaca atau ditonton secara
lisan
5.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah drama dengan memerhatikan isi dan kebahasaan
5.36 Menyusun ulasan terhadap pesan dari dua buku kumpulan puisi yang dikaitkan
dengan situasi kekinian
5.37 Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat lamaran baik secara lisan
maupun tulis
5.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika dan
kebahasaan
5.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari informasi cerita sejarah dalam sebuah teks eksplanasi
5.40 Menulis cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan kebahasaan
5.41 Menyeleksi ragam informasi sebagai bahan teks editorial berkaitan dengan bidang
pekerjaan baik secara lisan maupun tulis
5.42 Merancang teks editorial berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan struktur
dan kebahasaan baik secara lisan maupun tulis
5.43 Menyusun laporan hasil diskusi buku tentang satu topik baik secara lisan maupun
tulis
5.44 Mengonstruksi makna dan tujuan isi teks iklan sesuai bidang pekerjaan
5.45 Menyusun teks iklan sesuai bidang pekerjaan dengan memerhatikan struktur dan
kebahasaan baik secara lisan maupun tulis
5.46 Menyusun opini dalam bentuk artikel berkaitandengan bidang pekerjaan
5.47 Mengonstruksi sebuah artikel berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan
fakta dan kebahasaan
5.48 Menyajikan simpulan sistematika dan unsur-unsur isi surat dinas berkaitan dengan
bidang pekerjaan baik secara lisan maupun tulis
5.49 Menyusun suratdinas yang berkaitan bidang pekerjaan dengan memerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan
5.50 Menulis refleksi tentang nilai- nilai yang terkandung dalam sebuah buku pengayaan
(nonfiksi) dan satu buku drama (fiksi)
6. Matematika
6.1 Menyajikan penyelesaian masalah bilangan berpangkat, bentuk akar dan logaritma
6.2 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variable
6.3 Menyelesaikan masalah sistem persamaan linier dua variable
6.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua
variable
6.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret
aritmatika
6.6 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret
geometri
6.7 Menyelesaiakan masalah kontekstual yang berkaitan dengan pertumbuhan,
peluruhan, bunga dan anuitas
6.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri pada
segitiga siku- siku
6.9 Menyelesaikan masalah nilai sudut berelasi diberbagai kuadran
6.10 Menyelesaikan masalah perubahan koordinat kartesius menjadi koordinat kutub
dan sebaliknya
6.11 Menyajikan grafik fungsi trigonometri
6.12 Menyelesaikan permasalah kontekstual dengan aturan sinus dan kosinus
6.13 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas segitiga pada
trigonometri
6.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut dengan rumus jumlah dan selisih dua sudut
6.15 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks
6.16 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan, invers dan
tranposepada ordo 2 x 2 serta nilai determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3
6.17 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan nilai besaran vektor pada dimensi
dua
6.18 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan nilai besaran vektor pada dimensi
tiga
6.19 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat
6.20 Menyelesaikan masalah operasi komposisi dan operasi invers pada fungsi
6.21 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan lingkaran
6.22 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan logika matematika
(pernyataan sederhana, negasi pernyataan sederhana, pernyataan majemuk , negasi
pernyataan majemuk dan penarikan kesimpulan )
6.23 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan jarak antara titik ke titik,
titik ke garis dan garis ke bidang pada geometri dimensi tiga
6.24 Menyelesaikan masalah kontekstual kontekstual yang berkaitan dengan
transformasi geometri
6.25 Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual berkaitan dengan kaidah
pencacahan, permutasi dan kombinasi
6.26 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian
6.27 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kajian statistika
6.28 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data tunggal
dan data kelompok
6.29 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran penyebaran data tunggal
dan data kelompok
6.30 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan limit fungsi aljabar
6.31 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar
6.32 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan turunan pertama
fungsi aljabar
6.33 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu dan tertentu
fungsi aljabar
6.34 Menyelesaikan masalah luas permukaan dan volume benda putar dengan
menggunakan integral tertentu
7. Sejarah Indonesia
7.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang konsep dasar sejarah (berpikir kronologis,
diakronik, sinkronik, ruang dan waktu serta perubahan dan keberlanjutan)
7.2 Menyajikan informasi mengenai manusia dan hasil-hasil budaya khususnya
masyarakat Pra Aksara Indonesia
7.3 Mengolah informasi tentang berbagai teori masuknya agama dan kebudayaan
Hindu dan Buddha serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Indonesia
(pemerintahan, budaya)
7.4 Menyajikan hasil analisis berbagai teori tentang proses masuknya agama dan
kebudayaan Islam serta pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat Indonesia
(ekonomi, pemerintahan, budaya)
7.5 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) keIndonesia
7.6 Menalar dampak politik, budaya, sosial, ekonomi, dan pendidikan pada masa
penjajahan bangsa Eropa lahirnya pergerakan nasional dan peristiwa sumpah
pemuda
7.7 Menalar peristiwa proklamasi kemerdekaan dan pembentukan pemerintahan
pertama Republik Indonesia, serta maknanya bagi kehidupan sosial, budaya,
ekonomi, politik, dan pendidikan bangsa Indonesia
7.8 Mengolah informasitentang strategi dan bentuk perjuangan bangsa Indonesia
dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan Belanda
7.9 Menyajikan hasil kesimpulan tentang upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi
ancaman disintegrasi bangsa antara lain PKIMadiun 1948, DI/TII, APRA, Andi
Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI
7.10 Menyajikan hasil telaah tentang perkembangan kehidupan politik dan ekonomi
Bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan sampai masa Demokrasi
Terpimpin
7.11 Mengolah informasi tentang pekembangan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa
Indonesia pada masa Orde Barusampai dengan awal Reformasi, serta peranan
mahasiswa dan pemuda dalam perubahan politik dan ketatanegaraan Indonesia
7.12 Menyajikan hasil telaah tentang peran bangsa Indonesia dalam perdamaian dunia
antara lain KAA, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok, dan
ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal Meeting
7.13 Membuat studi evaluasi tentang kehidupan Bangsa Indonesia dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di era kemerdekaan (sejak
proklamasi sampai dengan Reformasi)
8. Bahasa Inggris
8.1 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks penggunaannya.
8.2 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan
tindakan memberikan ucapan selamat bersayap (extended), dan responnya
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks.
8.3 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat melakukan
suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks penggunaannya.
8.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait orang,
benda dan tempat, dengan memperhatikan fungsisosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
8.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk pemberitahuan (announcement), lisan dan
tulis, pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
8.6 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
yang melibatkan tindakan unsur dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/
kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk waktu
terjadinya dan kesudahannya, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
8.7 Menyusun teks recount lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait
peristiwa/pengalaman, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
8.8 Menyajikan teks naratif pendek dan sederhana terkait legenda rakyat secara lisan
dan tulis dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur
kebahasaan secara benar dan sesuai konteks
8.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk memo, menu, jadwal dan tanda-tanda
(signs) lisan dan tulis, pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan secara benar dan sesuai konteks.
8.10 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
member dan meminta informasi terkait perbandingan kata sifat dengan
memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks.
8.11 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi tentang petunjuk arah
(direction) dengan memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks di dunia kerja.
8.12 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis, pendek dan sederhana yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan/tugas-tugas
rutin sederhana (simple routine tasks) dengan memperhatikan fungsi social,
struktur teks dan unsur kebahasaan yang benardan sesuai konteks dunia kerja.
8.13 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran dan
tawaran, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
8.14 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pendapat dan
pikiran, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
8.15 Menuliskan kembali teks pesan sederhana lewat telephone terkait tempat kerja
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan secara
benar dan sesuai konteks dunia kerja
8.16 Menyusun teks khusus dalam bentuk undangan resmi lisan dan tulis, terkait
kegiatan sekolah/tempat kerja, dengan memperhatikan fungsi6nsure, struktur
teks, dan 6unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
8.17 Menyusun teks khusus dalam bentuk surat pribadi terkait kegiatan diri sendiri
dan orang sekitarnya, lisan dan tulis, dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
8.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis, dalam bentuk manual terkait
penggunaan teknologi dan kiat-kiat (tips), dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks informasi
terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/kejadian tanpa perlu Menyusun teks lisan dan
tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu
keadaan/ kejadian/peristiwa di waktu yang akan datang, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
8.19 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/kejadian
tanpa perlu menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
8.20 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang
pengandaian jika terjadi suatu keadaan/ kejadian/peristiwa di waktu yang akan
datang, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
8.21 Menyusun teks ilmiah faktual (factual report), lisan dan tulis, sederhana, tentang
orang, binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial, terkait dengan mata
pelajaran lain
8.22 Menyusun teks eksposisi analitis tulis, terkait isu aktual, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks
8.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan dan tulis, pendek dan sederhana, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
8.24 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait hubungan sebab akibat, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
8.25 Menyusun teks interaksi transaksional tulis yang melibatkan tindakan memberi
dan meminta informasi terkait penulisan laporan sederhana dengan
memperhatikan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai dengan konteks penggunaannya di dunia kerja
8.26 Menyusun teks interaksi transaksional lisan yang melibatkan tindakan memberi
dan meminta informasi terkait penyajian laporan dengan memperhatikan fungsi
social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja
8.27 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan
tindakan menawarkan jasa, dan menanggapinya dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
8.28 Menyusun teks khusus surat lamaran kerja, yang memberikan informasi antara
lain jati diri, latar belakang pendidikan/pengalaman kerja, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks
8.29 Menyusun teks interaksi transaksional lisan yang melibatkan tindakan memberi
dan meminta informasi terkait jati diri dalam konteks pekerjaan (wawancara
pekerjaan), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks penggunaannya di dunia kerja.
8.30 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang
keharusan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
8.31 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsisosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan teks news items lisan dan tulis, dalam bentuk berita sederhana
koran/radio/TV
8.32 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan
memberi dan meminta informasi terkait pengandaian diikuti oleh perintah/saran,
dengan memperhatikanfungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks
9. Seni Budaya
9.1 Mempresentasikan konsep budaya
9.2 Mempresentasikan konsep seni
9.3 Mempresentasikan konsep keindahan
9.4 Memilah jenis, fungsi dan unsur seni budaya Nusantara
9.5 Merumuskan perkembangan senibudaya Nusantara
9.6 Melaksanakan peniruan karya seni budaya Nusantara
9.7 Melaksanakan apresiasi seni budaya mancanegara
9.8 Mengembangkan karya seni budaya Nusantara
9.9 Mempresentasikan hasil evaluasi karya seni budaya Nusantara
9.10 Mengkreasi karya seni budaya Nusantara
12. Fisika
12.1 Mengukur besaran-besaran fisis dan menghitung konversi satuan
12.2 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan gerak lurus untuk menyelidiki sifat
gerak benda pada gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah
beraturan (GLBB)
12.3 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan Hukum Newton dalam menyelidiki
hubungan antara gaya, massa, dan percepatan pada gerak lurus.
12.4 Melakukan percobaan percobaan usaha, energi, dan daya.
12.5 Melakukan percobaan sifat mekanik bahan.
12.6 Melakukan percobaan keseimbangan benda tegar
12.7 Melakukan percobaan impuls dan momentum.
12.8 Melakukan percobaan fluida statis dan fluida dinamis.
12.9 Melakukan percobaan suhu dan kalor dalam menyelidiki karakteristik termal
suatu bahan.
12.10 Menyajikan persamaan umum gas ideal.
12.11 Menyajikan grafik siklus carnot.
12.12 Menyajikan data hasil percobaan getaran dan gelombang.
12.13 Mengidentifikasi besaran fisis gelombang bunyi
12.14 Menggambarkan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya pada alat optic
12.15 Menyajikan prinsip kerja proses generator dan dinamo.
12.16 Melakukan percobaan Hukum Ohm
12.17 Menyajikan informasi secara kualitatif tentang pemanfaatan radioaktifitas dan
dampaknya bagi kehidupan sehari-hari.
13. Kimia
13.1. Melakukan pemisahan campuran melalui berbagai eksperimen
13.2. Mengintegrasikanpenulisan lambang unsurdan rumus
kimiadenganpersamaanreaksi kimiaberdasarkankasus-kasus
dalamkehidupansehari-hari
13.3. Mengintegrasikan proses pembentukan ikatan kimia
dalam kehidupan sehari-hari dengan elektron valensi atom- atom penyusunnya
13.4. Menggunakan hukum-hukum dasar kimia dalam perhitungan kimia
13.5. Membuat larutan dengan konsentrasi dan volume tertentu
13.6. Memecahkan masalah reaksi oksidasi reduksi dan aplikasinya dalam kehidupan
sehari-hari
13.7. Mengintegrasikan senyawa hidrokarbon dan turunannya dalam proses
pengolahan pangan.
13.8. Mengintegrasikan sifat-sifat senyawa makromolekul (karbohidrat, protein, dan
lipid) dalam proses pengolahan pangan )
13.9. Mengitegrasikan antara laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
13.10. Mengembangkan pembuatan berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang
ada di sekitar kita.
14. Biologi
14.1. Menunjukkan masalah tentang objek biologi pada berbagai tingkatan organisasi
kehidupan
14.2. Membedakan struktur sel dan fungsinya dengan menggunakan berbagai media
14.3. membedakan struktur sel pada jaringan yang terdapat di dalam organ tumbuhan
dan hewan
14.4. Menunjukan cara kerja enzim dalam proses metabolisme tumbuhan dan
hewan
14.5. Menunjukan ciri dan peran jamur (khamir dan kapang )
14.6. Menunjukan ciri, sifat dan reproduksi virus dengan berbagai media dalam
bidang agribisnis dan agroteknologi
14.7. Menenunjukan ciri sifat serta mengaitkan peranan bakteri dalam bidang
agribisnis dan agroteknologi.
14.8. Menunjukan faktor- faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan dan hewan
14.9. Membedakan proses reproduksi pada tumbuhan dan hewan
14.10. Memanfaatkan berbagai macam limbah aktifitas mahluk hidup
14.11. Membedakan ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung di dalamnya
dalam bentuk bagan
14.12. Melakukan upaya penanganan dampak polusi terhadap perubahan lingkungan
dan kesehatan
14.13. Mengklasifikasi ciri, sifat dan habitat makhluk hidup sebagai komponen dalam
keanekaragaman hayati
14.14. Menentukan model struktur dan fungsi gen, DNA, Kromosom dalam proses
penurunan/pewarisan sifat dalam kehidupan
14.15. Melaksanakan konsep dan prosedur hasil bioteknologi konvensional untuk
menghasilkan produk
A. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum SMKN PP Pelaihari pada tahun pelajaran 2019/2020 menggunakan K13
untuk kelas X dan XI dan kelas XII.
