Program esensial UKM seperti pemberantasan penyakit menular, kesehatan ibu dan
anak, kesehatan lingkungan, gizi, promosi kesehatan maupun program pengembangan ukm
adalah hal yang perlu diperhatikan juga di masa pandemi Covid-19 ini. Saat ini memang
fokus utama kepada pencegahan dan penanganan penyakit Covid-19 namun diharapkan
tidak juga abai terhadap pelayanan puskesmas lainnya.
Tatanan normal baru yang perlu diperhatikan pada saat penyelenggaraan kegiatan
UKM di luar gedung diantaranya adalah :
1
e) Surat Edaran Dirjen P2P No. 1332 Tahun 2020 tentang Pelayanan Imunisasi pada
Anak selama masa Pandemi COVID – 19.
f) Surat Edaran Dirjen P2P No. 3402 tahun 2020 tentang Penanganan Orang Dengan
Faktor Risiko dan Penyandang Penyakit Tidak Menular (PTM) selama masa Pandemi
COVID19.
g) Surat Edaran Dirjen P2P No. 3834 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Kusta dan Frambusia dalam situasi Pandemi COVID – 19.
h) Surat Edaran Dirjen P2P No. 2360 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pencegahan dan
Pengendalian DBD dalam situasi Pandemi COVID – 19.
i) Surat Edaran Dirjen P2P No. 3402 tahun 2020 tentang Penanganan Orang Dengan
Faktor Risiko dan Penyandang Penyakit Tidak Menular (PTM) selama masa Pandemi
COVID - 19
j) Protokol pelayanan TBC selama pandemi covid – 19.
k) Protokol Layanan HIV/AIDS selama pandemi covid – 19.
l) Protokol layanan malaria selama pandemi covid – 19.
2
Gambar 1. Mini lokakarya lintas sektor
3
Gambar 2. Pertemuan online program kesjaor yang dihadiri oleh perusahaan di wilayah
kerja puskesmas
4
Gambar 3. Koordinasi pengelola program KIA dengan sasaran ibu hamil melalui WAG MAMI
CANTIK (manfaatkan media chating untuk informasi kehamilan dan kelahiran)
Gambar 4. Koordinasi pengelola program gizi dengan sasaran ibu balita melalui WAG 1000
chatting (baca : seribu ceting = sebarkan informasi kepada ibu utk cegah stunting)
Setelah pelaksanaan kegiatan tentunya tidak lupa monitoring dan evaluasi sesuai prinsip
PDCA. Evaluasi kegiatan oleh pelaksana UKM yaitu evaluasi kinerja maupun evaluasi
pada saat pelaksanaan kegiatan. Evaluasi pelaksanaan kegiatan diantaranya
mengevaluasi ketepatan waktu, tempat, sasaran, metode, teknologi dan kejelasan
informasi. Seandainya kegiatan UKM berbeda dari biasanya yaitu dengan memanfaatkan
teknologi informasi maka penggunaan teknologi ini pun perlu di evaluasi. Tidak menutup
kemungkinan dengan menggunakan metode dan teknologi baru akan membuka peluang
inovasi.
6
Gambar 6. Monev UKM Puskesmas
4. Sarana Prasarana
Dengan beradaptasi dalam tatanan normal baru maka penerapan protokol kesehatan
seperti memakai masker, cuci tangan, jaga jarak adalah suatu keharusan. Oleh
karenanya puskesmas harus menyediakan sarana prasarananya seperti air, sabun
maupun hand sanitizer. Untuk kegiatan luar gedung UKM hal ini juga harus diperhatikan,
pengelola UKM dan sasaran UKM harus memastikan prasarana tersebut tersedia di
tempat kegiatan. Contoh nyata untuk memastikan bahwa protokol kesehatan
dilaksanakan saat berkegiatan di luar gedung bisa dengan mencantumkan di undangan
bahwa suatu kegiatan yang akan diselenggarakan mewajibkan peserta untuk
mengenakan masker.
5. Physical Distancing
Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan pada saat kegiatan di luar gedung adalah
jaga jarak atau physical distancing. Sehingga pada saat kegiatan perlu adanya strategi
agar tetap menjaga jarak, bisa dengan kegiatan di lokasi yang luasnya memungkinkan
untuk jaga jarak ataupun jadwal diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi pengumpulan
massa. Kegiatan yang mengharuskan adanya pengumpulan massa harus didiskusikan
terlebih dahulu dengan tokoh masyarakat sebelum dilaksanakan.
6. APD
Di masa pandemi ini APD tentu saja menjadi hal yang wajib bagi petugas kesehatan di
dalam gedung maupun kegiatan luar gedung puskesmas. Gugus Tugas telah
menerbitkan standar APD untuk penanganan covid-19 di Indonesia revisi 2 dan
kementerian kesehatan juga telah menerbitkan Juknis APD selama wabah covid-19
(dapat didonwload di badanmutu.or.id/pustaka/) yang dapat dijadikan acuan dalam
penggunaan APD yang efektif dan efisien sesua pelayanan yang diberikan.
7
Gambar 7. Kegiatan gerebek jentik pengelola program promkes dan kader jumantik
8
Gambar 9. Rapid test pada bumil
9
Referensi :
10