K3
Hariadi. ST. MT
Soal:
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kecelakaan Kerja.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Penyakit akibat Kerja.
3. Sebutkan dan jelaskan factor factor penyebab terjadinya kecelakaan kerja.
4. Mengapa tenaga kerja yang akan dipekerjakan di Perusahaan harus dilakukan pemeriksaan awal
dan berkala baik fisik maupun mental.
5. Siapa yang melakukan pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja berdasarkan UU Nomor
1 tahun 70 dan sebutkan peraturan menterinya.
Jawab :
(Permenaker No. 03/MEN/1998) Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan
tidak diduga semula yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda
(Standar AS/NZS 4801:2001) Pengertian lain kecelakaan kerja adalah semua kejadian yang tidak
direncanakan yang menyebabkan atau berpotensial menyebabkan cidera, kesakitan, kerusakan atau
kerugian lainnya
(OHSAS 18001:2007) adalah kejadian yang berhubungan dengan pekerjaan yang dapat menyebabkan
cidera atau kesakitan (tergantung dari keparahannya) kejadian kematian atau kejadian yang dapat
menyebabkan kematian.
Sehingga dari kesimpulan berikut, kecelakaan kerja ialah hal yang merugikan saat bekerja
sehingga mengakibatkan kerugian harta, pekerja maupun perusahaan yang memperkerjakan nya.
Dengan adanya pemeriksaan awal dan berkala, dapat meminimalkan dan menghindari tindakan
yang menghadirkan kecelakaan kerja dan menghilangkan terdapatnya ketidakcocokan fisik serta
mental.
Kesehatan kerja merupakan bagian dari keselamatan kerja. Pemeriksaan Kesehatan tenaga kerja
yang akan dipekerjakan ditujukan agar tenaga kerja yang diterima berada dalam kondisi kesehatan yang
setinggi-tingginya, tidak mempunyai penyakit menular yang akan mengenai tenaga kerja lainnya, dan
cocok untuk pekerjaan yang akan dilakukan sehingga keselamatan dan kesehatan tenaga kerja yang
bersangkutan dan tenaga kerja lain-lainnya yang dapat dijamin.
Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja (“UU Keselamatan Kerja”)
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan
Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (“PP Keselamatan Kerja”)
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Nomor Per.02/Men/1980 Tahun 1980
tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
(“Permen 2/1980”)
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor
Per.03/Men/1982 Tahun 1982 tentang Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja (“Permen 3/1982”).
Menurut UU Nomor 1 Tahun 1970 pengawas keselamatan dan kesehatan kerja ialah,
"Direktur" ialah pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja untuk melaksanakan
Undang-undang ini.
"Pegawai Pengawasan" ialah pegawai teknis berkeahlian khusus dari Departemen Tenaga
Kerja.
"Ahli Keselamatan Kerja" ialah tenaga teknis berkeahlian khusus dari luar Departemen Tenaga
Kerja yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja untuk mengawasi ditaatinya Undang-undang
ini.