Tabel .I
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Jam
Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial
wakaf adalah perintah Allah sebagai hikmah dari perintah
dapat memberi kemaslahatan haji, zakat, dan wakaf
bagi
individu dan masyarakat
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.10 Meyakini kebenaran dakwah 2.10 Bersikap tangguh dan rela
Nabi Muhammad saw di berkorban menegakkan kebenaran
Makkah sebagai ’ibrah dari
sejarah strategi dakwah Nabi di
Makkah
1.11 Meyakini kebenaran dakwah 2.11 Menunjukkan sikap semangat
Nabi Muhammad saw di ukhuwah dan kerukunan sebagai
Madinah ibrah dari sejarah
strategi dakwah Nabi di
Madinah
2.12 Bersikap taat aturan, tanggung
1.12 Terbiasa membaca al-
jawab, kompetitif dalam kebaikan
Qur’an dengan meyakini bahwa
dan kerja keras sebagai
taat pada aturan, kompetisi
implementasi dari pemahaman QS
dalam kebaikan, dan etos kerja
al Maidah (5): 48; QS an-Nisa
sebagai perintah agama
(4): 59; dan QS at-Taubah (9): 105
serta Hadis yang terkait
1.17 Meyakini bahwa hormat dan 2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru patuh kepada orangtua dan guru
sebagai kewajiban agama sebagai implementasi pemahaman
QS al-Isra’ (17): 23 dan Hadis
terkait
4.4 Mempresentasikan
3.4 Menganalisis makna beriman
kepada malaikat- malaikat hubungan makna beriman
Allah swt. kepada malaikat-malaikat Allah
swt dengan perilaku
teliti, disiplin, dan waspada
4.5 Mempraktikkan tata cara berpakaian
3.5 Menerapkan ketentuan
sesuai syariat Islam
berpakaian sesuai syariat Islam
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
1.8 Mengakui peran k eluarga dan sekolah 2.8 Mengkritis peran keluarga dan sekolah
sebagai lembaga pendidikan utama sebagai lembaga pendidikan utama
dalam dalam
kehidupan masa kini kehidupan masa kini
1.9 Mengakui perkembangan 2.9 Mengkritisi perkembangan
kebudayaan, dan teknologi kebudayaan, dan tekonologi
sesuai pada Alkitab dengan sesuai pada Alkitab
1.10 Menerima demokrasi dan HAM sebagai 2.10 Mengembangkan sikap dan karakter
anugerah Allah yang sesuai dengan
nilai-nilai demokrasi dan HAM
1.11 Menghayati pentingnya peran 2.11 Memperjelas peran remaja
remaja selaku murid Kristus dalam selaku murid Kristus dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
1.12 Mensyukuri pemberian Allah 2.12 Mengembangkan sikap
dalam kehidupan budaya dan agama bersyukur dalam kehidupan
budaya dan agama
1.13 Menghayati dan menjalankan peran 2.13 Membiasakan peran murid Kristus
murid Kristus sebagai sebagai pembawa
pembawa damai damai
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta menyelesaikan masalah sederhana
lingkup kajian Pendidikan Agama sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan
Kristen dan Budi Pekerti pada tingkat Agama Kristen dan Budi Pekerti.
teknis, spesifik, detail dan kompleks Menunjukkan keterampilan menalar,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, mengolah, dan menyaji secara efektif,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kreatif, produktif, kritis, mandiri,
dalam konteks pengembangan potensi kolaboratif, komunikatif dan solutif
diri sebagai bagian dari keluarga, dalam ranah abstrak, terkait dengan
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat pengembangan dari yang dipelajarinya
nasional, regional dan internasional. di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis ciri-ciri pribadi yang 4.1 Menyajikan hasil wawancara yang
terus bertumbuh menjadi dewasa berkaitan dengan ciri-ciri
pribadi yang terus bertumbuh
menjadi dewasa
3.2 Menerapkan makna nilai-nilai 4.2 Menyajikan nilai-nilai Kristiani: kesetiaan,
Kristiani: kesetiaan, kasih, dan kasih dan keadilan dalam kehidupan
keadilan dalam kehidupan
3.3 Menganalisis peran Roh Kudus dalam 4.3 Mempresentasi peran Roh Kudus sebagai
membaharui kehidupan membaharui kehidupan
orang beriman orang beriman
3.4 Menganalisis makna kebersamaan 4.4 Membuat program kunjungan sebagai
dengan orang lain tanpa kehilangan bukti kebersamaan
identitas dengan orang lain tanpa
kehilangan identitas
3.5 Menelaah keberadaan Allah sebagai 4.5 Membuat karya bahan daur ulang yang
pembaharu dalam relasi dengan sesama mengambarkan peran Allah sebagai
manusia dan alam pembaharu dalam relasi dengan
sesama
manusia dan alam
3.6 Memahami peran Allah dalam kehidupan 4.6 Mengaplikasikan peran Allah dalam
keluarga kehidupan keluarga
3.7 Menganalisis nilai-nilai Kristiani dalam 4.7 Menentukan berbagai aktivitas yang
menghadapi gaya hidup masa kini menggambarkan nilai-nilai Kristiani
menghadapi gaya hidup
masa kini
3.8 Menganalisis peran keluarga dan sekolah 4.8 Membuat program yang berkaitan dengan
sebagai lembaga pendidikan utama dalam peran keluarga dan sekolah sebagai
kehidupan masa kini lembaga
pendidikan utama dalam
kehidupan masa kini
3.9 Mengidentifikasi perkembangan 4.9 Memperagakan perkembangan
kebudayaan dan teknologi sesuai pada kebudayaan dan teknologi sesuai pada
Alkitab Alkitab dalam bentuk
sosiodrama
3.10 Menentukan sikap dan karakter 4.10 Menunjukkan sikap dan
yang sesuai dengan nilai-nilai karakter yang sesuai dengan nilai-
demokrasi dan HAM nilai demokrasi dan HAM
3.11 Menerapkan peran remaja selaku 4.11 Memprestasikan film peran remaja
murid Kristus dalam kehidupan selaku murid Kristus dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.12 Mengidentifikasi nilai-nilai budaya dan 4.12 Mengaplikasikan nilai-nilai budaya dan
agama dalam agama dalam
kehidupan kehidupan
3.13 Mengevaluasi murid Kristus sebagai 4.13 Menata murid Kristus sebagai pembawa
pembawa damai damai.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Jam
Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
1
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Bersyukur kepada Allah atas keberadaan 2.1 Bertanggungjawab dalam menerima diri
dirinya sebagai citra sebagai citra
Allah dengan segala kemampuan dan Allah dengan segala kemampuan dan
keterbatasannya keterbatasannya
1.2 Bersyukur kepada Allah yang 2.2 Santun sebagai perempuan atau laki-laki
menciptakan dirinya sebagai yang saling melengkapi dan sederajat
perempuan atau laki-laki yang
saling melengkapi dan sederajat
1.3 Bersyukur atas peran dan fungsi suara hati 2.3 Bersikap santun menurut peran dan
untuk bertindak secara benar dan tepat fungsi suara hati untuk bertindak
sehingga dapat berelasi dengan secara benar dan tepat sehingga dapat
sesamanya berelasi
dengan sesamanya
1.4 Bertanggung jawab terhadap 2.4 Bersikap kritis terhadap pengaruh
perkembangan mass media, ideologi massmedia, ideologi dan gaya hidup
dan gaya hidup yang
berkembang
1.5 Beriman kepada Allah melalui Kitab 2.5 Responsif dan proaktif dalam
Suci dan Tradisi sebagai dasar iman mengembangkan pemahaman
kristiani tentang Kitab Suci dan Tradisi
sebagai dasar iman kristiani
1.6 Percaya kepada Yesus Kristus yang 2.6 Bertanggung jawab untuk ikut
datang untuk mewartakan mewartakan dan
dan memperjuangkan Kerajaan Allah memperjuangkan Kerajaan Allah
seturut teladan Yesus Kristus
1.7 Percaya pada pribadi Yesus Kristus yang 2.7 Peduli terhadap orang lain seperti
rela menderita, sengsara, wafat,dan pribadi Yesus Kristus yang rela
bangkit demi kebahagiaan manusia menderita, sengsara, wafat,dan
bangkit demi
kebahagiaan manusia
1.8 Bersyukur atas pribadi Yesus Kristus 2.8 Responsif dan proaktif menerima
sebagai sahabat sejati, tokoh idola, dan pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat
Juru Selamat sejati,tokoh
idola,dan Juru Selamat
1.9 Percaya pada Allah Tritunggal sebagai 2.9 Bertanggung jawab mengembangkan
kebenaran iman Kristiani hidup sesuai iman akan Allah
Tritunggal
1.10 Percaya pada peran Roh Kudus yang 2.10 Peduli terhadap pelbagai masalah
melahirkan, membimbing, dan kehidupan Gereja yang
menghidupi Gereja dilahirkan, dibimbing,
dan dihidupi Roh Kudus
1.11 Mengagumi Gereja sebagai 2.11 Menyadari Gereja sebagai umat
umat Allah dan persekutuan yang Allah dan persekutuan yang
terbuka terbuka
1.12 Mengakui sifat-sifat Gereja sebagai 2.12 Peduli pada sifat-sifat Gereja sebagai
dasar panggilan untuk merasul dan dasar panggilan untuk merasul dan
memperjuangkan memperjuangkan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
nilai-nilai Kerajaan Allah nilai- nilai Kerajaan Allah
1.13 Bersyukur atas fungsi dan peranan 2.13 Bertanggungjawab pada fungsi dan
hierarki serta awam peranan hierarki serta
dalam Gereja awam dalam Gereja
1.14 Mengakui tugas pokok Gereja sesuai 2.14 Bertanggungjawab atas tugas pokok
kedudukan dan Gereja sesuai dengan
peranannya sebagai murid Yesus kedudukan dan peranannya
Kristus sebagai murid Yesus Kristus
1.15 Bersyukur atas hubungan Gereja 2.15 Bekerjasama mengembangkan
dengan dunia sehingga keterlibatan Gereja dalam
dapat terlibat dalam kegem- biraan kegembiraan dan keprihatinan dunia
dan keprihatinan dunia
1.16 Bersyukur atas adanya hak asasi 2.16 Peduli terhadap berbagai permasalahan
Manusia, sebagai dasar panggilan hak asasi manusia
untuk ikut serta
menegakkan hak- hak asasi manusia
1.17 Beriman pada Allah sebagai pemberi 2.17 menunjukkan sikap bersyukur
hidup dalam hidup sebagai anugerah Allah
1.22 Bersyukur atas keterlibatan aktif umat 2.22 Bertanggungjawab sebagai umat
Katolik dalam membangun bangsa Katolik yangterlibat aktif
dan membangun bangsa dan
negara Indonesia negara Indonesia
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat informasi dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta menyelesaikan masalah sederhana
lingkup kajian Pendidikan Agama sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan
Katolik dan Budi Pekerti pada tingkat Agama Katolik dan Budi Pekerti.
teknis, spesifik, detail dan kompleks Menunjukkan keterampilan menalar,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, mengolah, dan menyaji secara efektif,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kreatif, produktif, kritis, mandiri,
dalam konteks pengembangan potensi kolaboratif, komunikatif dan solutif
diri sebagai bagian dari keluarga, dalam ranah abstrak, terkait dengan
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat pengembangan dari yang dipelajarinya
nasional, regional dan internasional. di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis diri sebagai citra 4.1 Menunjukkan diri sebagai citra
Allah yang memiliki kemampuan dan Allah yang memiliki kemampuan dan
keterbatasan keterbatasan
3.2 Menganalisis jati diri sebagai 4.2 Menyajikan jati diri sebagai
perempuan atau laki-laki yang saling perempuan atau laki-laki yang saling
melengkapi melengkapi
3.3 Menjabarkan peran dan fungsi suara 4.3 Mengamalkan peran dan fungsi suara hati
hati sehingga dapat sehingga dapat
berelasi dengan sesamanya berelasi dengan sesamanya
3.4 Menganalisis pengaruh 4.4 Menyajikan pengaruh
massmedia, ideologi dalam gaya hidup massmedia, ideologi dalam gaya hidup
yang berkembang yang berkembang
3.5 Menguraikan Kitab Suci dan 4.5 Menyajikan Kitab Suci dan
Tradisi sebagai dasar iman Tradisi sebagai dasar iman
kristiani kristiani
3.6 Mengemukakan Yesus Kristus yang 4.6 Menyadari Kristus yang datang untuk
datang untuk mewartakan dan mewartakan dan memperjuangkan
memperjuangkan Kerajaan Kerajaan Allah
Allah
3.7 Menganalisis makna sengsara, wafat, 4.7 Mempraktikkan tindakan Yesus Kristus
kebangkitan dan kenaikan yang rela menderita,
Yesus Kristus demi kebahagiaan sengsara, wafat, dan bangkit demi
manusia kebahagiaan manusia
3.8 Mengemukakan pribadi Yesus Kristus 4.8 Mengamalkan pribadi Yesus Kristus
sebagai sahabat sejati, sebagai sahabat sejati,
tokoh idola, dan Juru Selamat tokoh idola, dan Juru Selamat
3.9 Menguraikan Allah Tritunggal sebagai 4.9 Merefleksikan Allah Tritunggal sebagai
kebenaran iman Kristiani kebenaran iman Kristiani
3.10 Menerapkan peran Roh Kudus yang 4.10 Melaksanakan peran Roh Kudus yang
membimbing, dan membimbing, dan
menghidupi Gereja menghidupi Gereja
3.11 Menguraikan Gereja sebagai 4.11 Mempresentasikan tentang
umat Allah dan persekutuan yang Gereja sebagai umat Allah dan
terbuka persekutuan yang terbuka
3.12 Menerapkan sifat-sifat Gereja sebagai 4.12 Melaksanakan sifat- sifat Gereja sebagai
dasar panggilan untuk merasul dan dasar panggilan untuk merasul dan
memperjuangkan memperjuangkan
nilai-nilai Kerajaan Allah nilai-nilai Kerajaan Allah
3.13 Menyelidiki fungsi dan peranan hierarki 4.13 Menyajikan fungsi dan peranan
serta kaum awam Hierarki serta kaum awam
dalam Gereja Katolik dalam Gereja Katolik
3.14 Menganalisis tugas pokok Gereja sesuai 4.14 Mempraktikkan tugas pokok Gereja
dengan kedudukan dan sesuai dengan
peranannya sebagai murid Yesus kedudukan dan peranannya
Kristus sebagai murid Yesus Kristus
3.15 Menganalisis hubungan Gereja dengan 4.15 Merangkum hubungan Gereja dengan
dunia agar dapat terlibat dunia agar dapat terlibat
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dalam kegembiraan dan dalam kegembiraan dan
keprihatinan dunia keprihatinan dunia
3.16 Menganalisis hak asasi Manusia, 4.16 Melaksanakan perjuangan Gereja dalam
sebagai dasar menegakkan hak asasi manusia
panggilan untuk menegakkan hak
asasi manusia
3.17 Menganalisis makna dan hakikat 4.17 Merefleksikan makna dan hakikat
bersyukur atas hidup bersyukur atas hidup
sebagai anugerah Allah sebagai anugerah Allah
3.18 Mengevaluasi panggilan hidup sebagai 4.18 Mempresentasikan hidup sebagai umat
umat Allah dengan Allah dengan
menentukan langkah yang tepat dalam menentukan langkah yang tepat dalam
menjawab menjawab
3.19 Menerapkan nilai-nilai kehidupan sesuai 4.19 Merefleksikan nilai-nilai kehidupan
dengan ajaran sesuai dengan ajaran
Yesus Kristus Yesus Kristus
3.20 Menerapkan kemajemukan budaya 4.20 Mengamalkan kemajemukan budaya
bangsa Indonesia bangsa Indonesia
sebagai anugerah Allah sebagai anugerah Allah
3.21 Mengevaluasi makna berdialog 4.21 Mempresentasikan dialog serta
serta bekerjasama dengan umat kerjasama dengan umat
beragama Lain beragama Lain
3.22 Menganalisis makna keterlibatan aktif 4.22 Membangun keterlibatan aktif umat
umat katolik dalam membangun Katolik dalam membangun bangsa dan
bangsa dan Negara Indonesia
Negara Indonesia
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Jam
Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
1.6 Menghayati ajaran Catur Warna dalam 2.6 Mengamalkan pola hidup sesuai dengan
susastra Hindu tingkatan dan ranah yang diamanatkan
Catur Warna
1.7 Mengamalkan perilaku gotong royong 2.7 Menjalankan pola hidup gotong royong
dan kerjasama,serta berinteraksi secara dan kerjasama serta berinteraksi secara
efektif dengan menjalankan ajaran efektif sesuai dengan tatanan ajaran
Catur Warna sesuai sastra Catur Warna
Hindu
1.8 Memahami ajaran Yoga menurut Susastra 2.8 Memperagakan perilaku ajaran Yoga
Hindu menurut susastra Hindu
1.9 Memahami ajaran Yajna sesuai dengan 2.9 Menyajikan perilaku ajaran Yajna
ajaran Mahabharata dalam kehidupan
1.10 Memahami ajaran Catur Marga sebagai 2.10 Mengamalkan perilaku Catur Marga
jalan berhubungan dengan Sang sebagai jalan berhubungan dengan
Hyang Widhi Sang
Hyang Widhi
1.11 Memahami ajaran Wibhuti Marga 2.11 Mengamalkan perilaku ajaran Wibhuti
dalam kehidupan Marga dalam kehidupan
3.1 Memahami hakikat dan nilai- nilai 4.1 Menyajikan pelaksanaan yadnya menurut
Yajna yang terkandung dalam kitab kitab Ramayana dalam kehidupan
Ramayana
3.2 Menerapkan ajaran upaweda sebagai 4.2 Melaksanakan ajaran upaweda sebagai
tuntunan hidup tuntunan hidup
3.3 Menerapkan hakekat ajaran Wariga dalam 4.3 Melaksanakan hakekat ajaran wariga
kehidupan dalam kehidupan
3.4 Menganalisis ajaran Dharsana dalam 4.4 Menyajikan ajaran Dharsana dalam agama
agama Hindu Hindu
3.5 Memahami ajaran Catur Asrama 4.5 Menyajikan ajaran Catur Asrama
3.6 Memahami ajaran Catur Warna dalam 4.6 Menyajikan ajaran Catur Warna dalam
susastra Hindu susastra Hindu
3.7 Menerapkan perilaku gotong royong 4.7 Memraktikan perilaku gotong royong
dan kerjasama,serta berinteraksi dan kerjasama,serta berinteraksi
secara efektif dengan menjalankan secara efektif dengan menjalankan
ajaran Catur Warna sesuai sastra ajaran Catur Warna sesuai sastra
Hindu Hindu
3.8 Memahami ajaran Yoga menurut Susastra 4.8 Memeragakan sikap Yoga dalam
Hindu kehidupan sehari-hari
3.9 Memahami ajaran Yajna yang 4.9 Menyajikan pelaksanaan Yajna menurut
terkandung dalam Mahabarata Mahabarata dalam
kehidupan
3.10 Menerapkan ajaran Catur Marga 4.10 Melaksanakan ajaran Catur Marga
sebagai jalan sebagai jalan
berhubungan dengan Sang berhubungan dengan Sang
Hyang Widhi Hyang Widhi
3.11 Memahami ajaran Wibhuti Marga 4.11 Menyajikan ajaran Wibhuti Marga
dalam kehidupan dalam kehidupan
3.12 Memahami kitab Manawa Dharma 4.12 Menyajikan kitab Manawa Dharma
Sastra sebagai kitab hukum Hindu Sastra sebagai kitab hukum Hindu
3.13 Memahami nilai-nilai ajaran Nwrtti dan 4.13 Menalar nilai-nilai ajaran Nwrtti dan
Prawrtti Marga Prawrtti Marga dalam
dalam kehidupan kehidupan
3.14 Memahami hakekat ajaran 4.14 Menalar ajaran Catur Purusha dalam
Catur Purusha dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari
3.15 Memahami perilaku bertanggung- 4.15 Menyajikan perilaku bertanggung-
jawab, peduli, santun dan cinta damai jawab, peduli, santun dan cinta damai
untuk menciptakan keluarga yang untuk menciptakan keluarga yang
rukun,bahagia dan sejahtera sesuai rukun,bahagia dan sejahtera sesuai
ajaran Wiwaha ajaran Wiwaha
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
1.27 Menghayati tentang tindakan korupsi 2.27 Menghayati perilaku peduli terhadap
tindakan korupsi
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan
dan mengevaluasi tentang menggunakan alat informasi dan
pengetahuan faktual, konseptual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
prosedural, dan metakognitif sesuai serta menyelesaikan masalah
dengan bidang dan lingkup kajian sederhana sesuai dengan lingkup
Pendidikan Agama Buddha dan Budi kajian Pendidikan Agama Buddha
Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, dan Budi Pekerti.
detail dan kompleks berkenaan dengan Menunjukkan keterampilan menalar,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, mengolah, dan menyaji secara
budaya, dan humaniora dalam konteks efektif, kreatif, produktif, kritis,
pengembangan potensi diri sebagai mandiri, kolaboratif, komunikatif
bagian dari keluarga, sekolah, dunia dan solutif dalam ranah abstrak,
kerja, warga masyarakat nasional, terkait dengan pengembangan dari
regional dan internasional.
yang dipelajarinya di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah kongkrit
terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan sejarah penyiaran agama 4.1 Mempraktikkan secara kreatif dan
Buddha pada zaman Mataram Kuno dan mandiri sejarah penyiaran
Sriwijaya agama Buddha pada zaman
Mataram Kuno dan Sriwijaya
3.2 Menerapkan sejarah penyiaran agama 4.2 Mempraktikkan secara kreatif dan kritis
Buddha pada zaman penjajahan dan sejarah penyiaran agama Buddha pada
kemerdekaan hingga masa sekarang zaman penjajahan dan kemerdekaan
hingga masa sekarang
3.3 Menerapkan peranan agama bagi 4.3 Mempraktikkan peranan agama bagi
kehidupan kehidupan
3.4 Memahami tujuan hidup 4.4 Menunjukkan tujuan hidup
berdasarkan agama Buddha berdasarkan agama Buddha
3.5 Memahami konsep perlindungan 4.5 Menunjukkan konsep perlindungan
dalam agama Buddha dalam agama Buddha
3.6 Menganalisis peranan Agama Buddha 4.6 Merumuskan peranan Agama Buddha
dalam ilmu dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi pengetahuan dan teknologi
3.7 Mengevaluasi peranan Agama Buddha 4.7 Memperbaiki peranan Agama
dalam seni dan budaya Buddha dalam seni, dan
budaya
3.8 Menganalisis berbagai fenomena alam 4.8 Menentukan berbagai fenomena alam
dan kehidupan dan kehidupan
3.9 Mengevaluasi proses kerja hukum 4.9 Menentukan proses kerja hukum tertib
tertib kosmis (niyama) kosmis (niyama)
3.10 Menerapkan nilai moralitas 4.10 Melaksanakan nilai moralitas
berdasarkan ajaran Buddha berdasarkan agama Buddha.
3.11 Menerapkan Sila sebagai 4.11 Melaksanakan Sila sebagai
pelindung dalam kehidupan pelindung dalam kehidupan
sehari-hari sehari-hari
3.12 Mengevaluasi manfaat menjalankan sila 4.12 Mengembangkan manfaat menjalankan
sila
3.13 Menerapkan puja terkait dengan 4.13 Melakukan puja terkait dengan
budaya budaya
3.14 Mengevaluasi peranan Agama Buddha 4.14 Mengembangkan peranan Agama
dalam pelestarian lingkungan Buddha dalam pelestarian lingkungan
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
1.15 Menghayati makna Cinta kasih (Ren) 2.15 Meyakini makna Cinta kasih (Ren)
sebagai hakikat dan sebagai hakikat dan
kodrat kemanusiaan kodrat kemanusiaan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.16 Menghayati makna kebenaran (Yi) 2.16 Meyakini makna kebenaran (Yi) sebagai
sebagai jalan bagi manusia jalan bagi manusia
1.17 Menghayati makna kesusilaan 2.17 Meyakini makna kesusilaan (Li) sebagai
(Li) sebagai potensi bagi potensi bagi manusia
manusia
1.18 Menghayati makna kebijaksanaan 2.18 Meyakini makna kebijaksanaan (Zhi)
(Zhi) sebagai sebagai proses berfikir
proses berfikir manusia manusia
1.19 Menghayati pentingnya pendidikan 2.19 Mengamalkan perilaku disiplin untuk
dan belajar bagi manusia dalam belajar dalam rangka menggenapi
rangka kodrat suci kemanusiaannya
menggenapi kodrat suci
kemanusiaannya
1.20 Menghayati sikap dan perilaku 2.20 Mengamalkan sikap dan
sebagai insan berbudi luhur perilaku sebagai insan berbudi luhur
(Junzi) (Junzi)
1.21 Menghayati sikap hidup sesuai dengan 2.21 Menerima sikap hidup sesuai dengan
Tengah Tengah
Sempurna(Zhongyong) Sempurna(Zhongyong)
1.22 Menyakini kitab suci yang pokok 2.22 Menghayati kitab suci yang pokok
(Sishu) dan kitab suci (Sishu) dan kitab suci
yang mendasari (Wujing) yang mendasari (Wujing)
sebagai pedoman hidup sebagai pedoman hidup
1.23 Menghayati makna Tahun Baru 2.23 Menerima makna Tahun Baru
Kongzili (Xinnian) sebagai hari raya Kongzili (Xinnian) sebagai hari raya
agama Khonghucu agama Khonghucu
1.24 Meyakini konsep Yin Yang sebagai 2.24 Menghayati konsep Yin Yang sebagai
Jalan Suci Tian (Tian Dao) Jalan Suci Tian (Tian Dao)
1.25 Menghayati ajaran Nabi Kongzi 2.25 Meyakini ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci Manusia (Ren tentang Jalan Suci Manusia (Ren
Dao) Dao)
1.26 Menghayati ajaran Nabi Kongzi tentang 2.26 Meyakini ajaran Nabi Kongzi
Jalan Suci Bumi (Di Dao) tentang Jalan Suci Bumi (Di Dao)
3.25 Menerapkan ajaran Nabi Kongzi 4.25 Melaksanakan ajaran Nabi Kongzi
tentang Jalan Suci tentang Jalan Suci
Manusia (Ren Dao) Manusia (Ren Dao)
3.26 Mengevaluasi ajaran Nabi 4.26 Mengintegrasikan ajaran Nabi
Kongzi tentang Jalan Suci Kongzi tentang Jalan Suci Bumi (Di
Bumi (Di Dao) Dao)
3.27 Menganalisis konsep Sancai 4.27 Mengembangkan konsep Sancai
(Tian, Di, Ren) (Tian, Di, Ren)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian Program
Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
Jam pelajaran : 212 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
1.2 Mensyukuri fungsi dan peran Pancasila 2.2 Proaktif melaksanakan fungsi dan
dalam kehidupan bangsa dan negara peran Pancasila dalam kehidupan
Indonesia bangsa dan negara
Indonesia
1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam 2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap
praktik penyelenggaraan pemerintahan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam
Negara sebagai salah satu bentuk kehidupan berbangsa dan bernegara
pengabdian
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.4 Mengamalkan ketentuan Undang- 2.4 Peduli terhadap penerapan ketentuan
Undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia Tahun 1945 yang mengatur Republik Indonesia Tahun 1945
tentang wilayah, warga Negara, yang mengatur tentang wilayah,
penduduk, agama dan kepercayaan warga Negara, penduduk, agama
serta pertahanan dan keamanan dan kepercayaan serta pertahanan
sebagai wujud rasa syukur kepada dan keamanan
Tuhan Yang Maha Esa
1.5 Menghayati sistem politik Indonesia 2.5 Responsif terhadap sistem politik
sebagai wujud rasa syukur kepada Indonesia
Tuhan Yang Maha Esa
1.6 Menghayati nilai-nilai terkait fungsi dan 2.6 Peduli terhadap fungsi dan
kewenangan lembaga-lembaga negara kewenangan lembaga-lembaga
menurut Undang-Undang Dasar negara menurut Undang- Undang
Negara Republik Indonesia Tahun Dasar Negara Republik Indonesia
1945 sebagai bentuk Tahun 1945
sikap beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa
1.7 Melaksanakan budaya politik 2.7 Peduli terhadap budaya politik Indonesia
Indonesia sebagai wujud rasa
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.8 Menghayati hubungan pemerintah pusat 2.8 Peduli terhadap hubungan pemerintah
dan daerah menurut Undang-Undang pusat dan daerah yang harmonis di
Dasar Negara Republik Indonesia daerah setempat
Tahun 1945 sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk 2.9 Menunjukkan sikap kerja sama dalam
komitmen integrasi nasional dalam rangka mewujudkan komitmen
bingkai integrasi nasional
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Bhinneka Tunggal Ika sebagai dalam bingkai Bhinneka
wujud syukur kepada Tuhan yang Tunggal Ika
Maha Esa
1.10 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha 2.10 Responsif terhadap ancaman negara
Esa atas nilai-nilai yang membentuk dan upaya penyelesaiannya di
kesadaran atas ancaman terhadap bidang ideologi, politik, ekonomi,
negara dan upaya penyelesaiannya sosial, budaya, pertahanan, dan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika keamanan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
1.15 Mengahayati nilai-nilai dalam sistem 2.15 Disiplin terhadap aturan sistem hukum
hukum dan peradilan Indonesia dan peradilan sesuai dengan Undang-
sesuai dengan Undang-Undang Undang Dasar Negara Republik
Dasar Negara Republik Indonesia Indonesia Tahun 1945
Tahun
1945 sebagai rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa
1.16 Mengamalkan nilai-nilai dalam sistem 2.16 Proaktif terhadap sistem
perlindungan tenaga kerja di perlindungan tenaga kerja di
Indonesia berlandaskan Ketuhanan Indonesia
Yang
Maha Esa
1.17 Menghayati nilai-nilai dalam sistem 2.17 Disiplin terhadap aturan sistem
hukum dan peradilan Internasional hukum dan peradilan Internasional
sebagai rasa
syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.18 Mensyukuri peran Indonesia dalam 2.18 Toleran dan cinta damai sebagai
mewujudkan perdamaian dunia refleksi peran Indonesia dalam
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha perdamaian dunia dalam hidup
Esa bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.19 Responsif terhadap ancaman negara
Esa atas nilai-nilai yang membentuk dan strategi mengatasinya
kesadaran akan ancaman terhadap berdasarkan asas Bhinneka Tunggal
negara strategi mengatasinya Ika
berdasarkan asas Bhinneka
Tunggal Ika
1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa 2.20 Proaktif dalam menerapkan nilai-nilai
atas nilai-nilai persatuan dan kesatuan persatuan dan kesatuan bangsa dalam
bangsa dalam Negara Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kesatuan Republik Indonesia
3.5 Menganalisis sistem politik di Indonesia 4.5 Menyaji hasil analisis tentang sistem
politik di Indonesia
3.6 Menganalisis fungsi dan kewenangan 4.6 Menyaji hasil analisis tentang fungsi dan
lembaga-lembaga Negara menurut kewenangan lembaga-lembaga Negara
Undang- Undang Dasar Negara menurut Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.7 Menganalisis budaya politik di Indonesia 4.7 Menyaji hasil analisis tentang budaya
politik di Indonesia
3.8 Menganalisis hubungan pemerintah pusat 4.8 Menyaji hasil analisis tentang hubungan
dan daerah menurut Undang-Undang pemerintah pusat dan pemerintah
Dasar Negara Republik Indonesia daerah setempat menurut Undang-
Tahun 1945 Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
3.10 Menganalisis ancaman terhadap 4.10 Menyaji hasil analisis tentang ancaman
negara dan upaya penyelesaiannya terhadap negara dan upaya
di bidang ideologi, politik, ekonomi, penyelesaiannya di bidang Ideologi,
sosial, budaya, pertahanan, dan politik, ekonomi, sosial, budaya,
keamanan dalam bingkai Bhinneka pertahanan, dan keamanan
Tunggal Ika dalam bingkai Bhineka
Tunggal Ika
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.11 Menelaah pentingnya Wawasan 4.11 Mempresentasikan hasil telaah terkait
Nusantara dalam konteks Negara pentingnya Wawasan Nusantara dalam
Kesatuan Republik Indonesia konteks
Negara Kesatuan Republik
Indonesia
3.12 Menganalisis pelanggaran hak asasi 4.12 Menyaji hasil analisis pelanggaran
manusia dalam perspektif Pancasila hak asasi manusia dalam
dalam kehidupan berbangsa dan perspektif Pancasila dalam
bernegara kehidupan
berbangsa dan bernegara
3.13 Menganalisis sistem pemerintahan 4.13 Menyaji hasil analisis tentang sistem
di Indonesia pemerintahan di Indonesia
3.14 Menganalisis sistem dan dinamika 4.14 Menyaji hasil analisis tentang sistem
demokrasi Pancasila sesuai dengan dan dinamika demokrasi Pancasila
Undang-Undang Dasar Negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3.15 Menganalis sistem hukum dan 4.15 Menyaji hasil analisis tentang sistem
peradilan di Indonesia sesuai dengan hukum dan peradilan di Indonesia
Undang-Undang Dasar Negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945 Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
3.16 Menganalisis sistem perlindungan 4.16 Menyaji hasil analisis tentang sistem
tenaga kerja di perlindungan tenaga
Indonesia kerja di Indonesia
3.17 Menganalisis system hukum dan 4.17 Menyaji hasil analisis tentang
peradilan internasional system hukum dan peradilan
internasional
3.18 Mengevaluasi dinamika peran 4.18 4.18 Menyaji hasil evaluasi tentang
Indonesia dalam perdamaian dunia peran Indonesia dalam perdamaian
sesuai Undang-Undang Dasar dunia sesuai Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun Negara Republik Indonesia Tahun
1945 1945
3.25 Mengevaluasi dinamika persatuan dan 4.25 Menyaji hasil evaluasi tentang
kesatuan bangsa sebagai upaya dinamika persatuan dan kesatuan
menjaga dan mempertahankan bangsa sebagai upaya menjaga dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
3.26 Mengevaluasi peranan pers di Indonesia 4.26 Menyaji hasil evaluasi tentang peranan
pers di Indonesia
3.27 Mengevaluasi etos kerja masyarakat 4.27 Menyaji hasil evaluasi tentang
Indonesia etos kerja masyarakat
Indonesia
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Jam Pelajaran : 354 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.1 Memahami laporan hasil observasi 4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan hasil
berkaitan dengan bidang pekerjaan observasi berkaitan dengan bidang
yang dipresentasikan dengan lisan pekerjaan berdasarkan interpretasi baik
dan tulis secara lisan maupun tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks laporan observasi
kebahasaan dari minimal dua teks berkaitan bidang pekerjaan dengan
laporan hasil observasi berkaitan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan
dengan bidang baik
pekerjaan lisan maupun tulis
3.3 Mendeskripsikan(permasalahan, 4.3 Mengembangkan isi (permasalahan,
argumentasi, pengetahuan, dan argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi) teks eksposisi berkaitan rekomendasi) teks eksposisi berkaitan
dengan bidang dengan
pekerjaan yang didengar dan atau bidang pekerjaan secara lisan
dibaca dan/tulis
3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi berkaitan
teks eksposisi yang berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan
bidang pekerjaan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan,
dan rekomendasi),
struktur dan kebahasaan
3.5 Menganalisis teks anekdot dari aspek 4.5 Mengonstruksi makna tersirat
makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik lisan
maupun tulis
3.6 Mengevaluasi struktur dan kebahasaan teks 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot
anekdot dengan memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik
lisan maupun tulis.
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi yang 4.7 Menceritakan kembali isi cerita rakyat
terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) yang didengar dan dibaca
(hikayat) baik lisan
maupun tulis
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan kebahasaan 4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat)
cerita rakyat dan cerpen ke dalam bentuk cerpen dengan
memerhatikan isi
dan nilai-nilai
3.9 Menguraikan butir-butir penting dari dua 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan satu nonfiksi (buku pengayaan) dan
novel ringkasan dari satu novel
yang dibaca
3.10 Menganalisis pengajuan, penawaran 4.10 Menyampaikan pengajuan,
dan persetujuan dalam teks negosiasi penawaran, persetujuan dan penutup
berkaitan dengan bidang pekerjaan dalam teks negosiasi berkaitan
lisan maupun tertulis dengan bidang
pekerjaan secara lisan atau tulis
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.13 Menganalisis isi debat berkaitan dengan 4.13 Mengembangkan permasalahan/ isu
bidang pekerjaan (permasalahan/isu, dari berbagai sudut pandang yang
sudut pandang dan argumen beberapa dilengkapi argumen dalam berdebat
pihak, dan simpulan) berkaitan dengan
bidang pekerjaan
3.14 Menganalisis butir-butir penting yang 4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat diteladani
dapat diteladani dari teks biografi dari tokoh yang terdapat dalam teks
berkaitan dengan bidang pekerjaan biografi berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang dibaca secara
tertulis
3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Membuat teks biografi berkaitan
kebahasaan dalam teks biografi dengan bidang pekerjaan baik lisan
berkaitan dengan bidang maupun
pekerjaan tulis
3.16 Menganalisis suasana, tema, dan makna 4.16 Mendemonstrasikan (membacakan
beberapa puisi yang terkandung dalam atau memusikalisasikan) satu puisi
antologi puisi yang diperdengarkan dari antologi puisi atau kumpulan
atau dibaca puisi dengan memerhatikan vokal,
ekspresi, dan intonasi (tekanan
dinamik
dan tekanan tempo)
3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi 4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan
unsur pembangunnya (tema, diksi,
gaya bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari minimal 4.18 Menyajikan replikasi isi buku
satu buku fiksi dan satu buku ilmiah yang dibaca dalam
nonfiksi yang sudah dibaca bentuk resensi
3.19 Menganalisis informasi berupa 4.19 Merancang pernyataan umum dan
pernyataan-pernyataan umum tahapan-tahapan dalam
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dan tahapan-tahapan dalam teks teks prosedur berkaitan bidang
prosedur berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan organisasi yang
pekerjaan tepat secara lisan dan
tulis
3.20 Menganalisis struktur dan 4.20 Mengembangkan teks prosedur berkaitan
kebahasaan teks prosedur bidang pekerjaan dengan memerhatikan
berkaitan dengan bidang hasil analisis terhadap isi, struktur,
pekerjaan dan kebahasaan
3.24 Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan 4.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan
dalam ceramah berkaitan dengan bidang bidang pekerjaan dengan
pekerjaan memerhatikan aspek kebahasaan dan
menggunakan
struktur yang tepat
3.25 Mendeskripsikan butir-butir penting 4.25 Menyajikan butir-butir penting dari satu
dari satu buku pengayaan (nonfiksi) buku pengayaan (nonfiksi) berkaitan
berkaitan dengan bidang pekerjaan
dengan bidang pekerjaan yang dibaca
3.26 Menemukan butir-butir penting dari dua 4.26 Menyajikan persamaan dan
buku pengayaan berkaitan dengan perbedaan isi dua buku pengayaan
bidang pekerjaan (nonfiksi) yang berkaitan dengan
dibaca bidang pekerjaan (nonfiksi) yang
dibaca
3.27 Menganalisis pesan dari satu buku fiksi 4.27 Menyusun ulasan terhadap
yang dibaca pesan dari satu buku fiksi yang dibaca
3.29 Menganalisis isi, sistematika, dan 4.29 Merancang sebuah proposal karya
kebahasaan suatu proposal berkaitan ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan informasi,
tujuan, dan esensi karya ilmiah
yang diperlukan
3.30 Menganalisis informasi, tujuan dan 4.30 Merancang informasi, tujuan, dan esensi
esensi sebuah karya ilmiah yang harus disajikan
berkaitan dengan bidang dalam karya ilmiah berkaitan
pekerjaan yang dibaca dengan bidang pekerjaan
3.31 Menganalisis sistematika dan kebahasaan 4.31 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah
karya ilmiah berkaitan dengan bidang berkaitan bidang pekerjaan dengan
pekerjaan memerhatikan isi, sistematika,
dan kebahasaan
3.32 Membandingkan isi berbagai resensi 4.32 Menyajikan isi sebuah resensi berkaitan
berkaitan dengan bidang pekerjaan bidang pekerjaan dengan memerhatikan
untuk menemukan sistematika hasil perbandingan beberapa teks
sebuah resensi resensi
3.33 Menganalisis kebahasaan resensi dalam 4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi dari buku
kumpulan cerpen kumpulan cerita
atau novel setidaknya dua karya pendek atau novel yang sudah dibaca
yang berbeda
3.34 Menganalisis alur cerita, babak demi 4.34 Mempertunjukkan salah satu tokoh
babak, dan konflik dalam drama yang dalam drama yang dibaca atau ditonton
dibaca atau secara lisan
ditonton
3.35 Menganalisis isi dan kebahasaan drama 4.35 Mendemonstrasikan sebuah naskah drama
yang dibaca atau ditonton dengan memerhatikan isi dan
kebahasaan
3.36 Menganalisis pesan dari dua buku 4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan dari
fiksi (novel dan buku kumpulan dua buku kumpulan
puisi) yang dibaca puisi yang dikaitkan dengan
situasi kekinian
3.37 Mendeskripsikan isi dan 4.37 Menyajikan simpulan sistematika dan
sistematika surat lamaran unsur-unsur isi
pekerjaan yang dibaca surat lamaran baik secara lisan
maupun tulis
3.38 Menganalisis unsur kebahasaan surat 4.38 Menyusun surat lamaran pekerjaan
lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi,
sistematika
dan kebahasaan
3.39 Menganalisis informasi, yang 4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari
mencakup orientasi, rangkaian informasi cerita sejarah dalam
kejadian yang saling berkaitan, sebuah teks eksplanasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
komplikasi dan resolusi, dalam cerita
sejarah lisan atau tulis
3.40 Menganalisis kebahasaan cerita atau 4.40 Menulis cerita sejarah pribadi dengan
novel sejarah memerhatikan
kebahasaan
3.41 Mendeskripsikan informasi (pendapat, 4.41 Menyeleksi ragam informasi
alternatif solusi dan simpulan sebagai bahan teks editorial
terhadap suatu isu) dalam teks berkaitan dengan bidang
editorial berkaitan pekerjaan baik secara lisan
dengan bidang pekerjaan maupun tulis
3.42 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.42 Merancang teks editorial berkaitan
teks editorial berkaitan dengan bidang bidang pekerjaan dengan
pekerjaan memerhatikan struktur dan
kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis
3.43 Menilai isi dua buku fiksi (kumpulan 4.43 Menyusun laporan hasil diskusi buku
cerita pendek atau kumpulan puisi) dan tentang satu topik baik secara lisan
satu buku pengayaan (nonfiksi) yang maupun tulis
dibaca
3.44 Menganalisis isi teks iklan sesuai 4.44 Mengonstruksi makna dan
bidang pekerjaan tujuan isi teks iklan sesuai
bidang pekerjaan
3.45 Menganalisis struktur dan ciri kebahasaan 4.45 Menyusun teks iklan sesuai bidang
teks iklan sesuai bidang pekerjaan pekerjaan dengan memerhatikan struktur
dan
kebahasaan baik secara lisan
maupun tulis
3.46 Mengevaluasi informasi, baik fakta 4.46 Menyusun opini dalam bentuk artikel
maupun opini, dalam sebuah artikel berkaitan dengan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang pekerjaan
yang
dibaca
3.47 Menganalisis kebahasaan artikel 4.47 Mengonstruksi sebuah artikel berkaitan
dan/atau buku ilmiah bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan fakta dan
pekerjaan kebahasaan
3.48 Mendeskripsikan isi dan 4.48 Menyajikan simpulan sistematika dan
sistematika surat dinas unsur-unsur isi surat dinas berkaitan
berkaitan dengan bidang dengan
pekerjaan bidang pekerjaan baik secara lisan
maupun tulis
3.49 Menganalisis unsur kebahasaan surat 4.49 Menyusun surat dinas yang
dinas yang sesuai bidang pekerjaan berkaitan bidang pekerjaan
dengan memerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan
3.50 Menganalisis nilai-nilai yang 4.50 Menulis refleksi tentang nilai-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
terdapat dalam sebuah buku nilai yang terkandung dalam
pengayaan (nonfiksi) dan satu sebuah buku pengayaan
buku drama (fiksi) (nonfiksi) dan satu buku drama
(fiksi)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Muatan : Nasional
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Mata Pelajaran : Matematika
Jam Pelajaran : 424 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.23 Menganalisis titik, garis dan bidang 4.23 Menyajikan penyelesaian masalah
pada geometri dimensi tiga yang berkaitan dengan jarak antara
titik ke titik, titik ke garis dan garis
ke bidang pada geometri dimensi
tiga
3.33 Menentukan nilai integral tak tentu dan 4.33 Menyelesaikan masalah yang
tertentu fungsi aljabar berkaitan dengan integral tak
tentu dan tertentu fungsi
aljabar
3.34 Menentukan luas permukaan dan 4.34 Menyelesaikan masalah luas
volume benda putar dengan permukaan dan volume benda putar
menggunakan integral dengan menggunakan
tertentu integral tertentu
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian Program
Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian Mata
Pelajaran : Sejarah Indonesia
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.4 Menganalisis berbagai teori tentang 4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai teori
proses masuknya agama dan tentang proses masuknya agama dan
kebudayaan Islam serta pengaruhnya kebudayaan Islam serta pengaruhnya
terhadap kehidupan masyarakat terhadap kehidupan masyarakat
Indonesia (ekonomi, pemerintahan, Indonesia
budaya) (ekonomi, pemerintahan,
budaya)
3.5 3Menganalisis proses masuk dan 4.5 Mengolah informasi tentang proses
perkembangan penjajahan bangsa masuk dan perkembangan penjajahan
Eropa (Portugis, bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,
Spanyol, Belanda, Inggris) ke Belanda, Inggris) ke Indonesia
Indonesia
3.6 Menganalisis dampak politik, 4.6 Menalar dampak politik, budaya, sosial,
budaya, sosial, ekonomi, dan ekonomi, dan pendidikan pada masa
pendidikan pada masa penjajahan penjajahan bangsa Eropa lahirnya
bangsa Eropa, lahirnya pergerakan pergerakan nasional dan peristiwa
nasional sumpah
dan peristiwa sumpah pemuda pemuda
3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi 4.7 Menalar peristiwa proklamasi
kemerdekaan dan pembentukan kemerdekaan dan pembentukan
pemerintahan pertama Republik pemerintahan pertama Republik
Indonesia, serta maknanya bagi Indonesia, serta maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi, kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan politik, dan pendidikan bangsa
pendidikan bangsa Indonesia Indonesia
3.8 Menganalisis strategi dan bentuk 4.8 Mengolah informasi tentang strategi dan
perjuangan bangsa bentuk perjuangan
Indonesia dalam upaya bangsa Indonesia dalam upaya
mempertahankan mempertahankan kemerdekaan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kemerdekaan dari ancaman dari ancaman Sekutu dan
Sekutu dan Belanda Belanda
3.9 Mengevaluasi upaya bangsa 4.9 Menyajikan hasil kesimpulan tentang
indonesia dalam menghadapi upaya bangsa Indonesia dalam
ancaman disintegrasi bangsa antara menghadapi ancaman disintegrasi
lain PKI Madiun 1948, DI/TII, bangsa antara lain PKI Madiun 1948,
APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
Permesta, G-30-S/PKI Permesta,
G-30-S/PKI
3.10 Mengevaluasi perkembangan 4.10 Menyajikan hasil telaah tentang
kehidupan politik dan ekonomi perkembangan kehidupan politik dan
Bangsa Indonesia pada masa awal ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
kemerdekaan awal
sampai dengan masa kemerdekaan sampai masa
Demokrasi Terpimpin Demokrasi Terpimpin
3.11 Mengevaluasi perkembangan 4.11 Mengolah informasi tentang
kehidupan politik dan ekonomi pekembangan kehidupan politik dan
Bangsa Indonesia pada masa Orde ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
Baru sampai dengan awal Orde Baru sampai dengan awal
Reformasi, serta peranan mahasiswa Reformasi, serta peranan mahasiswa
dan pemuda dalam perubahan dan pemuda dalam perubahan politik
politik dan ketatanegaraan dan ketatanegaraan
Indonesia Indonesia
3.12 Mengevaluasi peran bangsa 4.12 Menyajikan hasil telaah tentang peran
Indonesia dalam perdamaian dunia bangsa Indonesia dalam perdamaian
antara lain KAA, Misi Garuda, dunia antara lain KAA, Misi Garuda,
Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok,
Blok, dan ASEAN, OKI, dan dan ASEAN, OKI, dan Jakarta
Jakarta Informal Meeting
Informal Meeting
3.13 Mengevaluasi kehidupan Bangsa 4.13 Membuat studi evaluasi tentang
Indonesia dalam mengembangkan kehidupan Bangsa Indonesia dalam
ilmu pengetahuan dan teknologi mengembangkan ilmu pengetahuan
pada era kemerdekaan (sejak dan teknologi di era kemerdekaan
proklamasi sampai dengan (sejak
Reformasi) proklamasi sampai dengan
Reformasi)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun) Mata
Pelajaran : Bahasa Inggris
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.2 Menyusun teks interaksi interpersonal
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis sederhana yang
interaksi interpersonal lisan dan melibatkan tindakan memberikan ucapan
tulis yang melibatkan tindakan selamat bersayap (extended), dan
memberikan ucapan selamat responnya dengan memperhatikan fungsi
bersayap (extended), dan sosial, struktur teks, dan unsur
responnya, sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya. konteks.
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.3 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis pendek dan sederhana
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait niat
dan meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan,
melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya. (Perhatikan unsur yang benar dan sesuai konteks
kebahasaan be going to, penggunaannya.
would like to)
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
teks, dan unsur kebahasaan beberapa pendek dan sederhana, terkait orang,
teks deskriptif lisan dan tulis dengan benda dan tempat, dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial, struktur
pendek dan sederhana terkait orang, teks, dan unsur kebahasaan, secara
benda benar dan sesuai konteks
dan tempat sesuai dengan
konteks penggunaannya.
3.5 Menganalisis fungsi sosial, 4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk
struktur teks, dan unsur pemberitahuan (announcement), lisan
kebahasaan beberapa teks dan tulis,
khusus dalam bentuk pendek dan sederhana, dengan
pemberitahuan memperhatikan fungsi sosial,
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(announcement), dengan memberi struktur teks, dan unsur kebahasaan,
dan meminta informasi terkait secara benar dan sesuai konteks
kegiatan sekolah/tempat kerja,
sesuai
dengan konteks
penggunaannya
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.6 Menyusun teks interaksi transaksional,
teks, dan 4unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan unsur dan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait
dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau
yang dilakukan/terjadi di waktu yang merujuk waktu terjadinya dan
lampau yang merujuk waktu kesudahannya, dengan memperhatikan
terjadinya dan kesudahannya, sesuai fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan unsur kebahasaan simple konteks
past
tense vs present perfect tense)
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.7 Menyusun teks recount lisan dan tulis,
teks, dan unsur kebahasaan beberapa pendek dan sederhana, terkait
teks recount lisan dan tulis dengan peristiwa/pengalaman, dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial, struktur
terkait peristiwa/pengalaman sesuai teks, dan unsur kebahasaan, secara
dengan konteks benar dan sesuai konteks
penggunaannya
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan
teks, dan unsur kebahasaan sederhana terkait legenda rakyat secara
beberapa teks naratif lisan dan tulis lisan dan tulis dengan memperhatikan
dengan memberi dan meminta fungsi social, struktur teks dan unsur
informasi terkait legenda rakyat kebahasaan secara benar dan sesuai
sederhana, sesuai konteks
dengan konteks
penggunaannya
3.9 Menganalisis fungsi social, struktur 4.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks dan unsur kebahasaan beberapa memo, menu, jadwal dan tanda-tanda
teks khusus dalam bentuk memo, (signs) lisan dan tulis, pendek dan
menu, schedule dan signs dengan sederhana, dengan memperhatikan
memberi dan meminta informasi fungsi sosial, struktur teks dan unsur
terkait kegiatan sekolah atau tempat kebahasaan secara benar dan sesuai
kerja, konteks.
sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.10 Menerapkan fungsi social, struktur 4.10 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan
interaksi transaksional lisan dan tindakan member dan meminta
tulis yang melibatkan tindakan informasi terkait perbandingan kata
memberi dan meminta informasi sifat dengan memperhatikan fungsi
terkait perbandingan kata sifat social, struktur teks dan unsur
sesuai dengan bidang kebahasaan yang benar dan sesuai
keahlian dan konteks konteks.
penggunaannya.
3.11 Menganalisis fungsi social, struktur 4.11 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana,
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi
yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi tentang
dan meminta informasi tentang petunjuk arah (direction) dengan
petunjuk arah (direction) sesuai memperhatikan fungsi social, struktur
dengan konteks penggunaannya di teks dan unsur kebahasaan yang benar
dunia kerja. dan
sesuai konteks di dunia kerja.
3.12 Menganalisis fungsi social, struktur 4.12 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan sederhana
interaksi transaksional yang yang melibatkan tindakan memberi
melibatkan tindakan memberi dan dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana
kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana (simple routine tasks) dengan
(simple routine tasks) sesuai dengan memperhatikan fungsi social, struktur
konteks penggunaan di dunia teks dan unsur kebahasaan yang benar
kerja. dan sesuai konteks dunia kerja.
3.13 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.13 Menyusun teks interaksi transaksional,
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan
interaksi transaksional lisan dan sederhana, yang melibatkan tindakan
tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi
memberi dan meminta informasi terkait saran dan tawaran, dengan
terkait saran dan tawaran, sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur kebahasaan
(Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
should, can)
3.14 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.14 Menyusun teks interaksi transaksional,
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis, pendek dan
interaksi transaksional lisan dan sederhana, yang melibatkan tindakan
tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi
memberi dan meminta informasi terkait pendapat dan pikiran, dengan
terkait pendapat memperhatikan fungsi sosial,
dan pikiran, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
konteks penggunaannya. (Perhatikan kebahasaan yang benar dan sesuai
unsur kebahasaan I think, I suppose, konteks
in my opinion)
3.15 Menerapkan fungsi social, struktur 4.15 Menuliskan kembali teks pesan
teks dan unsur kebahasaan teks sederhana lewat telephone terkait
interaksi transaksional yang tempat kerja dengan memperhatikan
melibatkan tindakan memberi dan fungsi sosial, struktur teks dan unsur
meminta informasi terkait pesan kebahasaan secara benar dan sesuai
sederhana lewat telephone (taking konteks dunia kerja
simple phone message) sesuai
dengan konteks penggunaannya di
dunia
kerja
3.16 Menganalisis fungsi 6sosial, 4.16 Menyusun teks khusus dalam bentuk
struktur teks, dan 6unsur undangan resmi lisan dan tulis, terkait
kebahasaan beberapa teks khusus kegiatan sekolah/tempat kerja,
dalam bentuk undangan resmi dengan memperhatikan fungsi
dengan memberi dan meminta 6nsure, struktur teks, dan 6unsur
informasi terkait kegiatan kebahasaan, secara benar dan sesuai
sekolah/tempat kerja sesuai konteks
dengan konteks
penggunaannya
3.17 Membedakan fungsi sosial, struktur 4.17 Menyusun teks khusus dalam bentuk
teks, dan unsur kebahasaan surat pribadi terkait kegiatan diri
beberapa teks khusus dalam bentuk sendiri dan orang sekitarnya, lisan dan
surat pribadi dengan memberi dan tulis, dengan memperhatikan fungsi
menerima informasi terkait sosial, struktur teks, dan unsur
kegiatan diri sendiri dan orang kebahasaan, secara benar dan sesuai
sekitarnya, sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya
3.18 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis,
teks, dan unsur kebahasaan beberapa dalam bentuk manual terkait
teks prosedur lisan dan tulis dengan penggunaan teknologi dan kiat-kiat
memberi dan meminta informasi (tips), dengan memperhatikan fungsi
terkait manual penggunaan teknologi sosial, struktur teks, dan unsur
dan kiat-kiat (tips), pendek dan kebahasaan, secara benar dan sesuai
sederhana, sesuai dengan konteks
bidang keahlian dan konteks
penggunaannya
3.20 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan pengandaian jika terjadi suatu keadaan/
tentang pengandaian jika terjadi kejadian/peristiwa di waktu yang akan
suatu keadaan/ kejadian/peristiwa di datang, dengan memperhatikan fungsi
waktu yang akan datang, sesuai sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. sesuai konteks.
3.21 Menganalisis struktur teks dan unsur 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual (factual
kebahasaan untuk melaksanakan report), lisan dan tulis, sederhana,
fungsi sosial teks factual report tentang orang, binatang, benda, gejala
dengan menyatakan dan dan peristiwa alam dan sosial, terkait
menanyakan tentang teks ilmiah dengan mata pelajaran lain
faktual tentang orang, binatang,
benda, gejala dan peristiwa alam dan
sosial, sederhana, sesuai dengan
konteks
pembelajaran di pelajaran lain
3.22 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.22 Menyusun teks eksposisi analitis tulis,
teks, dan unsur kebahasaan terkait isu aktual, dengan
beberapa teks eksposisi analitis memperhatikan fungsi sosial, struktur
lisan dan tulis dengan memberi dan teks, dan unsur kebahasaan, secara
meminta informasi terkait isu benar dan sesuai konteks
aktual, sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.23 Menganalisis fungsi social, struktur 4.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan dan
teks dan unsur kebahasaan pada tulis, pendek dan sederhana, dengan
teks biografi tokoh sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
konteks penggunaannya. teks, dan unsur kebahasaan yang benar
dan
sesuai konteks
3.25 Menganalisis fungsi social, struktur 4.25 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks tulis yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional yang memberi dan meminta informasi
melibatkan tindakan memberi dan terkait penulisan laporan sederhana
meminta informasi terkait penulisan dengan memperhatikan fungsi social,
laporan sederhana. struktur teks dan unsur kebahasaan
yang benar dan
sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.26 Menganalisis fungsi social, struktur 4.26 Menyusun teks interaksi transaksional
teks dan unsur kebahasaan teks lisan yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional yang memberi dan meminta informasi
melibatkan tindakan memberi dan terkait penyajian laporan dengan
meminta informasi terkait penyajian memperhatikan fungsi social,
laporan secara lisan (report struktur teks dan unsur kebahasaan
presentation) yang benar dan sesuai dengan
konteks
penggunaannya di dunia kerja.
3.27 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.27 Menyusun teks interaksi interpersonal
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis sederhana yang
interaksi interpersonal lisan dan tulis melibatkan tindakan menawarkan jasa,
yang melibatkan tindakan dan menanggapinya dengan
menawarkan jasa, serta memperhatikan fungsi sosial, struktur
menanggapinya, sesuai dengan teks, dan unsur kebahasaan yang benar
konteks penggunaannya. dan sesuai konteks
(Perhatikan unsur kebahasaan May I
help
you? What can I do for you?
What if ...?)
3.28 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.28 Menyusun teks khusus surat lamaran
teks, dan unsur kebahasaan beberapa kerja, yang memberikan informasi
teks khusus dalam bentuk surat antara lain jati diri, latar belakang
lamaran kerja, dengan memberi dan pendidikan/pengalaman kerja, dengan
meminta informasi terkait jati diri, memperhatikan fungsi sosial, struktur
latar belakang teks, dan unsur kebahasaan, secara
pendidikan/pengalaman benar dan sesuai konteks
kerja, sesuai dengan konteks
penggunaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.29 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.29 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional lisan yang memberi dan meminta informasi
melibatkan tindakan memberi dan terkait jati diri dalam konteks
meminta informasi terkait jati diri pekerjaan (wawancara pekerjaan),
dalam konteks pekerjaan dengan memperhatikan fungsi sosial,
(wawancara pekerjaan) struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya
di dunia kerja.
3.30 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.30 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan keharusan, dengan memperhatikan
tentang keharusan, sesuai dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
3.32 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.32 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan
interaksi transaksional lisan dan tulis tindakan memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan memberi informasi terkait pengandaian diikuti
dan meminta informasi terkait oleh perintah/saran, dengan
pengandaian diikuti oleh memperhatikan fungsi sosial, struktur
perintah/saran, sesuai dengan bidang teks, dan unsur kebahasaan yang benar
keahlian dan konteks dan sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur
kebahasaan if dengan
imperative, can, should)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Program Keahlian (3 Tahun) Mata
Pelajaran : Bahasa Arab
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.2 Menerapkan jati diri (huwiyah), dengan 4.2 Mendemontrasikan jati diri (huwiyah)
memperhatikan fungsi sosial, struktur dengan memperhatikan fungsi sosial,
teks, dan unsur kebahasaan dari teks struktur teks, dan unsur kebahasaan,
interaksi transaksional lisan dan tulis, secara benar dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.3 Mengilustrasikan nama hari (asma al- 4.3 Mengungkapkan teks sederhana terkait
ayyam), bulan (syuhur al- nama hari (asma al- ayyam), bulan
hijriyahmiladiyah), nama waktu dalam (syuhur al- hijriyah/miladiyah), nama
hari (shobah, nahar, masa lailah), waktu dalam hari (shobah, nahar,
waktu dalam bentuk angka (sa’ah), masa, lailah), waktu dalam bentuk
tanggal (tarikh), dan tahun (sanah angka (sa’ah), tanggal (tarikh), dan
hijriyah/miladiyah), dengan tahun (sanah hijriyah/miladiyah),
memperhatikan fungsi sosial, struktur dengan memperhatikan fungsi sosial,
teks, dan unsur kebahasaan dari teks struktur teks, dan unsur kebahasaan
interaksi transaksional lisan dan tulis, yang benar dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks penggunaannya
3.4 Memahami teks sederhana fungsi terkait 4.4 Menyusun teks sederhana terkait dengan
bangunan publik (al- mabani al- bangunan publik (al- mabani
‘ammah) yang dekat dengan kehidupan al-‘ammah) yang dekat dengan
siswa sehari-hari, dengan kehidupan siswa sehari-hari, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan pada teks teks, dan unsur kebahasaan yang benar
interaksi transaksional lisan dan tulis, dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.5 Menggambarkan (sifat orang (sifat al- 4.5 Mendemontrasikan teks sederhana terkait
insan), dengan memperhatikan fungsi sifat orang (sifat al-insan), dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan pada teks interaksi struktur teks dan unsur
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
transaksional lisan dan tulis, kebahasaan yang benar dan sesuai
sesuai dengan konteks penggunaannya konteks
3.8 Menentukan peribahasa Arab, dengan 4.8 Mengungkapkan peribahasa Arab secara
memperhatikan fungsi sosial dan sederhana dengan
unsur kebahasaan memperhatikan fungsi sosial dan unsur
kebahasaan
3.9 Menerapkan tindak tutur untuk meminta 4.9 Melatih menerapkan teks sederhana
perhatian (mulahazhat), mengecek yang berisi meminta perhatian
pemahaman (al-isti’ab), menghargai (mulahadhat), mengecek pemahaman
kinerja yang baik, dan meminta dan (alisti’ab), menghargai kinerja yang
mengungkapkan pendapat (taqdim al- baik, dan meminta dan
ara), dengan memperhatikan fungsi mengungkapkan pendapat (taqdim
sosial, struktur teks, dan unsur alaraa), dengan memperhatikan fungsi
kebahasaan pada teks interaksi sosial, struktur teks, dan unsur
interpersonal lisan dan tulis, sesuai kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks konteks
penggunaannya
3.10 Mengungkapkan isi pesan singkat dan 4.10 Mendemontrasikan pesan singkat dan
pengumuman/ pemberitahuan (al- pengumuman/ pemberitahuan (al-
akhbar aw al-ma’lumat), dengan akhbar aw alma’lumat), lisan dan tulis
memberi dan meminta informasi secara sederhana tentang kegiatan
terkait kegiatan sekolah, dengan sekolah, dengan memperhatikan
memperhatikan fungsi sosial, struktur fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
teks, dan unsur kebahasaan dari teks kebahasaan
khusus sesuai dengan konteks
penggunaannya
3.15 Membandingkan tindak tutur yang 4.15 Mengembangkan teks sederhana berisi
menyatakan dan menanyakan tindakan memberi dan meminta
perbandingan jumlah (muqaranah informasi terkait dengan perbandingan
al- adad), dengan memperhatikan jumlah (muqaranah al-‘adad) dengan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial, struktur
kebahasaan dari teks interaksi teks, dan unsur kebahasaan yang
transaksional lisan dan tulis, sesuai benar dan
dengan sesuai konteks
konteks penggunaannya
3.16 Menentukan ungkapan terkait maksud 4.16 Menyajikan teks sederhana berisi
(al-maqashid) dan tujuan(al-ahdaf) ungkapan tindakan memberidan
melakukan suatu tindakan/ kegiatan, meminta informasi terkait maksud
dengan memperhatikan fungsi (al-
maqashid) dan tujuan (al-
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
sosial, struktur teks, dan unsur ahdaf) melakukan suatu tindakan/
kebahasaan dari teks interaksi kegiatan, dengan memperhatikan
transaksional lisan dan tulis, sesuai fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.17 Menentukan isi teks cerita (al- 4.17 Menyajikan teks naratif sederhana
qashash) pendek dan sederhana, secara lisan dan tulis, terkait teks
dengan memperhatikan fungsi cerita (al- qashash) dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial, struktur
kebahasaan, sesuai dengan teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan sesuai konteks
3.20 Menentukan ungkapan terkait maksud 4.20 Menyajikan teks sederhana berisi
(al-maqashid) dan tujuan (al-ahdaf) ungkapan tindakan memberi dan
melakukan suatu tindakan/kegiatan, meminta informasi terkait maksud
dengan memperhatikan fungsi sosial, (al- maqashid) dan tujuan (al- ahdaf)
struktur teks, dan unsur kebahasaan melakukan suatu tindakan/kegiatan,
dari teks interaksi transaksional lisan dengan memperhatikan fungsi sosial,
dan tulis, sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya yang benar dan
sesuai konteks
3.22 Menentukan isi teks cerita (al- 4.22 Menyajikan teks naratif sederhana
qashash) pendek dan sederhana, secara lisan dan tulis, terkait teks
dengan memperhatikan fungsi cerita (al- qashash) dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan, sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya sesuai konteks
3.24 Menganalisis kisah-kisah teladan dalam 4.24 Mengimplementasikan teks- teks kisah
bahasa Arab sangat sederhana dengan teladan dalam bahasa Arab sangat
memahami fungsi sosial dan sederhana dengan memperhatikan
unsur kebahasaan fungsi
sosial dan unsur kebahasaan
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun) Mata
Pelajaran : Bahasa Jepang
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.9 Menganalisis kehidupan sekolah (gakkou 4.9 Memodifikasi wacana pendek dan
no seikatsu) pada teks transaksional lisan sederhana mengenai nama- nama
dan tulis dengan memperhatikan fungsi tempat sekolah, kondisi sekolah, nama
sosial, struktur teks, dan unsur hari, mata pelajaran, kesan, jadwal
kebahasaan sesuai dengan konteks pelajaran dan kegiatan-kegiatan di
penggunaannya sekolah pada teks transaksional lisan
dan tulis dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan sesuai dengan
konteks penggunaannya
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun) Mata
Pelajaran : Bahasa Jerman
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.2 Memahami tindak tutur untuk memberi 4.2 Mendemontrasikan tindak tutur untuk
dan meminta informasi terkait memberi dan meminta informasi
memperkenalkan diri dan orang lain, terkait memperkenalkan diri dan orang
dengan memperhatikan fungsi sosial, lain, dengan memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan
kebahasaan yang benar sesuai unsur kebahasaan yang benar sesuai
konteks konteks
3.3 Memahami tindak tutur untuk memberi 4.3 Mengembangkan tindak tutur untuk
dan meminta informasi tentang jam, memberi dan meminta informasi
hari, tanggal, bulan, tahun, musim dan tentang jam, hari, tanggal, bulan,
angka dengan memperhatikan fungsi tahun, musim dan angka dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial, struktur
kebahasaan teks, dan unsur
kebahasaan yang benar sesuai
konteks
3.4 Memahami tindak tutur untuk memberi 4.4 Mendemontrasikan tindak tutur untuk
dan meminta informasi tentang benda memberi dan meminta informasi tentang
dan bangunan publik dengan benda dan bangunan publik dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial,
teks, dan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur
kebahasaan
3.5 Memahami tindak tutur untuk memberi 4.5 Mengelompokan tindak tutur untuk
dan meminta informasi terkait memberi dan meminta informasi
lingkungan sekolah sesuai dengan terkait lingkungan sekolah sesuai
konteks penggunaannya, dengan dengan konteks penggunaannya,
memperhatikan fungsi sosial, struktur dengan memperhatikan fungsi sosial,
teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan kebahasaan
3.6 Memahami tindak tutur untuk 4.6 Mendemonstrasikan tindak tutur untuk
menerima dan memberi informasi menyatakan dan menanyakan terkait
menyatakan dan menanyakan sifat/ciri orang dan benda dengan
sifat/ciri terkait orang dan benda memperhatikan fungsi sosial,
dengan struktur teks,dan unsur
memperhatikan fungsi sosial,struktur kebahasaan pada teks
teks,dan unsur
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4
kebahasaan pada teks interpersonal dan teks
interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan
transaksional tulis dan lisan
3.7 Menerapkan tindak tutur untuk meminta 4.7 Memodifikasi tindak tutur untuk meminta
perhatian, mengecek pemahaman, perhatian, mengecek pemahaman,
menghargai kinerja yang baik,meminta menghargai kinerja yang baik,meminta
dan mengungkapkan pendapat dengan dan mengungkapkan pendapat dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial,struktur
teks, dan unsur kebahasaan pada teks teks,dan unsur kebahasaan pada
interpersonal dan teks teksinterpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
3.8 Menganalisis tindak tutur untuk 4.8 Memodifikasi tindak tutur untuk
menerima dan memberi informasi menerima dan memberi informasi
terkait aktivitas sehari hari dan terkait aktivitas sehari hari dan
penjelasannya dengan memperhatikan penjelasannya dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks,dan unsur fungsi sosial, struktur struktur teks,dan
kebahasaan pada teks interpersonal dan unsur kebahasaan pada teks
teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
3.9 Memahami isi teks khusus lisan dan tulis 4.9 Menyajikan isi teks khusus lisan dan tulis
pendek dan sederhana berbentuk daftar pendek dan sederhana berbentuk daftar
menu, iklan singkat, surat/undangan menu, iklan singkat, surat/undangan
pribadi, E-Mail,pesan telepon pribadi, E-Mail, pesan pada telepon
(Anrufbeantworter) pesan singkat dan (Anrufbeantworter), pesan singkat dan
pengumuman/pemberitahuan (Zettel/ pengumuman
Informationschilder) dan statistic terkait /pemberitahuan (Zettel/
benda di rumah, orang, pekerjaan, di Informationschilder) dan statistic
lingkungan tempat tinggal, sesuai terkait benda di rumah, orang,
konteks penggunaannya, dengan pekerjaan di lingkungan tempat tinggal
memperhatikan fungsi sosial, sesuai konteks penggunaannya, dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi
kebahasaan sosial,struktur teks, dan unsur
kebahasaan
3.10 Menganalisis isi teks khusus lisan dan 4.10 Menyusun teks khusus lisan dan tulis
tulis pendek dan sederhana berbentuk pendek dan sederhana berbentuk
pengumuman singkat (kurze pengumuman singkat (kurze
Mitteilungen), iklan singkat (kurze Mitteilungen),iklan singkat (kurze
Anzeigen), papan petunjuk Anzeigen), papan petunjuk
(Hinweisschilder/ Aushänge), (Hinweisschilder/ Aushänge),
pengumuman lisan(Durchsage), pengumuman lisan (Durchsage),
agenda kegiatan(Terminkalender),tiket agenda kegiatan (Terminkalender),
perjalanan (Fahrkarte), jadwal tiket perjalanan (Fahrkarte), jadwal
perjalanan (Fahrplan), statistik, perjalanan (Fahrplan), statistik,
rencana perjalanan rencana perjalanan
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4
(Reiseprogramm), terkait kegiatan (Reiseprogramm), terkait kegiatan
waktu senggang dan perjalanan/wisata waktu senggang danperjalanan/wisata
sesuai konteks penggunaannya, dengan sesuai konteks penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur teks, dan unsur
kebahasaan kebahasaan
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun) Mata
Pelajaran : Bahasa Korea
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.3 Merumuskan cara memberi tahu dan 4.3 Merancang cara memberi tahu dan
meminta informasi (자기소개) terkait meminta informasi (자기소개) terkait
identitas diri (meliputi nama, usia, identitas diri (meliputi nama, usia,
alamat, nomor telepon, email, asal alamat, nomor telepon, email, asal
daerah, kelas dan asal sekolah), sesuai daerah, kelas dan asal sekolah), sesuai
dengan konteks penggunaannya dengan dengan konteks penggunaannya dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan pada teks teks, dan unsur
interaksi transaksional lisan dan tulis kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis
3.4 Menarapkan ungkapan bilangan Korea 4.4 Mengkomunikasikan tindak tutur berupa
asli, bilangan sino Korea, nama hari dan teks yang melibatkan tindakan
tanggal, jam (waktu), cuaca (날짜와 요 memberi dan meminta informasi
일과 시간) dalam tindak tutur memberi terkait dengan bilangan korea asli,
dan meminta informasi sesuai konteks bilangan sino korea, nama hari,
penggunaannya dengan memperhatikan tanggal, jam (waktu), cuaca (날짜와
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur 요일과 시간) dengan memperhatikan
kebahasaan dari teks interaksi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks
3.8 Memahami cara menyebutkan arah, letak 4.8 Menyusun cara menyebutkan arah, letak
suatu tempat dan benda (위치와 방향, suatu tempat dan benda (위치와 방향,
장소,) sesuai dengan konteks 장소,) sesuai dengan konteks
penggunaannya, dengan memperhatikan penggunaannya, dengan memperhatikan
fungsi social, struktur teks, dan unsur fungsi sosial struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis transaksional lisan dan tulis
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.2 Memahami tindak tutur menyapa (问好), 4.2 Memproduksi teks sederhana mengenai
berpamitan (再见), mengucapkan tindak tutur menyapa ( 问 好 ),
terima kasih ( 说感谢), dan meminta berpamitan ( 再 见 ), mengucapkan
maaf (抱歉 terima kasih (说感谢), dan meminta
), serta bagaimana meresponnya sesuai maaf (抱歉), serta bagaimana
dengan konteks penggunaannya dengan meresponnya sesuai dengan konteks
memperhatikan fungsi sosial, struktur penggunaannya dengan memperhatikan
teks, dan unsur kebahasaan pada teks fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
interaksi interpersonal lisan dan tulis. kebahasaan pada teks interaksi
interpersonal lisan dan tulis.
3.3 Mengaplikasikan cara memberi tahu dan 4.3 Menyusun cara memberi tahu dan
meminta informasi terkait identitas diri meminta informasi terkait identitas diri
(个人信息) (meliputi nama (名字), usia ( 个 人 信 息 ) meliputi nama (名
(岁), alamat (地址), nomor telepon (电 字), usia (岁), alamat (地址), nomor
话 号 码 ), Email, asal daerah, kelas telepon (电话号码), Email, asal daerah,
(班级) dan sekolah 学校生活 kelas 班级 dan sekolah 学校生活),
), sesuai dengan konteks penggunaannya sesuai dengan konteks penggunaannya
dengan memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur kebahasaan pada
kebahasaan pada teks interaksi teks interaksi transaksional lisan dan
transaksional lisan dan tulis. tulis.
3.4 Menerapkan ungkapan terkait topik nama 4.4 Mengkomunikasikan ungkapan terkait
nama hari ( 星 期 ), tanggal (日), topik nama nama hari (星期 ), tanggal (
bulan (月), tahun (年 日 ), bulan ( 月 ), tahun(年), jam
), dan jam (waktu) ( 点 / 时 间 ) (waktu) (点 / 时间)dengan
dalam tindak tutur memberi dan memperhatikan fungsi sosial, struktur
meminta informasi sesuai konteks teks, dan unsur kebahasaan yang benar
penggunaannya dengan memperhatikan dan sesuai dengan konteks
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur penggunaannya.
kebahasaan dari teks interaksi
transaksional lisan dan tulis.
3.5 Mengidentifikasi sebutan, sifat atau 4.5 Mendemontrasikan sebutan, sifat atau
kondisi, dan jumlah orang, benda, kondisi, dan jumlah orang, benda,
binatang dan bangunan publik yang binatang dan bangunan publik yang dekat
dekat dengan kehidupan sehari - hari dengan kehidupan sehari - hari dalam
dalam tindak tutur memberi dan meminta
tindak tutur memberi dan informasi sesuai dengan
meminta informasi sesuai
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dengan konteks penggunaannya dengan konteks penggunaannya dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi soaisal, struktur
teks dan unsur teks dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis. transaksional lisan dan tulis.
3.6 Menganalisis kegiatan yang sudah 4.6 Mengkomunikasikan kegiatan yang
dilakukan, sedang dilakukan dan sudah di lakukan, sedang dilakukan
ingin dilakukan dalam kegiatan sehari- dan ingin dilakukan dalam kegiatan
hari sesuai dengan konteks sehari- hari,sesuai dengan konteks
penggunaannya, dengan penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur teks, dan unsur kebahasaan pada teks
kebahasaan pada teks interaksi interaksi transaksional lisan dan tulis.
transaksional lisan dan tulis.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.2 Memahami tindak tutur untuk 4.2 Mengimplentasikan tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan tentang menyatakan dan menanyakan tentang
jati diri dan deskripsi fisik dari diri jati diri dan deskripsi fisik dari diri
sendiri dan orang lain (presenter son sendiri dan orang lain (presenter son
identité et décrire quelqu’un) dengan identité et décrire quelqu’un) dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, serta unsur kebahasaan pada teks teks, serta unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
3.3 Menerapkan tindak tutur untuk 4.3 Mendemonstrasikan tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan menyatakan dan menanyakan
informasi yang berkaitan dengan informasi yang berkaitan dengan
ungkapan jam, hari, tanggal, bulan, ungkapan jam, hari, tanggal, bulan,
tahun dan angka serta huruf (heure, tahun dan angka serta huruf (heure,
jour, date, mois, année, saison et jour, date, mois, année, saison et
demander des informations demander des informations
personnelles) dengan memperhatikan personnelles) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta unsur fungsi sosial, struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks interpersonal kebahasaan pada teks interpersonal
dan teks dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
3.4 Memahami tindak tutur untuk 4.4 Menyusun tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan menyatakan dan menanyakan
informasi tentang benda-benda dan informasi tentang benda-benda dan
tempat umum, rambu- rambu, serta tempat umum, rambu- rambu, serta
instruksi dan petunjuk arah (des instruksi dan petunjuk arah (des
choses, des lieux publics, signes, les choses, des lieux publics, signes, les
panneaux, les instructions et les panneaux, les instructions et les
direction) dengan memperhatikan direction) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta unsur fungsi sosial, struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks transaksional tulis interpersonal dan teks transaksional
dan lisan tulis dan lisan
3.6 Menganalisis tindak tutur untuk 4.6 Mendemonstrasikan tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan sifat menyatakan dan menanyakan sifat dan
dan karakter benda serta orang dalam karakter benda serta orang dalam
keluarga (la famille: caractères de keluarga (la famille: caractères de
personnes et de choses) dengan personnes et de choses) dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, serta unsur kebahasaan pada teks teks, serta unsur kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks transaksional tulis interpersonal dan teks transaksional
dan lisan tulis dan lisan
3.7 Menerapkan tindak tutur untuk meminta 4.7 Mendemonstrasikan tindak tutur untuk
perhatian, mengecek pemahaman, meminta perhatian, mengecek
menghargai kinerja yang baik, pemahaman, menghargai kinerja yang
meminta dan mengungkapkan baik, meminta dan mengungkapkan
pendapat (demander et proposer des pendapat (demander et proposer des
opinions) dengan memperhatikan opinions) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta unsur fungsi sosial, struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks interpersonal kebahasaan pada teks interpersonal dan
dan teks teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
3.8 Menerapkan tindak tutur untuk 4.8 Memodifikasi tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan menyatakan dan menanyakan
informasi tentang aktivitas sehar-hari informasi tentang aktivitas sehari-hari
(activité quotidienne et donner des (activité quotidienne et donner des
explications) dengan memperhatikan explications) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta unsur fungsi sosial, struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks interpersonal kebahasaan pada teks interpersonal
dan teks transaksional tulis dan lisan dan teks
transaksional tulis dan lisan
3.9 Menerapkan tindak tutur untuk 4.9 Mengombinasikan tindak tutur untuk
menyatakan dan menanyakan tentang menyatakan dan menanyakan tentang
kemampuan dan kemauan (la kemampuan dan kemauan (la
disponibilité et la volonté) melakukan disponibilité et la volonté) melakukan
suatu tindakan dengan memperhatikan suatu tindakan dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta unsur fungsi
sosial, struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kebahasaan pada teks interpersonal dan teks transaksional
interpersonal dan teks transaksional tulis tulis dan lisan
dan lisan
3.10 3Menganalisis bentuk bentuk undangan 4.10 Merancang bentuk bentuk undangan
dan ucapan selamat (invitation et dan ucapan selamat (invitation et
félicitation) dengan memperhatikan félicitation) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta unsur fungsi sosial, struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks interpersonal kebahasaan pada teks interpersonal
dan teks dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
3.11 Menganalisis bentuk komunikasi pesan 4.11 Merumuskan bentuk komunikasi pesan
singkat dan pengumuman/ singkat dan pengumuman/
pemberitahuan (messages courts et pemberitahuan (messages courts et
annonces) dengan memperhatikan annonces) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, serta fungsi sosial, struktur teks, serta unsur
unsur kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks transaksional interpersonal dan teks transaksional
tulis dan lisan tulis dan lisan
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.13 Menerapkan proses produksi video, 4.13 Memroduksi video dan/atau animasi
animasi dan/atau musik digital. dan/atau musik digital
3.2 Menganalisis besaran-besaran fisis 4.2 Menyajikan data dan grafik hasil
pada gerak lurus dan melingkar percobaan gerak lurus untuk
dengan kecepatan dan laju konstan menyelidiki sifat gerak benda pada
dan gerak lurus dan gerak melingkar gerak lurus beraturan (GLB) dan
dengan percepatan konstan gerak lurus berubah beraturan
(GLBB)
3.3 Memahami hubungan antara gaya, 4.3 Menyajikan data dan grafik hasil
massa, dan gerak benda pada gerak percobaan Hukum Newton dalam
lurus. menyelidiki hubungan antara gaya,
massa, dan percepatan pada gerak
lurus.
3.2 Menganalisis lambang unsur, rumus kimia 4.2 Mengintegrasikan penulisan lambang
dan persamaan reaksi unsur dan rumus kimia dengan
persamaan reaksi kimia berdasarkan
kasus-kasus
dalam kehidupan sehari-hari
3.3 Menganalisis struktur atom dan sifat-sifat 4.3 Mengintegrasikan proses pembentukan
ikatan kimia dalam kehidupan
unsur dalam sistem periodik serta
sehari-hari dengan elektron valensi
hubungannya dengan ikatan kimia
atom-
atom penyusunnya
4.4 Menggunakan hukum-hukum dasar
3.4 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia
kimia dalam perhitungan kimia
dalam perhitungan
kimia
4.5 Membuat larutan dengan konsentrasi dan
3.5 Menganalisis konsep pembuatan larutan
volume tertentu
dan sifat-sifatnya
3.6 Menerapkan konsep reaksi Oksidasi- 4.6 Memecahkan masalah reaksi oksidasi
Reduksi dan reduksi dan aplikasinya dalam
kehidupan sehari-hari
aplikasinya dalam kehidupan
sehari-hari
4.7 Mengintegrasikan senyawa
3.7 Menganalisis senyawa hidrokarbon
hidrokarbon dan turunannya dalam
dan turunannya beserta
proses pengolahan pangan.
kegunaannya dalam
proses pengolahan pangan
4.8 Mengintegrasikan sifat-sifat senyawa
3.8 Menganalisis senyawa makromolekul
makromolekul (karbohidrat, protein,
(Karbohidrat, Protein, dan Lipid) dalam
dan lipid) dalam proses pengolahan
proses pengolahan pangan.
pangan
3.4 Memahami peran enzim dalam 4.4 Menunjukan cara kerja enzim
proses metabolisme pada dalam proses metabolisme
tumbuhan dan hewan tumbuhan dan hewan
3.5 Memahami ciri, peranan, dan 4.5 Menunjukan ciri dan peran jamur
reproduksi jamur (khamir dan (khamir dan kapang )
kapang).
3.6 Memahami ciri, sifat dan reproduksi 4.6 Menunjukan ciri, sifat dan
virus dan protista . reproduksi virus dengan
berbagai media dalam bidang
agribisnis dan agroteknologi
3.7 Memahami ciri dan peranan bakteri 4.7 Menenunjukan ciri sifat serta
dalam bidang mengaitkan peranan bakteri dalam
agrobisnis dan agroteknologi. bidang agribisnis dan agroteknologi.
3.8 Memahami faktor – faktor yang 4.6 Menunjukan faktor- faktor yang
mempengaruhi proses pertumbuhan mempengaruhi proses pertumbuhan
dan perkembangan makhluk hidup. dan perkembangan tumbuhan dan
hewan
3.9 Menganalisis proses reproduksi pada 4.7 Membedakan proses reproduksi pada
tumbuhan dan hewan. tumbuhan dan hewan
3.10 Mengevaluasi berbagai macam limbah 4.8 Memanfaatkan berbagai macam
aktifitas mahluk hidup limbah aktifitas mahluk hidup
3.11 Menganalisis ekosistem dan semua 4.9 Membedakan ekosistem dan semua
interaksi yang berlangsung di interaksi yang berlangsung di
dalamnya dari dalamnya dalam
berbagai sumber bentuk bagan
3.12 Menerapkan upaya 4.10 Melakukan upaya penanganan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
penanganan dampak polusi dampak polusi terhadap
terhadap perubahan lingkungan perubahan lingkungan dan
hidup dan kesehatan
kesehatan
3.13 Menganalisis ciri, sifat dan habitat 4.13 Mengklasifikasi ciri, sifat dan habitat
makhluk hidup sebagai makhluk hidup sebagai
komponen dalam komponen dalam
keanekaragaman hayati keanekaragaman hayati
3.14 Menganalisis keterkaitan antara struktur 4.14 Menentukan model struktur dan fungsi
dan fungsi gen, DNA, Kromosom gen, DNA, Kromosom dalam proses
dalam proses penurunan / pewarisan penurunan/pewarisan sifat
sifat dalam kehidupan
dalam kehidupan.
3.15 Menerapkan konsep dan prosedur 4.15 Melaksanakan konsep dan
bioteknologi dalam bidang prosedur hasil bioteknologi
agrobisnis dan konvensional untuk
agroteknologi. menghasilkan produk
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian : Agribisnis Ternak
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak Unggas (C2)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.2 Mengevaluasi kualitas bahan 4.2 Melakukan uji kualitas bahan pakan
pakan ternak (ruminansia, ternak (ruminansia, unggas, aneka
unggas, aneka ternak) secara fisik
ternak) secara fisik
3.3 Menerapkan penggunaan 4.3 Menggunakan peralatan untuk
peralatan untuk membuat membuat pakan ternak
pakan ternak
3.4 Memahami kaidah tabel 4.4 Menginteprestasi makna tabel
komposisi bahan pakan ternak komposisi bahan pakan ternak
(ruminansia, unggas, (ruminansia, unggas, aneka
aneka ternak) ternak)
3.5 Menerapkan pemanfaatan tabel 4.5 Menggunakan tabel kebutuhan nutrisi
kebutuhan nutrisi ternak (unggas, ruminansia dan aneka
ternak (unggas, ruminansia dan ternak)
aneka ternak)
3.6 Menganalisis hasil formulasi 4.6 Menyajikan formulasi pakan ternak
pakan ternak unggas unggas dengan menggunakan tabel
komposisi
bahan pakan ternak
3.7 Menerapkan pembuatan 4.7 Melakukan formulasi pakan
formulasi pakan ternak ternak ruminansia dengan tabel
ruminansia komposisi bahan pakan ternak
3.8 Menerapkan pembuatan 4.8 Melakukan formulasi pakan
formulasi pakan aneka aneka ternak dengan tabel komposisi
ternak bahan pakan ternak
3.9 Menerapkan budidaya 4.9 Melakukan budidaya hijauan pakan
hijauan pakan ternak ternak
3.10 Menerapkan pengawetan hijauan 4.10 Melakukan pengawetan hijauan pakan
pakan ternak ternak
3.11 Menerapkan pengolahan hijauan 4.11 Melakukan pengolahan hijauan pakan
pakan ternak ternak
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Kesehatan Ternak Jam
Pelajaran : 144 JP (@ 45 menit)
3.8 Menganalisis hasil bedah bangkai 4.8 Melakukan bedah bangkai pada
pada ternak sakit ternak sakit
3.9 Menerapkan pengambilan sampel 4.9 Melakukan pengambilan sampel darah
darah pada ternak sakit pada ternak sakit
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.11 Menganalisis rencana usaha aneka ternak 4.11 Menyusun rencana usaha aneka ternak
3.16 Menganalisis penanganan limbah aneka 4.16 Menyajikan hasil penanganan limbah
ternak aneka ternak
3.17 Mengevaluasi usaha aneka 4.17 Membuat laporan usaha aneka
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
ternak ternak
3.18 Menganalisis rencana tindak lanjut 4.18 Menyajikan rencana tindak lanjut
pengembangan usaha pengembangan usaha
aneka ternak aneka ternak
Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan Jam
Pelajaran : 350 JP (@ 45 menit)
3.13 Menerapkan metoda perakitan produk 4.13 Melakukan perakitan produk barang/jasa
barang/jasa
3.14 Menganalisis prosedur 4.14 Melakukan pengujian produk barang/jasa
pengujian kesesuaian fungsi
produk barang/jasa
3.15 Mengevaluasi kesesuaian hasil produk 4.15 Melakukan pemeriksaan produk sesuai
dengan rancangan dengan kriteria kelayakan
produk/standar
operasional
3.16 Memahami paparan deskriptif, 4.16 Menyusun paparan deskriptif,
C. PROGRAM MUATAN LOKAL (CERITAKAN jenis dan strategis 2006 mapel tersendiri
2013 sebutkan ruang lngkupnya strategisnya menintregrasikan,
1. Jenis dan Strategi Pelaksanaannya Sesuai Kebijakan Pemda
Mata pelajaran muatan lokal bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan,
keterampilan dan perilaku kepada peserta didik agar mereka memiliki wawasan yang mantap
tentang keadaan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai/aturan yang
berlaku di daerahnya dan mendukung kelangsungan pembangunan daerah serta pembangunan
nasional. Lebih jelas lagi agar peserta didik dapat :
a. Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budayanya,
b. Memiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenai daerahnya yang
berguna bagi dirinya maupun lingkungan masyarakat pada umumnya,
c. Memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai/aturan-aturan yang berlaku di
daerahnya, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya setempat
dalam rangka menunjang pembangunan nasional.
Muatan Lokal Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri PP Pelaihari merupakan
kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas
sekolah dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat
dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.
1 BTA 2* 2*
2 BK 1* 1* 1* Pagi
4 K3LH 2*
E.
Ket :
1. Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2017. Kelas XI dan XII Kurikulum 2013
Program layanan konseling di SMK N PP Pelaiharidi lakukan oleh seorang guru khusus
bimbingan dan konseling,
Layanan bimbingan konseling di SMK N PP Pelaihari meliputi:
a. Siswa yang bermasalah dan solusi pemecahanya,
b. Konsultasi tentang kesulitan belajar,
c. Konsultasi dalam tata pergaulan.
d. Konsultasi dalam peningkatan akademik
e. Konsultasi dalam menentukan karier.
b. Teknik Layanan
Secara garis besar layanan bimbingan konseling ada dua yaitu bagi siswa yang
bermasalah dipanggil dan diajak berbicara secara pribadi dan yang kedua siswa
mendatangi sendiri tempat konsultasi.
2. Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat, minat, setiap peserta didik dan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri
difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan lainnya yang
dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat
dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan
masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan
pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata
pelajaran.Pengembangan diri pada SMKNegeri PP Pelaihari terutama ditujukan untuk
pengembangan kreativitas dan bimbingan karir.
a) Pengembangan kreativitas
Pengembangan kreativitas dapat dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler antara
lain pramuka, olah raga, Taman baca Al qur’an dan Seni.
b). Pengembangan karir.
Pengembangan karir dapat dilakukan antara lain melalui pemberian informasi
lapangan kerja, bimbingan tata cara mancari pekerjaan, bimbingan profesi,
pengenalan serta pengembangan kepribadian
Adapun Jadwal Kegiatan Pengembangan diri pada SMK N PP Pelaiharimeliputi
program sebagai berikut :
A. SISTEM PAKET
Beban belajar adalah rumusan satuan waktu yang dibutuhkan peserta didik dalam mengikuti
kompetensi pembelajaran melalui sistem tatap muka (teori, praktik di sekolah dan praktik di
industri), penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai standar
kompetensi lulusan.
Penugasan terstruktur merupakan kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh peserta didik, didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian kompetensi
pada kegiatan tatap muka, termasuk kegiatan perbaikan, pengayaan dan percepatan. Sedangkan
kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian
kompetensi yang waktu penyelesaiannya diatur oleh peserta didik. Berdasarkan defenisi tersebut
SMK N PP Pelaihari menetapkan pengelolaan kelas sebagai berikut:
Untuk lebih jelasnya tentang beban belajar peserta didik di SMK N PP Pelaiharidapat dilihat
pada tabel dibawah ini :
Jumlah jam
Satu jam Minggu Waktu Jumlah jam
Kelas pembela-
tatap muka Efektif per pembelajaran per tahun (@60
jaran Per
(menit) tahun ajaran per tahun menit)
minggu
D. PERATURAN AKADEMIK
1. Ketuntasan Belajar
a. Daftar KKM
DAFTAR
MATA PELAJARAN
KKM
X XI XII
A. MUATAN NASIONAL
Pendidikan Agama Dan Budi
1
Pekerti 74 74 74
Pendidikan pancasila dan
2
kewarganegaraan 74 74 74
3 Bahasa Indonesia 74 74 74
4 Matematika 74 74 74
5 Sejarah Indonesia - - -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6
Lainnya 74 74 74
B. MUATAN KEWILAYAHAN
1 Seni Budaya - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2 Kesehatan 74 74 74
1 simulasi dan komunikasi digital
2 fisika terapan
3 kimia terapan
4 biologi terapan
1 dasar-dasar budidaya tanaman
2 alat mesin pertanian
3 pembiakan tanaman
1 persiapan lahan dan penanaman 80 80 80
tanaman perkebunan
80 80 80
2 pembibitan tanaman perkebunan
3 pemeliharaan dan pengelolaan 80 80 80
tanaman perkebunan
80 80 80
4 Mengelola kartu persediaan
panen dan pasca panen tanaman 80 80 80
5 perkebunan
80 80 80
6 produk kreatif dan kewirausahaan
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil
belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-
masing indikator 75%. SMK N PP Pelaiharidalam menentukan kriteria ketuntasan minimal sebagai
target pencapaian kompetensi dengan mempertimbangkan Kompleksitas, intake siswa dan daya
dukung dalam penyelenggaraan pembelajaran.
Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator kompetensi normatif dan adaptif
adalah 75%. sebagai berikut :
2. KENAIKAN KELAS
a. Kriteria kenaikan Kelas
Kriteria kenaikan kelas di SMK N PP Pelaihari berlaku setelah siswa dinyatakan kompeten
atau yang berarti dapat melanjutkan, ditetapkan berdasarkan pertimbangan kinerja peserta didik
yang meliputi aspek:
a. Kenaikan kelas dipertimbangakan berdasarkan nilai rapor semester genap,
b. Siswa dinyatakan naik kelas apabila semua mata pelajaran dinyatakan tuntas sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan oleh sekolah.
c. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling sedikit 3 (tiga) mata
pelajaran belum tuntas
d. Nilai sikap dan tingkah laku minilal baik (B).
Pernyataan kenaikan kelas dilakukan melalui pembagian buku rapor yang dilakukan di akhir
tahun pelajaran. Setiap siswa akan memperoleh buku rapor yang berisi laporan hasil belajar
sesuai dengan jumlah kompetensi yang telah dinyatakan kompeten.
b. Pelaksanaan Penilaian Hasil
Belajar
Jenis Penilaian
1. Ulangan Harian
Ulangan harian dilakukan setelah selesai satu atau beberapa kompetisi dasar. Ulangan
harian dilakukan minimal 2 (dua) kali selama 1 bulan. Disamping ulangan harian
dapat juga dilakukan penilaian terhadap tugas-tugas siswa yang diberikan sebagai
bahan penentuan tingkat kerajinan siswa yang tertulis dalam rapor, selain itu hasil-
hasil penilaian tugas-tugas dapat dipertimbangkan untuk penentuan nilai ulangan
harian, pelaporan nilai ulangan harian kepada orang tua siswa dilakukan setiap bulan.
2. Ulangan Tengah Semester /Mid semester
Ulangan tengah semester ini digunakan untuk mengetahui kompetensi dasar mana
yang belum dikuasai oleh siswa kelas X, XI dan XII pada tengah semester
3. Ulangan Akhir Semester
Ulangan akhir semester dilakukan setiap akhir semester.
Bahan ulangan akhir semester sebagai berikut :
a) Semeter Ganjil mencakup bahan pelajaran pada semester ganjil
b) Semester Genap mencakup bahan pelajaran pada semester genap
4. Ulangan Akhir Tahun
Dilaksanakan di akhir tahun pelajaran
Nilai rapor
Penghitungan Nilai Rapor untuk siswa kelas X, XI dan kelas XII dengan mengggunakan
rumus :
NR = NUH(50%) + NMS(30) + NUS(20%)
Dimana :
NUH : Nilai Ulangan Harian
NMS : Nilai Mid Semester
NUS : Nilai Ulangan Semester
*) NUS Pelajaran Produktif 70% nilai Praktek + 30% tertulis.
c. Mekanisme dan Prosedur Pelaporan
Hasil Penilaian
1) Guru mata pelajaran mengoreksi dan menilai hasil ujian siswa, hasilnya dikumpul dengan
wali kelas yang bersangkutan,
2) Wali kelas mengumpulkan nilai dari guru matapelajaran, kemudian diolah dan dimasukan
dalam raport siswa serta membuat leger/rekap nilai kelas.
3) Masing-masing wali kelas mengumpul nilai kelas ke wakil kepala sekolah di bidang
kurikulum,
4) Wakil kepala sekolah di bidang kurikulum membuat leger/rekap nilai sekolah kemudian
dibuat laporan ke kepala sekolah,
5) Kepala sekolah meneruskan laporan hasil penilaian ke Dinas Pendidikan Provinsi.
3. KELULUSAN
a. Kriteria Kelulusan
Dengan mengacu kepada ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1) adalah bahwa
peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah setelah:
1) Menyelesaikan seluruh kompetensi pembelajaran; yang berarti peserta didik telah
dinyatakan tuntas atau kompeten oleh gurunya untuk seluruh kompetensi pendidikan dan
pembelajaran yang diikuti.
2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani,
olahraga, dan kesehatan. Berarti peserta didik memperoleh nilai kepribadian minimal B
(baik) atau telah dinyatakan kompeten untuk mata pelajaran kompetensi normatif.
3) Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
Berarti telah mengikuti ujian sekolah dan dinyatakan lulus atau kompeten untuk mata
pelajaran yang diujikan. Program produktif tidak menjadi bagian dari ujian sekolah.
Pelaksanaan ujian sekolah mengikuti ketentuan Permendiknas dan SOP yang diterbitkan
oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
4) lulus Ujian Nasional untuk mata pelajaran yang diujikan (Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Matematika, dan Ujian Kompetensi Keahlian). Pelaksanaan Ujian Nasional
mengikuti Permendiknas yang dikeluarkan setiap tahun oleh Depdiknas dan SOP yang
dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Ke empat persyaratan di atas merupakan urutan prasyarat, artinya kelulusan bukan
semata-mata hanya ditentukan oleh kelulusan ujian nasional; tetapi untuk bisa mengikuti
ujian nasional dan ujian sekolah syarat sebelumnya harus dilalui.
Sekolah menlaksanakan ujian akhir sekolah atau USBN dan US. Ujian ini
dilakukan terhadap matapelajaran yang tidak diujikan dalam ujian nasional (UN). Siswa
yang mengikuti adalah siswa kelas XII, sebagaimana ujian nasional. Ujian USBN dan US
dilaksanakan sebelum ujian nasional (UN).
c. Target Kelulusan.
Adapun Target Kelulusan pada SMK N PP Pelaihari lulus UN 100% dengan hasil
sebagai berikut :
1) Hasil Ujian Nasional meliputi:
Matematika minimal 50% jumlah tamatan memperoleh nillai =5,6,
Bahasa Indonesia minimal 50% jumlah tamatan memperoleh nilai =7,00.
Bahasa Inggris minimal 50% jumlah tamatan memperoleh nilai =60
2) Hasil ujian nasional komponen produktif dengan pendekatan project work minimal 90%
jumlah tamatan memperoleh nilai =8,00 dan mendapat sertifikat.
3) Keterserapan tamatan di dunia kerja minimal =50% dari jumlah tamatan yang lulus uji
kompetensi sesuai dengan program keahliannya dengan tenggang waktu enam bulan
d. Program-program sekolah
Untuk menghasilkan tamatan atau lulusan SMK N PP Pelaihari yang siap memasuki
lapangan kerja, maka tamatan SMK N PP Pelaihari diharapkan melahirkan peserta didik yang
produktif dengan program kegiatan sebagai berikut:
1. Bimbingan Belajar Intensif
2. Bimbingan belajar tambahan diluar Jam Tatap Muka
3. Melaksanakan try out UN
4. Mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran berbasis
kompetensi (competency based training). dan membuat naskah kerjasama/ Momorandum
of Undersatanding (MOU) dengan dunia industri (dudi) dalam kegiatan praktek kerja
Usaha (PKU).
5. Peningkatan kompetensi guru melalui lokakarya / workshop diklat dan studi banding.
6. Meningkatkan ketersedian sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah yang
7. digunakan dalam proses belajar mengajar.
BAB V
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur
waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan
disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan
masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan mengikuti
kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk
kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
A. Permulaan Tahun Baru Pelajaran
Tahun baru pelajaran 2019/2020 mulai dengan penerimaan peserta didik baru (PPDB)
untuk peserta didik kelas X. Proses penerimaan peserta didik baru di mulai pada tanggal 3 - 8
Juli tahun 2019. Sistem yang dipakai penerimaan peserta didik baru adalah sistem manual.
Artinya peserta didik baru datang ke sekolah mengisi formulir yang disediakan oleh panitia
PPDB.
Pada tanggal 11 Juli 2019 diadakan pengumuman bagi peserta didik yang diterima.
SMK N PP Pelaiharilangsung mengadakan peminatan, dimana siswa sudah bisa memilih paket
keahlian yang akan dimasuki.
Pada tanggal 16 – 18 Juli 2019 diadakan pendidikan Pengenalan lingkungan sekolah
dan tanggal 19 Juli 2019 hari pertama belajar efektif. Di dalam pengenalan lingkungan sekolah
ini peserta didik dikenalkan berbagai peraturan, tata tertib dan program sekolah selama
mengikuti pendidikan di SMK N PP Pelaihari. Adapun moto pengenalan lingkungan sekolah
di SMK N PP Pelaihariadalah “ Asah, Asih dan Asuh “.
1 Juli 2019 1 9
3 September 2019 4 26
4 Oktober 2019 4 26
Semester 1 18 111
7 Januari 2020 4 26
8 Februari 2020 4 23
9 Maret 2020 5 26
10 April 2020 3 19
11 Mei 2020 3 16
12 Juni 2020 0 0
Semester 2 18 112
C. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan
Tahun pelajaran 2019/2020 SMK N PP Pelaihari
No Tanggal Kegiatan Jenis Kegiatan
1 3-8 Juli 2019 Penerimaan Peserta Didik Baru
2 11 Juli 2019 Pengumuman penerimaan PDB
3 16-18 Juli 2019 Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
4 15 Juli 2019 Hari pertama belajar efektif
5 17 Agustus 2019 Memperingati HUT RI ke 72
6 11 Agustus 2019 Hari Raya Idul Adha
7 21 September 2019 Tahun Baru Hijriyah 1439 H
8 2-5 Oktober 2019 Ulangan Tengah Semester/mid semester
9 25 November 2019 Hari Guru Nasional
10 1 Desember 2019 Maulid Nabi Muhammad SAW
11 4-14 Desember 2019 Ujian Semester 1
12 16 Desember 2019 Pembagian Raport semester 1
13 18-30 Desember 2019 Libur semester 1
14 2 Januari 2020 Awal masuk semester 2
15 16 Februari 2020 Libur Tahun baruImlek
16 20 Februari-18 Maret 2020 Masa Uji Kompetensi
17 5-8 Maret 2020 Ulangan tengah semester 2
18 18 Maret 2020 Hari Raya Nyepi
19 19-29 Maret 2020 USBN dan US
20 30 Maret 2020 Libur Wafat Isa Almasih
21 9-12 April 2020 Ujian Utama SMK/UN
22 14 April 2020 Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi muhammad SAW
23 1 Mei 2020 Hari Buruh
24 16-19 Mei 2020 Perkiraan Menyambut Puasa Romadhon
25 21 Mei-7 Juni 2020 Ujian Semester 2
26 9 juni 2020 Pembagaian Raport semester 2
1. Kesimpulan
Kurikulum SMK N PP Pelaihari merupakan pedoman dan acuan dalam kegiatan
belajar mengajar tahun pelajaran 2019/2020. Kurikulum ini memuat kondisi keadaan nyata
saat ini di SMK N PP Pelaihari, kondisi ideal yang diharapkan untuk penyelenggaraan
kegiatan belajar mengajar tahun pelajaran 2019/2020, visi , misi dan tujuan sekolah, beban
belajar dan mengajar, program penilaian, program pengembangan bakat dan beberapa upaya
dalam rangka peningkatan mutu di SMK N PP Pelaihari.
2. Perubahan Penambahan Aturan .
Penyusunan Kurikulum ini belum mendekati kesempurnaan. Kurikulum dapat
berubah sesuai dengan tuntutan zaman dan kemajuan zaman. Kurikulum ini dimungkinkan
untuk ditambah atau dikurangi demi kesempurnaan kurikulum ini. Hal-hal yang dianggap
penting untuk dilaksanakan di SMK N PP Pelaiharidan belum tercantum dalam dokumen ini
akan diatur dikemudian hari.